#HPN2021 Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/hpn2021/ Bersama Kita Satu Thu, 18 Mar 2021 02:03:53 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #HPN2021 Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/hpn2021/ 32 32 Plt Bupati Herman dan Wagub Uu Mendapat Penghargaan dari PWI Jabar https://parade.id/plt-bupati-herman-dan-wagub-uu-mendapat-penghargaan-dari-pwi-jabar/ https://parade.id/plt-bupati-herman-dan-wagub-uu-mendapat-penghargaan-dari-pwi-jabar/#respond Thu, 18 Mar 2021 02:03:53 +0000 https://parade.id/?p=11436 Cianjur (PARADE.ID)- Plt Bupati Cianjur dan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendapat penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat (Jabar). Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat. Penghargaan diberikan oleh PWI Jabar ini sebagai bentuk apresiasi atas Kepala Daerah yang dinilai peduli terhadap jurnalis. Penghargaan diserahka tepat di Hari […]

Artikel Plt Bupati Herman dan Wagub Uu Mendapat Penghargaan dari PWI Jabar pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Cianjur (PARADE.ID)- Plt Bupati Cianjur dan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendapat penghargaan dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat (Jabar). Penghargaan diserahkan langsung oleh Ketua PWI Jabar Hilman Hidayat.

Penghargaan diberikan oleh PWI Jabar ini sebagai bentuk apresiasi atas Kepala Daerah yang dinilai peduli terhadap jurnalis. Penghargaan diserahka tepat di Hari Pers Nasional (HPN) 2021 yang digelar di Cianjur, Jawa Barat pada tanggal 16-17 Maret.

Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat mengatakan bahwa penghargaan diberikan juga sebagai bentuk kepedulian PWI kepada sejumlah tokoh masyarakat yang berjuang dalam menghadapi pandemi Covid-19. 

Selain itu, PWI Jabar juga memberikan penghargaan kepada sosok inspirator kepada Rudi Ansyari (Wartawan), UMKM Peci Rajut Sadulur, Yusman Faizal (Puskesmas Kota Cianjur), Agam Suparianto (Pendidikan), dan Sri Ratnawati (Relawan).

“Mereka berjasa dalam menghadapi pandemi. Kita memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada sosok inspirasi ini,” kata Hilman.

Plt. Bupati Cianjur Herman Suherman menyampaikan terima kasihnya kepada PWI Jawa Barat karena telah memilih Cianjur sebagai tuan rumah puncak acara HPN 2021.

“Saya atas nama pribadi beserta seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Cianjur berterima kasih kepada seluruh pengurus PWI Jawa Barat karena telah memberikan kepercayaannya kepada Cianjur menjadi tuan rumah diperingatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021 tingkat Jawa Barat,” ujarnya.

Cianjur adalah daerah pertama yang menjadi tempat HPN diadakan. Acara yang digelar oleh PWI ini berlangsung di Pendopo Kabupaten Cianjur.

(Isa/PARADE.ID)

Artikel Plt Bupati Herman dan Wagub Uu Mendapat Penghargaan dari PWI Jabar pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/plt-bupati-herman-dan-wagub-uu-mendapat-penghargaan-dari-pwi-jabar/feed/ 0
Puncak HPN 2021 Tingkat Jawa Barat Digelar di Cianjur https://parade.id/puncak-hpn-2021-tingkat-jawa-barat-digelar-di-cianjur/ https://parade.id/puncak-hpn-2021-tingkat-jawa-barat-digelar-di-cianjur/#respond Thu, 18 Mar 2021 01:47:57 +0000 https://parade.id/?p=11434 Cianjur (PARADE.ID)- Daerah Cianjur dipilih menjadi tuan rumah pada acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2021 tingkat Jawa Barat. Acara yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat pada tanggal 16-17 Maret 2021 ini berlangsung di Pendopo Kabupaten Cianjur. Adapun tema yang diusung ialah “Bangkit dari Pandemi, Pers sebagai Akselator Perubahan”. Ketua PWI Jawa Barat […]

Artikel Puncak HPN 2021 Tingkat Jawa Barat Digelar di Cianjur pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Cianjur (PARADE.ID)- Daerah Cianjur dipilih menjadi tuan rumah pada acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2021 tingkat Jawa Barat. Acara yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Barat pada tanggal 16-17 Maret 2021 ini berlangsung di Pendopo Kabupaten Cianjur.

