#Idulfitri Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/idulfitri/ Bersama Kita Satu Sat, 27 Apr 2024 09:06:49 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #Idulfitri Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/idulfitri/ 32 32 Silaturahmi Idulfitri DDII: Perkembangan dan Keterkaitannya dengan Muhammadiyah https://parade.id/silaturahmi-idulfitri-ddii-perkembangan-dan-keterkaitannya-dengan-muhammadiyah/ https://parade.id/silaturahmi-idulfitri-ddii-perkembangan-dan-keterkaitannya-dengan-muhammadiyah/#respond Sat, 27 Apr 2024 09:06:49 +0000 https://parade.id/?p=26903 Jakarta (parade.id)- Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) menggelar Silaturahmi Idulfitri, Sabtu (27/4/2024). Kegiatan berlangsung di Aula Masjid Al Furqan, Kramat Raya 45, Jakarta Pusat. Ketua Umum DDII Adian Husaini dalam sambutannya mengungkapkan perkembangan lembaga yang dipimpinnya. “Perkembangan Dewan Da’wah dan keluarga besar Dewan Da’wah luar biasa. Saya dalam tiga tahun sudah keliling hampir di seluruh provinsi […]

Artikel Silaturahmi Idulfitri DDII: Perkembangan dan Keterkaitannya dengan Muhammadiyah pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (parade.id)- Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) menggelar Silaturahmi Idulfitri, Sabtu (27/4/2024). Kegiatan berlangsung di Aula Masjid Al Furqan, Kramat Raya 45, Jakarta Pusat.

Ketua Umum DDII Adian Husaini dalam sambutannya mengungkapkan perkembangan lembaga yang dipimpinnya.

“Perkembangan Dewan Da’wah dan keluarga besar Dewan Da’wah luar biasa. Saya dalam tiga tahun sudah keliling hampir di seluruh provinsi sudah saya kunjungi. Banyak dai-dai lulusan STID M Natsir yang menggerakkan dakwah di daerah pelosok,” ungkap Adian kepada hadirin.

Dikatakan Adian, saat ini Kampus M Natsir yang didirikan DDII telah meluluskan hampir seribu alumni.

“Dai-dai alumni STID M Natsir ini luar biasa. STID M Natsir sudah meluluskan dai-dai tingkat S1,” ujar Adian.

Menurut Adian, kaderisasi dai S1 merupakan langkah meneruskan perjuangan pendiri DDII, Mohammad Natsir. Semasa hidup, M Natsir berjuang melakukan kaderisasi ulama dan intelektual.

Tokoh nasional seperti Amien Rais, Didin Hafidhuddin, AM Saefuddin, Jimly Ashiddiqie, pernah merasakan sentuhan dakwah M Natsir.

“Bahkan PM Malaysia Anwar Ibrahim memiliki kesan dengan Pak Natsir. Kami pernah diundang secara khusus oleh Anwar Ibrahim, setengah jam Anwar Ibrahim menceritakan Pak Natsir,” jelas Adian.

Kader-kader M Natsir, jelas Adian, tersebar di berbagai daerah Indonesia. Banyak para kader yang kemudian mendirikan lembaga-lembaga pendidikan dan dakwah.

Selain itu, M Natsir juga berperan mendirikan Rumah Sakit Yarsi.

“Jejak dakwah Pak Natsir itu luar biasa. Kalau kita keliling, di Padang Sumatera Barat ada enam RS Yarsi, yang mendirikan Pak Natsir,” kata Adian.

Pada kesempatan ini, Adian juga memaparkan rencana kelanjutan pembangunan komplek Dewan Da’wah di Kramat Raya 45, Jakarta Pusat. Di antaranya pembangunan menara masjid yang simbol syiar dakwah Islam.

Kemudian lima lantai Menara Dakwah diproyeksikan untuk pengembangan bisnis.

“Lima lantai (Menara Dakwah) rencananya buat hotel syariah. Diperlukan anggaran Rp 37 miliar,” jelas Adian.

Selain keluarga besar DDII yang hadir, turut pula Ketum PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir, Prof Jimly Asshiddiqie, Hamdan Zoelva, Didin Hafidhuddin, AM Saefuddin, Ustaz Alfian Tanjung, Ustaz Farid A Okbah, Prof Daud Rasyid, Ustaz Erick Yusuf, Cholil Ridwan, dan banyak lagi.

