#Mafia Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/mafia/ Bersama Kita Satu Mon, 22 Mar 2021 03:02:08 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #Mafia Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/mafia/ 32 32 Mendag Diingatkan Jangan Ada Kesan Ini karena Ingin Impor Beras https://parade.id/mendag-diingatkan-jangan-ada-kesan-ini-karena-ingin-impor-beras/ https://parade.id/mendag-diingatkan-jangan-ada-kesan-ini-karena-ingin-impor-beras/#respond Mon, 22 Mar 2021 03:02:08 +0000 https://parade.id/?p=11515 Jakarta (PARADE.ID)- Mantan Menteri Kehutanan MS Ka’ban mengingatkan Menteri Perdagangan (Mendag) agar jangan ada kesan menjadi bagian dari mafia impor beras setelah dianggap ngotot mendukung impor. “Ingat lho Pres Jkwi benci produk àsing.Impor beras selagi stock nasional cukup ngapain impor walau diluar musim panen.Hemat devisa itu sehat lho,” demikian kata Ka’ban, kemarin, di akun Twitter-nya. […]

Artikel Mendag Diingatkan Jangan Ada Kesan Ini karena Ingin Impor Beras pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Mantan Menteri Kehutanan MS Ka’ban mengingatkan Menteri Perdagangan (Mendag) agar jangan ada kesan menjadi bagian dari mafia impor beras setelah dianggap ngotot mendukung impor.

“Ingat lho Pres Jkwi benci produk àsing.Impor beras selagi stock nasional cukup ngapain impor walau diluar musim panen.Hemat devisa itu sehat lho,” demikian kata Ka’ban, kemarin, di akun Twitter-nya.

Ngototnya Mendag untuk impor beras dinilai oleh Ka’ban karena kehabisan adu argumen akal sehat dengan penolaknya. Dengan impor Mendag sama saja seperti membelakangi kemakmuran para petani Indonesia.

“Serapan Bulog rendah lalu pembenaran impor beras produk asing yg dibenci Pres.”

Presiden Jokowi pun dianggap oleh Ka’ban ada di balik impor beras ini. Presiden Jokowi bahkan dicap oleh Ka’ban perkataannya tidak sesuai dengan perbuatan.

Presiden Jokowi menganulir pidatonya terkait produk luar. Jokowi juga menganulir perkataannya terkait hahya ada visi Presiden.

“PYM Pres Jkwi sdh tahukan menteri2 yg suka impor? bukankah paduka benci produk impor.Tak sesuai kata dan perbuatan hanya mengundang kemurkaan dan kebencian Nya.”

Perlu diketahui, bahwa pemerintah melalui Mendag Lutfi menegaskan bahwa rencana impor beras ini adalah langkah antisipasi. Di mana sudah menjadi tugasnya untuk mempersiapkan yang terburuk.

Dia turut menjamin impor beras akan dilakukan tanpa menghancurkan harga beras lokal.

“Saya jamin tidak ada impor beras untuk menghancurkan harga beras rakyat. Pasti. Ini komitmen,” tegasnya, dikutip merdeka.com.

“Tapi memang tugas saya sebagai mendag, memikirkan yang tak terpikirkan, memikirkan yang terburuk sesuai tugas dan tanggung jawab saya,” tutupnya.

(Rgs/PARADE.ID)

Artikel Mendag Diingatkan Jangan Ada Kesan Ini karena Ingin Impor Beras pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/mendag-diingatkan-jangan-ada-kesan-ini-karena-ingin-impor-beras/feed/ 0
Satgas Anti Mafia Tanah Bentukan Kapolri Perlu Diapresiasi https://parade.id/satgas-anti-mafia-tanah-bentukan-kapolri-perlu-diapresiasi/ https://parade.id/satgas-anti-mafia-tanah-bentukan-kapolri-perlu-diapresiasi/#respond Sat, 06 Mar 2021 08:53:44 +0000 https://parade.id/?p=11166 Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan bahwa genrakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang membentuk Satgas Anti Mafia Tanah hingga ke Polda Polda patut diapresiasi. Pasalnya, dalam waktu singkat, satgas ini sudah menunjukkan hasil kerjanya. “Sejumlah tanah masyarakat berhasil diselamatkan dari rekayasa penjarahan para mafia tanah yang bergentayangan di […]

Artikel Satgas Anti Mafia Tanah Bentukan Kapolri Perlu Diapresiasi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan bahwa genrakan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang membentuk Satgas Anti Mafia Tanah hingga ke Polda Polda patut diapresiasi. Pasalnya, dalam waktu singkat, satgas ini sudah menunjukkan hasil kerjanya.

