#MenkopUKM Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/menkopukm/ Bersama Kita Satu Fri, 18 Mar 2022 12:56:45 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #MenkopUKM Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/menkopukm/ 32 32 Menkop UKM Dukung NTB Bangun “Role Model” UMKM Indonesia https://parade.id/menkop-ukm-dukung-ntb-bangun-role-model-umkm-indonesia/ https://parade.id/menkop-ukm-dukung-ntb-bangun-role-model-umkm-indonesia/#respond Fri, 18 Mar 2022 12:56:45 +0000 https://parade.id/?p=18454 Lombok Barat (PARADE.ID)- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendukung ide Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah dalam membangun role model UMKM di Indonesia berbasis teknologi inovasi. “Ayo Pak Gubernur, jadikan NTB sebagai role model bagaimana UMKM bertransformasi menuju produk-produk berbasis inovasi teknologi,” katanya saat membuka NTB Invotek Expo 2022 di Halaman Kantor Brida Provinsi NTB, Jumat. Menurut Teten, Kementerian Koperasi dan UKM […]

Artikel Menkop UKM Dukung NTB Bangun “Role Model” UMKM Indonesia pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Lombok Barat (PARADE.ID)- Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mendukung ide Gubernur Nusa Tenggara Barat Zulkieflimansyah dalam membangun role model UMKM di Indonesia berbasis teknologi inovasi.

“Ayo Pak Gubernur, jadikan NTB sebagai role model bagaimana UMKM bertransformasi menuju produk-produk berbasis inovasi teknologi,” katanya saat membuka NTB Invotek Expo 2022 di Halaman Kantor Brida Provinsi NTB, Jumat.

Menurut Teten, Kementerian Koperasi dan UKM sudah menetapkan prioritas dalam membangun UMKM yang berbasis kreativitas dan berbasis teknologi.

Hal ini sejalan dengan visi yang dimiliki Gubernur NTB salah satunya untuk mendukung pengembangan UMKM menuju teknologi inovasi.

“Saya sangat senang, hal ini sejalan dengan kami di Kementerian Koperasi dan UKM. Yang penting ada kaitan pengembangan teknologi itu untuk kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Menteri menilai Provinsi NTB sudah mulai melakukan inkubasi terhadap ide-ide terhadap UMKM yang ingin masuk ke pengembangan teknologi sehingga ide-ide tersebut akan jalan ke hilirisasi atau produksinya.

“Banyak UMKM-UMKM kita saat ini mengikuti event-event dan lomba inovasi, namun berhenti sampai di situ dan tidak ada hilirisasi dan komersialisasi terjadi,” terang Menkop.

“Nantinya, dengan inkubasi ini kita akan dampingi UMKM-UMKM ini agar ide-ide mereka dapat tersalurkan dan diproduksi,” katanya.

Sementara itu, Zulkieflimansyah mengakui membangun role model berbasis teknologi dan inovasi tidak lain untuk meningkatkan kualitas produk UMKM NTB, sehingga bisa diminati pasar.

“Tidak mungkin suatu daerah mengejar ketertinggalannya tanpa ilmu pengetahuan dan teknologi. Tapi, orang sering mereduksi teknologi dan ilmu pengetahuan itu seperti orang berpikir dari negara maju. Sehingga, teknologi itu identik dengan laboratorium. Padahal, di negara berkembang ilmu pengetahuan dan teknologi itu adalah keseharian kita bagaimana cara kita melakukan inovasi sehingga produktivitas itu meningkat,” ucapnya.

Untuk itu, hadirnya Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) di NTB, kata Zulkieflimansyah, tidak laik ikut menyukseskan program Presiden Jokowi membangun ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia.

“Kami bangga jalan membangun ilmu pengetahuan dan teknologi di NTB itu betul-betul berjalan, kalau daerah lain hanya ganti nama. Namun, semangat Jokowi menghadirkan inkubator bisnis di NTB itu berjalan,” ujarnya.

Oleh karena itu, Gubernur berharap apa yang dilakukan NTB dapat memberikan semangat bagi daerah lain di Indonesia. Karena bagaimanapun riset dan teknologi adalah elemen penting pembangunan.