Pada kesempatan itu, Haedar diminta memberikan tausiah oleh DDII.

Dalam tausiahnya, Haedar menyinggung beberapa hal. Salah satunya keterkaitan Muhammadiyah dan DDII.

“Kita ada irisan, keterkaitan langsung dalam rumpun umat Islam. Lalu ada Masyumi yang merupakan ikhtiar menyatukan kekuatan politik umat Islam,” kata Haedar.

Haedar mengatakan demikian karena DDII didirikan oleh Allahyarham Mohammad Natsir, yang merupakan Ketua Umum Partai Masyumi periode 1949-1958.

Masyumi, kata Haedar, adalah wadah titik temu dan merajut kekuatan umat Islam di awal-awal negara Republik Indonesia berdiri. Termasuk di dalamnya para tokoh Muhammadiyah.*

Artikel Silaturahmi Idulfitri DDII: Perkembangan dan Keterkaitannya dengan Muhammadiyah pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/silaturahmi-idulfitri-ddii-perkembangan-dan-keterkaitannya-dengan-muhammadiyah/feed/ 0
Di Momen Idulfitri, UBN Pesan Ini ke Jurnalis Muslim https://parade.id/di-momen-idulfitri-ubn-pesan-ini-ke-jurnalis-muslim/ https://parade.id/di-momen-idulfitri-ubn-pesan-ini-ke-jurnalis-muslim/#respond Tue, 10 May 2022 23:28:54 +0000 https://parade.id/?p=19455 Jakarta (PARADE.ID)- Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) menerima kunjungan silaturahmi sejumlah jurnalis muslim dari berbagai media, Selasa (10/5/2022). Silaturahmi berlangsung di kediaman UBN di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Pada kesempatan ini, UBN memberikan wejangan terkait posisi strategis jurnalis. Menurut UBN, seorang jurnalis dapat berperan membersihkan kotoran-kotoran informasi. “Posisi antum ini positioning. Strategis dalam menjaga umat […]

Artikel Di Momen Idulfitri, UBN Pesan Ini ke Jurnalis Muslim pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Ustaz Bachtiar Nasir (UBN) menerima kunjungan silaturahmi sejumlah jurnalis muslim dari berbagai media, Selasa (10/5/2022). Silaturahmi berlangsung di kediaman UBN di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Pada kesempatan ini, UBN memberikan wejangan terkait posisi strategis jurnalis. Menurut UBN, seorang jurnalis dapat berperan membersihkan kotoran-kotoran informasi.

“Posisi antum ini positioning. Strategis dalam menjaga umat dari perpecahan,” ungkap UBN.

Untuk mencegah perpecahan di kalangan umat, UBN menekankan pentingnya bertabayun dan menjaga silaturahmi. Sebab menurut dia, perpecahan itu terjadi di mana saja.

“Bukan hanya antum (jurnalis), di tingkat ulama juga terjadi,” kata UBN.

Dijelaskan UBN, bersilaturahmi merupakan perkara penting yang diperintahkan Allah. Bahkan memutuskan tali silaturahmi adalah salah satu dosa besar selain berzina.

Untuk itu, UBN mengapresiasi langkah sejumlah jurnalis muslim yang melakukan silaturahmi ke ulama. UBN berharap silaturahmi ini terus dilanjutkan di luar momen Idulfitri.

“Silaturahmi media merupakan bentuk bertaqarub. Perintah Allah. Diantara perintah Allah adalah bersilaturahim,” jelas alumni Universitas Islam Madinah, Arab Saudi ini.

Mencegah perpecahan dinilai UBN bukan perkara mudah. Dibutuhkan kedewasaan, dibutuhkan kelapangan hati menyikapi perbedaan.

