#Nuuwaar Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/nuuwaar/ Bersama Kita Satu Wed, 15 May 2024 04:21:18 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #Nuuwaar Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/nuuwaar/ 32 32 Pesantren Nuu Waar Seleksi Calon Santri Jelang Tahun Ajaran Baru https://parade.id/pesantren-nuu-waar-seleksi-calon-santri-jelang-tahun-ajaran-baru/ https://parade.id/pesantren-nuu-waar-seleksi-calon-santri-jelang-tahun-ajaran-baru/#respond Wed, 15 May 2024 04:21:18 +0000 https://parade.id/?p=27021 Jakarta (parade.id)- Dalam waktu dekat, Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memasuki tahun ajaran baru. Seperti halnya lembaga pendidikan lainnya, Pesantren Nuu Waar menerima peserta didik atau santri baru. Mudir Pesantren Nuu Waar AFKN Ustaz Abdul Khaliq SQ, MA mengatakan proses penerimaan santri baru sudah dimulai sejak awal […]

Artikel Pesantren Nuu Waar Seleksi Calon Santri Jelang Tahun Ajaran Baru pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (parade.id)- Dalam waktu dekat, Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat memasuki tahun ajaran baru. Seperti halnya lembaga pendidikan lainnya, Pesantren Nuu Waar menerima peserta didik atau santri baru.

Mudir Pesantren Nuu Waar AFKN Ustaz Abdul Khaliq SQ, MA mengatakan proses penerimaan santri baru sudah dimulai sejak awal Syawal 1445 lalu. Pendaftaran santri baru dilakukan secara daring (online).

“Soal santri baru, kami sudah mengirimkan brosur resmi pesantren dan itu disebar ke berbagai perwakilan AFKN yang ada di daerah. Target santri baru tahun ini 50 hingga 100 orang,” ungkap Ustaz Khaliq, Rabu (15/5/2024).

Kemudian, jelas Ustaz Khaliq, perwakilan AFKN di berbagai daerah melakukan seleksi calon santri.

“Kita berharap dari perwakilan ini adalah anak-anak yang minimal shalat jemaahnya sudah mudah. Minimal dibina dulu, dikarantina. Adaptasi,” jelas Ustaz Khaliq.

Menurut Ustaz Khaliq, pihaknya membuka kesempatan bagi siapa pun yang ingin belajar di Pesantren Nuu Waar AFKN. Tentu para calon santri harus mengikuti dan memenuhi kebijakan pesantren.

Dikatakan Ustaz Khaliq, calon santri dan wali santri harus menyatakan kesediaan menuntaskan masa pendidikan. “Tidak ada lagi misalnya wali santri yang mengambil anaknya setelah selesai MTs misalnya. Karena kita linear. Karena kita dari SD, SMP, SMA, pengabdian setahun, kuliah empat tahun baru boleh pulang ke daerahnya. Ini yang harus disepakati,” kata Ustaz Khaliq.

Selanjutnya, pihak pesantren mengutamakan calon santri dari kalangan yatim dan dhuafa. Tetapi tidak menutup kemungkinan menerima calon santri dari kalangan ekonomi atas.

“Tapi tidak menutup santri-santri dari kalangan ekonomi ke atas. Daripada mereka sekolah di luar negeri seperti Singapura, misalnya. Kita juga butuh santri yang cerdas,” ujar Ustaz Khaliq yang merupakan lulusan PTIQ Jakarta.

Adapun santri yatim dhuafa, pihak pesantren mengratiskan biaya pendidikan. “Biaya 100 persen ditanggung pesantren. Termasuk biaya transportasi dari daerah asal,” kata Ustaz Khaliq.

Namun, jika di kemudian hari santri melanggar tentu ada sanksi yang didapat.

“Kalau melanggar tentu ada konsekuensi-konsekuensi nya atau istilah kita itu denda pendidikan. Oleh karena itu ini harus diketahui oleh orang tua santri,” ungkap Ustaz Khaliq.

