Ojol Garda Indonesia Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/ojol-garda-indonesia/ Bersama Kita Satu Sun, 14 Sep 2025 05:48:32 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg Ojol Garda Indonesia Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/ojol-garda-indonesia/ 32 32 BEM UI dan Garda Indonesia Bersatu: 400 Driver Ojol Terima Bantuan Sembako https://parade.id/bem-ui-dan-garda-indonesia-bersatu-400-driver-ojol-terima-bantuan-sembako/ https://parade.id/bem-ui-dan-garda-indonesia-bersatu-400-driver-ojol-terima-bantuan-sembako/#respond Sun, 14 Sep 2025 05:48:32 +0000 https://parade.id/?p=29271 Jakarta (parade.id)- Di tengah hujan deras yang mengguyur Jakarta Pusat, ratusan driver ojek online berkumpul di Markas Garda Indonesia, Cempaka Putih. Bukan untuk demo, melainkan untuk menerima uluran tangan dari mahasiswa Universitas Indonesia dalam aksi solidaritas “Jumat Berkah: Bersama Ojol Merajut Solidaritas Warga Jaga Warga” pada Jumat (12/9/2025) kemarin. Departemen Sosial Masyarakat BEM UI 2025 bersama […]

Artikel BEM UI dan Garda Indonesia Bersatu: 400 Driver Ojol Terima Bantuan Sembako pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (parade.id)- Di tengah hujan deras yang mengguyur Jakarta Pusat, ratusan driver ojek online berkumpul di Markas Garda Indonesia, Cempaka Putih. Bukan untuk demo, melainkan untuk menerima uluran tangan dari mahasiswa Universitas Indonesia dalam aksi solidaritas “Jumat Berkah: Bersama Ojol Merajut Solidaritas Warga Jaga Warga” pada Jumat (12/9/2025) kemarin.

Departemen Sosial Masyarakat BEM UI 2025 bersama Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia membagikan sembako berwarna hijau dan pink kepada 400 driver ojol. Namun lebih dari sekadar bantuan materi, acara ini menjadi ruang dialog yang mempertemukan dua kelompok yang ternyata memiliki kedekatan dalam kehidupan sehari-hari.

“Mahasiswa sering mengandalkan ojol bahkan hingga larut malam, untuk kebutuhan transportasi hingga pesan antar makanan,” ungkap Agus Setiawan, Ketua BEM UI. “Kami dekat dengan mereka, dan kami juga mendengar keluhan mereka sehari-hari terkait potongan aplikasi yang mencapai 20 persen hingga 50 persen, yang jelas tidak adil.”

Kedekatan ini ternyata membuat mahasiswa memahami betapa beratnya perjuangan para driver ojol. Dari sharing session yang berlangsung, terungkap berbagai keluh kesah yang selama ini dipendam para pengemudi.

Yang menarik perhatian adalah suara para driver perempuan yang turut hadir. Dewi dari Gayatri Garda Indonesia menceritakan perjuangan hariannya: “Kami kerja siang malam, panas-panasan dan hujan-hujanan, sementara pihak aplikator duduk nyaman di kantor. Mereka tidak peduli dengan kondisi kami di lapangan.

“Potongan 10 persen adalah harga mati,” katanya, dalam keterangan resmi keduanya yang diterima media, Ahad (14/9/2025).

Senada, Ibu Sri menekankan ketidakadilan yang dirasakan: “Potongan 10 persen tidak setimpal dengan jerih payah kami sehari-hari di jalan.”

Raden Igun Wicaksono, Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, menyoroti lambatnya respons pemerintah. “Contoh nyata kontraproduktif antara negara dengan rakyat terlihat dari tidak diresponsnya tuntutan pemotongan biaya aplikasi 10 persen oleh Kementerian Perhubungan,” tegasnya di keterangan yang sama.

Lebih lanjut, Igun menekankan bahwa aksi ini bukan bentuk makar, melainkan perjuangan damai. “Perlu ditegaskan kepada pemerintah bahwa menyampaikan pendapat adalah hak seluruh warga masyarakat yang harus dilindungi.”

Agus Setiawan juga menyinggung kasus kekerasan terhadap pengemudi ojol dan mahasiswa, termasuk kasus Affan Kurniawan. “Kasus tersebut menjadi contoh nyata bagaimana aparat bersikap nir-empati terhadap perjuangan rakyat,” ujarnya.

BEM UI menuntut dibentuknya tim investigasi independen untuk mengusut tuntas kasus kekerasan sepanjang Agustus, sambil mengawal gerakan #WargaJagaWarga.

Meski hujan sempat menunda acara yang berlangsung pukul 17.00-18.30 WIB ini, semangat solidaritas tak surut. Kegiatan yang dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya ini menjadi bukti bahwa mahasiswa tidak hanya hadir di ranah akademik, tetapi juga berdiri bersama rakyat dalam memperjuangkan keadilan sosial.

“Solidaritas ini diharapkan menjadi langkah awal dari gerakan sosial yang lebih luas, mendorong pemerintah untuk lebih responsif terhadap kebutuhan rakyat,” pungkas panitia acara.

Aksi ini menunjukkan bahwa di tengah berbagai persoalan bangsa, masih ada harapan ketika elemen masyarakat bersatu dalam semangat kebersamaan dan saling jaga antar warga.*

Artikel BEM UI dan Garda Indonesia Bersatu: 400 Driver Ojol Terima Bantuan Sembako pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/bem-ui-dan-garda-indonesia-bersatu-400-driver-ojol-terima-bantuan-sembako/feed/ 0