“Koreksi diri saja. Kalau kita sebagai perekat, jika masih mudah memecah yang tidak bisa akan menyatukan,” ujar UBN. []

Artikel Di Momen Idulfitri, UBN Pesan Ini ke Jurnalis Muslim pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/di-momen-idulfitri-ubn-pesan-ini-ke-jurnalis-muslim/feed/ 0
Libur Idulfitri 2022, Pantai Karang Potong Cianjur Ramai Pengunjung https://parade.id/libur-idulfitri-2022-pantai-karang-potong-cianjur-ramai-pengunjung/ https://parade.id/libur-idulfitri-2022-pantai-karang-potong-cianjur-ramai-pengunjung/#respond Fri, 06 May 2022 07:22:02 +0000 https://parade.id/?p=19372 Cianjur (PARADE.ID)- Pantai wisata Karang Potong, Saganten, Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat, ramai pengunjung di hari libur Idulfitri 2022. Setidaknya hal itu tampak terlihat di hari kelima libur Idulfitri. Di mana pengunjung sudah berdatangan sejak pagi hingga siang hari. Demikian pantauan parade.id. Selain keindahan pantai Karang Potong, Cianjur, tempat wisata itu juga menawarkan sejumlah wahana untuk […]

Artikel Libur Idulfitri 2022, Pantai Karang Potong Cianjur Ramai Pengunjung pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Cianjur (PARADE.ID)- Pantai wisata Karang Potong, Saganten, Sindangbarang, Cianjur, Jawa Barat, ramai pengunjung di hari libur Idulfitri 2022. Setidaknya hal itu tampak terlihat di hari kelima libur Idulfitri. Di mana pengunjung sudah berdatangan sejak pagi hingga siang hari. Demikian pantauan parade.id.

Selain keindahan pantai Karang Potong, Cianjur, tempat wisata itu juga menawarkan sejumlah wahana untuk wisatawan. Di antaranya pengunjung bisa menikmati Jaring Jurang, Kids Park, Gerbang Torii Jepang, Candy Tone Neon Flex, dan Glam Camp.

Adapun untuk memasuki pantai Karang Potong, pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya mahal-mahal. Biaya masuk cukup terjangkau. Tiket untuk di hari biasa (weekday), pengunjung hanya dikenai biaya Rp18.000.

Sedangkan di Hari Raya Idulfitri 2022 ini, harga tiket dikenakan Rp25.000. Masih terbilang cukup terjangkau.

Perlu diketahui, bahwa tempat wisata Karang Potong, Cianjur, ini diresmikan pada 26 Juli 2021. Belum lama. Gambara sedikit bangunan dari Karang Potong ini, terdapat bangunan bergaya Santorini dan hiasan Bali. Ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan.

Bagi masyarakat sekitar yang belum ke pantai Karang Potong, masih ada dua hari untuk bisa menikmati hari libur Idulfitri ini. Selamat berlibur.

(Juf/PARADE.ID)

Artikel Libur Idulfitri 2022, Pantai Karang Potong Cianjur Ramai Pengunjung pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/libur-idulfitri-2022-pantai-karang-potong-cianjur-ramai-pengunjung/feed/ 0
DPRD Minta Satgas Covid Siaga untuk Hindari Klaster Baru di Yogyakarta https://parade.id/dprd-minta-satgas-covid-siaga-untuk-hindari-klaster-baru-di-yogyakarta/ https://parade.id/dprd-minta-satgas-covid-siaga-untuk-hindari-klaster-baru-di-yogyakarta/#respond Tue, 18 May 2021 00:17:12 +0000 https://parade.id/?p=12592 Yogyakarta (PARADE.ID)- Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana meminta kepada Tim Satgas Covid siaga penuh melakukan upaya penanganan maksimal demi mewujudkan Yogyakarta yang aman, sehat dan nyaman serta munculnya kluster baru. “Berdasarkan pantauan di lapangan, laporan dari masyarakat dan laporan temuan dari Satpol PP, kemarin ada ratusan pelanggaran prokes di Malioboro dan di beberapa […]

Artikel DPRD Minta Satgas Covid Siaga untuk Hindari Klaster Baru di Yogyakarta pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Yogyakarta (PARADE.ID)- Wakil Ketua DPRD DIY, Huda Tri Yudiana meminta kepada Tim Satgas Covid siaga penuh melakukan upaya penanganan maksimal demi mewujudkan Yogyakarta yang aman, sehat dan nyaman serta munculnya kluster baru.

“Berdasarkan pantauan di lapangan, laporan dari masyarakat dan laporan temuan dari Satpol PP, kemarin ada ratusan pelanggaran prokes di Malioboro dan di beberapa destinasi wisata. Keadaan itu dikhawatirkan akan menimbulkan lonjakan kasus Covid yang baru,” kemarin, (17/5/2021).