“Kita beruntung ada COVID-19 menjadi lebih percaya diri. Karena sebelum ada COVID, NTB tidak maju-maju, tidak sejahtera, dan makmur karena menjual komoditas seperti jual jagung berkapal-kapal untuk kembali setengah kapal jadi pakan ternak untuk kita konsumsi disini dengan harga jauh lebih mahal. Kita tidak pernah membuat industrialisasi lebih nyaman di daerah karena jual tanah hobi kita untuk cari uang instan, karenanya dengan kita memulai dari NTB maka produk UMKM kita menjadi lebih mahal,” katanya.

*Sumber: Antara

Artikel Menkop UKM Dukung NTB Bangun “Role Model” UMKM Indonesia pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/menkop-ukm-dukung-ntb-bangun-role-model-umkm-indonesia/feed/ 0
Teten Harap Industri AMDK Majalengka Dongkrak Kesejahteraan Masyarakat https://parade.id/teten-harap-industri-amdk-majalengka-dongkrak-kesejahteraan-masyarakat/ https://parade.id/teten-harap-industri-amdk-majalengka-dongkrak-kesejahteraan-masyarakat/#respond Sat, 05 Mar 2022 07:27:39 +0000 https://parade.id/?p=18202 Jakarta (PARADE.ID)- Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mengharapkan pembangunan pabrik pengolahan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) PT Al Ma’soem Muamalah Madani di Majalengka, Jawa Barat, mendorong perekonomian dan menyerap tenaga kerja daerah maupun provinsi setempat. “Saya memberikan apresiasi pada Ma’soem Group yang terus melakukan ekspansi usahanya untuk kesejahteraan masyarakat Majalengka, mulai dari penyalur bahan bakar […]

Artikel Teten Harap Industri AMDK Majalengka Dongkrak Kesejahteraan Masyarakat pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki mengharapkan pembangunan pabrik pengolahan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) PT Al Ma’soem Muamalah Madani di Majalengka, Jawa Barat, mendorong perekonomian dan menyerap tenaga kerja daerah maupun provinsi setempat.

“Saya memberikan apresiasi pada Ma’soem Group yang terus melakukan ekspansi usahanya untuk kesejahteraan masyarakat Majalengka, mulai dari penyalur bahan bakar minyak, gas, apotek, lembaga pendidikan, lembaga pembiayaan, hingga bisnis air minum dalam kemasan,” ungkap Teten Masduki pada peresmian pabrik AMDK tersebut sebagaimana dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.

Teten Masduki optimis konsumsi AMDK tidak berkurang meskipun pandemi karena kebutuhan primer setiap orang. “Hal ini terlihat dari 87 persen masyarakat mengeluarkan biaya konsumsi AMDK sekitar Rp300 ribu per bulan,” ucap dia.

Selain itu sebanyak 69 persen masyarakat mengonsumsi AMDK sekitar 51-200 liter per bulan atau setara dengan 1-10 galon per bulan.

Pada tahun 2021 industri AMDK sempat mengalami perlambatan produksi satu persen menjadi 29,4 miliar liter.

“Namun tahun 2022 diproyeksi pertumbuhan 4-5 persen, maka produksi AMDK diperkirakan akan mencapai 30,87 miliar liter,” kata MenkopUKM itu.

Dalam kesempatan tersebut Teten Masduki juga mengungkapkan apresiasi penggunaan peralatan teknologi Al Ma’soem Muamalah Madani dengan kapasitas produksi mencapai dua ribu galon dan 200 karton untuk kemasan gelas dalam setiap jam.

Ia menginginkan pula pabrik ini masuk dalam rantai pasok nasional sehingga dapat memenuhi permintaan produk skala nasional, serta mendorong kemitraan Penanaman Modal Asing (PMA) maupun Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).

Perwakilan Keluarga Besar Ma’soem sekaligus Rektor Universitas Ma’soem, Dadang M Ma’soem, menuturkan salah satu tujuan utama pendirian pabrik tersebut yaitu untuk mengembangkan ekonomi umat.

“Mudah-mudahan kehadiran perusahaan ini dapat mengembangkan ekonomi umat di Majalengka. Memang tujuan utama kami menghadirkan perusahaan AMDK ini untuk mengembangkan ekonomi umat,” ujarnya.

*Sumber: Antara

Artikel Teten Harap Industri AMDK Majalengka Dongkrak Kesejahteraan Masyarakat pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/teten-harap-industri-amdk-majalengka-dongkrak-kesejahteraan-masyarakat/feed/ 0