#Omicron Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/omicron/ Bersama Kita Satu Tue, 15 Feb 2022 02:33:38 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #Omicron Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/omicron/ 32 32 Luhut Ingatkan Ini ke Orang atau Kelompok yang Menganjurkan Tidak Vaksin https://parade.id/luhut-ingatkan-ini-ke-orang-atau-kelompok-yang-menganjurkan-tidak-vaksin/ https://parade.id/luhut-ingatkan-ini-ke-orang-atau-kelompok-yang-menganjurkan-tidak-vaksin/#respond Mon, 07 Feb 2022 13:39:02 +0000 https://parade.id/?p=17683 Jakarta (PARADE.ID)- Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan kepada orang atau kelompok yang menganjurkan tidak vaksin agar bertanggung jawab jika di komunitasnya itu ada orang yang meninggal. “Mayoritas pasien yang dirawat berat, kritis, dan meninggal dunia adalah para lansia. Jadi saya mohon kepada lansia, kalau Anda belum vaksin agar cepat-cepat vaksin,” katanya mengingatkan, Senin (7/2/2022), […]

Artikel Luhut Ingatkan Ini ke Orang atau Kelompok yang Menganjurkan Tidak Vaksin pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengingatkan kepada orang atau kelompok yang menganjurkan tidak vaksin agar bertanggung jawab jika di komunitasnya itu ada orang yang meninggal.

“Mayoritas pasien yang dirawat berat, kritis, dan meninggal dunia adalah para lansia. Jadi saya mohon kepada lansia, kalau Anda belum vaksin agar cepat-cepat vaksin,” katanya mengingatkan, Senin (7/2/2022), dalam konferensi pers secara virtual.

Ia mengimbau perlu mendapatkan perhatian soal perawatan rumah sakit, bahwa 65 pasien dirawat saat ini memiliki gejala ringan dan tanpa gejala. Kita minta jangan masuk rumah sakit.

Data ini diminta olehnya agar dipegang betul-betul dan ia memminta perhatian semua, terutama kepada orang-orang yang menganjurkan tidak vaksin. Dari 366 pasien yang meninggal, sejak Omicron ini jalan, 42 persen itu memiliki komorbid.

“44 persen lansia. 69 persen belum divaksin lengkap. Jadi kelompok komorbid, saya mohon, yang punya hipertensi, diabetic dan komplikasi perlu mendapatkan perhatian,” paparnya.

Oleh karena itu pemerintah kata dia akan melakukan kebijakan-kebijakan proteksi untuk kelompok rentan tersebut (di atas), terutama kepada para lansia yang belum divaksinasi lengkap.

“Ini betul-betul kami imbau. Supaya Bapak/Ibu sekalian jangan dengarkan masukan-masukan yang tak jelas itu. Kita bicara data dan keselamatan Anda, keluarga dan sekeliling,” imbaunya.

(Rob/PARADE.ID)

Artikel Luhut Ingatkan Ini ke Orang atau Kelompok yang Menganjurkan Tidak Vaksin pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/luhut-ingatkan-ini-ke-orang-atau-kelompok-yang-menganjurkan-tidak-vaksin/feed/ 0
Kasus Omicron Meningkat tapi Dampak terhadap RS dan Kematian Relatif Kecil https://parade.id/kasus-omicron-meningkat-tapi-dampak-terhadap-rs-dan-kematian-relatif-kecil/ https://parade.id/kasus-omicron-meningkat-tapi-dampak-terhadap-rs-dan-kematian-relatif-kecil/#respond Mon, 07 Feb 2022 13:33:48 +0000 https://parade.id/?p=17680 Jakarta (PARADE.ID)- Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa tren kasus kenaikan Omicron di Indonesia meningkat sangat pesat. Namun secara umum dampak terhadap rumah sakit dan kematian secara keseluruhan masih relatif jauh lebih kecil dibandingkan Delta. “Sebagai contoh kenaikan kasus di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten meningkat sangat pesat. Namun angka perawatan rumah sakit […]

Artikel Kasus Omicron Meningkat tapi Dampak terhadap RS dan Kematian Relatif Kecil pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa tren kasus kenaikan Omicron di Indonesia meningkat sangat pesat. Namun secara umum dampak terhadap rumah sakit dan kematian secara keseluruhan masih relatif jauh lebih kecil dibandingkan Delta.