Untuk diketahui, Pesantren Nuu Waar AFKN yang didirikan dai pedalaman asal Fakfak, Papua Barat KH MZ Fadzlan R Garamatan memberikan beasiswa penuh kepada para santri dan santriwati dari kawasan timur Indonesia. Pesantren Nuu Waar AFKN fokus pada program Tahfidz Quran yang nantinya para santri selesai lulus kembali ke kampung halaman untuk berdakwah Alquran.*

Artikel Pesantren Nuu Waar Seleksi Calon Santri Jelang Tahun Ajaran Baru pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/pesantren-nuu-waar-seleksi-calon-santri-jelang-tahun-ajaran-baru/feed/ 0
Pesantren Nuu Waar AFKN Asah Santri Public Speaking https://parade.id/pesantren-nuu-waar-afkn-asah-santri-public-speaking/ https://parade.id/pesantren-nuu-waar-afkn-asah-santri-public-speaking/#respond Sat, 04 May 2024 06:37:54 +0000 https://parade.id/?p=26975 Bekasi (parade.id)- Pagi itu, puluhan santri Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terlihat bergantian belajar menjadi pembawa acara (MC) dan berlatih memberikan sambutan. Tepuk tangan dan suara riuh dukungan sesekali terdengar dari para santri. Mereka begitu antusias menyimak temannya yang sedang mendapat giliran menjadi MC dan berlatih memberikan sambutan […]

Artikel Pesantren Nuu Waar AFKN Asah Santri Public Speaking pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Bekasi (parade.id)- Pagi itu, puluhan santri Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terlihat bergantian belajar menjadi pembawa acara (MC) dan berlatih memberikan sambutan. Tepuk tangan dan suara riuh dukungan sesekali terdengar dari para santri.

Mereka begitu antusias menyimak temannya yang sedang mendapat giliran menjadi MC dan berlatih memberikan sambutan di depan panggung. Kegiatan ini merupakan bagian dari melatih para santri untuk terbiasa berbicara di depan khalayak.

“Istilahnya kita melatih santri public speaking. Ini juga sarana melatih mental santri,” ujar Mudir Pesantren Nuu Waar AFKN Ustaz Abdul Khalik SQ, MA, Sabtu (4/5/2024).

Menurut Ustaz Khalik, public speaking merupakan keterampilan dasar bagi setiap dai. Karena santri-santri Nuu Waar diarahkan untuk menjadi dai, maka keterampilan ini perlu diasah sedini mungkin.

“Untuk santri level SD pun sudah kami latih untuk menjadi MC. Sejak awal sudah terbiasa berbicara di depan orang banyak. Santri dai itu ya memang diajarkan yang seperti itu,” ujar Ustaz Khalik.

Untuk level SMP-SMA, jelas Ustaz Khalik, materi public speaking mulai diajarkan cara berkhotbah. “Makanya alhamdulillah kita sudah memakai santri untuk khotbah Jumat. Ada 10 santri yang sudah tampil. Dari kelas 10, 11, 12 SMA,” jelas Ustaz Khalik.

Tak hanya itu, kedepan khotbah Jumat di Masjid Nuu Waar akan mempergunakan bahasa Arab. Seperti halnya dilakukan di Pondok Modern Darussalam Gontor.

“Karena kan memang idealnya dalam Mazbah Syafii kan khotbah Jumat itu berbahasa Arab. Makanya disamping itu tentu pembinaan santri dengan program bahasa harus aktif dan fokus,” ungkap Ustaz Khalik.

Bagaimana pun, lanjut Ustaz Khalik, ketika khotbah Jumat menggunakan bahasa Arab, maka audiens dakwahnya juga harus mengerti.