Ia meminta sisi anggaran, SDM, Koordinasi, APD dan shelter penanganan Covid juga bisa disiagakan demi terpenuhinya layanan masyarakat yang prima. Selain itu, ia juga meminta segenap jajaran petugas yang beroperasi di lapangan untuk jeli dalam melihat potensi-potensi munculnya klaster baru.

“Lakukan pendekatan secara preventif ke masyarakat dan warga cenderung berkerumun. Cegah kemungkinan terjadinya lonjakan penderita,” desak politisi PKS itu.

Jika warga masih ngeyel, silahkan melakukan koordinadi dengan lembaga atau instansi terkait. Kami harap kita semua, bahkan hingga RT bisa bekerjasama salam memutus mata rantai penyebaran Covid ini,” sambungnya harap.

Untuk warga, ia berharap agar bersabar dulu. Kegiatan silaturahmi Syawalan door to door digantikan dengan telepon dan online dulu demi menjaga kesehatan dan kenyamanan bersama. Menurutnya, kondisi ini cukup mengkhawatirkan karena trend setiap habis libur panjang selalu terjadi kenaikan kasus yang signifikan.

“Kita sungguh berharap tidak ada kenaikan kasus setelah ini, tetapi persiapan berbagai kemungkinan terburuk harus tetap dilakukan. Jangan sampai jika terjadi lonjakan kasus sistem kesehatan kita tidak mampu menampung pasien sebagaimana pernah terjadi awal tahun ini, dimana ratusan warga kesulitan mengakses RS,” imbuhnya.

Bahkan, menurutnya, Shelter-shelter isolasi berbasis desa maupun yang dikelola Pemda juga perlu disiapkan, karena sebagian besar warga yang terkena Corona tidak perlu dirawat di RS, cukup dipisahkan dengan warga lain yang sehat dengan shelter isolasi atau isolasi mandiri.

Dengan demikian, jika ada yang memerlukan rumah sakit bisa terlayani dengan baik karena RS tidak terlalu penuh dengan pasien yang bisa ditangani di luar RS. Menurutnya, hal penting yang bisa dilakukan untuk persiapan ini adalah koordinasi dengan semua elemen satgas, dari pemda DIY, kabupaten/ kota, kecamatan, desa hingga dusun.

Sehingga semua paham tugas dan posisinya saat diperlukan. Termasuk dalam hal ini adalah koordinasi admimistrasi anggaran.

“Jangan sampai kondisi lapangan, penanganan terhambat oleh administrasi anggaran yang rumit sebagaimana beberapa waktu lalu,” harapnya.

Walau secara umum masyarakat sadar dan paham akan bahaya virus Covid-19 yang mudah menular dan mematikan, tapi berdasarkan pantauan dan informasi yang beredar, masih juga ada banyak pelanggaran protokol kesehatan (prokes) saat hari raya lebaran Idulfitri kemarin.

Ia berharap tidak ada lonjakan kasus setelah lebaran ini, tetapi kemungkinan terburuk harus tetap disiapkan.

(Bay/PARADE.ID)

Artikel DPRD Minta Satgas Covid Siaga untuk Hindari Klaster Baru di Yogyakarta pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/dprd-minta-satgas-covid-siaga-untuk-hindari-klaster-baru-di-yogyakarta/feed/ 0
Candi Prambanan Minim Wisatawan di Libur Lebaran https://parade.id/candi-prambanan-minim-wisatawan-di-libur-lebaran/ https://parade.id/candi-prambanan-minim-wisatawan-di-libur-lebaran/#respond Tue, 18 May 2021 00:03:47 +0000 https://parade.id/?p=12589 Sleman (PARADE.ID)- Pengelola Candi Prambanan memiliki target kunjungan wisatawan yang berkunjung ke kawasan Candi Prambanan sebanyak 3.500 pengunjung setiap hari. Namun sejak Kamis hingga hari Minggu (13-16 Mei 2021) jauh di bawah target. “Tapi selama liburan kemarin, jumlah kunjungan hanya 1.711 pengunjung yang mendatangi candi prambanan iki,” ujar General Manager Taman Wisata Candi Prambanan, Putro […]

Artikel Candi Prambanan Minim Wisatawan di Libur Lebaran pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Sleman (PARADE.ID)- Pengelola Candi Prambanan memiliki target kunjungan wisatawan yang berkunjung ke kawasan Candi Prambanan sebanyak 3.500 pengunjung setiap hari. Namun sejak Kamis hingga hari Minggu (13-16 Mei 2021) jauh di bawah target.

