#India Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/india/ Bersama Kita Satu Wed, 21 Dec 2022 08:37:05 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #India Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/india/ 32 32 Kasus Covid-19 China Melonjak, Negara Ini Bersiaga https://parade.id/kasus-covid-19-china-melonjak-negara-ini-bersiaga/ https://parade.id/kasus-covid-19-china-melonjak-negara-ini-bersiaga/#respond Wed, 21 Dec 2022 08:37:05 +0000 https://parade.id/?p=22421 New Delhi (parade.id)- Kasus Covid-19 melonjak di China. Negara India bersiaga. Pemerintah setempat telah menginstruksikan negara bagian untuk memastikan pengurutan genom dari semua kasus positif di negara tersebut. Pemerintah juga meminta negara bagian untuk meningkatkan upaya untuk mengekang kemungkinan penyebaran selama perayaan Natal dan Tahun Baru.  India menyaksikan dua gelombang Covid yang mematikan pada tahun […]

Artikel Kasus Covid-19 China Melonjak, Negara Ini Bersiaga pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
New Delhi (parade.id)- Kasus Covid-19 melonjak di China. Negara India bersiaga. Pemerintah setempat telah menginstruksikan negara bagian untuk memastikan pengurutan genom dari semua kasus positif di negara tersebut.

Pemerintah juga meminta negara bagian untuk meningkatkan upaya untuk mengekang kemungkinan penyebaran selama perayaan Natal dan Tahun Baru.  India menyaksikan dua gelombang Covid yang mematikan pada tahun 2020 dan 2021, tetapi tingkat infeksinya rendah tahun ini. Demikian dikutip bbc.com.

Menurut data pemerintah, negara tersebut melaporkan sekitar 1.200 kasus Covid setiap minggu.  Lebih dari 2,2 miliar dosis vaksin Covid telah diberikan sejauh ini.

Pada hari Selasa, pemerintah federal meminta negara bagian untuk mengirimkan sampel Covid dari semua pasien positif ke laboratorium yang dijalankan oleh INSACOG, sebuah forum di bawah kementerian kesehatan yang mempelajari dan memantau berbagai jenis Covid di India.

Langkah itu dilakukan di tengah meningkatnya kekhawatiran atas penyebaran Covid di China menyusul pelonggaran langkah-langkah penguncian yang ketat baru-baru ini.

Rumah sakit dan fasilitas medis di China semakin tertekan karena mereka yang dites positif di rumah mencari dukungan medis.

(Irm/parade.id)

Artikel Kasus Covid-19 China Melonjak, Negara Ini Bersiaga pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/kasus-covid-19-china-melonjak-negara-ini-bersiaga/feed/ 0
Sembilan Pecatur Mewakili Indonesia di Ajang Olimpiade Catur https://parade.id/sembilan-pecatur-mewakili-indonesia-di-ajang-olimpiade-catur/ https://parade.id/sembilan-pecatur-mewakili-indonesia-di-ajang-olimpiade-catur/#respond Tue, 26 Jul 2022 04:07:59 +0000 https://parade.id/?p=20724 Jakarta (PARADE.ID)- Sembilang pecatur mewakili Indonsia di ajang Olimpiade Catur ke-44 2022, yang akan diselenggarakan di Chennai, India, pada 26 Juli hingga 10 Agustus 2022. Para atlet yang terpilih mewakili Indonesia di kejuaraan catur paling bergengsi itu antara lain dari tim putra GM Susanto Megaranto, GM Novendra Priasmoro, FM Muhamad Agus Kurniawan, IM Mohamad Ervan […]

Artikel Sembilan Pecatur Mewakili Indonesia di Ajang Olimpiade Catur pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Sembilang pecatur mewakili Indonsia di ajang Olimpiade Catur ke-44 2022, yang akan diselenggarakan di Chennai, India, pada 26 Juli hingga 10 Agustus 2022.

Para atlet yang terpilih mewakili Indonesia di kejuaraan catur paling bergengsi itu antara lain dari tim putra GM Susanto Megaranto, GM Novendra Priasmoro, FM Muhamad Agus Kurniawan, IM Mohamad Ervan dan IM Yoseph Theolifus Taher. Sementara tim putri diwakili oleh WGM Irine Kharisma Sukandar, WGM Medina Warda Aulia, Fariha Mariroh dan WIM Dewi Ardhiani Anastasia Citra.

Dalam keterangan tertulis dikutip Selasa, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) GM Utut Adianto berharap para atlet dapat memperbaiki peringkat timnas catur Indonesia, baik di kelompok putra maupun putri.

Per Juli 2022, tim catur putra Indonesia berada di peringkat ke-57 dari 155 negara anggota FIDE (Federation Internationale des Echecs) atau Federasi Catur Dunia, sedangkan tim putri berada di urutan ke-32 dari 111 negara.

Peringkat bagi tiap tim atau negara didapatkan berdasarkan rata-rata rating catur standar dari 10 pemain aktif dengan rating tertinggi di tiap kelompok putra/putri.

