#Istiqlal Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/istiqlal/ Bersama Kita Satu Mon, 17 May 2021 07:53:11 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #Istiqlal Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/istiqlal/ 32 32 Toleransi yang Menghancurkan https://parade.id/toleransi-yang-menghancurkan/ https://parade.id/toleransi-yang-menghancurkan/#respond Mon, 17 May 2021 07:53:11 +0000 https://parade.id/?p=12561 Jakarta (PARADE.ID)- Viral video paduan suara menyanyikan lagu Asmaul Husna di dalam Masjid Istiqlal. Berkostum beragam meski berwarna putih. Ada yang pakai kerudung ada pula yang rambut terurai meski berpenutup kepala. Konduktor berkopeah haji. Sebagai sebuah paduan suara, maka iramanya terkesan gerejani. Di media sosial minim pujian, yang ada adalah banyaknya kritik tidak setuju Masjid […]

Artikel Toleransi yang Menghancurkan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Viral video paduan suara menyanyikan lagu Asmaul Husna di dalam Masjid Istiqlal. Berkostum beragam meski berwarna putih. Ada yang pakai kerudung ada pula yang rambut terurai meski berpenutup kepala. Konduktor berkopeah haji. Sebagai sebuah paduan suara, maka iramanya terkesan gerejani.

Di media sosial minim pujian, yang ada adalah banyaknya kritik tidak setuju Masjid Istiqlal digunakan sengaja konon untuk memeriahkan Iedul Fitri.  Tertulis grup paduan suara “Jakarta Youth Choir” dan netizen menduga tidak semua muslim penyanyinya. JYC biasa dilatih dan dikonduktori Septi Adi Kristanto Simanjuntak. Founder dan pembina JYC adalah Ponirin Ariadi Limbong.

Ironinya adalah ketika kegiatan ibadah di Masjid Istiqlal dilakukan secara terbatas dan ketat sebagai efek pandemi, justru kegiatan nyanyi-nyanyi paduan suara dilaksanakan di dalam Masjid. Meskipun lagunya Asmaul Husna namun sangat terasa tak pantas.

Memang Jakarta Youth Choir sering ikut dalam berbagai perlombaan konser paduan suara di tingkat nasional maupun internasional. Beberapa penghargaan didapat dari lomba antara lain tahun 2018 yang diadakan di Gereja Santa Maria di Pusat Kota Roma. Tahun 2020 dari Consorco  Corale Internazionale di Roma juga, hanya dilaksanakan secara virtual.

Perkara bahwa non muslim boleh atau haram untuk Masuk masjid terjadi pro dan kontra di kalangan ulama. Sebagian besar mengharamkan kecuali ada uzur dan izin umat Islam. Dalam kaitan madzhab hanya Hanafi yang membolehkan, Syafi’i dan Hanbali mengharamkan walau demi kemashlahatan, sedangkan Maliki mengharamkan kecuali ada uzur.

Jika dilihat dari keperluan sekedar nyanyi-nyanyi nampaknya tidak masuk dalam kategori uzur syar’i. Apalagi dengan irama gerejani yang di luar budaya Islami. Karenanya masuknya group paduan suara JYC bernyanyi di Masjid Istiqlal pantas menjadi kontroversi. Sebenarnya jika hanya untuk memeriahkan lebaran, cukup shooting dilakukan di halaman dengan latarbelakang Masjid Istiqlal. Aman.

Nazaruddin Umar, MA PhD Imam Besar Masjid Istiqlal patut untuk mengklarifikasi dan mempertanggungjawabkan kegiatan yang tak pantas ini. Jangan sampai nyanyi di Masjid terkesan sebagai balasan dari santri-santri yang ikut menyanyikan “Merry Christmas” atau “Haleluya” di Gereja.

Kalau sudah begini maka namanya adalah “toleransi yang menghancurkan”.

