#Maritim Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/maritim/ Bersama Kita Satu Thu, 21 Jul 2022 10:24:21 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #Maritim Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/maritim/ 32 32 Kunci Mencapai Kejayaan Maritim yang Berdikari https://parade.id/kunci-mencapai-kejayaan-maritim-yang-berdikari/ https://parade.id/kunci-mencapai-kejayaan-maritim-yang-berdikari/#respond Thu, 21 Jul 2022 10:24:21 +0000 https://parade.id/?p=20659 Oleh: Abdul Rizal S Ketua Bidang Kemaritiman & Agraria PB HMI Periode 2021-2023 Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah lautan yang terbentang luas dari barat ke timur. Setiap potensi kelautan yang ada belum sepenuh dimaksimalkan oleh putra putri negeri ini, apakah kejayaan maritim di negara ini hanya sekadar impian berupa gagasan yang tertoreh oleh sebagian […]

Artikel Kunci Mencapai Kejayaan Maritim yang Berdikari pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Oleh: Abdul Rizal S
Ketua Bidang Kemaritiman & Agraria PB HMI Periode 2021-2023

Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah lautan yang terbentang luas dari barat ke timur. Setiap potensi kelautan yang ada belum sepenuh dimaksimalkan oleh putra putri negeri ini, apakah kejayaan maritim di negara ini hanya sekadar impian berupa gagasan yang tertoreh oleh sebagian pemimpin yang visi misinya menjadi kan maritim sebagai sektor utama Indonesia, ketika kita melihat potensi maritim merupakan keniscayaan bagi negara Indonesia.

Indonesia memiliki potensi besar di bidang maritim. Jika pengelolaan sumber daya kelautan terus ditingkatkan, Indonesia akan memiliki peluang besar untuk mengembangkan perekonomian Indonesia guna menciptakan kesejahteraan bagi masyarakat Indonesia.

Dalam proses konsumsi, Indonesia harus terus melestarikan laut tanpa merusak sumber daya laut. Potensi sumber daya alam harus dimanfaatkan dengan bijaksana.

Hal itu agar bangsa terus memiliki daya saing di kancah global. Sebab, selama ini masih belum dioptimalkan anak bangsa. Bukan tidak mungkin, sektor kelautan memiliki kesempatan untuk menjadi salah satu penopang ekonomi negeri ini di masa depan.

Dua tahun ke depan Indonesia dihadapkan pada pesta demokrasi 5 tahunan yang diselenggarakan oleh bangsa dan negara ini, apakah pesta demokrasi ini hanya diisi dengan gagasan visi misi semata oleh beberapa kandidatnya, tentu menarik apabila ada kandidat yang menyoal persoalan kondisi maritim hari ini akan menjadi bahasan yang jelas konkrit bahwa negara ini besar juga karena penghasil tertinggi potensi laut dan maritimnya jangan sampai hanya menjual konsep gagasan semata namun belum konkrit terhadap kebijakannya.

Setiap elemen dalam kemaritiman terdapat segala bentuk ketahanan dan keamanan negara ini terlepas dari kondisi sumber daya alam yang melimpah. Negara ini harus menciptakan pion – pion maritim di seluruh bangsa ini. Akankah Kejayaan Maritim akan menjadi impian semata untuk bangsa ini?

Mengukur Nilai Kekayaan Laut & Maritim
Bagaimana kekayaan laut dihitung. Jelas ada kesenjangan data karena sebagian tak tersedia untuk menghitung kekayaan laut dan Maritim yang lebih inklusif. Kekayaan laut dan maritim dapat dihitung karena terdapat pada sumber daya manusianya.

Jelas belum ada yang mengukur kekayaan nilai potensi itu semua hanya melihat output dari potensi alamnya terlepas itu ada banyak warga pesisir yang merupakan potensi nyata di daerah perariran. Kita bisa melihat jika indek pembangunan manusia dimasyrakat pesisir sangat rendah hal ini yang harus menjadi fokus utama.

Kekayaan itu hanya abu-abu apabila masyarakatnya tidak dibina dan disekolahkan yang lebih baik. Kita bisa membayangkan apabila Indonesia mencetak warga-warga pesisir yang berdikari betapa harumnya negara ini. Pengukuran kekayaan laut dan kelautan merupakan sinergi dalam memperkuat kemampuan statistik, menilai sumber daya dan aset laut dan pesisir, memilih metode penilaian jasa ekosistem untuk nilai moneter/jasa lingkungan Indonesia.