Sembilan atlet yang berlaga tersebut didampingi manajer tim Kristianus Liem, kapten tim putra Rudijanto Majela, kapten tim putri Lisa Lumondong, serta dua orang pelatih yaitu Ruslan Scherbakov dan Andrei Kovalev, juga seorang pendamping Sean Winshand Cuhendi. Demikian dikutip antaranews.com.

Keseluruhan kontingen Indonesia yang berangkat ke Chennai kali ini adalah 15 orang.

Sebagai tuan rumah Olimpiade Catur 2022, India dikenal sebagai tempat lahirnya banyak pecatur handal. Satu di antaranya adalah juara dunia lima kali Viswanathan Anan. Bahkan, saat ini India tercatat sebagai negara dengan pemain catur terbanyak.

(Rob/PARADE.ID)

Artikel Sembilan Pecatur Mewakili Indonesia di Ajang Olimpiade Catur pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/sembilan-pecatur-mewakili-indonesia-di-ajang-olimpiade-catur/feed/ 0
PW GPI Minta MUI dan Kemenag Tuntut India Minta Maaf tentang Nabi Muhammad https://parade.id/pw-gpi-minta-mui-dan-kemenag-tuntut-india-minta-maaf-tentang-nabi-muhammad/ https://parade.id/pw-gpi-minta-mui-dan-kemenag-tuntut-india-minta-maaf-tentang-nabi-muhammad/#respond Sun, 19 Jun 2022 03:58:30 +0000 https://parade.id/?p=20217 Ambon (PARADE.ID)- Ketua Bidang (Kabid) Kebijakan Publik Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam (PW GPI) Maluku Mustakim Rumasukun meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) bersikap tegas terhadap India atas hinaannya kepada Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh politisi partai penguasa Bharatiya Jannata Party (BJP). “MUI dan Kemenag harus peka terhadap isu keagamaan, setidaknya […]

Artikel PW GPI Minta MUI dan Kemenag Tuntut India Minta Maaf tentang Nabi Muhammad pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Ambon (PARADE.ID)- Ketua Bidang (Kabid) Kebijakan Publik Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Islam (PW GPI) Maluku Mustakim Rumasukun meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama (Kemenag) bersikap tegas terhadap India atas hinaannya kepada Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh politisi partai penguasa Bharatiya Jannata Party (BJP).

“MUI dan Kemenag harus peka terhadap isu keagamaan, setidaknya melakukan hubungan diplomatik bilateral dalam menangani isu seperti ini. Sebab tugas MUI bukan saja mengurus fatwa dan label saja.

Pun dengan Kemenag RI jangan hanya berani sama toa masjid saja tetapi disebutkan juga dalam pengabdian pada poin ketiga yaitu sebagai pemberi solusi bagi masalah keagamaan dunia internasional serta perannya mempertahankan keharmonisan antar umat beragama di Indonesia, khususnya,” pintanya, baru-baru ini.

Komentar politisi Sharma dinilai olehnya sebagai bentuk penghinaan terhadap umat Islam. Apalagi, kata dia, dalam dua tahun ini berbagai penindasan terhadap umat Islam di India terus bertambah.

“Contohnya, terjadi Bentrokan di Ibu Kota New Delhi pada Februari 2020 yang setidaknya 53 orang terbunuh dalam insiden itu, dua pertiganya merupakan umat muslim yang tewas tertembak, terpenggal, hingga dibakar hidup-hidup. Bentrokan ini bermula akibat protes umat muslim India terhadap amendemen Undang-Undang Kewarganegaraan yang disahkan pemerintah pada Desember 2019,” ungkapnya.

Maka dari itu, kata dia, MUI Dan Kemenag RI harus menanggapinya dengan serius sehingga upaya keharmonisan antara umat beragama tetap berjalan dengan baik.

“Selaku umat muslim mayoritas terkususnya kader GPI Maluku kami merasa terpanggil jiwa dan raga kami, bahkan kami siap jihad demi membela agama Islam dan Nabi Muhammad SAW,” katanya.

PW GPI Maluku pun kata dia siapa melakukan konsolidasi dan akai sebagai bentuk terhadap pernyataan politikus partai Bharatiya Janata (BJP), Nupur Sharma yang sempat mengomentari kehidupan pribadi Nabi Muhammad dalam debat TV.

“Untuk itu saya mengajak semua elemen dan oraganisasi untuk memboikot produk asal India di IndonesiaIndonesia,” tutupnya seru.

Sebelum itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan pernyataan sikap terkait penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW yang dilakukan oleh Politisi India Juru Bicara Barathiya Janata Party (BJP), Nupur Sharma dalam sebuah acara debat di televisi India beberapa waktu lalu. Terdapat delapan poin yang disampaikan MUI sebagaimana rilis yang didapat media dari Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri Prof. KH. Sudarnoto Abdul Hakim.

