#Poso Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/poso/ Bersama Kita Satu Sat, 17 Sep 2022 12:11:11 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #Poso Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/poso/ 32 32 Garda Amanah Poso: Sosial Kemanusiaan hingga Penangkal Paham Radikal https://parade.id/garda-amanah-poso-sosial-kemanusiaan-hingga-penangkal-paham-radikal/ https://parade.id/garda-amanah-poso-sosial-kemanusiaan-hingga-penangkal-paham-radikal/#respond Sat, 17 Sep 2022 12:11:11 +0000 https://parade.id/?p=21401 Jakarta (parade.id)- Garda Amanah Poso. Ia adalah salah satu unit di bawah naungan dan pengembangan dari Yayasan Wakaf Amanatul Ummah Kabupaten Poso. Dibentuk berdasarkan kebutuhan dalam hal kegiatan sosial kemanusiaan—bersinergi dengan SAR Amanatul Ummah Poso. Demikian kata Ketua Garda Amanah Poso, Agus Nur Muhammad alias Agus Janggot. Sejak berdirinya, lanjut dia, Garda Amanah telah melakukan […]

Artikel Garda Amanah Poso: Sosial Kemanusiaan hingga Penangkal Paham Radikal pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (parade.id)- Garda Amanah Poso. Ia adalah salah satu unit di bawah naungan dan pengembangan dari Yayasan Wakaf Amanatul Ummah Kabupaten Poso. Dibentuk berdasarkan kebutuhan dalam hal kegiatan sosial kemanusiaan—bersinergi dengan SAR Amanatul Ummah Poso.

Demikian kata Ketua Garda Amanah Poso, Agus Nur Muhammad alias Agus Janggot.

Sejak berdirinya, lanjut dia, Garda Amanah telah melakukan berbagai program, termasuk kegiatan sosial, memberikan bantuan tenaga, baik di tempat bencana maupun dalam pembangunan masjid dan aksi sosial lainnya, seperti kebersihan lingkungan dan juga kegiatan lainnya.

Selain kegiatan sosial, ia menjelaskan bahwa Garda Amanah Poso juga dijadikan sebagai wadah dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme yang ada di Kabupaten Poso.

“Dengan adanya organisasi ini, menjadi satu wadah berkumpulnya anak muda Poso dan mantan napi kasus terorisme di Poso dalam menangkal kegiatan-kegiatan yang mengarah ke paham-paham radikalisme dan terorisme,” ungkapnya.

Garda Amanah Poso katanya juga selalu melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian, baik itu di Polsek maupun Polres Poso, setiap akan melakukan kegiatan, seperti camping atau touring.

“Menggelar kegiatan olahraga serta memberikan bantuan tenaga untuk pembangunan masjid,” katanya.

(Irf/parade.id)

Artikel Garda Amanah Poso: Sosial Kemanusiaan hingga Penangkal Paham Radikal pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/garda-amanah-poso-sosial-kemanusiaan-hingga-penangkal-paham-radikal/feed/ 0
Ratusan Umat Islam Turun ke Jalan: Jaga Pancasila dari PKI https://parade.id/ratusan-umat-islam-turun-ke-jalan-jaga-pancasila-dari-pki/ https://parade.id/ratusan-umat-islam-turun-ke-jalan-jaga-pancasila-dari-pki/#respond Sun, 19 Jul 2020 07:12:36 +0000 https://parade.id/?p=4107 Poso (PARADE.ID)- Ratusan umat Islam dari beberapa elemen di Poso hari ini, Minggu (19/7/2020) turun ke jalan dalam rangka menguatkan Pancasila di tengah polemik RUU HIP—RUU BPIP. “Hari ini kita laksanakan Parade Tauhid untuk membela Pancasila yang ingin dikebiri. Mari laksanakan Parade Tauhid engan penuh hikmat dan damai. NKRI harga mati bagi kita semua,” demikian […]

Artikel Ratusan Umat Islam Turun ke Jalan: Jaga Pancasila dari PKI pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Poso (PARADE.ID)- Ratusan umat Islam dari beberapa elemen di Poso hari ini, Minggu (19/7/2020) turun ke jalan dalam rangka menguatkan Pancasila di tengah polemik RUU HIP—RUU BPIP.

“Hari ini kita laksanakan Parade Tauhid untuk membela Pancasila yang ingin dikebiri. Mari laksanakan Parade Tauhid engan penuh hikmat dan damai. NKRI harga mati bagi kita semua,” demikian kata kiai Arifin Tuamaka.

