#LabuanBajo Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/labuanbajo/ Bersama Kita Satu Tue, 14 Mar 2023 03:39:00 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #LabuanBajo Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/labuanbajo/ 32 32 Presiden Meresmikan Jalan Akses Labuan Bajo-Golo Mori, NTT, Berharap Ini https://parade.id/presiden-meresmikan-jalan-akses-labuan-bajo-golo-mori-ntt-berharap-ini/ https://parade.id/presiden-meresmikan-jalan-akses-labuan-bajo-golo-mori-ntt-berharap-ini/#respond Tue, 14 Mar 2023 03:39:00 +0000 https://parade.id/?p=23678 Manggarai Barat (parade.id)- Presiden Jokowi, hari ini, Selasa (14/3/2023) meresmikan Jalan Akses Labuan Bajo-Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dari peresmian itu, Presiden berharap jalan tersebut dapat mendorong pengembangan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas. “Pagi hari ini kita melihat bahwa jalan dari Labuan Bajo ke Golo Mori telah selesai. […]

Artikel Presiden Meresmikan Jalan Akses Labuan Bajo-Golo Mori, NTT, Berharap Ini pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Manggarai Barat (parade.id)- Presiden Jokowi, hari ini, Selasa (14/3/2023) meresmikan Jalan Akses Labuan Bajo-Golo Mori, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Dari peresmian itu, Presiden berharap jalan tersebut dapat mendorong pengembangan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas.

“Pagi hari ini kita melihat bahwa jalan dari Labuan Bajo ke Golo Mori telah selesai. Ini akan memperbaiki konektivitas dalam rangka kita mengembangkan Labuan Bajo sebagai destinasi wisata super prioritas,” ucap Presiden dalam sambutannya.

Tidak hanya mendukung pengembangan Labuan Bajo, Presiden juga menyebut jalan yang menghubungkan Labuan Bajo dan Golo Mori dapat mendukung perkembangan kawasan sekitarnya.

“Kawasan antara Labuan Bajo dan Golo Mori nanti akan bisa berkembang dengan baik,” tandasnya,dikutip laman setkab.go.id.

Dalam keterangan terpisah, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) X NTT, Agustinus Junianto, menjelaskan bahwa sepanjang jalan akses tersebut juga dibangun beberapa jembatan dengan total panjang 175 meter.

“Di dalam pembangunan jalan ini ada jembatan yang kita bangun sepanjang 175 meter, ada empat jembatan yaitu Jembatan Naganae, Jembatan Wae Mburak, Jembatan Wae Kenari, dan juga Jembatan Soknar,” jelasnya.

Lebih lanjut, Agustinus menilai bahwa dengan dibangunnya jalan akses tersebut dapat memangkas waktu tempuh dari Labuan Bajo menuju Golo Mori. “Sebelumnya kalau dari Labuan Bajo sampai dengan di Golo Mori itu kita menempuh waktu kurang lebih dua sampai tiga jam, kalau sekarang hanya 30 menit,” jelasnya.

Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut di antaranya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Laiskodat, dan Bupati Manggarai Barat Edistasius Endi.

Jalan akses sepanjang 25 kilometer tersebut dibangun dengan menghabiskan anggaran sebesar Rp481 miliar.

(Rob/parade.id)

Artikel Presiden Meresmikan Jalan Akses Labuan Bajo-Golo Mori, NTT, Berharap Ini pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/presiden-meresmikan-jalan-akses-labuan-bajo-golo-mori-ntt-berharap-ini/feed/ 0
Fahira Idris: Labuan Bajo Harus Menjadi Pendorong Sektor Perkebunan di Manggarai Barat https://parade.id/fahira-idris-labuan-bajo-harus-menjadi-pendorong-sektor-perkebunan-di-manggarai-barat/ https://parade.id/fahira-idris-labuan-bajo-harus-menjadi-pendorong-sektor-perkebunan-di-manggarai-barat/#respond Thu, 09 Feb 2023 09:49:50 +0000 https://parade.id/?p=23082 Jakarta (parade.id)- Senator Fahira Idris mengatakan bahwa Labuan Bajo harus menjadi pendorong sektor perkebunan di Manggarai Barat. Mengapa hal itu dikatakan oleh Fahira, karena komuditas perkebunan di sana sangat potensial, salah satunya kopi. “ yaitu kopi Flores mnrt Sy slh satu jenis kopi paling brkualitas di dunia shingga potensiny sbg lokomotif ekonomi warga sngt bsr,” […]

Artikel Fahira Idris: Labuan Bajo Harus Menjadi Pendorong Sektor Perkebunan di Manggarai Barat pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (parade.id)- Senator Fahira Idris mengatakan bahwa Labuan Bajo harus menjadi pendorong sektor perkebunan di Manggarai Barat. Mengapa hal itu dikatakan oleh Fahira, karena komuditas perkebunan di sana sangat potensial, salah satunya kopi.