Adapun tema yang diusung ialah “Bangkit dari Pandemi, Pers sebagai Akselator Perubahan”.

Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat mengatakan bahwa puncak peringatan HPN tingkat Provinsi Jawa Barat 2021 ini memiliki sejarah tersendiri. Pasalnya, hari puncak HPN biasanya selalu dilakukan di Ibu kota Provinsi Jawa Barat.

“Ini merupakan tahun berbahagia bagi PWI, karena HPN digelar di luar Bandung dan berjalan sukses juga meriah,” tutur Hilman, Rabu (17/3/2021).

Berkaca dari kesuksesan menggelar puncak HPN di luar Bandung, ke depan, lanjut Hilman HPN dimungkinkan akan dilakukan secara bergilir tempat pelaksanaannya.

“Mungkin tahun depan puncak HPN tingkat Provinsi Jawa Barat akan digelar di daerah lain dan lebih hebat lagi,” tandasnya, saat penutupan Puncak HPN di Cianjur.

Acara tersebut dihadiri oleh Plt. Bupati Cianjur Herman Suherman. Hadir pula Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum.

(Isa/PARADE.ID)

Artikel Puncak HPN 2021 Tingkat Jawa Barat Digelar di Cianjur pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/puncak-hpn-2021-tingkat-jawa-barat-digelar-di-cianjur/feed/ 0
Pers Nasional Itu Hanya 9 Februari Saja, Selebihnya Pers Jokowi https://parade.id/pers-nasional-itu-hanya-9-februari-saja-selebihnya-pers-jokowi/ https://parade.id/pers-nasional-itu-hanya-9-februari-saja-selebihnya-pers-jokowi/#respond Sat, 13 Feb 2021 11:13:34 +0000 https://parade.id/?p=10719 Jakarta (PARADE.ID)- Bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2021, Presiden Jokowi meminta agar masyarakat aktif mengkritik pemerintah. Termasuk mengkritik Jokowi sendiri. Kemudian, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung malah lebih menantang lagi. Dia juga berbicara terkait HPN. Kata Pramono, pemerintah memerlukan kritik pedas. Kritik tajam. Tampaknya Jokowi “prihatin” melihat pers nasional yang utuh […]

Artikel Pers Nasional Itu Hanya 9 Februari Saja, Selebihnya Pers Jokowi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Bertepatan dengan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 9 Februari 2021, Presiden Jokowi meminta agar masyarakat aktif mengkritik pemerintah. Termasuk mengkritik Jokowi sendiri.

Kemudian, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung malah lebih menantang lagi. Dia juga berbicara terkait HPN. Kata Pramono, pemerintah memerlukan kritik pedas. Kritik tajam.

Tampaknya Jokowi “prihatin” melihat pers nasional yang utuh dan total menjilat kekuasaan. Kecuali segelintir.

Kalau dicermati berita-berita tentang permintaan kritik dalam beberapa hari belakangan ini, kita semua berbesar hati. Rasa-rasanya pers segera menikmati kebebasan mengkritik penguasa.

Tapi, bisakah imbauan kritik itu dipercaya? Mungkinkah pers nasional terbebas dari ketakutan dan keterpaksaan menjilat kekuasaan?

Wallahu a’lam. Too good to be true. Terasa bagaikan mimpi indah.

Jokowi dan Pramono Anung mengeluarkan imbauan “mari kritik kami” itu tampaknya semata-mata untuk tujuan peringatan HPN. Mereka merasa wajib bercuap-cuap manis tentang kebebasan pers pada tanggal itu. Supaya mereka terlihat pro-kebebasan pers.

Padahal, imbauan kritik itu hanya berlaku satu hari saja. Khusus pada HPN 9 Februari itu. Tidak dimaksudkan berlaku tanpa batas waktu.

Argumentasinya adalah, HPN ditetapkan 9 Februari. Hanya satu hari saja. Selebihnya, dari 10 Februari sampai 8 Februari tahun berikutnya bukan Hari Pers Nasional. Melainkah Hari-hari Pers Jokowi (HPJ).

Jadi, sepanjang 364 hari dalam setahun, pers di Indonesia adalah pers Jokowi. Hanya satu hari saja pers di negara ini untuk kepentingan non-Jokowi.

