Dalam sambutannya, Anies mengatakan bahwa di sini kita berkumpul bukan hanya untuk sekadar jalan sehat tetapi ingin Indonesia memiliki kemajuan. Ingin Indonesia memiliki perubahan ke depannya.

“Selamat memulai jalan sehat untuk kita semua. InsyaAllah semangat yang ada di Pangkep ini akan menular ke seluruh Indonesia. Terima kasih atas kesediaan Bapak/Ibu dan adik-adik sekalian yang telah menyempatkan waktu untuk hadir di lapangan ini,” sampai Anies.

Anies juga menyebut bahwa jalan sehat ini, di mana banyak yang hadir untuk menyongsong bersama-sama, untuk membangun negeri tercinta. Ia sepakat dengan apa yang disampaikan oleh ustaz Da’as Latif bahwa kita akan kerjakan hal itu untuk Indonesia.

“Dengan semangat ini kita di mana kita berangkat dengan sehat dan pulang pun dalam keadaan sehat. Pangkep memang hebat dan sangat luar biasa sehingga hadir saat ini  karena ikut melaksanakan jalan santai,” kata dia.

Hadir dalam jalan santai itu Muh Yusran Lalogau  (Bupati Pangkep sekaligus Ketua DPD NasDem Pangkep), Ahmad HM Ali (Waketum Partai NasDem), Syaharuddin Alrif (Sekertaris DPW NasDem Sulsel), Irwan (Anggota DPRD Prov. Sulsel F. NasDem), Rusdi Masse Mapasessu (Ketua DPW NasDem Sulsel), Fatmawati Rusdi Mase (Wakil Wali Kota Makassar), dan lainnya.

(Verry/parade.id)

Artikel Jalan Santai Restorasi Nasdem di Pangkep Menghadirkan Anies Baswedan pertama kali tampil pada Parade.id.

Dalam sambutannya, Burhan menginformasikan bahwa Pendaftaran Pasangan Calon akan dimulai pada tanggal 4-6 September 2020.

“Mengharapkan para Instnsi terkait yang berkaitan dengan administrsi pendaftaran memberikan masukan dan arahan,” katanya, di hadapan para tamu undangan, di aula kantor setempat.

Selain itu, ia juga menyinggung bagaimana KPUD Pangkep akan tetap melaksanakan kegiatan dengan mematuhi Protokol kesehatan serta berkordinasi dengan Tim Gugus Covid-19. Pasalnya, dalam pendaftaran menurutnya tentu akan berpotensi untuk terkumpulnya massa pendukung masing-masing calon ketika melakukan pendaftaran.

“Kami sengaja mengundang para instansi terkait dalam kegiatan ini tanpa menghadirkan perwakilan Parpol maupun Bakal pasangan calon,” ia mengingatkan.

Hadir dalam rapat itu di antaranya Akbp Ibrahim Aji (Kapolres Pangkep), Kapten Inf Mulyas (Pasi Intel Dim 1421/Pkp), Para Komisioner KPUD Pangkep, Mustafa (Komisioner Panwas Kab. Pangkep), Jufri Baso, (Kasatpol PP Kab. Pkp), serta belasan orang tamu undangan.

“Terima kasih atas kehadiran para tamu undangan yang telah hadir pada kegiatan Rapat Koordinasi,” tutupnya.

Masing-masing tamu memberikan respon. Umumnya mereka mendukung apa yang disampaikan oleh KPUD Pangkep.

(Reza/PARADE.ID)

Artikel KPUD Pangkep Rapat Persiapan Paslon Cabup pertama kali tampil pada Parade.id.

Ada beberapa poin inti dari aksi IPPM. Di antaranya mempertegas kinerja dan meminta pembubatan Pansus DPRD Kab. Pangkep. IPPM juga mendesak Pemda mengeluarkan  kebijakan secara terbuka terkait status zona pada tiap wilayah. Serta mereka mendesak DPRD Kab. Pangkep untuk melakukan pengkajian kembali BST Kementrian Kelautan dan Perikanan.

Selepas mereka aksi di jalanan, IPPM bergeser ke gedung DPRD. Dan kembali mempertegas maksud mereka.

IPPM lantas direspon oleh pihak DPRD setempat. Diiwakili oleh Abd. Rasyid Ketua Komisi II dari PDIP, dan diajak dialog di ruang rapat kantor DPRD Pangkep.

Rasyid membeberkan beberapa poin terkait aspirasi IPPM. Di antaranya:  Dana Anggaran Covid-19 yang sebesar 1Rp13 Milyar tersebut digunakan sesuai kebutuhan, apabila ada sisanya akan dikembalikan ke Pemerintah.

Selanjutnya, terkait keterlambatan Pemberian BST yang dari Kementrian Perikanan dan Kelautan, kami dari Tim Pansus tidak mengetahui hal tersebut karena itu merupakan hak dari Dinas Perikanan dan Kelautan Daerah yang mana mungkin ada data yang salah, yang perlu dikoordinasikan.

Selain itu, Rasyid menyampaikan, bahwa dana Penanggulangan Covid-19 yang sebesar 113 miliar disesuaikan dengan kebutuhan penanganan Covid-19, tergantung kapan selesainya pandemi ini, karena dana tersebut bisa berkurang juga bisa bertambah.

Terkait Insentif yang sudah diberikan yaitu mulai bulan Maret s.d Mei 2020 yang menerima adalah Tim Gugus Kabupaten, Tim Gugus Kecamatan dan Tim Posko Perbatasan. Dan sampai saat ini belum ada perubahan terkait satgas Penangangan Covid-19 yaitu masih tetap Gugus Tugas.

Poin lainnya, disebutkan oleh Rasyid bahwa secara teknis Tim Pansus selalu berkordinasi dengan Gugus Tugas Kabupaten dalam penanganan Covid-19, baik terkait anggaran ataupun hal lainya. Demikian.

Ia pun meminta kepada peserta aksi silahkan cek data tersebut ke pihak instansi terkait dan apabila ada temuan dari rekan-rekan, secara teknis kami tim Pansus akan memfasilitasi.

Aksi dikomandoi oleh Ahmad Habibi Baharudin. Mahasiswa dari UIN.

(Reza/PARADE.ID)

Artikel IPPM Desak Pemda dan DPRD Pangkeb Transparan terkait Dana Covid-19 pertama kali tampil pada Parade.id.