“Saya kira dunia pesantren wajb paham seperti itu. Itu yang ingin kita lakukan secara bertahap,” ujar Ustaz Khalik.*

Artikel Pesantren Nuu Waar AFKN Asah Santri Public Speaking pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/pesantren-nuu-waar-afkn-asah-santri-public-speaking/feed/ 0
Halal Bihalal Pesantren Nuu Waar Momen Tingkatkan Kualitas Santri Selepas Ramadan https://parade.id/halal-bihalal-pesantren-nuu-waar-momen-tingkatkan-kualitas-santri-selepas-ramadan/ https://parade.id/halal-bihalal-pesantren-nuu-waar-momen-tingkatkan-kualitas-santri-selepas-ramadan/#respond Mon, 22 Apr 2024 04:04:45 +0000 https://parade.id/?p=26875 Jakarta (parade.id)- Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar halal bihalal Idulfitri 1445 Hijriah, Ahad (21/4/2024). Kegiatan ini dihadiri ratusan santri dan tamu undangan. Pimpinan Pesantren Nuu Waar AFKN KH MZ Fadzlan R Garamatan mengatakan meski halal bihalal tidak dikenal dalam budaya Islam, tetapi sejatinya memiliki banyak manfaat. […]

Artikel Halal Bihalal Pesantren Nuu Waar Momen Tingkatkan Kualitas Santri Selepas Ramadan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (parade.id)- Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar halal bihalal Idulfitri 1445 Hijriah, Ahad (21/4/2024). Kegiatan ini dihadiri ratusan santri dan tamu undangan.

Pimpinan Pesantren Nuu Waar AFKN KH MZ Fadzlan R Garamatan mengatakan meski halal bihalal tidak dikenal dalam budaya Islam, tetapi sejatinya memiliki banyak manfaat.

“Halal bihalal ini menjadi muatan lokal. Sebagai kearifan lokal,  sebagian besar bangsa Indonesia melakukan halal bihalal sebagai wujud silaturahmi setelah Ramadhan,” ungkap Kiai Fadzlan ketika menyampaikan tausyiah.

Halal bihalal ini, jelas Kiai Fadzlan, menjadi tradisi Pesantren Nuu Waar AFKN dari tahun ke tahun. “Santri yang tidak pulang kampung, bersilaturahmi melalui halal bihalal. Secara tidak langsung kita sedang memenuhi pesan Nabi untuk bersilaturahmi,” jelas ulama asal Fakfak, Papua Barat ini.

Menurut Kiai Fadzlan, halal bihalal juga sebagai sarana memperbaiki kualitas diri selepas Ramadhan. Terus konsisten meningkatkan ibadah kepada Allah merupakan indikator kesuksesan Ramadhan.

“Sebagai khalifah fil ardh, manusia tidak boleh semau dirinya berbuat. Kita harus berpegang teguh Alquran. Selepas Ramadhan, para santri harus meningkatkan kualitas diri,” ujar Kiai Fadzlan.

Untuk diketahui, santri-santri Nuu Waar AFKN sebagai besar berasal dari kawasan timur Indonesia. Mereka mendapat beasiswa penuh belajar hingga lulus di Pesantren Nuu Waar AFKN.

Karena jarak yang jauh, para santri memilih tidak pulang kampung saat Idulfitri. Sehingga halal bihalal di Pesantren Nuu Waar menjadi perhelatan untuk saling silaturahmi, pelepas kerinduan kampung halaman, dan menambah ilmu selepas Ramadhan.*

Artikel Halal Bihalal Pesantren Nuu Waar Momen Tingkatkan Kualitas Santri Selepas Ramadan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/halal-bihalal-pesantren-nuu-waar-momen-tingkatkan-kualitas-santri-selepas-ramadan/feed/ 0
Metode Ini Bisa Khataman Quran 6.000 Kali, Digunakan Pesantren Nuu Waar AFKN https://parade.id/metode-ini-bisa-khataman-quran-6-000-kali-digunakan-pesantren-nuu-waar-afkn/ https://parade.id/metode-ini-bisa-khataman-quran-6-000-kali-digunakan-pesantren-nuu-waar-afkn/#respond Tue, 26 Mar 2024 11:47:56 +0000 https://parade.id/?p=26641 Jakarta (parade.id)- Khatamul Quran adalah program unggulan Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Program ini diselenggarakan setiap Ramadhan. Menurut Mudir Pesantren Nuu Waar AFKN Ustaz Abdul Khalik, SQ, MA pada pelaksanaan Ramadhan 1445 Hijriah menargetkan 6.000 kali khatam Alquran. Untuk mencapai target itu, pihak Pesantren Nuu Waar menggunakan […]