13 Febaruari 2021

*Wartawan Senior, Asyari Usman

Artikel Pers Nasional Itu Hanya 9 Februari Saja, Selebihnya Pers Jokowi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/pers-nasional-itu-hanya-9-februari-saja-selebihnya-pers-jokowi/feed/ 0
Ini Keistimewaan ke Monpers Saat Hari Pers Nasional 2021 https://parade.id/ini-keistimewaan-ke-monpers-saat-hari-pers-nasional-2021/ https://parade.id/ini-keistimewaan-ke-monpers-saat-hari-pers-nasional-2021/#respond Tue, 09 Feb 2021 13:48:15 +0000 https://parade.id/?p=10644 Jakarta (PARADE.ID)- Berkunjung ke Monumen Pers Nasional atau biasa disingkat Monpers di Solo, saat Hari Pers Nasional (HPN) punya keistimewaan tersendiri. Di museum khusus pers nasional Indonesia yang berada di depan bundaran pertemuan Jl. Gajah Mada dan Jl. Yosodipuro, Solo, Jawa Tengah, tepatnya Jl. Gajah Mada No.59 tersebut ada festival terkait HPN 2021. Di dalam […]

Artikel Ini Keistimewaan ke Monpers Saat Hari Pers Nasional 2021 pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Berkunjung ke Monumen Pers Nasional atau biasa disingkat Monpers di Solo, saat Hari Pers Nasional (HPN) punya keistimewaan tersendiri.

Di museum khusus pers nasional Indonesia yang berada di depan bundaran pertemuan Jl. Gajah Mada dan Jl. Yosodipuro, Solo, Jawa Tengah, tepatnya Jl. Gajah Mada No.59 tersebut ada festival terkait HPN 2021.

Di dalam Monpers, Anda bisa melihat berbagai koleksi yang menggambarkan perkembangan dunia jurnalistik di Indonesia dan juga belahan dunia dalam sejumlah diorama.

Ada koleksi yang menggambarkan penyebaran informasi awal kemunculan pewartaan di zaman nabi, di zaman pendudukan Belanda dan Jepang, etik-detik proklamasi kemerdekaan RI, masa-masa demokrasi terpimpin dan liberal, orde baru hingga era kebebasan pers pasca-reformasi.

Tak kalah menarik, Anda juga bisa melihat patung dada sepuluh tokoh pers nasional.

Koleksi menarik lainya peralatan pemancar yang dipakai pada siaran langsung terjauh pada 1936, yaitu dari Solo ke Den Haag.

Uniknya pemancar tersebut dinamakan Radio Kambing karena pernah disembunyikan pejuang RRI dan TNI di kandang kambing Desa Balong, lereng Lawu pada aksi militer Belanda II 1948-1949.

Anda juga bisa melihat kamera dan peralatan milik Udin, pewarta Harian Bernas Jogja yang dibunuh karena beritanya.

Selain itu koleksi jutaan eksemplar majalah dan koran dari seluruh Indonesia dari zadul (zaman dulu) antara lain Koran Tjahaya India yang terbit pada 1913.

Monpers dibangun sekitar 1918 atas perintah Mangkunegara VII, Pangeran Surakarta, sebagai balai perkumpulan dan ruang pertemuan.

Mengutip situs budaya, bangunan ini dulunya bernama Societeit Sasana Soeka dan dirancang oleh Abu Kasan Atmodirono.

Pada 1933, Sarsito Mangunkusumo dan sejumlah insinyur lainnya bertemu di gedung ini dan merintis Solosche Radio Vereeniging, radio publik pertama yang dioperasikan pribumi Indonesia.

Tiga belas tahun kemudian, pada 9 Februari 1946, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dibentuk di gedung ini.

Penetapan HPN terjadi pada era Pemerintahan Soeharto lewat Keputusan Presiden (Kepres) Nomor 5 Tahun 1985.

HPN 2021 yang diperingati hari ini, Selasa (9/2/2021) mengusung tema “Bangkit dari Pandemi, Pers sebagai Akselerator Perubahan dan Pemulihan Ekonomi”.

Kepala Monpers, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Widodo Hastjaryo sebagaimana dikutip SuaraKarya.id di Solo, Senin (8/2/2021) mengatakan peringatan HPN 2021 harus mampu membakar semangat kaum wartawan dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19.

Menurut Widodo, pihaknya menyiapkan acara Festival Pers Nasional yang diisi sejumlah agenda besar antara lain talkshow ‘Ngopi Bareng di Monpers’, Pameran Virtual ‘Napak Tilas Sejarah Monumen Pers dan Kongres Wartawan Indonesia’, berbagai rangkaian lomba virtual interaktif, dan Gowes Bareng.