“ yaitu kopi Flores mnrt Sy slh satu jenis kopi paling brkualitas di dunia shingga potensiny sbg lokomotif ekonomi warga sngt bsr,” kata Fahira, Kamis (9/2/2023).

Menurut dia, ini situasi yang ideal bagi Manggarai Barat untuk mengembangkan sektor perkebunannya.

“Salah satu strategi yang penting dijalankan menurut hemat saya adalah, para penyuluh pertanian di Manggarai lebih fokus membina para kelompok tani yang sedang mengembangkan tanaman hortikultura,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.

Selain itu, dengan perkembangan pariwisata, semakin bertambahnya hotel, restoran dan jumlah wisatawan yang terus meningkat serta semakin seringnya berbagai event digelar terutama di Labuan Bajo, tentunya kata Fahira juga akan meningkatkan permintaan sayuran dan buah-buahan.

(Rob/parade.id)

Artikel Fahira Idris: Labuan Bajo Harus Menjadi Pendorong Sektor Perkebunan di Manggarai Barat pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/fahira-idris-labuan-bajo-harus-menjadi-pendorong-sektor-perkebunan-di-manggarai-barat/feed/ 0
Bandara Komodo Tingkatkan Kesejahteraan Pelaku Parekaf Labuan Bajo, Kata Menparekraf https://parade.id/bandara-komodo-tingkatkan-kesejahteraan-pelaku-parekaf-labuan-bajo-kata-menparekraf/ https://parade.id/bandara-komodo-tingkatkan-kesejahteraan-pelaku-parekaf-labuan-bajo-kata-menparekraf/#respond Sat, 23 Jul 2022 03:58:07 +0000 https://parade.id/?p=20700 Labuan Bajo (PARADE.ID)- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/KaBaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meyakini dengan diresmikannya perluasan Bandar Udara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, oleh Presiden Joko Widodo akan mampu meningkatkan kesejahteraan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta masyarakat di Labuan Bajo, NTT. Menparekraf Sandiaga Uno usai mendampingi Presiden […]

Artikel Bandara Komodo Tingkatkan Kesejahteraan Pelaku Parekaf Labuan Bajo, Kata Menparekraf pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Labuan Bajo (PARADE.ID)- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/KaBaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meyakini dengan diresmikannya perluasan Bandar Udara Komodo di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, oleh Presiden Joko Widodo akan mampu meningkatkan kesejahteraan pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif serta masyarakat di Labuan Bajo, NTT.

Menparekraf Sandiaga Uno usai mendampingi Presiden Jokowi meresmikan perluasan Bandar Udara Labuan Bajo, Kamis (21/7/2022), mengatakan dengan diperluasnya bandara yang menjadi pintu masuk wisatawan ke daerah paling barat Pulau Flores itu maka peluang peningkatan kesejahteraan masyarakat akan semakin besar. Disain baru Bandara Komodo juga bisa menjadi ruang pamer atau showcase bagi pelaku ekraf.

“Dengan diresmikannya bandara oleh Bapak Presiden Jokowi, kita harap ini membuka peluang bagi pelaku ekraf di wilayah ini, dan tentunya diyakini akan mampu meningkatkan jumlah wisatawan yang datang untuk berwisata sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat,” ujar Sandi.

Kemenparekraf melalui Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) saat peresmian Bandar Udara Komodo memfasilitasi beberapa pelaku parekraf untuk menampilkan produk-produk kreatifnya saat acara peresmian tersebut. Beberapa di antaranya berupa penyediaan stand UMKM di Bandara Komodo antara lain Rumah Pekerti, Dapur Bukit Porong, dan Indo Latifa.

Selain itu juga mengikutsertakan UMKM pada kegiatan ”Bedah Kemasan” Like Ecotic NTT dan promosi #RinduLabuanBajo di Bandara Komodo.
Sementara itu, Presiden Jokowi saat meresmikan Bandar Usara Komodo mengatakan, pemerintah mendukung pembangunan infrastruktur Labuan Bajo yang masuk dalam 5 Destinasi Pariwisata Super Priotas.

“Apa sih yang masih kurang dari Labuan Bajo? Jalan? Sudah diperlebar, diperpanjang. Pelabuhan? sudah dipindah dari sini (Pelabuhan Labuan Bajo) ke sana (Wai Kelambu). Kemudian tempat-tempat destinasi wisata sudah dipercantik, Labuan Bajo ini komplit, budaya ada, pemandangan sangat bagus, pantainya cantik dan di dunia yang tidak ada di tempat lain yaitu satwa komodo yang ada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca,” kata Presiden Jokowi.