Perbedaan antar wilayah di Indonesia memerlukan pendekatan yang terintegrasi dan holistik, tidak hanya dalam pembangunan infrastruktur, tetapi juga dalam kualitas jaringan antar wilayah yang dibangun melalui transportasi laut. Diharapkan kebijakan tol laut sebagai salah satu pilar Poros Maritim menjadi salah satu solusi.

Lantas apakah kita masih berdiam diri sebagai bangsa yang memiliki nilai kekayaan alam yang melimpah? Nilai potensi ekonomi nasional dari kegiatan transportasi laut adalah US$20 miliar per tahun, sedangkan pada tahun 2011 PDB sektor transportasi laut baru mencapai 18,5 miliar rupee (US$1,95 miliar), atau hanya sekitar 9,7% dari nilai potensial. Kondisi ini menunjukkan bahwa kebijakan sektor transportasi laut tidak memiliki mendorong pertumbuhan ekonomi transportasi laut nasional secara optimal.

Temuan ini menegaskan bahwa potensi transportasi laut belum dikelola dengan baik.
Selepas pandemi negara ini masih dihadapkan oleh berbagai masalah lain terutama yang menciptakan kegaduhan ditengah kehidupan.

Penguasaan terhadap laut menjadi kunci bagi berbagai impian yang ingin dicapai oleh suatu negara, seperti guna membangun jaringan perdagangan internasional. Tidak mengherankan pula, pemerintah Indonesia juga memiliki konsep RI sebagai Poros Maritim Dunia, yang selaras dengan ucapan Presiden Joko Widodo bahwa “Kita telah lama memunggungi laut”.

Dari segi administrasi kelembagaan, pemerintahan Presiden Jokowi mulai membangun institusi baru seperti Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman. Konsep Poros Maritim Dunia perlu terus diperjuangkan tetapi bukan dengan menjadikan sumber daya laut sebagai anjungan tunai mandiri atau ATM. Setiap kebijakan guna mencapai Poros Maritim Dunia harus mengutamakan masyarakat perikanan skala kecil.

Mencapai Berdikari Melalui Sumber Daya Manusia Maritim
Perwujudan Poros Maritim Dunia membutuhkan kerja yang lebih keras dari semua pihak. Masyarakat Pesisir menjadi prioritas yang seharusnya masuk dalam strategi pembangunan manusia sebagai bagian rencananya yang akan digenjot setiap tahunnya. Langkah mewujudkan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia harus lebih mendahulukan untuk pengembangan SDM bidang kelautan dan perikanan dibandingkan pengoptimalan eksploitasi komoditas sektor kelautan dan perikanan nasional.

Dengan membangun perguruan tinggi dibidang maritim dan kelautan sebagai contohnya. Negara perlu menciptakan professor dan doctor dibidang tersebut untuk menstimulus sumber daya manusia yang berdikari di sektor kemaritiman dann laut. Pendampingan pada masyarakat pesisir akan menjadi dorongan bagi motor penggeran ekonomi maritim dan kelautan secara berkelanjutan.

Lantas, dalam situasi pelik seperti pada tahun 2022 ini, apa yang mesti dikerjakan? Pertama, problem infrastruktur kemaritiman dan kelautan yang harus dikelola kali pertama karena ini merupakan sumbu masalah dan juga menjaga konektifitas kemaritiman. Kedua Kebijakan sektor mikro dan makro terhadap kemaritiman dan kelautan perlu diperketat pemerintah dan wajib harus ditempuh terutama untuk meghindari dampak perubahan global yang nyata, salah satunya adalah turun gunung dari hulu ke hilir dari nelayan ke nelayan daerah.

Tujuannya, agar masyarakat mengetahui dan memaksimalkan hasilnya dalam waktu panen. Terakhir, jika harga melonjak terutama pada bahan bakar utama laut pemerintah perlu menyiapkan stabilitas daya beli masyarakat sehingga mempertahankan kebijakan tarif dasar pangan bersubsidi agar administered price.

Semoga pemerintah siap menjadi pilot yang lihai melewati badai dan cuaca yang tak menentu untuk mencapai kejayaan maritim yang berdikari bagi bangsa dan negara.