Berikut pernyataan sikap MUI:
1. MUI menyesalkan pernyataan Juru Bicara JBP yang menghina Nabi Muhammad SAW dalam debat di televisi India terkait kisruh antara Masjid Gyanvapi yang bersebelahan dengan kuil Kashi Vishwanath dalam satu situs yang sama di Varanasi, India. Seharusnya, Juru Bicara BJP berfokus pada bagaimana menyelesaikan agar kisruh tersebut dapat terselesaikan sesuai dengan aturan di India dan tidak membawa konflik tersebut pada kebencian terhadap Islam yang menyebabkan protes secara global khususnya di dunia Islam.
2. MUI berpandangan bahwa pernyataan Juru Bicara BJP tersebut tidak bertanggung jawab, tidak sensitif, tidak terpuji, menimbulkan ketidaknyamanan, dan melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia yang sangat menghormati kedudukan Nabi Muhammad SAW.
3. MUI berpandangan bahwa tindakan tersebut berlawanan dengan semangat untuk menciptakan harmoni antar agama, dan berlawanan dengan Resolusi PBB tentang Memerangi Islamophobia (Maret 2022). Oleh karena itu MUI mengajak Pemerintah dan warga India untuk menghormati dan melaksanakan Resolusi PBB tentang Memerangi Islamophobia dan tidak menjadi bagian dari Islamophobia serta tidak melindungi pelaku Islamophobia.
4. MUI menyampaikan apresiasi kepada pimpinan Partai BJP yang telah merespon protes umat Islam dan sejumlah negara Islam dengan memberi sanksi kepada juru bicara Partai BJB yang telah menghina Rasulullah SAW tersebut.
5. MUI mengharapkan Partai BJP meningkatkan upaya moderasi kepada para pimpinan dan anggotanya sehingga penghinaan kepada Islam dan agama lain tak terjadi lagi.
6. MUI menyampaikan terima kasih kepada Kemlu RI yang telah memanggil Dubes India di Jakarta untuk menyampaikan protes atas penghinaan Nabi Muhammad SAW oleh Jubir BJP
7. MUI menyerukan kepada Pemerintah RI untuk mengusulkan dialog bilateral lintas agama RI-India guna moderasi kelompok agama di kedua pihak. MUI siap berpartisipasi pada dialog bilateral lintas agama tersebut.
8. MUI mengajak masyarakat internasional untuk menghormati Resolusi PBB tentang Memerangi Islamophobia dan mendorong untuk ditingkatkannya dialog antaragama (interfaith dialogue) maupun dialog antar peradaban (dialog among civilizations) untuk meningkatkan saling pemahaman (mutual understanding), saling menghormati (mutual respect) dan saling bertoleransi (mutual tolerance.

(Juf/PARADE.ID)

Artikel PW GPI Minta MUI dan Kemenag Tuntut India Minta Maaf tentang Nabi Muhammad pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/pw-gpi-minta-mui-dan-kemenag-tuntut-india-minta-maaf-tentang-nabi-muhammad/feed/ 0
Amerika Serikat Kutuk Pernyataan Pejabat India tentang Nabi Muhammad https://parade.id/amerika-serikat-kutuk-pernyataan-pejabat-india-tentang-nabi-muhammad/ https://parade.id/amerika-serikat-kutuk-pernyataan-pejabat-india-tentang-nabi-muhammad/#respond Fri, 17 Jun 2022 11:58:00 +0000 https://parade.id/?p=20211 Jakarta (PARADE.ID)- Negeri Paman Sam atau Amerika Serikat mengutuk pernyataan pejabat partai pemerintah India tentang Nabi Muhammad dan istrinya Aisyah sehingga memicu kegemparan di negara itu dan di banyak negara mayoritas Muslim. “Kami mengutuk komentar ofensif yang dibuat oleh dua pejabat BJP dan kami senang melihat bahwa partai secara terbuka mengutuk komentar itu,” kata juru […]

Artikel Amerika Serikat Kutuk Pernyataan Pejabat India tentang Nabi Muhammad pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Negeri Paman Sam atau Amerika Serikat mengutuk pernyataan pejabat partai pemerintah India tentang Nabi Muhammad dan istrinya Aisyah sehingga memicu kegemparan di negara itu dan di banyak negara mayoritas Muslim.

“Kami mengutuk komentar ofensif yang dibuat oleh dua pejabat BJP dan kami senang melihat bahwa partai secara terbuka mengutuk komentar itu,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price kepada wartawan, Kamis.

“Kami secara teratur terlibat dengan pemerintah India di tingkat senior tentang masalah hak asasi manusia, termasuk kebebasan beragama atau berkeyakinan, dan kami mendorong India untuk mempromosikan penghormatan terhadap hak asasi manusia,” katanya, dikutip Al Jazeera.

Nupur Sharma, juru bicara Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) pimpinan Perdana Menteri Narendra Modi, pada 26 Mei membuat pernyataan di televisi tentang istri termuda Nabi Islam yang memicu demonstrasi di seluruh dunia Muslim.