“Tapi selama liburan kemarin, jumlah kunjungan hanya 1.711 pengunjung yang mendatangi candi prambanan iki,” ujar General Manager Taman Wisata Candi Prambanan, Putro Lelono, Senin (17/05/2021).

Menurut Putro, kunjungan di hari pertama Idulfitri, Kamis (13/05), terdapat 103 pengunjung. Lalu lebaran hari kedua, Jumat (14/05) terdapat 444  pengunjung dan pada akhir pekan, Sabtu (15/05) dan Minggu (16/05) sebanyak 1.164 wisatawan atau hanya 33 persen dari kuota dan target kunjungan yang sebelumnya direncanakan.

Jumlah kunjungan saat libur lebaran tahun 2021 masih jauh dari kapasitas daya maksimal daya tampung Prambanan yang bisa menampung puluhan ribu pengunjung saat pandemi tahun tahun 2020 lalu.

Kunjungan wisatawan didominasi oleh wisatawan lokal. Jumlah wisatawan di Candi Prambanan ini terdiri dari beberapa tipe kunjungan. Seperti kunjungan reguler ada sejumlah 1.016 wisatawan.

Sisanya merupakan kunjungan paket yang berisikan paket kunjungan Candi Ratu Boko dan Candi Prambanan, paket pruputan, dan paket prambanan meals.

Selain itu menurut Putro, untuk kunjungan dari turis mancanegara telah membawa berkas kesehatan sesuai prosedur saat pandemi seperti ini.

Untuk menjaga penyebaran Covid 19 dan munculnya klaster penderita dari sektor pariwisata, Putro mengaku telah menerapkan protokol kesehatan yang sudah tersertifikasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kamenparekraf).

“Kami sudah menjalankan Progam Protokol CHSE (Cleanliness, Health, Safety dan Environment Sustainbility). Kami juga menerapkan registasi yang ketat bagi wisatawan yang datang,” tambahnya.

Ia mencontohkan di gerbang masuk utama atau maingate. Ada petugas yang memandu pengunjung untuk mengisi daftar hadir kunjungan secara online yang terdiri dari nama, alamat dan nomor telepon seluler.

Selain itu, pihaknya juga memberikan akses masuk khusus kepada wisatawan yang telah memenuhi syarat wisata sehat. Syarat itu sendiri berisikan tentang wisatawan yang menunjukkan sertifikat vaksin, sudah melakukan tes swab PCR atau swab antigen atau genose dengan hasil nonreaktif yang masih berlaku saat wisatawan itu tiba di lokasi destinasi.

“Hal ini kami lakukan demi keamanan dan kenyamanan semua pihak,” imbuhnya.

(Bay/PARADE.ID)

Artikel Candi Prambanan Minim Wisatawan di Libur Lebaran pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/candi-prambanan-minim-wisatawan-di-libur-lebaran/feed/ 0
Idulfitri Berbarengan dengan Kenaikan Isa Almasih Adalah Momentum Persatuan dan Kesatuan https://parade.id/idulfitri-berbarengan-dengan-kenaikan-isa-almasih-adalah-momentum-persatuan-dan-kesatuan/ https://parade.id/idulfitri-berbarengan-dengan-kenaikan-isa-almasih-adalah-momentum-persatuan-dan-kesatuan/#respond Wed, 12 May 2021 05:19:10 +0000 https://parade.id/?p=12493 Cianjur (PARADE.ID)- Pendeta Gereja Kristen Pasundan (GKP) Januar mengatakan bahwa Hari Raya Idulfitri dan hari Kenaikan Isa Almasih yang berbarengan waktunya adalah sebuah momentum persatuan dan kesatuan antar anak bangsa. “Momentum ini merupakan momentum yang luar biasa. Jadikan sebagai momentum persatuan dan kesatuan antar umat beragama,” katanya, kepada parade.id, belum lama ini. Menurut dia, jatuhnya […]

Artikel Idulfitri Berbarengan dengan Kenaikan Isa Almasih Adalah Momentum Persatuan dan Kesatuan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Cianjur (PARADE.ID)- Pendeta Gereja Kristen Pasundan (GKP) Januar mengatakan bahwa Hari Raya Idulfitri dan hari Kenaikan Isa Almasih yang berbarengan waktunya adalah sebuah momentum persatuan dan kesatuan antar anak bangsa.