Artikel Metode Ini Bisa Khataman Quran 6.000 Kali, Digunakan Pesantren Nuu Waar AFKN pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (parade.id)- Khatamul Quran adalah program unggulan Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Program ini diselenggarakan setiap Ramadhan.

Menurut Mudir Pesantren Nuu Waar AFKN Ustaz Abdul Khalik, SQ, MA pada pelaksanaan Ramadhan 1445 Hijriah menargetkan 6.000 kali khatam Alquran.

Untuk mencapai target itu, pihak Pesantren Nuu Waar menggunakan sistem halaqah. Setiap halaqah beranggotakan 10 hingga 20 santri yang sudah lancar membaca Alquran.

“Halaqah itu berdasarkan jumlah juz Alquran. Ada juz satu, juz dua, sampai juz 30. Jadi ada halaqah juz satu, ada halaqah juz dua, ada halaqah juz tiga sampai halaqah juz 30,” ungkap Ustaz Khalik, Selasa (26/3/2024).

Ustaz Khalik menjelaskan setiap hari santri ditargetkan membaca satu juz Alquran yang telah ditetapkan sebanyak 20 kali.

“Misalnya juz satu dibaca 20 kali. Juz dua dibaca 20 kali. Sampai juz 30 dibaca 20 kali,” jelas Ustaz Khalik yang merupakan alumnus Perguruan Tinggi Ilmu Alquran (PTIQ) Jakarta.

Untuk memuluskan target, lanjut Ustaz Khalik,  maka selama Ramadhan tidak ada KBM lain selain membaca Alquran. “Dalam sehari Allah berikan waktu 24 jam, kita ambil 15 jam untuk membaca Alquran,” ujar Ustaz Khalik.

Adapun rinciannya, bakda Subuh santri wajib baca dua kali. Pukul 08.00 sampai 11.30 WIB tujuh kali baca. Bakda Zuhur hingga jam 14.00 baca tiga kali. Bakda Ashar tiga kali. Bakda Magrib dua kali. Kemudian bakda Isya tiga kali.

“Panitia akan mengecek, apakah sudah 20 kali dalam sehari. Kalau masih kurang, tambah lagi jamnya. Yang terpenting adalah guru mengawasi,” kata Ustaz Khalik.

Dari halaqah-halaqah juz tersebut, dalam satu hari santri Nuu Waar AFKN mampu khatam Alquran sebanyak 200 kali.

“Dikalikan 30 hari, maka hasilnya 6.000 kali khatam dalam sebulan. Kalau bacaannya lebih cepat target nya lebih cepat terpenuhi,” jelas Ustaz Khalik.

Untuk diketahui, Pondok Pesantren Nuu Waar AFKN yang didirikan dai pedalaman asal Fakfak, Papua Barat KH MZ Fadzlan R Garamatan memberikan beasiswa penuh kepada para santri dan santriwati dari kawasan timur Indonesia. Pesantren Nuu Waar AFKN fokus pada program Tahfidz Quran yang nantinya para santri selesai lulus kembali ke kampung halaman untuk berdakwah Alquran.*

