“Araham Menhan RI bahwa Papua memiliki posisi strategis dan sangat vital. Papua adalah bagian integral dari kedaulatan NKRI yang memiliki nilai strategis tak ternilai dari berbagai aspek,” ungkap Danrem 182/JO Fakfak Kolonel Inf Aswin kepada media.

“Oleh karena itu kita harus memastikan bahwa Papua memiliki sistem pertahanan yang tangguh dan siap menghadapi segala potensi ancaman,” imbuhnya.

Menhan kata dia, juga mengarahkan soal penguatan sistem pertahanan di Papua yang bukan hanya tentang menjaga wilayah tetapi juga memastikan stabilitas dan keamanan yang berdampak pada keseluruhan kawasan. “Ini selaras dengan upaya Pemerintah dalam memajukan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Papua,” terangnya.

Dalam arahan Menhan Sjafrie, ditegaskan pentingnya Papua dalam konteks geopolitik, geostrategi, dan geoekonomi bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Ia pun mengajak seluruh jajaran TNI untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dan profesionalisme dalam menjalankan tugas menjaga kedaulatan negara, khususnya di wilayah Papua.

Atas hal itu, Menhan berharap adanya sinergi yang kuat antara komando pusat dan daerah sehingga keamanan dan kedaulatan di Papua dapat terpelihara dengan baik.

Menhan memberi arahan langsung itu kepada panglima dan komandan jajaran TNI di kawasan Papua. Arahan diberikan Menhan di Lanud Yohanis Kapiyau.

Kegiatan Menhan merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja ke wilayah timur Indonesia, yang bertujuan memperkuat koordinasi dan implementasi kebijakan pertahanan negara di daerah-daerah strategis.

Kegiatan dihadiri para panglima dan komandan kesatuan militer di wilayah Papua yang berperan penting dalam mengimplementasikan strategi pertahanan di wilayah tersebut.

(Rob/parade.id)

Artikel Danrem 182/JO Fakfak Ungkap Arahan yang Diberikan Menhan di Timika pertama kali tampil pada Parade.id.