#Mukernas Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/mukernas/ Bersama Kita Satu Mon, 28 Nov 2022 11:11:08 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #Mukernas Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/mukernas/ 32 32 Mendag Zulkifli Hasan Hadir di Mukernas XV Wahdah Islamiyah, Berharap Ini https://parade.id/mendag-zulkifli-hasan-hadir-di-mukernas-xv-wahdah-islamiyah-berharap-ini/ https://parade.id/mendag-zulkifli-hasan-hadir-di-mukernas-xv-wahdah-islamiyah-berharap-ini/#respond Mon, 28 Nov 2022 11:11:08 +0000 https://parade.id/?p=22199 Makassar (parade.id)- Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia Zulkifli Hasan, hadir menyampaikan kuliah umum pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-XV Dewan Pengurus Pusat Wahdah Islamiyah, yang diadakan di Asrama Haji Sudiang Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/11/2022). Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa Islam hadir mengguncang seluruh alam semesta, temponya singkat 23 tahun menjadi kekuatan global tunggal dunia […]

Artikel Mendag Zulkifli Hasan Hadir di Mukernas XV Wahdah Islamiyah, Berharap Ini pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Makassar (parade.id)- Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia Zulkifli Hasan, hadir menyampaikan kuliah umum pada Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) ke-XV Dewan Pengurus Pusat Wahdah Islamiyah, yang diadakan di Asrama Haji Sudiang Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/11/2022).

Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa Islam hadir mengguncang seluruh alam semesta, temponya singkat 23 tahun menjadi kekuatan global tunggal dunia pada masanya, Persia takluk dan Romawi takluk. Kalau sekarang Amerika dan Tiongkok, ekonominya, imuwannya, perdagangannya, pertahanannya.

“Sekarang zamannya kebangkitan asia, Jepang, Arab Saudi, Tailand, Indonesia Timur. Dalam kemajuan asia saat ini kita mau kemana, Wahdah Islamiyah mau kemana. Mau ngelakuin apa, jangan berfikir yang kecil-kecil saatnya melakukan perubahan sikap secara cepat sesuai tuntunan Alqurann dan hadis,” tuturnya, lewat pers yang diterima media.

Menurutnya, bahwa masalah internal yang kita hadapi saat ini menjadi penghalang untuk melahirkan kekuatan dan perubahan yang cepat. Sulit menerima keberagaman dan perbedaan yang ada disesama orang Islam.

“Kita ngomong Islam itu rahmatallilalamin, matahari tanpa membeda-bedakan menyinari semesta alam, tapi kita sendiri berkelahi satu sama lain, saling mengkafirkan padahal sesama orang Islam. Padahal kita menganggap bahwa kita adalah satu tubuh, jika ada yang sakit maka akan sakit semuanya. Keberagaman itu adalah suatu kenicayaan, keberagaman dalam berbagai pandangan adalah sunnatullah,” tegasnya.

Ia mengajak kepada umat Islam, jangan mau diadu-adu, yang kelahi kita yang menang orang lain, apalagi kita mayoritas umat Islam, yang berkelahi kita yang menikmati adalah orang lain.

“Kita ada dan kita lahir ini adalah proses kompetisi, proses persaingan. Maka kita ada, dalam bahasa gaulnya kompetisi, bahasa bisnisnya bersaing dan bahasa politiknya adalah tarung. Teorinya, siapa yang kuat dia yang menang. Karena pertarungan-pertarungan itu melahirkan peradaban. Peradaban dimuka bumi ini dipergilirkan, yang ngak siap apapun dia maka akan kalah,” tegasnya.

Menteri Perdagangan (Mendag) Republik Indonesia tersebut mengajak Wahdah Islamiyah untuk mengembangkan perdagangan dan ekonomi. Menurutnya, bahwa di tengah persaingan global hari ini Wahdah Islamiyah bagaimana, yang diajarkan Rasulullahkan berdagang. Kalau punya pondok, maka harus menggarap supermarket.

“Mumpung saya ini Menteri Perdagangan, kalau ada pondok yang mau buat minimarket saya bisa bantu. Kalau Wahdah Islamiyah punya pengusaha yang ekspor perlu promisi dan ada kesulitan, kita bisa bantu. Karena Menteri Perdagangan punya perwakilan di 40 negara,” tekannya.

Zulkifli Hasan menegaskan bahwa kunci bangsa kita ini maju adalah kerjasama. Jangan sibuk bertengkar, utamanya dalam urusan politik. Jangan habiskan waktu kita dari hal-hal yang tidak produktif, kita harus ada roadmapnya agar hidup ini produktif.

Mendag didampingi oleh Ashabul Kahfi, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, yang kini menjabat sebagai Ketua Komisi VIII (Bidang Keagamaan) dan juga Sekretaris Jenderal Kemendag, Bapak Suhanto.

Ketua Umum Wahdah Islamiyah, Ustadz Zaitun Rasmin dalam sambutannya menyambut dengan baik kedatangan rombongan Mendag ke acara Mukernas Wahdah. Ia menjelaskan bahwa Wahdah Islamiyah juga telah memiliki berbagai usaha baik marketplace dan percetakan.