“Sebagai contoh kenaikan kasus di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten meningkat sangat pesat. Namun angka perawatan rumah sakit dan kematian masih relatif rendah. Dan lebih kecil dibandingkan gelombang Delta,” ujarnya, Senin (7/2/2022), dalam konferensi pers by virtual.

Namun, kata dia, untuk Provinsi Bali perlu mendapat perhatian khusus, karena terdapat tren penambahan kasus melebihi puncak Delta.

“Angka terisian rumah sakit meningkat tetapi masih dalam koordinator line,” katanya.

Berdasarkan data yang pemerintah kumpulkan dari berbagai sumber, bahwa varian Omicron ini lebih cepat penyebarannya. Bahkan di beberapa negara seperti AS, Israel, Prancis, dan Jepang.

Angka kematian Covid terkonfirmasi juga telah melewati puncak Delta. Tapi pola yang berbeda juga terjadi seperti di negara India dan Afrika Selatan.

Untuk itu pemerintah terus melakukan pembaruan data yang meminta masukan berbagai ahli dalam bidangnya dan menganalisis perkembangan seluruh negara.

“Sehingga kita bisa mendapatkan masukan dalam penanganan Omicron ini dan proses pengambilan keputusan benar-benar kita lakukan secara holistik,” kata dia.

(Rob/PARADE.ID)

Artikel Kasus Omicron Meningkat tapi Dampak terhadap RS dan Kematian Relatif Kecil pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/kasus-omicron-meningkat-tapi-dampak-terhadap-rs-dan-kematian-relatif-kecil/feed/ 0
Varian Omicron, Presiden: Tak Semua Kasus Covid Membutuhkan Layanan Langsung https://parade.id/varian-omicron-presiden-tak-semua-kasus-covid-membutuhkan-layanan-langsung/ https://parade.id/varian-omicron-presiden-tak-semua-kasus-covid-membutuhkan-layanan-langsung/#respond Fri, 28 Jan 2022 13:56:10 +0000 https://parade.id/?p=17507 Jakarta (PARADE.ID)- Presiden Jokowi mengatakan bahwa kita tengah menghadapi lonjakan kasus harian Covid-19, dan kenaikan ini diperkirakan masih akan terus meningkat dalam beberapa minggu ini. “Belajar dari lonjakan kasus varian Omicron di berbagai negara, pemerintah kata Presiden telah melakukan persiapan fasilitas dan layanan kesehatan. Tak semua kasus Covid membutuhkan layanan langsung,” katanya, Jumat (28/1/2022). Ketika […]

Artikel Varian Omicron, Presiden: Tak Semua Kasus Covid Membutuhkan Layanan Langsung pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Presiden Jokowi mengatakan bahwa kita tengah menghadapi lonjakan kasus harian Covid-19, dan kenaikan ini diperkirakan masih akan terus meningkat dalam beberapa minggu ini.

“Belajar dari lonjakan kasus varian Omicron di berbagai negara, pemerintah kata Presiden telah melakukan persiapan fasilitas dan layanan kesehatan. Tak semua kasus Covid membutuhkan layanan langsung,” katanya, Jumat (28/1/2022).

Foto: dok. Twitter @jokowi

Ketika hasil tes PCR positif tanpa ada gejala, lanjut dia, maka ia mempersilakan melakukan isolasi mandiri di rumah selama lima hari. Bila ada gejala batuk, pilek, demam, silakan gunakan layanan telemedicine, atau ke puskesmas atau dokter terdekat.

“Dengan demikian beban fasilitas kesehatan dari puskesmas sampai rumah sakit bisa berkurang,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.

Menurut Presiden, hal itu penting agar fasilitas kesehatan kita dapat lebih fokus menangani pasien dengan gejala berat maupun pasien-pasien penyakit lain yang membutuhkan layanan intensif.

“Saya minta Bapak, Ibu, saudara sekalian tetap tenang, tidak panik, laksanakan selalu protokol kesehatan, kurangi aktivitas yang tidak perlu.”