Artikel Metode Ini Bisa Khataman Quran 6.000 Kali, Digunakan Pesantren Nuu Waar AFKN pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/metode-ini-bisa-khataman-quran-6-000-kali-digunakan-pesantren-nuu-waar-afkn/feed/ 0
Masjid Agung Nuu Waar Bakal Jadi Kawasan Wisata Religi dan Pusat Informasi Dakwah Papua https://parade.id/masjid-agung-nuu-waar-bakal-jadi-kawasan-wisata-religi-dan-pusat-informasi-dakwah-papua/ https://parade.id/masjid-agung-nuu-waar-bakal-jadi-kawasan-wisata-religi-dan-pusat-informasi-dakwah-papua/#respond Tue, 12 Mar 2024 05:35:31 +0000 https://parade.id/?p=26524 Bekasi (parade.id)– Pembangunan Masjid Agung Nuu Waar Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terus berlanjut. Masjid yang berlokasi di komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) ini didorong untuk menjadi destinasi wisata religi masyarakat. “Ke depan, Masjid Agung Nuu Waar dirancang untuk tujuan wisata rohani,” ujar Pimpinan Ponpes Nuu Waar AFKN KH […]

Artikel Masjid Agung Nuu Waar Bakal Jadi Kawasan Wisata Religi dan Pusat Informasi Dakwah Papua pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Bekasi (parade.id)– Pembangunan Masjid Agung Nuu Waar Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat terus berlanjut. Masjid yang berlokasi di komplek Pondok Pesantren (Ponpes) Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN) ini didorong untuk menjadi destinasi wisata religi masyarakat.

“Ke depan, Masjid Agung Nuu Waar dirancang untuk tujuan wisata rohani,” ujar Pimpinan Ponpes Nuu Waar AFKN KH MZ Fadzlan R Garamatan, Selasa (12/3/2024).

Kiai Fadzlan optimis Masjid Agung Nuu Waar bisa seperti Masjid Al Jabbar di Bandung atau masjid-masjid lainnya yang ramai dikunjungi masyarakat sebagai destinasi wisata religi. Apalagi tidak jauh dari Ponpes Nuu Waar AFKN tengah dibangun akses pintu tol.

“Pintu tol sedang dibangun. Jadi memudahkan kedepan masyarakat berkunjung ke Masjid Agung Nuu Waar,” ungkap Kiai Fadzlan.

Tak hanya beribadah saja, di Masjid Agung Nuu Waar, masyarakat dapat memperoleh informasi dan edukasi seputar sejarah dan perkembangan dakwah di tanah Papua.

“Kami juga akan bangun ruangan besar sebagai pusat informasi dan edukasi dakwah Nuu Waar (Papua),” ungkap Kiai Fadzlan yang juga dai asal Fakfak, Papua Barat.

Sementara itu, Humas Ponpes Nuu Waar AFKN Ustaz Muhammad Jufri Halim mengatakan desain Masjid Agung Nuu Waar berbentuk Ka’bah. Terdiri dari tujuh lantai.

“Di dalamnya ini nanti terdapat kelas, perkantoran, ada kampus juga. Dan sarana dan prasarana pendidikan,” ungkap Ustaz Jufri belum lama ini.

Karena berbentuk seperti Ka’bah, nantinya masyarakat bisa mempergunakan untuk melaksanakan manasik haji atau umrah.”Sehingga bila ada jamaah haji atau umrah yang ingin manasik ini bisa dilaksanakan di Masjid Agung Nuu Waar. Karena dengan bentuk seperti Kabah,” jelas Ustaz Jufri.

Masyarakat juga dapat melakukan kunjungan atau kegiatan kegiatan keagamaan di Masjid Agung Nuu Waar.

Untuk menuntaskan pembangunan Masjid Agung Nuu Waar dibutuhkan dana yang tidak sedikit.

“Sehingga kami terbuka bagi para donatur, masyarakat, kaum muslimin dan muslimat untuk ikut berpartisipasi dengan AFKN untuk mewujudkan selesainya Masjid Agung Nuu Waar,” ungkap Ustaz Jufri.*

Artikel Masjid Agung Nuu Waar Bakal Jadi Kawasan Wisata Religi dan Pusat Informasi Dakwah Papua pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/masjid-agung-nuu-waar-bakal-jadi-kawasan-wisata-religi-dan-pusat-informasi-dakwah-papua/feed/ 0