Festival Pers Nasional 2021 mengusung tema utama “Napak Tilas 75 Tahun Sejarah Perjuangan Pers di Indonesia”.

Ketua Panitia Festival Pers Nasional 2021 Mahendra Ksatria Putra selaku mengatakan seluruh rangkaian acara telah dipersiapkan secara matang dengan acara puncak 9 Februari 2021.

Masyarakat dapat mengikuti seluruh alur rangkaian acara Festival Pers Nasional melalui kanal Youtube dan akun medsos Monpers yang lain.

Nah buat, Anda yang ingin ke Solo mengunjungi Monpers sekaligus melihat Festival Pers Nasional 2021 sebaiknya memilih hotel/penginapan di dekat-dekat Monpers, antara lain Hotel Sahid Jaya Solo, Ibis Styles Solo, JW Naungan Coliving, Novotel Solo, Red Planet Solo, dan RedDoorz Plus.

Kalau ingin kulineran bisa memilih rumah makan atau kedai pinggir jalan (street food) di sepanjang Jl. Gajah Mada dimana Monpers berada, antara lain Bakso Tengkleng Mas Bambang, Warung Timlo Asli Solo, Gudeg Ayu, Bakmi Ramelan, dan Rumah Makan Padang Sari Bundo.

Usai kulineran bisa lanjut ke objek wisata terdekat seperti Benteng Vastenburg, Pura Mangkunegaran, dan santai di Taman Balekambang.

Lewat tulisan ini PARADE.ID mengucapkan selamat HPN 2021 semoga tercapai harapan sesuai tema yang diangkat, dan selamat jalan-jalan ke Monpers di Solo. (Adji Kembara/PARADE.ID)

 

Artikel Ini Keistimewaan ke Monpers Saat Hari Pers Nasional 2021 pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/ini-keistimewaan-ke-monpers-saat-hari-pers-nasional-2021/feed/ 0
Konvensi Nasional Media Massa Bahas Ekosistem Pers yang Berkelanjutan https://parade.id/konvensi-nasional-media-massa-bahas-ekosistem-pers-yang-berkelanjutan/ https://parade.id/konvensi-nasional-media-massa-bahas-ekosistem-pers-yang-berkelanjutan/#respond Mon, 08 Feb 2021 13:40:22 +0000 https://parade.id/?p=10618 Jakarta (PARADE.ID)- Peringatan Puncak Hari Pers Nasional 2021 akan dilaksanakan besok, Selasa, 9 Februari 2021. Mendekati hari tersebut, PWI Pusat menyelenggarakan Konvensi Nasional Media Massa yang dihadiri oleh ratusan peserta dari unsur wartawan, pemerintah hingga praktisi media. Pada konvensi ini terdapat dua kali sesi diskusi yang berlangsung dengan tema berbeda. Pada sesi pertama, bertajuk “Membangun […]

Artikel Konvensi Nasional Media Massa Bahas Ekosistem Pers yang Berkelanjutan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Peringatan Puncak Hari Pers Nasional 2021 akan dilaksanakan besok, Selasa, 9 Februari 2021. Mendekati hari tersebut, PWI Pusat menyelenggarakan Konvensi Nasional Media Massa yang dihadiri oleh ratusan peserta dari unsur wartawan, pemerintah hingga praktisi media.

Pada konvensi ini terdapat dua kali sesi diskusi yang berlangsung dengan tema berbeda. Pada sesi pertama, bertajuk “Membangun Ekosistem Pers Nasional Yang Berkelanjutan” dengan ketua Dewan Pers Mohammad Nuh dan Gubernur DKI Anies Baswedan, memberikan sambutan.

Sementara narasumber ialah Menkominfo Johny G Plate, pengusaha media Hary Tanoesoedibjo, Anggota Dewan Pers Agus Sudibyo, Media Siber Anthony Wonsono, dan Komisi Persaingan & Konsumen Australia (ACCC) Merrin Hambley.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh menyebut ada tiga pelajaran yang dapat diambil media ketika menghadapi pandemi Covid-19. Pertama, yakni perubahan.

Menurut M Nuh, tidak hanya masyarakat dunia, media pun turut merasakan dampak pandemi Covid-19.

“Oleh karena itu mau tidak mau kita harus berubah,” kata Nuh di lokasi HPN, Hall Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara, Senin (8/2/2021).

Nuh menambahkan, pelajaran kedua yakni tentang kebersamaan dalam membangun optimisme.