Kiai Arifin mengingatkan akan sejarah bangsa dan Negara Indonesia. Untuk Pancasila, bagi umat Islam sudah final.

“Karena itu wajib kita mengawal Pancasila sebagai falsafah bangsa,” tegas dia, yang juga Ketua MUI Kab. Poso.

Sementara itu, Adnan Arasl, Ketua Yayasan Amanatul Ummah Poso mengingatkan, jangan sampai UUD 1945 dan Pancasila kita dipisahkan, jika tidak ingin bangsa ini hancur.

“Oleh karena itu mari kita perjuangkan. Negara berdasarkan Ketuhanan YME, tidak ada Tuhan selain Allah,” pesannya.

Kepada banyak pihak, tidak hanya umat Islam, iaa mengimbau agar sama-sama membela Pancasila dengan jangan biarkan paham-paham komunis—PKI merajalela di bumi Indonesia.

“Mari segenap umat Islam kita hadang orang-orang komunis yang ingin mengubah Pancasila. Umat Islam benteng terakhir bersama TNI. Umat Islam bertekad bulat apabila RUU HIP disahkan, maka umat Islam akan bangkit untuk melawan,” tegas Adnan Arsal.

Dilanjutkan kembali bahwa seluruh ormas dan ulama di Indonesia menolak RUU ini karena dinilai tidak berkemanusiaan dan berkeadilan. Maka tak ada arti bila pembahasan terkait RUU itu dilanjutkan.

Parade Tauhid ini diselenggarakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Poso. Dipimpin oleh ustaz Sugianto Kaimuddin (Korlap/Ketua FPI Sulawesi Tengah). Hadir pula Ketua MUI setempat Arifin Tuamaka dan ustaz Adnan Arsal, Ketua Yayasan Amanatul Ummuah Poso.

Parade Tauhid kali ini membawa tajuk “Bersama Membela Negara dan Agama”.

(Verry/PARADE.ID)

Artikel Ratusan Umat Islam Turun ke Jalan: Jaga Pancasila dari PKI pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/ratusan-umat-islam-turun-ke-jalan-jaga-pancasila-dari-pki/feed/ 0
Meriah! Pangore Tahunan di Poso Dihadiri Bupati, Dandim, dan Kapolres https://parade.id/meriah-pangore-tahunan-di-poso-dihadiri-bupati-dandim-dan-kapolres/ https://parade.id/meriah-pangore-tahunan-di-poso-dihadiri-bupati-dandim-dan-kapolres/#respond Tue, 07 Jul 2020 10:29:12 +0000 https://parade.id/?p=3028 Poso (PARADE.ID)- Bertempat di Koronjongi, Desa Dewua, Kecamatan Poso Pesisir Selatan Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, telah dilaksanakan kegiatan Pangore Tahunan yang merupakan bagian dari Budaya yang tetap dilestarikan oleh masyarakat setempat. Tradisi ini merupakan tradisi yang turun-temurun dari para pendahulu kita yang menghormati akar budaya Poso. Dalam acara Pangore Tahunan ini, Pemerintah Kab. Poso […]

Artikel Meriah! Pangore Tahunan di Poso Dihadiri Bupati, Dandim, dan Kapolres pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Poso (PARADE.ID)- Bertempat di Koronjongi, Desa Dewua, Kecamatan Poso Pesisir Selatan Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, telah dilaksanakan kegiatan Pangore Tahunan yang merupakan bagian dari Budaya yang tetap dilestarikan oleh masyarakat setempat.

Tradisi ini merupakan tradisi yang turun-temurun dari para pendahulu kita yang menghormati akar budaya Poso.

Dalam acara Pangore Tahunan ini, Pemerintah Kab. Poso senantiasa mendukung dan mengapresiasi kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan. Ini adalah salah satu bentuk komunikasi dan silaturahmi bersama masyarakat sampe di tingkat bawah.

“Kita harus tetap menjaga komunikasi secara efektif antara pemerintah dan masyarakat guna menciptakan pembangunan dan perubahan yang lebih baik bagi daerah dan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Desa Dewua,” demikian kata Bupati Poso, Darmin Agustinus Sigilipu, yang diterima redaksi parade.id, Selasa (7/7/2020).