Kepala Negara mengatakan kekuatan tersebut yang harus digunakan untuk menyejahterakan rakyat di Labuan Bajo. Ia menekankan pentingnya perbaikan infrastruktur yang ada di Bandara untuk meningkatkan jumlah wisatawan yang datang.

“Untuk itu fasilitas yang kurang terus akan kita perbaiki. Bandara Udara Komodo terminal sudah diperlebar, masih kurang? Ya diperlebar lagi. Kalau nanti semakin penuh, diperluas lagi. Kemudian tadi Pak Menhub melaporkan runway-nya masih kurang kalau ditambah 100 meter pesawat wide body bisa masuk. Ya tambah, kalau tidak bisa tahun ini maksimal tahun depan harus selesai,” katanya, dikutip laman Kemenparekraf.

Perluasan Bandar Udara Komodo sendiri meliputi perluasan terminal hingga mampu menampung 1,1 juta wisatawan pertahun. Gedung terminal memiliki desain siluet komodo dan berdesain rumah adat Wae Rebo. Untuk landasan pacu atau runway yang sebelumnya 2250 meter ditambah menjadi 2650 meter sehingga bisa didarati pesawat boeing 737 NG.

“Sehingga pesawat-pesawat penerbangan langsung dari mancanegara bisa langsung turun di Labuan Bajo. Maka kita harapkan dengan bertambahnya turis dari mancanegara dan nusantara, Labuan Bajo semakin dikenal dan yang paling penting bisa menyejahterakan masyarakat khususnya masyarakat NTT,” ujarnya.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana dalam peresmian Perluasan Bandar Udara Komodo yakni Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, Menteri Komunikasi dan Informatika Jonny G Plate, Gubernur NTT Viktor Laiskodat; dan Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endo.

(Rob/PARADE.ID)

Artikel Bandara Komodo Tingkatkan Kesejahteraan Pelaku Parekaf Labuan Bajo, Kata Menparekraf pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/bandara-komodo-tingkatkan-kesejahteraan-pelaku-parekaf-labuan-bajo-kata-menparekraf/feed/ 0
Menparekraf Pastikan Pengembangan DSP Labuan Bajo Telah Mengedepankan Aspek Berkelanjutan https://parade.id/menparekraf-pastikan-pengembangan-dsp-labuan-bajo-telah-mengedepankan-aspek-berkelanjutan/ https://parade.id/menparekraf-pastikan-pengembangan-dsp-labuan-bajo-telah-mengedepankan-aspek-berkelanjutan/#respond Sat, 07 Aug 2021 04:30:21 +0000 https://parade.id/?p=14291 Jakarta (PARADE.ID)- Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memastikan pengembangan Destinasi Super Prioritas (DSP) Labuan Bajo telah mengedepankan aspek keberlanjutan, dari segi lingkungan maupun penciptaan lapangan kerja. “Dalam penerapannya, pariwisata berkelanjutan memiliki prinsip untuk memberdayakan masyarakat melalui kebudayaan dan kearifan lokal yang ada, melestarikan alam sekaligus mensejahterakan masyarakatnya,” kata dia, kemarin. Untuk itu, ia mengaku akan terus […]

Artikel Menparekraf Pastikan Pengembangan DSP Labuan Bajo Telah Mengedepankan Aspek Berkelanjutan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno memastikan pengembangan Destinasi Super Prioritas (DSP) Labuan Bajo telah mengedepankan aspek keberlanjutan, dari segi lingkungan maupun penciptaan lapangan kerja.

“Dalam penerapannya, pariwisata berkelanjutan memiliki prinsip untuk memberdayakan masyarakat melalui kebudayaan dan kearifan lokal yang ada, melestarikan alam sekaligus mensejahterakan masyarakatnya,” kata dia, kemarin.

Untuk itu, ia mengaku akan terus berkoordinasi dengan kementerian/lembaga serta pihak-pihak terkait untuk memastikan semua penataan sarana dan prasarana di zona pemanfaatan TN Komodo tidak akan menimbulkan atau mengakibatkan dampak negatif terhadap Outstanding Universal Value (OUV).

“Tidak semata-mata memperhitungkan dampak ekonomi, tapi juga dampak yang akan terjadi terhadap lingkungan dan sosial budaya masyarakatnya,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.

Sebelumnya, soal TN Komodo, UNESCO memperingatkan agar pembangunan lokasi wisata Taman Nasional Komodo, di NTT, dihentikan, karena dikhawatirkan melanggar prinsip dasar konservasi, membuka kembali polemik seputar desain pembangunan industri wisata di kawasan konservasi itu.

Para pegiat lingkungan pun meminta agar pemerintah Indonesia merombak total apa yang mereka sebut sebagai rancangan pembangunan industri wisata di kawasan itu yang dinilai telah menyalahi prinsip dasar konservasi, lingkungan dan azas kemanfaatan bagi masyarakat setempat. Demikian dikutip bbc.com.