“Media kita alhamdulillah insan pers terus menggelorakan optimisme dan empati publik itu. Karena jawaban saat kita menghadapi persoalan besar adalah opimisme dan empati publik,” katanya, dikutip Humas HPN.

Terakhir, Nuh mengingatkan pentingnya bagi insan pers bagaimana cara mengolah data menjadi informasi.

“Pelajaran ketiga, jangan sekali-kali media abai terhadap data, tidak mampu mengelola data menjadi informasi. Kalau itu yang terjadi justru tidak mencerdaskan kehidupan bangsa malah bodohin,” katanya.

Ia juga menuturkan, tema dalam HPN 2021 cukup tepat.

“Tema yang diangkat tepat. Membangun ekosistem kalau kita pelajari evolusi bisnis awalnya monopoli, berkembang ke kompetisi. Selamat HPN 2021 selamat menjalani konvensi, dunia pers tetap jaya. Demokrasi berkualitas Indonesia tetap jaya,” kata Nuh, Senin (8/2/2021).

Di sisi Gubernur DKI Jakarta selaku tuan rumah HPN 2021, Anies Baswedan mengaku Jakarta merasa terhormat saat ditunjuk menjadi tuan rumah Konvensi Media Nasional dan  Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2021, menyusul pandemi yang masih terjadi.

“Jakarta merasa terhormat, bahwa HPN 2021 diselenggarakan di Jakarta. Kita semua menyadari persis, bahwa suasana tahun 2021 ini. Ini event sangat berbeda dengan suasana sebelumnya, karena kita sedang menghadapi pandemi,” jelas Anies.

Dalam kesempatan tersebut, Anies mengetahui Jakarta akan menjadi tuan rumah hajatan tersebut sejak beberapa bulan lalu, saat pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menyampaikan. Karena ada kondisi pandemi COVID-19, akhrnya HPN 2021 diputuskan untuk digelar di Jakarta.

“Saya (waktu itu) menyampaikan  Jakarta siap, dan kita akan  memfasilitasi seluruh rencana, tentu dengan keterbatasan mobilitas. Kita tut wuri handayani, karena ini adalah perayaannya dunia pers,” ucap Anies.

Media Berjuang Melawan Covid-19

Gubernur Anies pun mengajak seluruh insan pers di Indonesia yang tengah memperingati hari pers untuk mengawal dan berjuang bersama dalam upaya melawan Pandemi Covid-19.

“Pandemi Covid-19 saat melanda dunia, bukan hanya kita di Indonesia. Musuh bersama yang kita hadapi sekarang adalah, bagaimana berjuang melawan dan mengalahkan Covid-19. Dan mengantisipasi semua dampak negatif dari Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia,” kata dia.

“Untuk skala kecil adalah menerapkan 3M, dan bagi Pemerintah 5M. Tugas pers nasional adalah, bagaimana ikut menyampaikan pesan-pesan prokes dan menegakkan aturan itu secara maksimal,” tambah Anies.

Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G Plate yang memberi Keynote Speech menjelaskan, pemerintah menghadapi gelombang infodemik yang berbahaya saat pandemi covid-18. Pers juga diharapkan membantu pemerintah untuk terus menjadi sumber informasi masyarakat yang terpercaya.

“Kita harus terus waspada menghadapi infodemik yang mengisi ruang-ruang berita melalui post truth, hoaks, misinformasi, dan fake news yang membingungkan masyarakat,” jelasnya.

Tak hanya itu Johnny G Plate melanjutkan, saat ini pers didorong dapat bertransformasi dan terus beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi dan dampak dari Covid-19.

Kemajuan teknologi dan digitalisasi membuat cakupan pers dan media massa semakin luas, mengingat masyarakat yang semakin tergantung pada teknologi digitalisasi.

Di sisi lain, kebutuhan dan permintaan masyarakat terhadap akses informasi yang cepat dan gratis, bahkan meningkat dengan adanya digitalisasi ini.   Hal itu dapat dilihat dari hasil survei Nielsen tahun 2020 di mana pembaca media online ada sebanyak 6 juta orang, sedangkan pembaca media cetak hanya 4,5 juta orang saja.

“Saya tentu berharap bahwa pada konvensi hari ini, rekan-rekan pers dan seluruh insan media dapat memperkuat komitmen bersama sekaligus memperluas peran media dalam membangun media massa yang aktual, faktual dan harus akuntabel. Ini penting untuk dilakukan, mengingat media adalah akselerator perubahan sekaligus pilar utama demokrasi,” ujar Johnny G Plate yang hadir secara virtual, Senin (8/2/2021).