Dan ia mengajak kita sekalian menjaga kesehatan diri masing-masing sebaik-baiknya, untuk meningkatkan imunitas.

(Sur/PARADE.ID)

Artikel Varian Omicron, Presiden: Tak Semua Kasus Covid Membutuhkan Layanan Langsung pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/varian-omicron-presiden-tak-semua-kasus-covid-membutuhkan-layanan-langsung/feed/ 0
Virus Covid-19 Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, Wapres Imbau Ini https://parade.id/virus-covid-19-varian-omicron-terdeteksi-di-indonesia-wapres-imbau-ini/ https://parade.id/virus-covid-19-varian-omicron-terdeteksi-di-indonesia-wapres-imbau-ini/#respond Fri, 17 Dec 2021 12:32:16 +0000 https://parade.id/?p=16793 Jakarta (PARADE.ID)- Belum lama ini, virus Covid-19 varian Omicron dinyatakan telah terdeteksi di Indonesia. Menurut kabar yang tersiar, yang terjangkit varian Omicron adalah salah satu petugas kebersihan di Wisma Atlet, Kemayoran. Menanggapi hal itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin pun mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mengikuti langkah antisipatif, seperti menjalankan protokol kesehatan (prokes) ketat. […]

Artikel Virus Covid-19 Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, Wapres Imbau Ini pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Belum lama ini, virus Covid-19 varian Omicron dinyatakan telah terdeteksi di Indonesia. Menurut kabar yang tersiar, yang terjangkit varian Omicron adalah salah satu petugas kebersihan di Wisma Atlet, Kemayoran.

Menanggapi hal itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin pun mengimbau kepada seluruh rakyat Indonesia untuk mengikuti langkah antisipatif, seperti menjalankan protokol kesehatan (prokes) ketat.

“Namun, karena sudah terlanjur masuk, saya mengimbau agar semua pihak waspada dengan disiplin jalankan protokol kesehatan dan juga percepatan program vaksinasi,” imbaunya, baru-baru ini.

Hal itu dilakukan menurut beliau karena ia dan seluruh masyarakat tidak ingin kasus persebaran varian Delta terulang. Untuk itu, langkah antisipasi perlu dilakukan.

“Pemerintah pusat, Gugus Tugas Covid-19, pemerintah daerah dan elemen bangsa lainnya harus bahu membahu, berkerja lebih keras dan terkordinasi agar varian Omricon tidak menyebar ke pelosok negeri,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.

Pemerintah, kata beliau, juga telah berupaya agar Indonesia tidak seperti negara-negara di Eropa, bahkan India dan Singapura yang terjangkit Omicron.

“Semuanya kita tutup, jangan sampai Omicron masuk ke Indonesia.”

(Sur/PARADE.ID)

Artikel Virus Covid-19 Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia, Wapres Imbau Ini pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/virus-covid-19-varian-omicron-terdeteksi-di-indonesia-wapres-imbau-ini/feed/ 0
Virus Covid-19 Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia https://parade.id/virus-covid-19-varian-omicron-terdeteksi-di-indonesia/ https://parade.id/virus-covid-19-varian-omicron-terdeteksi-di-indonesia/#respond Thu, 16 Dec 2021 10:12:22 +0000 https://parade.id/?p=16762 Jakarta (PARADE.ID)- Virus Covid-19 varian Omicron sudah terdeteksi di Indonesia. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun mengajak masyarakat untuk mewaspadai penularan virus Covid-19 varian Omicron tersebut. “Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di tanah air. Jangan sampai terjadi penularan lokal,” ujar Presiden, Kamis (16/12/2021). Presiden juga […]

Artikel Virus Covid-19 Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Virus Covid-19 varian Omicron sudah terdeteksi di Indonesia. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pun mengajak masyarakat untuk mewaspadai penularan virus Covid-19 varian Omicron tersebut.

“Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di tanah air. Jangan sampai terjadi penularan lokal,” ujar Presiden, Kamis (16/12/2021).

Presiden juga mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga situasi di Indonesia dengan mempertahankan jumlah kasus aktif tetap rendah, serta mengawasi tingkat penularan agar tetap di bawah satu.