Pernyataan itu memicu protes diplomatik tidak hanya di saingannya Pakistan tetapi juga di negara-negara Arab kaya yang biasanya menikmati hubungan dekat dengan India.

Qatar menuntut “permintaan maaf publik” dari pemerintah India sementara 57 anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang berpengaruh mengatakan penghinaan itu datang dalam konteks suasana kebencian yang semakin intens terhadap Islam di India dan pelecehan sistematis terhadap Muslim.

(Irm/PARADE.ID)

Artikel Amerika Serikat Kutuk Pernyataan Pejabat India tentang Nabi Muhammad pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/amerika-serikat-kutuk-pernyataan-pejabat-india-tentang-nabi-muhammad/feed/ 0
GPI dan Perisai Tolak Agenda Yoga Internasional di Kedubes India https://parade.id/gpi-dan-perisai-tolak-genda-yoga-internasional-di-kedubes-india/ https://parade.id/gpi-dan-perisai-tolak-genda-yoga-internasional-di-kedubes-india/#respond Fri, 17 Jun 2022 01:44:29 +0000 https://parade.id/?p=20170 Jakarta (PARADE.ID)- Dua organisasi pemuda Islam, Gerakan Pemuda Islam (GPI) dan Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (Perisai) akan melakukan aksi pemboikotan rencana acara 8th International Day of Yoga (IDY) atau Hari Yoga Internasional ke-8 pada tanggal 19 Juni 2022 dan 21 Juni 2022 di Dubes India, Jakarta. Alasan pemboikotan acara tersebut sebab laku elit (partai penguasa) pemerintah India […]

Artikel GPI dan Perisai Tolak Agenda Yoga Internasional di Kedubes India pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Dua organisasi pemuda Islam, Gerakan Pemuda Islam (GPI) dan Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (Perisai) akan melakukan aksi pemboikotan rencana acara 8th International Day of Yoga (IDY) atau Hari Yoga Internasional ke-8 pada tanggal 19 Juni 2022 dan 21 Juni 2022 di Dubes India, Jakarta.

Alasan pemboikotan acara tersebut sebab laku elit (partai penguasa) pemerintah India yang menghina Nabi Muhammad saw beberapa waktu lalu, dan dikecam umat muslim dunia.

“Sejauh ini partai penguasa maupun pemerintah India belum mengeluarkan pernyataan resmi permohonan maaf kepada umat Islam di seluruh dunia, terutama kepada negara Indonesia yang mayoritas umatnya beragama Islam.
Oleh karena itu, kami, Koordinator Pusat Gerakan Pemuda Islam (KP GPI) dan Pimpinan Pusat Pertahanan Ideologi Sarekat Islam (PP Perisai) tegas mengancam dan menolak agenda Kedubes India di Jakarta, karena telah menghina Baginda Nabi Muhammad saw,” demikian keterangan media, Kamis (16/6/2022).

Foto: poster penolakan GPI dan Perisai terhadap acara di Kedubes India

Kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Koordinator Aksi yang juga merupakan Komandan Brigade GPI, Irwan A.H.M mengingatkan, sekaligus meminta agar tidak menghadiri acara tersebut, apalagi membuka acara Hari Yoga Internasional ke-8 pada hari Ahad, yang bertempat di Monumen Nasional (Monas), Jakarta.

Apabila Anies hadir dan membuka acara tersebut, kedua ormas Islam tersebut secara resmi akan melakukan konsolidasi secara nasional dan melakukan mosi tidak percaya kepadanya serta akan menyampaikan kepada umat Islam agar tidak memilihnya di pencalonan presiden tahun 2024 mendatang.

“Karena telah mendukung serta menyokong agenda Kedutaan Besar India, Jakarta yang terang-terangan membenci bahkan menghina Nabi Besar Muhammad saw dan Alquran,” katanya.

Sebelumnya, mereka telah melakukan aksi (penolakan) pembuka di Kedubes India, Jakarta, dengan membawa puluhan massa.

Acara di Kedubes India kabarnya bekerja sama dengan KORMI (Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia), PPYNI (Perhimpunan Praktisi Yoga Nasional Indonesia) dan komunitas Yoga lainnya. Diperkirakan yang akan hadir dalam acara di Dubes itu sebanyak 1.500 orang.