Bandung, 17 Mei 2021

*Pemerhati Politik dan Keagamaan, M. Rizal Fadillah

Artikel Toleransi yang Menghancurkan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/toleransi-yang-menghancurkan/feed/ 0
Ketua MUI Sayangkan Masjid Istiqlal tak Melaksanakan Salat Idulfitri https://parade.id/ketua-mui-sayangkan-masjid-istiqlal-tak-melaksanakan-salat-idulfitri/ https://parade.id/ketua-mui-sayangkan-masjid-istiqlal-tak-melaksanakan-salat-idulfitri/#respond Tue, 11 May 2021 16:27:50 +0000 https://parade.id/?p=12489 Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Majelis Ulama (MUI) kiai Cholil Nafis menyayangkan pengurus masjid Istiqlal yang meniadakan, atau tidak melaksanakan salat Idulfitri esok. Padahal, ketika salat Jumat pihak masjid Istiqlal dapat melaksanakannya dengan baik, dengan protokol kesehatan (prokes). “Tinggal diperketat aja protkesnya,” katanya, Selasa (11/5/2021), di akun Twitter-nya. Dikutip media yang dikomentari oleh kiai Cholil, disebutkan bahwa […]

Artikel Ketua MUI Sayangkan Masjid Istiqlal tak Melaksanakan Salat Idulfitri pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Majelis Ulama (MUI) kiai Cholil Nafis menyayangkan pengurus masjid Istiqlal yang meniadakan, atau tidak melaksanakan salat Idulfitri esok. Padahal, ketika salat Jumat pihak masjid Istiqlal dapat melaksanakannya dengan baik, dengan protokol kesehatan (prokes).

“Tinggal diperketat aja protkesnya,” katanya, Selasa (11/5/2021), di akun Twitter-nya.

Dikutip media yang dikomentari oleh kiai Cholil, disebutkan bahwa Masjid Istiqlal Jakarta batal menggelar shalat Idul Fitri 1442 hijriah. Hal itu mengingat kasus pandemi Covid-19 yang belum usai, kata Imam Besar Istiqlal, Nasaruddin Umar.

“Setelah kami menganalisis perkembangan di internal dan eksternal Istiqlal, maka kami memutuskan di dalam pertemuan rapat kami tadi. Istiqlal kita tutup untuk tidak menyelenggarakan Idul Fitri,” tutur Nasaruddin dalam jumpa pers di pintu VVIP Al-Malik Masjid Istiqlal, Selasa (11/5/2021).

Nasaruddin mempertimbangkan banyak hal untuk menggelar shalat Idul Fitri. Adapun yang pertama mengingat perkembangan kasus Covid-19 yang belum menunjukkan tanda yang lebih baik.

“Kita awalnya diberikan kesempatan untuk membuka 10 persen terakhir ya. Tetapi 10 persen dari 250 ribu itu, itu sama dengan berapa. Itu juga pasti kita akan berjumpa di satu titik temu, misalnya di pintu tempat masuk, penitipan sandal,” jelasnya.

Sementara itu, halaman utama masjid Istiqlal itu di lantai 2. Tentunya akan melewati tangga yang sama baik kedatangan dan kepulangannya.

“Kemudian juga setelah kami melakukan simulasi, kira-kira mengantisipasi perkembangan yang akan terjadi, maka kami menyimpulkan bahwa Istiqlal kita seperti tahun lalu, belum dibuka untuk salat Idul Fitri,” tambahnya.

Nasaruddin meminta maaf kepada segenap jemaah dan saudara, Simpatisan, pecinta Masjid Istiqlal karena belum bisa membuka kembali terkait shalat Idul Fitri di Istiqlal. Ia berharap Idul Adha nanti keadaan mulai membaik dan akan kembali dibuka untuk umum.

“Mudah-mudahan insyaallah Idul Adha nanti keadaan sudah lebih baik, maka kita akan buka untuk umum. Saya tahu sudah banyak sekali yang merindukan masjid Istiqlal yang sudah indah dan cantik seperti ini, tetapi kondisi kita tidak memungkinkan untuk membuka, terbuka, melaksanakan Idul Fitri ini,” pungkasnya.

(Rgs/PARADE.ID)

Artikel Ketua MUI Sayangkan Masjid Istiqlal tak Melaksanakan Salat Idulfitri pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/ketua-mui-sayangkan-masjid-istiqlal-tak-melaksanakan-salat-idulfitri/feed/ 0