“Alhamdulillah saat ini kami telah mengembangkan WI Niaga dan juga WI Printing yang telah mencetak berbagai jenis buku termasuk Alquran yang alhamdulillah naskahnya telah mendapatkan izin dari Kementerian Agama. Mohon arahan dan bimbingan dari Bapak menteri kepada Wahdah Islamiyah agar bisa lebih banyak berkontribusi dalam kemashalatan umat, bangsa dan Negara kita yang tercinta ini,” pintanya.

(Rob/parade.id)

Artikel Mendag Zulkifli Hasan Hadir di Mukernas XV Wahdah Islamiyah, Berharap Ini pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/mendag-zulkifli-hasan-hadir-di-mukernas-xv-wahdah-islamiyah-berharap-ini/feed/ 0
Dihadiri Menteri PUPR, Mukernas GAPENSI: Momentum Kebangkitan Konstruksi Nasional https://parade.id/dihadiri-menteri-pupr-mukernas-gapensi-momentum-kebangkitan-konstruksi-nasional/ https://parade.id/dihadiri-menteri-pupr-mukernas-gapensi-momentum-kebangkitan-konstruksi-nasional/#respond Sat, 22 Jan 2022 11:46:00 +0000 https://parade.id/?p=17402 Jakarta (PARADE.ID)- Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) menggelar Musyawarah Umum Nasional (Munasus) dan Musyawarah Kerja Nasionel (Mukernas) atau M2G di Jakarta pada 21-22 Januari 2022. Acara Mukernas dibuka oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. Melalui Mukernas Ini, diharapkan menjadi momentum bagi industri konstruksi nasional untuk bangkit. Ketua Umum Gapensi, Iskadar Z Martawi mengatakan Gi tahun […]

Artikel Dihadiri Menteri PUPR, Mukernas GAPENSI: Momentum Kebangkitan Konstruksi Nasional pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) menggelar Musyawarah Umum Nasional (Munasus) dan Musyawarah Kerja Nasionel (Mukernas) atau M2G di Jakarta pada 21-22 Januari 2022. Acara Mukernas dibuka oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono.

Melalui Mukernas Ini, diharapkan menjadi momentum bagi industri konstruksi nasional untuk bangkit.

Ketua Umum Gapensi, Iskadar Z Martawi mengatakan Gi tahun ini industri konstruksi diharapkan Gapat kembali bergairah pasca digilas Pandemi selama 4 tahun terakwr. Apalagi, di tahun ini, pemerintahan Presiden Joko Widodo tetap pada komitmennya untuk menyelesaikan berbagai proyek infrasturktur di berbagai wilayah.

“Dengan diteruskannya proyek infrastruktur oleh pemerintah, seharusnya menjadi momentum kebangkitan bagi pelaksana konstruksi nasional, ” ujar dia.

Meski demikian, Iskandar berharap pemerintah tetap melibatkan para kontraktor swasta lokal  di berbagai daerah dalam pembangunan infrastruktur. Pasalnya, dalam  praktik di lapangan, masih terjadi konglomerasi BUMN yang justru membuat para kontraktor lokal hanya sebagai penonton.

“Ada konglomerasi konstruksi yang dikuasai oleh perusahaan konstruksi BUMN, sehingga sangat sulit bagi kontraktor lokal dan nasional untuk bisa berperan dan terlibat dalam proyek imfrastruktur tersebut,” kata dia.

Senada dengan Iskandar, Wakil Ketua IX, BPP Gapensi, Didi Aulia mengatakan, dengan bangkitnya industri konstruksi dapat menggerakan roda ekonomi baik di derah maupun pusat. Pasalnya, jasa konstruksi memiliki multiplier effect kepada sektor lainnya dan memberikan lapangan pekerjaan kepada sekitar 8 juta pekerja jasa konstruksi.

Selain itu, dengan keterlibatan kontraktor total, ekonomi daerah juga dapat terangkat.

“Dampak bagi perekonomian sangat besar, baik untuk daerah dimana pembangunan infrastuktur tengah digencarkan, maupun di pusat, kuncinya adalah keterlibatan pelaku jasa konstruksi lokal,” kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum VI GAPENSI, Ruslan Rivai mengatakan, dalam Mukernas 2022 ini, GAPENSI menyampaikan beberapa pokok pikiran yang selama ini menjadi tantangan bagi para kontraktor di daerah dan pusat.

Pokok pikiran tersebut antara lain mengenai relaksasi perijinan persyaratan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di sektor PUPR, kebijakan pemerintah yang menetapkan harga terendah untuk proyek infrastuktur pemerintah, perlindungan bagi pangsa pasar usaha kecil dan menengah dengan melarang Badan Usaha Jasa Konstruksi (BUJK) yang memiliki subklasifikasi usaha dengan kualifikasi besar melakukan aktifitas usaha pada pangsa pasar kecil dan menengah dan bantuan pembiayaan bagi pelaku jasa kontruksi nasional baik bank maupun non  pank.

