“Preferensi saya untuk presiden 2024 adalah seseorang yang masuk akal dan sentris.  Saya berharap itu akan terjadi pada pemerintahan Biden, tetapi sejauh ini saya kecewa, ”tweet Musk.

Pernyataan pengusaha tersebut adalah tanda paling jelas dari dukungan politiknya setelah dia mengindikasikan pada bulan Juni tahun ini bahwa dia masih mempertimbangkan preferensi Republiknya untuk menjadi presiden tetapi dia “condong ke arah” DeSantis. Demikian dikutip theguardian.com.

Langkah tersebut mungkin terbukti menjadi dorongan bagi DeSantis dalam apa yang diharapkan oleh Partai Republik sebagai pertarungan sengit antara Trump dan DeSantis untuk pencalonan presiden, dengan beberapa memprediksi “banyak darah di lantai” dalam pertarungan antara keduanya. Gubernur Florida menang telak dalam pemilihan paruh waktu bulan ini, sementara Trump dikritik karena kegagalan Partai Republik untuk menyampaikan “gelombang merah” yang banyak dijanjikan setelah kekalahan kandidat kunci yang dia dukung.

Musk juga mengatakan pada Jumat malam bahwa dia “baik-baik saja dengan Trump tidak men-tweet” setelah akunnya dipulihkan akhir pekan lalu.  “Yang terpenting adalah Twitter memperbaiki kesalahan besar dalam melarang akunnya, meskipun tidak ada pelanggaran hukum atau persyaratan layanan.

Mencabut platform presiden yang sedang duduk merusak kepercayaan publik di Twitter untuk setengah dari Amerika.

(Irm/parade.id)

Artikel Elon Musk akan Dukung Saingan Trump di Pilpres Amerika Serikat pertama kali tampil pada Parade.id.

Selama sesi Twitter Spaces selama satu jam yang dihadiri oleh perwakilan dari Adidas, Chevron, Kate Spade, Nissan dan Walgreens, Musk mengatakan dia ingin Twitter menjadi “kekuatan yang menggerakkan peradaban ke arah yang positif.”

Indikator keberhasilan, katanya, adalah apakah keputusannya mengarah pada pertumbuhan pengguna dan periklanan, sementara kegagalan berarti sebaliknya. Demikian dikutip cnn.com.

Kumpulan pengiklan dan merek besar yang mendengarkan komentar Musk menggarisbawahi minat yang kuat—dan persepsi risiko—yang dihasilkan oleh manajemen perusahaan Musk yang tidak menentu selama seminggu terakhir, dari peluncuran (dan kemudian pembatalan peluncuran) produk perubahan hingga PHK besar-besaran yang memukul setengah perusahaan.

Kepada para pengkritiknya, dan kepada perusahaan-perusahaan yang telah menghentikan sementara iklan di Twitter, Musk meminta untuk diberi kesempatan.

“Saya mengerti jika orang ingin memberikan waktu sebentar dan melihat bagaimana segala sesuatunya berkembang,” katanya.

“Tapi sungguh, cara terbaik untuk melihat bagaimana segala sesuatunya berkembang adalah dengan menggunakan Twitter. Dan lihat bagaimana pengalaman Anda telah berubah. Apakah lebih baik? Apakah lebih buruk?”

Musk berulang kali mendesak para skeptis untuk menggunakan platform sambil menjawab pertanyaan tentang proposalnya untuk menawarkan tanda centang biru kepada pengguna yang setuju untuk membayar $8 per bulan—sebuah rencana yang peluncurannya telah dirusak oleh ketidakpastian dan perubahan mendadak.

(Irm/parade.id)

Artikel Elon Musk Mohon kepada Pengiklan, terkait Ini pertama kali tampil pada Parade.id.

Alasan Musk berlaku demikian karena ingin “mengalahkan” bot spam di Twitter, membuat algoritme yang menentukan bagaimana konten disajikan kepada penggunanya tersedia untuk umum dan mencegah platform menjadi ruang gema untuk kebencian dan perpecahan, bahkan saat ia membatasi sensor.

Namun Musk belum memberikan rincian tentang bagaimana dia akan mencapai semua ini dan siapa yang akan menjalankan perusahaan. Dia mengatakan dia berencana untuk memotong pekerjaan, membuat sekitar 7.500 karyawan Twitter resah tentang masa depan mereka. Demikian dikutip cbc.ca, kemarin.

Dia juga mengatakan pada hari Kamis bahwa dia tidak membeli Twitter untuk menghasilkan lebih banyak uang tetapi “Untuk mencoba membantu umat manusia, yang saya cintai.”

Musk memberhentikan Chief Executive Twitter Parag Agrawal, Chief Financial Officer Ned Segal dan kepala urusan hukum dan kebijakan Vijaya Gadde, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut. Dia menuduh mereka menyesatkan dia dan investor Twitter atas jumlah akun palsu di platform media sosial.

Agrawal dan Segal berada di markas Twitter San Francisco ketika kesepakatan ditutup dan dikawal keluar, kata sumber tersebut. Twitter, Musk dan para eksekutif tidak segera menanggapi permintaan komentar.

(Irm/parade.id)

Artikel Elon Musk Pemilik Baru Twitter pertama kali tampil pada Parade.id.

Twitter setuju dengan angka pembelian tersebut. Dan Musk adalah pemegang saham tunggal terbesar perusahaan.

“Ini akan menjadi kesepakatan terbesar untuk membuat perusahaan menjadi pribadi—sesuatu yang Mr Musk katakan akan dia lakukan dengan Twitter—setidaknya dalam dua dekade, menurut data yang dikumpulkan oleh Dealogic.

“Kebebasan berbicara adalah landasan demokrasi yang berfungsi, dan Twitter adalah alun-alun kota digital tempat hal-hal penting bagi masa depan umat manusia diperdebatkan,” kata Musk dalam sebuah pernyataan yang mengumumkan kesepakatan itu, dikutip nytimes.

“Twitter memiliki potensi luar biasa—saya berharap dapat bekerja sama dengan perusahaan dan komunitas pengguna untuk membukanya,” katanya lagi.

Miliarder, yang memiliki lebih dari 83 juta pengikut di Twitter dan telah bermain-main di layanan melontarkan ejekan dan meme, telah berulang kali mengatakan dia ingin “mengubah” platform dengan mempromosikan lebih banyak kebebasan berbicara dan memberi pengguna lebih banyak kontrol atas apa yang mereka lihat di sana.

Dengan menjadikan perusahaan itu pribadi, Musk dapat mengerjakan layanan tersebut tanpa terlihat oleh mata investor, regulator, dan lainnya.

Namun pengawasan kemungkinan akan dilakukan secara intensif. Twitter bukanlah platform sosial terbesar—ia memiliki lebih dari 217 juta pengguna harian, dibandingkan dengan miliaran untuk Facebook dan Instagram tetapi memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk narasi di seluruh dunia.

Di mana Para pemimpin politik telah menjadikannya megafon, sementara perusahaan, selebritas, dan lainnya telah menggunakannya untuk mengasah citra dan membangun merek.

(Irm/PARADE.ID)

Artikel Elon Musk Beli Saham Twitter 44 Miliar Dolar pertama kali tampil pada Parade.id.