“Momentum ini merupakan momentum yang luar biasa. Jadikan sebagai momentum persatuan dan kesatuan antar umat beragama,” katanya, kepada parade.id, belum lama ini.

Menurut dia, jatuhnya hari atau waktu yang sama ini juga harus membuat orang-orang yang tidak menyukai persatuan dan kesatuan sadar, bahwa tidak ada yang salah dari setiap umat beragama. Sebab tidak mungkin akan ada persatuan dan kedamaian di NKRI sekarang ini kalau misalkan tidak ditanamkan bahwa setiap umat beragama salinh kasih, sayang, mencintai.

“Umat Islam pada hari raya melaksanakan kebaikan dan umat Kristiani melakukan kebaikan,” imbuhnya.

Ia berharap, dengan waktunya yang bersamaan, masing-masing umat bisa saling membantu untuk menjaga keamanan dalam menjalankan ibadahnya masing-masing. Ini adalah momentum yang sangat luar biasa, karena bisa dijadikam sebagai gambaran besar kerukunan umat beragama serta gambaran bahwa antar umat beragama tidak ada perselisihan atau pertentangan.

“Dan momentum perayaan tersebut masing-masing umat muslim dan kristiani bisa saling menjaga, seperti pada saat pagi hari umat Islam menjalankan ibadah salat Idulfitri, dan umat Kristiani bisa membantu mengamankan. Pun begitu sebaliknya, menjelang siang, pada saat umat Kristiani melaksanakan ibadah, umat Islam bisa membantu mengamankan,” harapnya.

Sebagaimana yang diketahui, Pemerintah telah mengumumkan bahwa Hari Raya Idulfitri jatuh pada hari Kamis (13/5/2021).

Di hari yang sama, umat kristiani juga merayakan hari besarnya, yakni Kenaikan Isa Almasih.

(Sae/PARADE.ID)

Artikel Idulfitri Berbarengan dengan Kenaikan Isa Almasih Adalah Momentum Persatuan dan Kesatuan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/idulfitri-berbarengan-dengan-kenaikan-isa-almasih-adalah-momentum-persatuan-dan-kesatuan/feed/ 0
Ketua MUI Sayangkan Masjid Istiqlal tak Melaksanakan Salat Idulfitri https://parade.id/ketua-mui-sayangkan-masjid-istiqlal-tak-melaksanakan-salat-idulfitri/ https://parade.id/ketua-mui-sayangkan-masjid-istiqlal-tak-melaksanakan-salat-idulfitri/#respond Tue, 11 May 2021 16:27:50 +0000 https://parade.id/?p=12489 Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Majelis Ulama (MUI) kiai Cholil Nafis menyayangkan pengurus masjid Istiqlal yang meniadakan, atau tidak melaksanakan salat Idulfitri esok. Padahal, ketika salat Jumat pihak masjid Istiqlal dapat melaksanakannya dengan baik, dengan protokol kesehatan (prokes). “Tinggal diperketat aja protkesnya,” katanya, Selasa (11/5/2021), di akun Twitter-nya. Dikutip media yang dikomentari oleh kiai Cholil, disebutkan bahwa […]

Artikel Ketua MUI Sayangkan Masjid Istiqlal tak Melaksanakan Salat Idulfitri pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Majelis Ulama (MUI) kiai Cholil Nafis menyayangkan pengurus masjid Istiqlal yang meniadakan, atau tidak melaksanakan salat Idulfitri esok. Padahal, ketika salat Jumat pihak masjid Istiqlal dapat melaksanakannya dengan baik, dengan protokol kesehatan (prokes).

“Tinggal diperketat aja protkesnya,” katanya, Selasa (11/5/2021), di akun Twitter-nya.