“Sejumlah tanah masyarakat berhasil diselamatkan dari rekayasa penjarahan para mafia tanah yang bergentayangan di negeri ini,” demikian keterangannya kepada media, baru-baru ini.

IPW memantau, di Banten misalnya, sejumlah tanah rakyat kecil berhasil diselamatkan Satgas Anti Mafia Tanah dari penjarahan mafia tanah.

“Di Jakarta, Satgas menangkap lima anggota sindikat mafia tanah yang menipu Ibu Dino Patti Djalal, mantan Menlu.”

Di Banten, Satgas berhasil membongkar keterlibatan JJS, Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang sebagai bagian dari anggota mafia tanah di daerah itu. Salah satu korbannya seorang nenek, Afifah warga Kecamatan Curug, Kota Serang.

Afifah ketika itu nyaris kehilangan tanah seluas 2.676 meter persegi, senilai Rp1,3 miliar, yang berlokasi di Pal Empat, Pabuaran.

“Para mafia tanah memalsuan dokumen jual beli tanah milik Afifah. Kasus ini terbongkar, setelah Afifah sebagai korban dan pemilik tanah melapor ke Satgas Anti Mafia Tanah Polda Banten.”

Modus yang dilakukan JJS menurut IPW adalah memalsukan tanda tangan Apipah dalam akta jual beli tanah tersebut. Padahal Afifah tidak pernah menandatangani AJB apalagi menjual tanahnya kepada orang lain. Satgas bekerja cepat menangkap JJS dan dua pelaku lainnya, yakni SJ dan LJ.

Kerja cepat Satgas Anti Mafia Tanah ini patut diapresiasi. Sebab seiring dengan maraknya pembangunan di berbagai daerah para mafia tanah bergentayangan memburu korban, terutama rakyat kecil yang kurang paham hukum.

Kapolri Sigit sendiri sudah menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk tidak ragu mengusut tuntas kasus-kasus mafia tanah di seluruh Indonesia. Upaya ini sejalan dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo yang fokus untuk memberantas praktik mafia tanah di Indonesia.

Implementasi dari instruksi Kapolri itu, Polda polda juga telah membentuk Satgas Anti Mafia Tanah di tingkat provinsi, yang bekerja sama dengan Agraria atau Badan Pertanahan Nasional.

Untuk itu, kata dia, masyarakat yang menjadi korban mafia tanah jangan ragu-ragu untuk melapor ke Satgas Anti Mafia Tanah. Sebab pembentukan Satgas Anti Mafia Tanah ini sebagai wujud keseriusan Polri dalam upaya menindak secara hukum para pelaku praktik mafia tanah.

“Dan nenek Afifah di Banten maupun mantan Menlu Dino Pati Jalal sudah membuktikan, tanahnya terselamatkan dari aksi para mafia tanah.”

(Rgs/PARADE.ID)

Artikel Satgas Anti Mafia Tanah Bentukan Kapolri Perlu Diapresiasi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/satgas-anti-mafia-tanah-bentukan-kapolri-perlu-diapresiasi/feed/ 0
Korban Mafia Tanah, Mantan Wamenlu Ngadu ke Gubernur DKI dan BPN https://parade.id/korban-mafia-tanah-mantan-wamenlu-ngadu-ke-gubernur-dki-dan-bpn/ https://parade.id/korban-mafia-tanah-mantan-wamenlu-ngadu-ke-gubernur-dki-dan-bpn/#respond Thu, 11 Feb 2021 02:33:50 +0000 https://parade.id/?p=10675 Jakarta (PARADE.ID)- Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengaku telah menjadi korban mafia tanah. Ia pun mengadu ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, BPN, juga ke aparat kepolisian. Selaku korban, ia meminta agar Gubernur Anies, juga Kapolda untuk memperhatikan kasusnya agar semua komplotan mafia tanah yang kiprahnya semakin merugikan dan meresahkan rakyat segera […]

Artikel Korban Mafia Tanah, Mantan Wamenlu Ngadu ke Gubernur DKI dan BPN pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengaku telah menjadi korban mafia tanah. Ia pun mengadu ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, BPN, juga ke aparat kepolisian.