Artikel Kunci Mencapai Kejayaan Maritim yang Berdikari pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/kunci-mencapai-kejayaan-maritim-yang-berdikari/feed/ 0
STM Akan Hadir di Patimban Jabar Bersama City of Glasgow College Maritime https://parade.id/stm-akan-hadir-di-patimban-jabar-bersama-city-of-glasgow-college-maritime/ https://parade.id/stm-akan-hadir-di-patimban-jabar-bersama-city-of-glasgow-college-maritime/#respond Sun, 07 Nov 2021 11:34:26 +0000 https://parade.id/?p=16050 Jakarta (PARADE.ID)- Sekolah Tinggi/Politeknik Maritim (STM) akan hadir di Patimban, Jawa Barat (Jabar) bersama City of Glasgow College Maritime. Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, yang dirinya juga bertemu dengan perwakilan City of Glasgow College Maritime. “NENEK MOYANGKU ORANG PELAUT, Akan hadir Sekolah Tinggi/Politeknik Maritim 4.0 di Patimban Jawa Barat, agar anak-anak pemuda […]

Artikel STM Akan Hadir di Patimban Jabar Bersama City of Glasgow College Maritime pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Sekolah Tinggi/Politeknik Maritim (STM) akan hadir di Patimban, Jawa Barat (Jabar) bersama City of Glasgow College Maritime. Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, yang dirinya juga bertemu dengan perwakilan City of Glasgow College Maritime.

“NENEK MOYANGKU ORANG PELAUT,
Akan hadir Sekolah Tinggi/Politeknik Maritim 4.0 di Patimban Jawa Barat, agar anak-anak pemuda di Ciayumajakuning bisa bersiap dan mampu bersaing saat Kawasan REBANA akan hadir ngebut menyediakan 5 juta pekerjaan berbasis 4.0 dalam 30 tahun ke depan. Dipilih kerjasamanya dengan City of Glasgow College Maritime, sekolah teknologi Maritim terbaik di dunia,” demikian katanya, Ahad (7/11/2021), melalui akun Twitter-nya.

Menurut Kamil, hal ini merupakan satu dari sekian oleh-oleh untuk masyarakat Jabar di bidang SDM agar Jabar Juara. Ia pun meminta publik agar mendoakannya supaya harapannya itu lancar.

“Masa depan gemilang ditentukan oleh perencanaan matang di hari ini.”

City of Glasgow College Maritime sendiri adalah lembaga pendidikan dari Inggris.

Dikutip Antara, sebelumnya kerja sama ini juga pernah ditandai dengan penandatanganan letter of intent (LoI) yang dilakukan langsung oleh Gubernur Kamil, di Gedung Pakuan, Bandung, tahun lalu, dan disaksikan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins melalui tayangan virtual.

Kamil mengatakan bahwa hal itu dinilai seiring merevitalisasi SMK di Jawa Barat dengan mengembangkan kurikulum untuk menyelaraskan antara industri dengan sekolah menengah kejuruan (SMK).

Ia mengatakan selama ini, SMK mengalami berbagai persoalan yang kompleks terutama menyangkut keprofesionalan dari lulusan yang dirasa masih kurang sehingga belum maksimal dalam menjamin masa depan.

Hal ini terlihat dari banyaknya lulusan SMK yang terserap di industri, namun kurang mampu beradaptasi dengan lingkungan dan sarana prasarana yang ada di industri.

Sehingga tidak dapat menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi industri yang selaras dengan bidangnya, bahkan kurang tepat dalam mengoperasikan sarana yang sewajarnya dikuasai.

Oleh karena itu, Emil melihat sektor kemaritiman memiliki potensi yang besar jika ditunjang oleh kualitas sumber daya manusia yang baik dan pemilihan sektor ini pun sesuai dengan sejumlah pembangunan strategis yang ada di Jawa Barat.

(Sur/PARADE.ID)

Artikel STM Akan Hadir di Patimban Jabar Bersama City of Glasgow College Maritime pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/stm-akan-hadir-di-patimban-jabar-bersama-city-of-glasgow-college-maritime/feed/ 0
Pemuda Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Arus Cepat Informasi untuk Perubahan https://parade.id/pemuda-tidak-bisa-hanya-mengandalkan-arus-cepat-informasi-untuk-perubahan/ https://parade.id/pemuda-tidak-bisa-hanya-mengandalkan-arus-cepat-informasi-untuk-perubahan/#respond Tue, 20 Apr 2021 06:04:31 +0000 https://parade.id/?p=12086 Jakarta (PARADE.ID)- Aktivis Perempuan Milenial, Putri Khairunnisa mengatakan bahwa dalam menghadapi perubahan tatanan global saat ini, pemuda tidak bisa hanya mengandalkan perubahan informasi yang begitu cepat. Justru kita, kata dia, harus bisa memaknai bahwa perubahan itu sebagai kewaspadaan yang ada. Kita harus bisa memverifikasinya, terlebih terkait isu tertentu. “Tujuannya, agar pemuda mampu menjadikan perubahan isu […]

Artikel Pemuda Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Arus Cepat Informasi untuk Perubahan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Aktivis Perempuan Milenial, Putri Khairunnisa mengatakan bahwa dalam menghadapi perubahan tatanan global saat ini, pemuda tidak bisa hanya mengandalkan perubahan informasi yang begitu cepat. Justru kita, kata dia, harus bisa memaknai bahwa perubahan itu sebagai kewaspadaan yang ada.