“Waspada penting. Tapi jangan perkembangan ini membuat kita panik. Sejauh ini varian Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama pasien-pasien yang sudah mendapatkan vaksin,” jelasnya, dikutip setkab.go.id.

Oleh karena itu, Presiden meminta kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dosis satu maupun dosis dua agar segera mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin.

Di samping itu, masyarakat juga diminta untuk tetap menerapkan protokol secara ketat.

“Meski situasi di dalam negeri sudah mendekati normal, Saudara-saudara semuanya jangan kendur menerapkan protokol kesehatan, tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,” tegasnya.

Presiden juga meminta kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan testing dan tracing dari kontak erat pasien.

“Saya minta seluruh warga maupun pejabat negara untuk menahan diri tidak bepergian ke luar negeri, paling tidak sampai situasi mereda,” pungkasnya.

Hal tersebut disampaikan Presiden dalam keterangan persnya terkait perkembangan Covid-19. Keterangan itu juga disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (16/12/2021), dari Istana Merdeka, Jakarta.

(Sur/PARADE.ID)

Artikel Virus Covid-19 Varian Omicron Terdeteksi di Indonesia pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/virus-covid-19-varian-omicron-terdeteksi-di-indonesia/feed/ 0
WHO: Vaksin Covid-19 Mungkin Kurang Efektif Melawan Omicron https://parade.id/who-vaksin-covid-19-mungkin-kurang-efektif-melawan-omicron/ https://parade.id/who-vaksin-covid-19-mungkin-kurang-efektif-melawan-omicron/#respond Wed, 15 Dec 2021 13:17:35 +0000 https://parade.id/?p=16737 Jenewa (PARADE.ID)- Bukti awal mengindikasikan bahwa vaksin COVID-19 kemungkinan kurang efektif terhadap infeksi dan penularan akibat varian Omicron, yang juga membawa risiko lebih tinggi bagi orang untuk terinfeksi kembali, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rabu. Dalam pembaruan epidemiologi mingguannya, WHO mengatakan lebih banyak data diperlukan untuk memahami secara lebih baik soal sejauh mana Omicron dapat […]

Artikel WHO: Vaksin Covid-19 Mungkin Kurang Efektif Melawan Omicron pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jenewa (PARADE.ID)- Bukti awal mengindikasikan bahwa vaksin COVID-19 kemungkinan kurang efektif terhadap infeksi dan penularan akibat varian Omicron, yang juga membawa risiko lebih tinggi bagi orang untuk terinfeksi kembali, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rabu.

Dalam pembaruan epidemiologi mingguannya, WHO mengatakan lebih banyak data diperlukan untuk memahami secara lebih baik soal sejauh mana Omicron dapat mengurangi imunitas yang diberikan vaksin atau infeksi sebelumnya.

“Akibatnya, seluruh risiko terkait Omicron, varian baru yang diwaspadai ini, masih sangat tinggi,” kata WHO, menegaskan komentar yang dibuat sejumlah pejabatnya pada Selasa (14/12).

Untuk pertama kalinya sejak varian Delta dikelompokkan sebagai varian yang diwaspadai pada April, persentase urutan genom Delta yang terdaftar di pangkalan data global GISAID pekan ini telah turun, ketimbang varian-varian yang diwaspadai lainnya, kata WHO.

Fakta itu perlu dipandang sebagai peringatan karena negara-negara kini melakukan lebih banyak pengurutan genom Omicron sehingga mengunggah lebih sedikit pengurutan varian-varian lain, termasuk Delta, kata badan PBB itu.

Meski demikian, varian Delta masih dominan dan menyumbang 99,2 persen dari hampir 880.000 urutan yang diunggah ke GISAID dengan spesimen yang dikumpulkan selama 60 hari terakhir.

Namun, jumlah urutan Delta cenderung menurun –seperti halnya Alpha, Beta dan Gamma– dengan kemunculan Omicron.

Dari total urutan tersebut, sekitar 3.775 atau 0,4 persen adalah Omicron, sementara tiga varian lain yang diwaspadai totalnya hanya 401, atau masing-masing kurang dari 0,1 persen.