Selaku korban, ia meminta agar Gubernur Anies, juga Kapolda untuk memperhatikan kasusnya agar semua komplotan mafia tanah yang kiprahnya semakin merugikan dan meresahkan rakyat segera diringkus.

“Sy juga harap masyarakat agar berani lawan mafia tanah. Para korban mafia tanah agar bersatu melawan mrk #berantasmafiatanah,” demikian cuitannya di akun @dinopattidjalal, baru-baru ini.

Pengaduan yang dilakukan olehnya beralasan bahwa agar publik juga waspada terhadap kasus tanah.

“:satu lagi rumah keluarga saya dijarah komplotan pencuri sertifikat rumah. Tahu2 sertifikat rumah milik Ibu saya telah beralih nama di BPN padahal tidak ada AJB, tidak ada transaksi bahkan tidak ada pertemuan apapun dgn Ibu saya.”

Menurut Dino, modus komplotan itu dengan mengincar target, membuat KTP palsu, berkolusi dengan broker hitam dan notaris bodong, serta memasang figur-figur “mirip foto di KTP” yang dibayar untuk berperan sebagai pemilik KTP palsu. Dan komplotan ini menurut dia sudah secara terencana menargetkan sejumlah rumah ibunya yang sudah tua.

“Yang penting, polisi harus bisa dan berani membongkar TUNTAS para sutradara/bos/aktor intelektual komplotan pencuri sertifikat rumah ini, bukan hanya menangkap kroco2nya. Komplotan ini sangat LIHAI & LICIN, dan sudah terlalu banyak merugikan rakyat.”

Kepada Kepala BPN Sofyan Jalil, Dino mengaku sudah menceritakan kasus (sindikat tanah) ini sejak bulan Oktober 2020. Sofyan menyambut baik dengan bertekad akan memberantas para sindikat tanah yang memang sudah merajalela sejauh ini.

Ia yakin 100 persen bahwa Kepala BPN Sofyan Jalil dan akan senantiasa mendukung upaya serius untuk membersihkan oknum-oknum nakal.  Dan ia berharap sertifikat bermasalah yang sudah dialih-namakan secara ilegal oleh sindikat sebaiknya bisa dibalik-namakan, juga dikembalikan kepada korban/pemilik yang sah.


Kepolisian Mengidentifikasi Pelaku

Aparat kepolisian sudah mulai bekerja. Hal itu disampaikan olehnya, bahwa para sutradara komplotan sertifikat rumah keluarganya kini sudah mulai bisa diidentifikasi.

“Pada waktunya nanti akan saya sebarkan foto+ nama mrk. Sy yakin respon awal pimpinan komplotan ini nantinya adalah MENCOBA menyogok aparat keamanan agar bebas dr hukum. Jangan sampai !”

Aparat telah menangkap pelaku yang diduga menjadi bagian dari mafia tanah. Namun, tanpa mengurangi rasa hormat kepada kepolisian, Eks Jubir Presiden SBY ini mengatakan bahwa yang ditangkap bukanlah sebagai dalangnya (yang menipu ibunya).

“Sy minta polisi benar2 ungkap + tangkap para DALANG sindikat yg sesungguhnya. Jangan sampai negara kalah dan dikadali oleh sindikat tanah.”

Kini polisi masih terus mendalami kasus yang dihadapi oleh Dino. Sebagai keluarga korban dan sebagai pembayar pajak, ia meminta dan berharap kepada aparat kepolisian agar segera memberantas komplotan itu dengan profesional, cepat dan tuntas, terutama otak atau pimpinannya.

(Rgs/PARADE.ID)

Artikel Korban Mafia Tanah, Mantan Wamenlu Ngadu ke Gubernur DKI dan BPN pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/korban-mafia-tanah-mantan-wamenlu-ngadu-ke-gubernur-dki-dan-bpn/feed/ 0