“Ketika pemerintah menjadikan ini kawasan strategis pariwisata nasional, dengan memasukkan bisnis di dalam bentang alami, maka komodo akan semain rentan terhadap climate crisis (krisis iklim),” kata Cypri Jehan Paju Dale, antrolopog yang pernah meneliti komodo di kawasan itu, Kamis (05/08).

Para pegiat lingkungan dan konservasi, serta didukung sebagian masyarakat setempat, telah menyuarakan penolakan terhadap proyek kontroversial itu setidaknya sejak empat tahun lalu.

Namun pemerintah pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengeklaim pemberian izin wisata Taman Nasional Komodo kepada sejumlah perusahaan swasta “dibolehkan” dan berkomitmen untuk tetap melibatkan masyarakat setempat.

(Rgs/PARADE.ID)

Artikel Menparekraf Pastikan Pengembangan DSP Labuan Bajo Telah Mengedepankan Aspek Berkelanjutan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/menparekraf-pastikan-pengembangan-dsp-labuan-bajo-telah-mengedepankan-aspek-berkelanjutan/feed/ 0
Labuan Bajo Diyakini Cepat Tumbuh Dibanding Objek Wisata Lain https://parade.id/labuan-bajo-diyakini-cepat-tumbuh-dibanding-objek-wisata-lain/ https://parade.id/labuan-bajo-diyakini-cepat-tumbuh-dibanding-objek-wisata-lain/#respond Fri, 17 Jul 2020 05:03:23 +0000 https://parade.id/?p=3887 Kupang (PARADE.ID)- Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meyakini bahwa Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mampu didorong untuk pemulihan ekonomi saat mulai diterapkan kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19. Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa kepada wartawan di Labuan Bajo, saat meninjau pembangunan kawasan wisata Puncak Waringin pada Kamis malam […]

Artikel Labuan Bajo Diyakini Cepat Tumbuh Dibanding Objek Wisata Lain pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Kupang (PARADE.ID)- Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meyakini bahwa Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), mampu didorong untuk pemulihan ekonomi saat mulai diterapkan kebiasaan baru di tengah pandemi COVID-19.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa kepada wartawan di Labuan Bajo, saat meninjau pembangunan kawasan wisata Puncak Waringin pada Kamis malam mengatakan pihaknya sudah membandingkan dengan sejumlah kawasan wisata lain di Indonesia yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi, namun dari sejumlah kawasan wisata itu, Labuan Bajo diyakini sangat mampu berkembang dengan cepat dari segi ekonominya.

“Puncak Waringin adalah jadi ini salah satu destinasi wisata, yang kita harapkan bisa menarik wisatawan. Karena pariwisata ke depan lebih bersifat quality tourism dan Labuan Bajo merupakan destinasi terbaik,” kata  Suharso.

Ia juga memberikan alasannya mengapa dirinya melakukan kunjungan kerja pertamanya di tengah Pandemi COVID-19 ini di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT.

“Nah mengapa saya ke Labuan Bajo untuk kunjungan pertama saya, karena memang proyek utama  di Bappenas khususnya yang berkaitan dengan percepatan 10 destinasi wisata di Indonesia salah satunya adalah Labuan Bajo yang kami yakini mampu berkembang cepat dari segi ekonomi,” kata Suharso.

Selain itu kedatangannya itu juga untuk memantau secara langsung bagaimana proses pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata dalam rangka menyiapkan daerah itu menjadi lokasi pertemuan KTT G-20 pada 2023.

Labuan Bajo, lanjut dia, juga termasuk daerah dengan kasus positif COVID-19 yang lebih sedikit dari pada daerah lain.

“Mudah-mudahan kalau COVID-19 ini bisa diatasi, vaksin sudah ditemukan, dan tahun depan secara massal, kita berharap agar orang-orang juga bisa berkunjung ke Labuan Bajo ini mengingat daerah ini sedang dipersiapkan untuk lokasi pertemuan para pimpinan negara pada KTT G-20 pada 2023 mendatang,” kata Suharso.

Lebih lanjut ia memastikan bahwa Labuan Bajo akan menjadi daerah yang sangat diandalkan dalam hal peningkatan ekonomi. Hal ini juga ujar dia menjadi perhatian serius dari Presiden Joko Widodo.

“Terus terang pandemi ini mengakibatkan devisa yang kita peroleh turun drastis. Biasanya kita bisa dapat 18-22 miliar dolar AS, kini devisa kita turun hingga empat miliar dolar AS,” tambah dia.

(Antara/PARADE.ID)

Artikel Labuan Bajo Diyakini Cepat Tumbuh Dibanding Objek Wisata Lain pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/labuan-bajo-diyakini-cepat-tumbuh-dibanding-objek-wisata-lain/feed/ 0