(Juf/PARADE.ID)

Artikel GPI dan Perisai Tolak Agenda Yoga Internasional di Kedubes India pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/gpi-dan-perisai-tolak-genda-yoga-internasional-di-kedubes-india/feed/ 0
Hubungan India dengan Negara-negara Arab Berpontensi Rusak, karena Ini https://parade.id/hubungan-india-dengan-negara-negara-arab-berpontensi-rusak-karena-ini/ https://parade.id/hubungan-india-dengan-negara-negara-arab-berpontensi-rusak-karena-ini/#respond Tue, 14 Jun 2022 10:48:51 +0000 https://parade.id/?p=20138 Jakarta (PARADE.ID)- Para ahli menilai hubungan India dengan negara-negara Arab berpotensi rusak. Hal itu disebabkan pernyataan para pemimpin Partai Bharatiya Janata (BJP), partai berkuasa di India yang menghina nabi Muhammad saw baru-baru ini. Pekan lalu, Qatar memimpin paduan suara kecaman diplomatik regional saat memanggil duta besar India dan meminta “permintaan maaf publik” dari New Delhi […]

Artikel Hubungan India dengan Negara-negara Arab Berpontensi Rusak, karena Ini pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Para ahli menilai hubungan India dengan negara-negara Arab berpotensi rusak. Hal itu disebabkan pernyataan para pemimpin Partai Bharatiya Janata (BJP), partai berkuasa di India yang menghina nabi Muhammad saw baru-baru ini.

Pekan lalu, Qatar memimpin paduan suara kecaman diplomatik regional saat memanggil duta besar India dan meminta “permintaan maaf publik” dari New Delhi atas komentar yang menghina. Langkah langka itu terjadi ketika Wakil Presiden India Venkaiah Naidu, seorang anggota BJP, sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke Doha.

Dalam sebuah tweet dengan kata-kata yang keras, Asisten Menteri Luar Negeri Qatar Lolwah al-Khater juga menyoroti “tingkat berbahaya” dari “wacana Islamofobia” di India. UEA dan Arab Saudi juga bergabung dengan enam anggota Dewan Kerjasama Teluk (GCC), bersama dengan lebih dari selusin negara mayoritas Muslim lainnya, dalam mengutuk pernyataan menghina terhadap nabi Islam—garis merah yang dirasakan di Arab dan dunia Muslim yang lebih besar—dan istrinya, Aisha.

“Saya tidak dapat mengingat terakhir kali tanggapan yang begitu kuat dan marah dari negara-negara GCC terhadap politik domestik di India,” kata Michael Kugelman, wakil direktur dan rekanan senior untuk Asia Selatan di Wilson Center, menambahkan bahwa itu bisa “berpotensi merusak”.

“Bahkan dalam masalah Kashmir, negara-negara GCC benar-benar meredam reaksinya,” kata Kugelman dikutip Al Jazeera.

Akibat itu, Pemerintah India melakukan pengendalian kerusakan, menangguhkan juru bicaranya yang membuat komentar yang meremehkan dan mengusir pemimpin lain karena tweetnya untuk membela juru bicara BJP.

Kementerian luar negeri juga mewakilkan korps diplomatiknya di negara-negara mayoritas Muslim untuk menjelaskan posisi pemerintah bahwa India menghormati semua agama dan pernyataan menghina tidak datang dari pemerintah tetapi dibuat oleh “elemen pinggiran”.

(Irm/PARADE.ID)

Artikel Hubungan India dengan Negara-negara Arab Berpontensi Rusak, karena Ini pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/hubungan-india-dengan-negara-negara-arab-berpontensi-rusak-karena-ini/feed/ 0
Tolak Islamofobia, GPII Minta India Minta Maaf kepada Umat Muslim Dunia https://parade.id/tolak-islamofobia-gpii-minta-india-minta-maaf-kepada-umat-muslim-dunia/ https://parade.id/tolak-islamofobia-gpii-minta-india-minta-maaf-kepada-umat-muslim-dunia/#respond Mon, 13 Jun 2022 08:44:39 +0000 https://parade.id/?p=20117 Jakarta (PARADE.ID)- Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PP GPII) menolak islamofobia yang terjadi di negara India. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PP GPII Moch. Eri Roffi, Senin (13/6/2022), melalui keterangan media. Menurut dia, islamofobia yang terjadi di India seperti kasus Nupur Sharma menunjukan bahwa gerakan islamofobia atau penciptaan opini menimbulkan rasa takut pada […]

Artikel Tolak Islamofobia, GPII Minta India Minta Maaf kepada Umat Muslim Dunia pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Islam Indonesia (PP GPII) menolak islamofobia yang terjadi di negara India. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Umum PP GPII Moch. Eri Roffi, Senin (13/6/2022), melalui keterangan media.

Menurut dia, islamofobia yang terjadi di India seperti kasus Nupur Sharma menunjukan bahwa gerakan islamofobia atau penciptaan opini menimbulkan rasa takut pada ajaran agama Islam—itu nyata adanya. Ia pun mendukung respons yang diambil oleh pemerintah Indonesia.

“Kasus Nupur (omongan) ini fenomena gunung es gerakan Islamphobia dan ini bukan baru sekarang terjadi. Namun karena yang mengucapkan adalah jubir resmi partai penguasa di India maka sudah betul sikap pemerintah Indonesia yang mengajukan protes resmi dengan memanggil Duta Besar India untuk Indonesia,” kata dia.

Sikap tegas itu menurut dia perlu dilakukan Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia.

“Karena Islam adalah rahmatan lil alamin, rahmat bagi seru sekalian alam,” terangnya.

