#McAfee Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/mcafee/ Bersama Kita Satu Thu, 24 Jun 2021 15:08:03 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #McAfee Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/mcafee/ 32 32 Pendiri Antivirus McAfee Meninggal https://parade.id/pendiri-antivirus-mcafee-meninggal/ https://parade.id/pendiri-antivirus-mcafee-meninggal/#respond Thu, 24 Jun 2021 15:08:03 +0000 https://parade.id/?p=13386 Jakarta (PARADE.ID)- Pendiri perusahaan keamanan siber John McAfee meninggal dunia bunuh diri di penjara di Barcelona, Spanyol. Pengacara McAfee, Javier Villalba mengatakan kliennya meninggal gantung diri karena tertekan menjalani hukuman penjara sembilan bulan, dikutip dari Reuters, Kamis. Departemen kehakiman lokal membenarkan McAfee meninggal di selnya pada Rabu (23/6). Kasus ini masih diselidiki. McAfee, yang perusahaannya […]

Artikel Pendiri Antivirus McAfee Meninggal pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Pendiri perusahaan keamanan siber John McAfee meninggal dunia bunuh diri di penjara di Barcelona, Spanyol.

Pengacara McAfee, Javier Villalba mengatakan kliennya meninggal gantung diri karena tertekan menjalani hukuman penjara sembilan bulan, dikutip dari Reuters, Kamis.

Departemen kehakiman lokal membenarkan McAfee meninggal di selnya pada Rabu (23/6). Kasus ini masih diselidiki.

McAfee, yang perusahaannya terkenal dengan produk antivirus komputer, semula akan diekstradisi dari Spanyol ke Amerika Serikat karena masalah penghindaran pajak.

Saat sidang bulan lalu, laki-laki berusia 75 tahun ini mengatakan dia akan menjalani sisa hidupnya di penjara jika dihukum di Amerika Serikat.

“Saya berharap pengadilan Spanyol akan melihat ketidakadilan ini,” kata dia.

McAfee hidup dalam pelarian dari otoritas AS karena didakwa penghindaran pajak di negara bagian Tennesee dan penipuan mata uang kripto di New York.

Dia ditangkap di bandara di Barcelona pada 3 Oktober lalu ketika akan terbang ke Istanbul, Turki, menggunakan paspor Inggris.

Pengadilan Spanyol beberapa hari lalu sepakat mengekstradisi McAfee ke AS. Villalba mengatakan McAfee masih punya kesempatan mengajukan banding, tapi, dia sudah tidak sanggup berada di penjara.

“Ini adalah hasil sistem jahat yang tidak punya alasan menahan laki-laki ini begitu lama di penjara,” kata Villalba.

Menurut sang pengacara, jaksa penuntut AS mungkin akan meminta hakim untuk membatalkan kasus ini karena McAfee meninggal.

McAfee pada 2019 lalu mengatakan tidak membayar pajak pendapatan di AS selama delapan tahun karena alasan ideologi. Pada tahun itu juga dia tinggal di yacht besar untuk menghindari persidangan.

Dia pernah menawarkan bantuan pada Kuba untuk menghindari embargo perdagangan AS menggunakan mata uang kripto dan berniat mencalonkan diri sebagai presiden AS dari Partai Libertarian.

McAfee juga pernah membuat pengakuan memiliki sekurang-kurangnya 47 anak pada 2018 lalu. Dia pernah hidup di Belize selama beberapa tahun karena dicari polisi atas kasus pembunuhan tetangganya pada 2012, meski pun dia bukan tersangka.

*Sumber: antaranews.com

Artikel Pendiri Antivirus McAfee Meninggal pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/pendiri-antivirus-mcafee-meninggal/feed/ 0
McAfee: Dalam Lima Bulan, Kerugian Ransomware Netwalker Rp364 Miliar https://parade.id/mcafee-dalam-lima-bulan-kerugian-ransomware-netwalker-rp364-miliar/ https://parade.id/mcafee-dalam-lima-bulan-kerugian-ransomware-netwalker-rp364-miliar/#respond Tue, 04 Aug 2020 13:35:32 +0000 https://parade.id/?p=5296 Jakarta (PARADE.ID)- Perusahaan antivirus McAfee menyatakan operasi ransomware Netwalker (juga dikenal Mailto) yang berlangsung periode 1 Maret 2020 hingga 27 Juli 2020 telah mengakibatkan kerugian $ 25 juta (Rp 364 miliar) dalam pembayaran uang tebusan. Netwalker menggunakan model bisnis Ransomware-as-a-Service (RaaS) dimana pembuat atau operatornya menjual atau menyewakan kit malware yang meng-enkripsi kepada individu maupun […]