Dikutip media yang dikomentari oleh kiai Cholil, disebutkan bahwa Masjid Istiqlal Jakarta batal menggelar shalat Idul Fitri 1442 hijriah. Hal itu mengingat kasus pandemi Covid-19 yang belum usai, kata Imam Besar Istiqlal, Nasaruddin Umar.

“Setelah kami menganalisis perkembangan di internal dan eksternal Istiqlal, maka kami memutuskan di dalam pertemuan rapat kami tadi. Istiqlal kita tutup untuk tidak menyelenggarakan Idul Fitri,” tutur Nasaruddin dalam jumpa pers di pintu VVIP Al-Malik Masjid Istiqlal, Selasa (11/5/2021).

Nasaruddin mempertimbangkan banyak hal untuk menggelar shalat Idul Fitri. Adapun yang pertama mengingat perkembangan kasus Covid-19 yang belum menunjukkan tanda yang lebih baik.

“Kita awalnya diberikan kesempatan untuk membuka 10 persen terakhir ya. Tetapi 10 persen dari 250 ribu itu, itu sama dengan berapa. Itu juga pasti kita akan berjumpa di satu titik temu, misalnya di pintu tempat masuk, penitipan sandal,” jelasnya.

Sementara itu, halaman utama masjid Istiqlal itu di lantai 2. Tentunya akan melewati tangga yang sama baik kedatangan dan kepulangannya.

“Kemudian juga setelah kami melakukan simulasi, kira-kira mengantisipasi perkembangan yang akan terjadi, maka kami menyimpulkan bahwa Istiqlal kita seperti tahun lalu, belum dibuka untuk salat Idul Fitri,” tambahnya.

Nasaruddin meminta maaf kepada segenap jemaah dan saudara, Simpatisan, pecinta Masjid Istiqlal karena belum bisa membuka kembali terkait shalat Idul Fitri di Istiqlal. Ia berharap Idul Adha nanti keadaan mulai membaik dan akan kembali dibuka untuk umum.

“Mudah-mudahan insyaallah Idul Adha nanti keadaan sudah lebih baik, maka kita akan buka untuk umum. Saya tahu sudah banyak sekali yang merindukan masjid Istiqlal yang sudah indah dan cantik seperti ini, tetapi kondisi kita tidak memungkinkan untuk membuka, terbuka, melaksanakan Idul Fitri ini,” pungkasnya.

(Rgs/PARADE.ID)

Artikel Ketua MUI Sayangkan Masjid Istiqlal tak Melaksanakan Salat Idulfitri pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/ketua-mui-sayangkan-masjid-istiqlal-tak-melaksanakan-salat-idulfitri/feed/ 0
Ketua MUI Cianjur Imbau Warga untuk Tidak Takbir Keliling https://parade.id/ketua-mui-cianjur-imbau-warga-untuk-tidak-takbir-keliling/ https://parade.id/ketua-mui-cianjur-imbau-warga-untuk-tidak-takbir-keliling/#respond Mon, 10 May 2021 14:47:20 +0000 https://parade.id/?p=12476 Cianjur (PARADE.ID)- Ketua MUI Kabupaten Cianjur Kiai Aang Abdul Rauf mengimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Cianjur untuk tidak melaksanakan takbir keliling di tahun ini. Imbauan itu mengingat situasi pandemi yang masih mengancam seluruh lapisan masyarakat. “Saya mengimbau agar melaksanakan takbir di masjid saja sehingga bisa menambah kekhusyukan bisa menambah nilai ibadah dengan itikaf,” ujarnya, Senin […]

Artikel Ketua MUI Cianjur Imbau Warga untuk Tidak Takbir Keliling pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Cianjur (PARADE.ID)- Ketua MUI Kabupaten Cianjur Kiai Aang Abdul Rauf mengimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Cianjur untuk tidak melaksanakan takbir keliling di tahun ini. Imbauan itu mengingat situasi pandemi yang masih mengancam seluruh lapisan masyarakat.

“Saya mengimbau agar melaksanakan takbir di masjid saja sehingga bisa menambah kekhusyukan bisa menambah nilai ibadah dengan itikaf,” ujarnya, Senin (10/5/2021), kepada parade.id.