Eri menegaskan, respon cepat partai BJP yang menonaktifkan Nupur Sharma dari tugas-tugas BJP dan Kepolisian India yang telah memulai penyelidikan dengan tuduhan melakukan tindakan pemecah belah menurut dia juga patut diapresiasi. Tapi permintaan maaf secara resmi dari pemerintah India perlu dilakukan pada umat Islam dunia.

“GPII sebagai organisasi kepemudaan Islam yang menjadi bagian ummat Islam Indonesia akan ikut bersama mempromosikan Islam yang rahmatan lil alamin, Islam yang damai pada dunia dan menolak sikap Islamphobia yang diusung oleh beberapa orang atau kelompok yang bermotif politik dan ekonomi semata dengan mengobarkan kebencian dan permusuhan antar ummat beragama dunia,” pungkasnya.

Diketahui sejumlah Ormas Islam seperti MUI, PP Syarikat Islam dam ormas Islam lainnya telah melakukan protes keras dan sebagian telah mendatangi Kedubes India di Jakarta: menuntut Pemerintah India meminta maaf pada umat Islam se-dunia pada Jumat 10 Juni 2022 lalu.

Kecaman masih terus mengalir kepada Juru bicara Partai Bharatiya Janata (BJP) Nupur Sharma. Itu setelah dirinya menghina Nabi Muhammad SAW dalam sebuah debat di televisi.

Nupur Sharma adalah juru bicara dari partai yang berkuasa di India. Yakni Partai Bharatiya Janata (BJP) yang juga partainya Perdana Menteri India Narendra Modi. Nupur Sharma berprofesi sebagai advokat.

Sharma menempuh pendidikan sarjana hukum di Universitas Delhi. Kemudian selesaikan gelar magisternya di Sekolah Ekonomi London pada 2011. Sebelum sebagai juru bicara BJP, Sharma sempat menjadi Presiden Persatuan Mahasiswa Universitas Delhi pada 2008.

Ini adalah organisasi sayap pemuda BJP, Akhil Bharatiya Vidyarthi Parishad (ABVP).

(Rob/PARADE.ID)

Artikel Tolak Islamofobia, GPII Minta India Minta Maaf kepada Umat Muslim Dunia pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/tolak-islamofobia-gpii-minta-india-minta-maaf-kepada-umat-muslim-dunia/feed/ 0
Penyanyi India Ini Islamofobia? https://parade.id/penyanyi-india-ini-islamofobia/ https://parade.id/penyanyi-india-ini-islamofobia/#respond Thu, 02 Jun 2022 10:51:20 +0000 https://parade.id/?p=19927 Jakarta (PARADE.ID)- Belakangan ini, viral musisi lokal India yang dianggap mengidap islamofobia. Liriknya dianggap penuh permusuhan hingga kebencian kepada umat Islam di sana. “‘nsaan nahi ho saalo, ho tum kasaayi; Bahut ho chuka Hindu-Muslim bhai bhai’ (Anda bukan manusia, Anda adalah tukang daging; sudah cukup persaudaraan Hindu-Muslim,” demikian kira-kira arti potongan lagu yang dinyanyikan oleh Prem […]

Artikel Penyanyi India Ini Islamofobia? pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Belakangan ini, viral musisi lokal India yang dianggap mengidap islamofobia. Liriknya dianggap penuh permusuhan hingga kebencian kepada umat Islam di sana.

“‘nsaan nahi ho saalo, ho tum kasaayi; Bahut ho chuka Hindu-Muslim bhai bhai’ (Anda bukan manusia, Anda adalah tukang daging; sudah cukup persaudaraan Hindu-Muslim,” demikian kira-kira arti potongan lagu yang dinyanyikan oleh Prem Krishnavanshi, dikutip Al Jazeera.

“Ini adalah lirik dari ‘bhajan‘ (lagu renungan) yang diposting oleh penyanyi Prem Krishnavanshi di YouTube tiga tahun lalu dan telah dilihat ribuan kali sejak itu.”

Dipicu oleh politik kebencian kontemporer, lagu Krishnavanshi adalah bagian dari budaya massa baru di India di mana lagu-lagu anti-Muslim dimainkan dalam aksi unjuk rasa oleh kelompok supremasi Hindu, terutama di negara bagian utara “sabuk Hindi” negara itu.

Lusinan video musik semacam itu dapat ditemukan di YouTube dan platform media sosial lainnya, dengan para pendukung sayap kanan Hindu—mencintai dan membagikannya karena pesan kebencian, pelecehan, dan bahkan ancaman genosida yang ditujukan pada minoritas Muslim.

Krishnavanshi, lulusan teknik dari Lucknow, ibu kota negara bagian Uttar Pradesh, pernah ingin menjadi penyanyi Bollywood. Tapi itu terlalu kompetitif. Jadi dia beralih ke pertunjukan dan acara langsung untuk mencari nafkah.