Artikel McAfee: Dalam Lima Bulan, Kerugian Ransomware Netwalker Rp364 Miliar pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Perusahaan antivirus McAfee menyatakan operasi ransomware Netwalker (juga dikenal Mailto) yang berlangsung periode 1 Maret 2020 hingga 27 Juli 2020 telah mengakibatkan kerugian $ 25 juta (Rp 364 miliar) dalam pembayaran uang tebusan.

Netwalker menggunakan model bisnis Ransomware-as-a-Service (RaaS) dimana pembuat atau operatornya menjual atau menyewakan kit malware yang meng-enkripsi kepada individu maupun kelompok yang ingin melakukan serangan cyber.

Selain menginfeksi secara langsung, pembuat Netwalker juga menerapkan skema RaaS dengan imbalan potongan pembayaran 60-70 persen dari uang tebusan.

Serangan Netwalker pada awalnya akan meretas ke dalam jaringan organisasi/perusahaan. Kemudian, secara diam-diam mendapatkan kendali untuk mencuri data dan informasi yang penting guna mengenkripsi file itu. Selanjutnya, penjahat cyber akan meminta sejumlah uang tebusan kepada para korbannya.

Ransomware Netwalker memang dikenal menargetkan perusahaan/organisasi berprofil tinggi. Antara lain, insiden pada perusahaan logistik raksasa asal Australia Toll Group, serangan ke generator dan distributor listrik Kanada Northwest Territories Power Corporation (NTPC), serangan ke Michigan State University dan masih banyak lagi.

Akhir Juni lalu, University of California San Fransisco (UCSF) juga dipaksa membayar $ 1,14 juta (Rp 16,3 miliar) kepada operator ransomware Netwalker. Uang tebusan baru dibayarkan awal bulan ini. Netwalker berhasil meretas beberapa server penting di Fakultas Kedokteran UCSF yang kemudian mengenkripsi server dan data untuk mencegah akses oleh administrator UCSF.

McAfee menemukan 23 transaksi pembayaran tebusan ransomware dalam bentuk Bitcoin dari berbagai operasi serangan Netwalker. Temuan berdasarkan analisis terhadap alamat Bitcoin lengkap yang sejatinya dicantumkan dalam gambar atau teks pemberitahuan ketika perangkat yang digunakan terinfeksi ransomware.

Dengan mengikuti transaksi pada alamat Bitcoin, McAfee mengidentifikasi ada 2.795 bitcoin yang ditransfer terkait dengan Netwalker. Dalam lima bulan beroperasi, setidaknya operator dibalik Netwalker telah mengantongi sekitar $ 25 juta. Jumlah yang luar biasa.

“Total Bitcoin yang diperas dan telah ditemukan dengan melacak transaksi ke alamat terkait Netwalker adalah 2.795 BTC (bitcoin) berlangsung antara 1 Maret dan 27 Juli 2020.”

“Dengan menggunakan Bitcoin yang dikonversikan ke nilai tukar USD, kami memperkirakan total 25 juta USD transaksi terkait Netwalker,” tulis McAfee dalam sebuah laporan.

McAfee mengingatkan upaya pemerasan ransomware Netwalker berjalan efektif dan membuat banyak korban tidak punya pilihan selain menyerah hingga berakhir membayar uang tebusan.

Untuk itu, sangat penting bagi organisasi/perusahaan untuk melakukan langkah-langkah pencegahan daripada memulihkan sistem yang terinfeksi serangan ransomware dengan menerapkan sejumlah protokol keamanan yang kuat dan ketat.

(Cyberthreat/PARADE.ID)

Artikel McAfee: Dalam Lima Bulan, Kerugian Ransomware Netwalker Rp364 Miliar pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/mcafee-dalam-lima-bulan-kerugian-ransomware-netwalker-rp364-miliar/feed/ 0