Ia juga menjelaskan sepanjang 2020 Kemenkominfo sudah melakukan takedown atau memutus 2.859 konten digital yang melanggar kekayaan intelektual.

“Sepanjang 2021 satu bulan lebih kami sudah memutus akses 360 konten yang melanggar kekayaan intelektual salah satunya hak cipta,” katanya.

Sementara itu, di hadapan Menkominfo Agus Sudibyo meminta negara perlu mengintervensi platform digital agar tak memonopoli berlebihan.

Agus yang menjabat Ketua Komisi Hubungan Antar Lembaga dan Internasional Dewan Pers, menekankan intervensi negara diperlukan melalui publisher right, agar tidak terjadi monopoli yang berlebihan dari platform digital.

Publisher right kata Agus merupakan suatu regulasi yang mengatur hak publisher terkait dengan konten jurnalistik yang diagregasi atau didistribusikan melalui platform digital, baik mesin pencari maupun media sosial.

Pasalnya saat ini dalam landscape industri media secara global terjadi triopoli, di mana 56% belanja iklan global hanya dikuasai oleh tiga perusahan besar yaitu Google, Facebook, dan Amazon. Sedangkan 44 persen sisanya diperebutkan oleh puluhan ribu media, radio, televisi, dan e-Commerce di berbagai negara.

“Ini pemusatan surplus ekonomi yang belum pernah terjadi dalam sejarah, dalam industri media maupun industri yang lain, di mana triopoli Google, Facebook dan Amazon begitu luar biasa kekuatan ekonominya. Sehingga Google dan Facebook oleh Komite Hukum Senat Amerika Serikat dianggap sebagai perusahaan yang tidak lazim lagi. Mereka begitu kaya, mampu melakukan surveillance dan mengubah arah politik berbagai negara,” kata Agus

Agar mampu menghadapi Google dan Facebook, menurut Agus media massa tidak mampu bergerak sendiri, harus dihadapi secara kolektif serta mendapat bantuan pemerintah.

“Karenanya, di Amerika Serikat ada undang-undang yang memungkinkan publisher atau pengelola media menghadapi Google dan Facebook secara kolektif. Bila seluruh media di Amerika serikat bersatu dalam suatu union menghadapi Google dan Facebook, tetap mereka lebih kecil. Sehingga intervensi negara dibutuhkan, bukan untuk melawan Facebook dan Google, tetapi membuat mereka tidak melakukan monopoli pemusatan ekonomi yang berlebihan. Dalam konteks inilah muncul regulasi tentang publisher right,” terang Agus.

Agus menambakkan ada banyak media yang tutup disebabkan pengelolanya tidak bertransformasi terhadap perubahan ekologi media baru.

Tetapi tidak sedikit juga yang berguguran karena ekosistem media yang tidak memungkinkan terjadinya persaingan sehat dan adil.

“Kalau media mati karena kesalahan sendiri, ya tidak ada yang bisa kita lakukan. Tetapi kalau media mati karena ekosistemnya yang tidak mendukung, sangat monopolistik, itu harus ada intervensi dari negara. Bukan melawan platform, tapi untuk membuat platform membumi, dalam arti menjadi kekuatan yang bisa dikendalikan,” tegas Agus.

Hari Pers Nasional 2021 ini dilaksanakan di Jakarta dengan lokasi di Pantai Ancol, Jakarta Utara.

Pada sesi pertama seminar acara di moderatori oleh Christiana Chelsia Chan,Ahli Hukum Dewan Pers yang juga Dosen Hukum Mendia UNIKA Atmajaya Jakarta.

Pada sesi kedua semibar akan berlangsung diskusi bertajuk “Pers Nasional Bangkit dari Krisis Ekonomi Akibat Pandemi Covid-19” dengan dihadiri Yasonna Laoly (keynote speaker), Menteri Keuangan Sri Mulyani, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Forum Pemred Kemal E Gani, Dirut PT Telkom Ririek Adriansyah dan Redaktur harian senior Kompas Ninuk M Pambudy.

(Rgs/PARADE.ID)

Artikel Konvensi Nasional Media Massa Bahas Ekosistem Pers yang Berkelanjutan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/konvensi-nasional-media-massa-bahas-ekosistem-pers-yang-berkelanjutan/feed/ 0