Titik balik terjadi pada tahun 2014 ketika Partai Nasionalis Hindu Bharatiya Janata Party (BJP) berkuasa. Kedatangan pemerintahan baru yang dipimpin oleh Perdana Menteri Narendra Modi melihat polarisasi masyarakat India yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan serangan kebencian terhadap minoritas India, terutama Muslim, menjadi urusan hampir setiap hari sejak itu.

Dalam skenario seperti itu, produk budaya seperti musik, puisi, dan sinema juga menjadi alat untuk mempertahankan politik kebencian ini.

Dalam beberapa bulan terakhir, India menyaksikan kekerasan agama di beberapa negara bagian selama festival Hindu ketika kelompok sayap kanan mengadakan pawai di lingkungan mayoritas Muslim dan memainkan musik keras yang dicampur dengan lirik Islamofobia di luar masjid.

Krishnavanshi bernyanyi dalam bahasa Hindi dan Bhojpuri. Basis penggemarnya terutama di Uttar Pradesh, negara bagian terpadat di India dengan hampir 205 juta penduduk, diperintah oleh biksu Hindu berjubah kunyit BJP, Yogi Adityanath, yang dikenal karena retorika dan kebijakan anti-Muslimnya.

Dalam banyak lagunya, Krishnavanshi menyarankan Muslim adalah “anti-nasional yang harus pergi ke Pakistan”. Salah satu lagunya mengatakan: “Muslim pada akhirnya akan memaksa umat Hindu untuk salat jika mereka tidak segera bangun”.

Tapi penyanyi itu mengklaim bahwa itu bukan lagu kebencian.

“Saya tidak berpikir musik saya Islamofobia. Musik saya menandakan kebenaran dan jika seseorang berpikir itu Islamofobia, saya tidak dapat menghentikan mereka untuk merasa seperti itu,” katanya kepada media.

Baru-baru ini, pemerintah Uttar Pradesh memberinya penghargaan untuk lagunya yang memuji kepala menteri garis keras negara bagian itu, Adityanath.

(Irm/PARADE.ID)

Artikel Penyanyi India Ini Islamofobia? pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/penyanyi-india-ini-islamofobia/feed/ 0
Menkominfo: Kerja Sama Antarnegara Penting untuk Lawan Pandemi https://parade.id/menkominfo-kerja-sama-antarnegara-penting-untuk-lawan-pandemi/ https://parade.id/menkominfo-kerja-sama-antarnegara-penting-untuk-lawan-pandemi/#respond Fri, 17 Sep 2021 06:08:15 +0000 https://parade.id/?p=15002 Jakarta (PARADE.ID)- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan kerja sama yang kuat antarnegara merupakan hal yang penting dalam melawan pandemi virus corona. “Situasi pandemi COVID-19 merupakan situasi yang tidak menentu dan sulit bagi semua orang di dunia. Tidak ada satu negara pun yang dapat melawan pandemi ini sendirian, sehingga diperlukan kerja sama yang […]

Artikel Menkominfo: Kerja Sama Antarnegara Penting untuk Lawan Pandemi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate menyatakan kerja sama yang kuat antarnegara merupakan hal yang penting dalam melawan pandemi virus corona.

“Situasi pandemi COVID-19 merupakan situasi yang tidak menentu dan sulit bagi semua orang di dunia. Tidak ada satu negara pun yang dapat melawan pandemi ini sendirian, sehingga diperlukan kerja sama yang kuat, termasuk antarnegara,” kata Johnny, saat menerima kunjungan Duta Besar India untuk Indonesia, H. E. Sri. Manoj Kumar Bharti, di Rumah Dinas Menkominfo, Jakarta, Kamis (16/9).

Pemerintah mengapresiasi setiap bantuan yang diterima dari luar negeri sebagai wujud nyata solidaritas dan bahwa Indonesia memiliki hubungan yang erat dengan berbagai negara.

Dalam pertemuan tersebut, Kominfo membahas dua fokus pemerintah dalam menangani pandemi yaitu sektor ekonomi dan kesehatan.

Pada sektor ekonomi, terdapat program Bangga Buatan Indonesia sebagai salah satu langkah untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

“Jadi, kita terus mendorong penguatan dan manfaat ekonomi digital karena saat ini tulang punggung perekonomian Indonesia adalah UMKM dan Ultra Mikro yang menjadi penyumbang 61,07 persen dari PDB Indonesia,” kata Johnny.

Pemerintah memberikan izin kepada rumah makan dan pusat perbelanjaan untuk kembali buka sambil mengikuti aturan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.

Pemerintah juga terus berupaya menerapkan kebijakan yang komprehensif untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional, salah satunya dengan membuat inovasi sektor teknologi serta menyiapkan talenta digital untuk mendukung peningkatan ekonomi digital.

Pada sektor kesehatan, pemerintah menerapkan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi.

“Dengan melibatkan peran serta masing-masing lembaga dan dilakukan melalui berbagai cara serta tergantung pada situasi terkini dari perkembangan Covid-19. Hal ini bertujuan untuk menurunkan tren lonjakan kasus baru varian delta COVID-19,” kata Johnny.

Kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat menjadi kunci utama penurunan level penilaian nyata PPKM. Data dari laman covid19.go.id per tanggal 14 September, positivity rate Indonesia saat ini berada di bawah 5 persen.

“Atas pencapaian itu, pemerintah mengapresiasi upaya dan kerja keras semua pihak yang telah berkontribusi. Meski demikian, saya tetap mengimbau agar seluruh elemen bangsa untuk tetap disiplin, tidak lengah dan terlena dalam euforia penurunan kasus positif COVID-19. Karenanya, masyarakat perlu disiplin dalam menerapkan 3M (mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, memakai dobel masker, dan menjaga jarak/menghindari kerumunan),” kata Johnny.

Pemerintah secara konsisten melakukan tracing, testing dan treatment atau 3T.

Selain itu, pemerintah juga memantau lalu lintas internet melalui sistem monitoring telekomunikasi (QoS) dan untuk penerapan penanganan Covid-19 diterapkan melalui langkah-langkah seperti memonitor dan berupaya mendeteksi varian-varian baru, menyusun skenario transisi pandemi ke endemi, mengawasi ketat area publik, mendorong penggunaan teknologi layanan kesehatan digital, serta mengedepankan protokol kesehatan.

Indonesia juga fokus pada vaksinasi, termasuk distribusi vaksin.

*Sumber: antaranews.com

Artikel Menkominfo: Kerja Sama Antarnegara Penting untuk Lawan Pandemi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/menkominfo-kerja-sama-antarnegara-penting-untuk-lawan-pandemi/feed/ 0
Indonesia Kembali Berikan 2.000 Tabung Oksigen kepada India https://parade.id/indonesia-kembali-berikan-2-000-tabung-oksigen-kepada-india/ https://parade.id/indonesia-kembali-berikan-2-000-tabung-oksigen-kepada-india/#respond Mon, 28 Jun 2021 13:30:58 +0000 https://parade.id/?p=13454 Jakarta (PARADE.ID)- Indonesia kembali memberikan sebanyak 2.000 unit tabung oksigen untuk melengkapi komitmen hibah kemanusiaan kepada India di tengah pandemi COVID-19. Penyerahan hibah tabung oksigen itu dilakukan oleh Konsul Jenderal RI di Mumbai Agus P. Saptono kepada Indian Red Cross Society (IRCS) di pelabuhan Nhava Sheva, seperti disampaikan dalam keterangan KJRI Mumbai yang diterima di […]

Artikel Indonesia Kembali Berikan 2.000 Tabung Oksigen kepada India pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Indonesia kembali memberikan sebanyak 2.000 unit tabung oksigen untuk melengkapi komitmen hibah kemanusiaan kepada India di tengah pandemi COVID-19.

Penyerahan hibah tabung oksigen itu dilakukan oleh Konsul Jenderal RI di Mumbai Agus P. Saptono kepada Indian Red Cross Society (IRCS) di pelabuhan Nhava Sheva, seperti disampaikan dalam keterangan KJRI Mumbai yang diterima di Jakarta, Senin.

Kedatangan 2.000 unit tabung oksigen itu merupakan penghantaran bantuan yang ketiga dan merupakan tahapan terakhir setelah sebelumnya Indonesia mengirim 1.400 unit tabung oksigen yang diterima oleh IRCS
Mumbai pada 8 Juni dan 200 konsentrator oksigen yang tiba di New Delhi pada 12 Mei lalu.

Bantuan tabung oksigen itu diterima oleh perwakilan Sekretaris Jenderal IRCS, T.B. Sakloth dan dihadiri oleh Komisaris Bea Cukai India Sandeep Bokhale dan sejumlah pejabat manajemen pelabuhan Nhava Sheva.

Sakloth menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Indonesia atas dukungan kepada India dengan mengirimkan bantuan yang sangat dibutuhkan.

Ia yakin bahwa bantuan yang disampaikan Indonesia akan semakin mempererat hubungan baik kedua negara, dan selanjutnya IRCS akan mendistribusikan bantuan tersebut kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

Dengan penyerahan bantuan tahap akhir itu, Indonesia telah menyelesaikan komitmen hibahnya kepada India, yang merupakan bentuk dukungan dan solidaritas dari rakyat dan pemerintah Indonesia kepada India, yang juga menghadapi tantangan berat pandemi COVID-19.

Bantuan tersebut menggambarkan hubungan baik kedua negara, tidak hanya dalam mengatasi situasi pandemi, tetapi juga kerja sama di berbagai sektor lainnya.

Kerja sama antara Indonesia dan India pun diharapkan akan semakin kuat pada masa mendatang.

*Sumber: antaranews.com

Artikel Indonesia Kembali Berikan 2.000 Tabung Oksigen kepada India pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/indonesia-kembali-berikan-2-000-tabung-oksigen-kepada-india/feed/ 0