*Sumber: Antara

Artikel WHO: Vaksin Covid-19 Mungkin Kurang Efektif Melawan Omicron pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/who-vaksin-covid-19-mungkin-kurang-efektif-melawan-omicron/feed/ 0
WHO: Omicron Timbulkan Risiko Global yang Sangat Tinggi https://parade.id/who-omicron-timbulkan-risiko-global-yang-sangat-tinggi/ https://parade.id/who-omicron-timbulkan-risiko-global-yang-sangat-tinggi/#respond Tue, 30 Nov 2021 10:06:15 +0000 https://parade.id/?p=16446 Jenewa (PARADE.ID)- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan dunia bahwa virus corona varian Omicron kemungkinan akan menyebar secara internasional dan menimbulkan risiko global yang “sangat tinggi” dari lonjakan infeksi yang dapat memiliki “konsekuensi parah” di beberapa wilayah. “Omicron memiliki jumlah mutasi lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, beberapa di antaranya mengkhawatirkan dampak potensialnya pada lintasan pandemi,” […]

Artikel WHO: Omicron Timbulkan Risiko Global yang Sangat Tinggi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jenewa (PARADE.ID)- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan dunia bahwa virus corona varian Omicron kemungkinan akan menyebar secara internasional dan menimbulkan risiko global yang “sangat tinggi” dari lonjakan infeksi yang dapat memiliki “konsekuensi parah” di beberapa wilayah.

“Omicron memiliki jumlah mutasi lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, beberapa di antaranya mengkhawatirkan dampak potensialnya pada lintasan pandemi,” kata WHO pada Senin.

“Risiko global secara keseluruhan terkait dengan varian baru … dinilai sangat tinggi.”

Badan PBB itu mendesak 194 negara anggotanya untuk mempercepat vaksinasi kelompok prioritas tinggi dan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah kasus, guna “memastikan rencana mitigasi tersedia” untuk mempertahankan layanan kesehatan penting.

Hingga saat ini, tidak ada laporan kematian terkait varian Omicron, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai kemampuan Omicron bertahan dari perlindungan vaksin dan infeksi sebelumnya.

“Meningkatnya kasus, terlepas dari perubahan tingkat keparahan, dapat menimbulkan tuntutan besar pada sistem perawatan kesehatan dan dapat menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas. Dampaknya pada populasi yang rentan akan sangat besar, terutama di negara-negara dengan cakupan vaksinasi yang rendah,” kata WHO.

WHO, dalam panduan terbarunya, menegaskan kembali bahwa negara-negara harus menggunakan “pendekatan berbasis risiko untuk menyesuaikan langkah-langkah perjalanan internasional secara tepat waktu”.

“Munculnya beberapa mutasi lonjakan protein dalam domain pengikatan reseptor menunjukkan bahwa Omicron sepertinya memiliki kemungkinan tinggi untuk lolos dari kekebalan dari perlindungan yang dimediasi antibodi. Namun, potensi untuk menghindar dari kekebalan yang dimediasi sel lebih sulit diprediksi,” menurut panduan WHO.

“Secara keseluruhan, ada ketidakpastian yang cukup tinggi dalam menentukan besarnya potensi Omicron melawan kekebalan.”

Lebih banyak data diharapkan terkumpul dalam beberapa minggu mendatang.

“Kasus dan infeksi COVID-19 diperkirakan terjadi pada orang yang divaksin, meskipun dalam proporsi yang kecil dan dapat diprediksi,” ujar WHO.

Varian ini pertama kali dilaporkan ke WHO pada 24 November dari Afrika Selatan, di mana infeksi telah meningkat tajam.

Sejak itu, varian tersebut telah menyebar ke seluruh dunia, di mana kasus-kasus baru ditemukan di Belanda, Denmark, dan Australia, bahkan mendorong lebih banyak negara untuk memberlakukan pembatasan perjalanan dan berusaha menutup diri.

Jepang pada Senin mengumumkan rencana untuk menutup perbatasannya bagi pelaku perjalanan asing, menyusul tindakan serupa oleh Israel.

*Sumber: Antara

Artikel WHO: Omicron Timbulkan Risiko Global yang Sangat Tinggi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/who-omicron-timbulkan-risiko-global-yang-sangat-tinggi/feed/ 0