Kiai Aang menambahkan, bahwa imbauan ini selain hal di atas juga demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di malam takbir, karena esoknya akan menyambut hari raya Idulfitri sehingga lebih baik menjaga diri dan menghindari hal-hal yang berpotensi mengganggu keamanan semua pihak

“Untuk menghindari hal-hal yang berpotensi mengganggu keamanan semua pihak,” katanya.

Takbir keliling merupakan salah satu tradisi yang biasa dilakukan di berbagai daerah di malam Idulfitri, tak terkecuali Kabupaten Cianjur. Tradisi ini berupa kumandang takbir yang dilantunkan sambil berkeliling kota menggunakan berbagai sarana, baik itu roda dua bahkan mobil.

(Isa/PARADE.ID)

Artikel Ketua MUI Cianjur Imbau Warga untuk Tidak Takbir Keliling pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/ketua-mui-cianjur-imbau-warga-untuk-tidak-takbir-keliling/feed/ 0
Seperti Halnya Salat Jumat, Salat Idulfitri pun Harus dengan Prokes https://parade.id/seperti-halnya-salat-jumat-salat-idulfitri-pun-harus-dengan-prokes/ https://parade.id/seperti-halnya-salat-jumat-salat-idulfitri-pun-harus-dengan-prokes/#respond Mon, 10 May 2021 06:30:49 +0000 https://parade.id/?p=12459 Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Cholil Nafis tampaknya tidak menyoalkan jika salat Idulfitri tahun ini diselenggarakan, asal menerapkan protol kesehatan (prokes) sebagaimana salat Jumat. “Shalat Jum’at sdh berjalan baik dg protokol kesehatan, mk shalat Idul Fitri yg bisa di masjid dan di lapangan tentu lebih bisa mematuhi protkes dan bisa menghindar kerumunan […]

Artikel Seperti Halnya Salat Jumat, Salat Idulfitri pun Harus dengan Prokes pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kiai Cholil Nafis tampaknya tidak menyoalkan jika salat Idulfitri tahun ini diselenggarakan, asal menerapkan protol kesehatan (prokes) sebagaimana salat Jumat.

“Shalat Jum’at sdh berjalan baik dg protokol kesehatan, mk shalat Idul Fitri yg bisa di masjid dan di lapangan tentu lebih bisa mematuhi protkes dan bisa menghindar kerumunan yg berpotensi penularan Covid-19. Berfikir dan berupaya namun tetap berserah diri kpd Allah SWT,” demikian katanya, baru-baru ini, di akun Twitter-nya.

Beliau juga tampaknya tak menyoal jika salat Idulfitri dilaksanakan di dalam maupun di luar masjid, dengan catatan tetap menerapkan prokes.

“Masjid yg ada lapangannya pun lebih baik. Krn ada unsur meramaikan masjid dan syi’ar lebih luas krn perempuan yg berhalangan bisa hadir di lapangan.”

Justru ia mengimbau kepada pihak-pihak tertentu agar jangan menciptakan keruwetan baru dengan masjid, apalagi sampai membanding-bandingkan bahwa salat Idulfitri dengan prokes disamakan dengan kondisi di India.

“mereka nyampur dan dekat tanpa prokes. Kita sdh atasi dg tdk pulkam. Lalu masjid yg sdh jalan  baik prokes masa’ disamakan dg India.”

Bagi beliau, bila kita mengurangi interaksi ibadah maka kadang membuat imunitas turun dan malah menimbulkan penularan cepat Covid-19. Menurutnya, justru ibadah selain mendekatkan diri kepada Allah, juga membuat tubuh jadi imun karena ada rasa bahagia.

Bagi beliau, salat Idulfitri bukan semata-mata sunnah semata, melainkan juga syiar. Maka, memutuskan untuk meramaikan masjid dengan prokes harus dihormati, karena mungkin dengan ibadah berjemaah bersama masyarakat lebih membuat imun.

“Ibadah shalat id di Masjid lebih pendek waktunya dari yg belanja di pasar.”

(Rgs/PARADE.ID)

Artikel Seperti Halnya Salat Jumat, Salat Idulfitri pun Harus dengan Prokes pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/seperti-halnya-salat-jumat-salat-idulfitri-pun-harus-dengan-prokes/feed/ 0