Kita harus bisa memverifikasinya, terlebih terkait isu tertentu.

“Tujuannya, agar pemuda mampu menjadikan perubahan isu tersebut dengan sikap strategis. Agar tidak terjebak pada konflik elit dengan menjadikan ideologi dan SARA sebagai pemicunya,” ujarnya, kemarin.

Pemuda yang dilihatnya saat ini sebagai civil society harusnya bisa berperan strategis untuk perubahan ke depan. Pemuda bisa memberikannya melalui jasa, teknologi, dll.

Nisa, demikian sapaan akrabnya, juga mengatakan bahwa pemuda saat ini ialah elemen strategis dalam kehidupan berbangsa yang dituntut untuk responsif terhadap situasi global. Seperti menjadikan posisi negara vis a vis swasta oleh pemuda, dimana hal itu merupakan konsekuensi logis dari perubahan zaman.

“Apalagi berdasarkan pidato Presiden, ekonomi digital dan industri 4.0 Indonesia tercepat di Asia Tenggara. Indonesia memiliki start up sekitar 2.193, kelima terbesar di dunia,” ungkapnya.

Pada pidatonya di pembukaan Hannover Masse 2021 pada 12 april 2021 lalu, Indonesia memiliki lima unicorn dan bahkan telah memiliki satu decacorn. Dari penjelasan Presiden itu, maka penting kiranya pemuda sebagai elemen civil society memiliki posisi strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Responsif Isu Kemaritiman
Selain hal di atas, Nisa mengatakan bahwa pemuda saat ini juga harus peka terhadap isu-isu kemaritiman. Sebab Indonesia secara geografis memiliki posisi strategis dari aspek tersebut.

“Maka dengan situasi strategis ini pemuda dituntut harus mampu menjawab ide besar pemerintah dalam melaksanakan tugas-tugas negara dalam menjawab tatanan dunia baru, serta memenuhi amanat konstitusi,” kata dia.

Menurut dia, bila dilihat dari aspek geografis, maka laut Indonesia memiliki posisi strategis dalam menjawab desakan perubahan zaman, utamanya arus informasi. Dan pemuda harusnya memiliki kemampuan untuk merespon isu-isu kemaritiman, kelautan sehingga mampu membawa Indonesia menjadi city of port.

Sebab menurut dia, dengan memanfaatkan sektor kelautan yang dilalui berbagi aktivitas pelayaran dan perdagangan dunia beserta keterbukaan informasinya, maka pemuda Indonesia harusnya tidak hanya bernostalgia pada isu masa lalu tentang konflik lain, seperti konflik ideologi. Pemuda Indonesia harus mampu melahirkan gagasan besar tentang kamartiman dan kelautan.

Dalam hal ini, lanjut dia, pemuda mestinya dapat membangun diskursus tentang fakta-fakta geografis dengan menjadikan hasil diskursus sebagai wacana global, agar dapat bergaul secara global dalam perubahan tatanan dunia baru.

Nisa mengaku melihat aspek maritim di Indonesia sangat dominan. Dan pemuda harusnya memulai dengan memahaminya, seperti apa karakteristik bangsa dan negaranya, sehingga mampu melahirkan pemuda futuristik yang dapat membawa Indoneisa menuju generasi emas di abad 21.

“Dari posisi strategis dengan keterbukaan informasi, jika dimanfaatkan dengan cara strategis maka dengan sendirinya pemuda akan menepatkan posisinya sebagai garda terdepan dalam membawa Indonesia menjadi bangsa yang dapat menentukan arah pergaulan di dunia internasional. Tentunya dengan berbagai agenda strategis,” tandasnya.

(Rgs/PARADE.ID)

Artikel Pemuda Tidak Bisa Hanya Mengandalkan Arus Cepat Informasi untuk Perubahan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/pemuda-tidak-bisa-hanya-mengandalkan-arus-cepat-informasi-untuk-perubahan/feed/ 0