“Selain itu, GAPENSI juga menyatakan dukungan terkait sertifikasi para kontraktor untuk meningkatkan kompetensi pelaku usaha sektor jasa konstruksi,” ujar dia.

Sementara itu, Sekjen sekaligus Ketua Penyelenggara M2G GAPENSI, Andy Rukman Karumpa berharap melalui MUKERNAS tahun ini, pemerintah dan GAPENSI bisa menemukan kesepahaman dan solusi agar tujuan pembangunan nasional dapat terlaksana.

Menurut dia, GAPENSI dan Pemerintah memiliki semangat yang sama dalam hal pembangunan nasional dan peningkatan perekonomian Indonesia. Itu sebabnya, ia yakin GAPENSI dapat menjadi mitra pemerintah dan memberikan berbagai masukan dalam memenuhi target pembangunan infrastruktur Indonesia.

Sebagai informasi, rangkaian acara M2G ini diawali dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) GAPENSI pada 8 Januari 2022, dilanjutkan dengan Pra MUKERNAS pada 10 s/d 11 Januari dan diakhiri dengan MUNASUS dan MUKERNAS Gapensi (M2G) 2022 pada 21-22 Januari 2022. []

Artikel Dihadiri Menteri PUPR, Mukernas GAPENSI: Momentum Kebangkitan Konstruksi Nasional pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/dihadiri-menteri-pupr-mukernas-gapensi-momentum-kebangkitan-konstruksi-nasional/feed/ 0
Ketum DDII Sebut Media Memiliki Tanggung Jawab Peradaban https://parade.id/ketum-ddii-sebut-media-memiliki-tanggung-jawab-peradaban/ https://parade.id/ketum-ddii-sebut-media-memiliki-tanggung-jawab-peradaban/#respond Sun, 28 Mar 2021 13:37:44 +0000 https://parade.id/?p=11657 Jakarta (PARADE.ID)- Aktivitas dakwah bukanlah sekadar tabligh dan ceramah. Dakwah adalah aktivitas mengubah masyarakat. Demikian pula dengan aktivitas dakwah melalui media. Di samping menyampaikan isu-isu kontemporer, media juga memiliki tanggung jawab peradaban yang besar. Demikian disampaikan Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Dr H Adian Husaini saat menyampaikan sambutan dalam Pengukuhan Pengurus Periode 2021-2024 […]

Artikel Ketum DDII Sebut Media Memiliki Tanggung Jawab Peradaban pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Aktivitas dakwah bukanlah sekadar tabligh dan ceramah. Dakwah adalah aktivitas mengubah masyarakat.

Demikian pula dengan aktivitas dakwah melalui media. Di samping menyampaikan isu-isu kontemporer, media juga memiliki tanggung jawab peradaban yang besar.

Demikian disampaikan Ketua Umum Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII) Dr H Adian Husaini saat menyampaikan sambutan dalam Pengukuhan Pengurus Periode 2021-2024 sekaligus Musyawarah Kerja Nasional III Forum Jurnalis Muslim (Forjim) di Gedung Dewan Da’wah, Jl Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Ahad (28/3/2021).

“Masyarakat sekarang ini perlu dididik agar melek media. Sebab ayat ‘fatabayyanu’ itu enggak diamalkan,” kata Adian yang mengaku prihatin karena dai dan tokoh-tokoh senior pun saat ini ada yang dengan mudah membagikan kabar-kabar yang ternyata hoaks.

Kalimat “fatabayyanu” dalam ayat ini ada dua qira’ah. Pertama, para jumhur Qurra’ membacanya “fatabayyanu,”, sedangkan al-Kissa’i dan para Qurra’ Madinah membacanya “fatatsaabbatu”. Keduanya memiliki makna yang sama, tetapkanlah atau pastikanlah.

Dengan pengertian seperti di atas, media harus mendidik masyarakat agar tidak menyebarkan informasi sebelum benar-benar diteliti dan dipastikan kebenarannya. Apalagi, kata Adian, saat ini adalah era matinya kepakaran. Masyarakat tidak lagi memperhatikan otoritas seseorang.

“Tugas media harus mendidik masyarakat agar berhati-hati betul. Kedepankan kebenaran dalam situasi apa pun,” pesan Direktur At-Taqwa College Depok itu.

Selain itu, Adian juga meminta wartawan untuk mengajak umat agar tidak mudah menjustifikasi sesuatu. Saat ini, kata dia, masyarakat mudah sekali menilai sesuatu hanya karena tidak ada di media.

Terhadap Forjim, Adian berharap agar organisasi tersebut menjadi tempat berkumpulnya para pejuang dan selalu diridai oleh Allah SWT.

“Saya berharap Forjim menjadi tempat kaderisasi para kader jurnalis Muslim di masa yang akan datang,” pungkasnya.

(Rgs/PARADE.ID)

Artikel Ketum DDII Sebut Media Memiliki Tanggung Jawab Peradaban pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/ketum-ddii-sebut-media-memiliki-tanggung-jawab-peradaban/feed/ 0