Disebutkan oleh Bupati, pelaksanaan Pangore Tahunan seperti ini juga menjadi ajang pelestaraian nilai-nilai kearifan lokal yang telah dilakukan masyarakat desa Dewua. Dan hal ini diimbaunya agar masyarakat mengapresiasi, agar budaya dan nilai-nilai luhur tetap terjaga dan terpelihara sampai kegenerasi sebelumnya.

Kepala Desa setempat, mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan ide dari tokoh-tokoh masyarakat Desa Dewua dan ini merupakan salah satu budaya adat orang Poso.

“Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah Kab. Poso serta unsur TNI dan Polri yang turut mendukung kami dalam melaksanakan kegiatan Pangore ini sehingga kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik,” kata Febrianto Saua.

Febrianto juga sangat berterima kasih kepada seluruh masyarakat yang berasal dari berbagai daerah dari luar Kab. Poso yang dapat menerima dan menghargai adat istiadat orang Poso

Bupati Poso mengatakan bahwa pelaksanaan tradisi Pangore Tahunan ini sebagai wujud syukur atas hasil Panen Padi ladang yang telah sinikmati di desa Dewua. Meskipun saat ini kondisi pandemi Covid-19 masih melanda negara, namun ia percaya apabila kita bisa mengikuti Protokol Kesehatan secara ketat maka pasti akan tetap sehat dan selamat dari wabah Corona.

Bupati Poso yang hadir dalam acara disambut oleh masyarakat Desa Dewua dengan Adat Petomu (Penjemputan Tamu). Kemudian Bupati Poso beserta rombongan melaksanakan Momota (Petik padi) dengan menggunakan alat tradisional yaitu Sowi (Ani-Ani).

Selanjutnya, Bupati Poso beserta rombongan menuju Pondok Kandepe Ribonde Koronjongi untuk menyaksikan Mombaju (Menumbuk padi) secara tradisional yang di iringi dengan beberapa lagu poso oleh anak-anak desa Dewua.

Adapun yang ikut memeriahkan acara tersebut di antaranya Dandim 1307/Poso (Letkol Inf. Catur Sutoyo), Kapolres Poso (AKBP Darno), Sekda Kab. Poso (Edward Guluda), Plt Kadis Pariwisata Kab. Poso (Nolly Tandauya), Kadis Ketahanan Pangan (Rusna Mangun), dan Kadis PMD (Lusiana Sigilipu).

Selain itu, dihadiri pula Sekretaris Dinas Pertanian (Ester Sampo), Camat Poso Pesisir Selatan (Simon Tiolemba), Danramil 09/Poso Pesisir (Kapten Inf. Kingking), Kapolsek Poso Pesisir Selatan (Iptu Jufri), serta tamu undangan juga masyarakat desa Dewua KL 50 Orang.

(Verry/PARADE.ID)

Artikel Meriah! Pangore Tahunan di Poso Dihadiri Bupati, Dandim, dan Kapolres pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/meriah-pangore-tahunan-di-poso-dihadiri-bupati-dandim-dan-kapolres/feed/ 0
MUI dan Ormas Islam Poso Aksi Tolak RUU HIP https://parade.id/mui-dan-ormas-islam-poso-aksi-tolak-ruu-hip/ https://parade.id/mui-dan-ormas-islam-poso-aksi-tolak-ruu-hip/#respond Fri, 26 Jun 2020 10:52:06 +0000 https://parade.id/?p=1646 Poso (PARADE.ID)- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Poso bersama organisasi Islam lainnya melakukan aksi damai menolak RUU HIP. Ketua MUI setempat hadir, yakni KH. Arifin Tuamakan. Beliau sempat menyampaikan pendapatnya. Di antaranya beliau mengatakan bahwa aksi hari ini merupakan aksi menyelamatkan Pancasila dari antek-antek komunis. “Oleh karenanya itu kami menentang atas RUU HIP yang dilakukan oleh […]

Artikel MUI dan Ormas Islam Poso Aksi Tolak RUU HIP pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Poso (PARADE.ID)- Majelis Ulama Indonesia (MUI) Poso bersama organisasi Islam lainnya melakukan aksi damai menolak RUU HIP. Ketua MUI setempat hadir, yakni KH. Arifin Tuamakan.

Beliau sempat menyampaikan pendapatnya. Di antaranya beliau mengatakan bahwa aksi hari ini merupakan aksi menyelamatkan Pancasila dari antek-antek komunis.

“Oleh karenanya itu kami menentang atas RUU HIP yang dilakukan oleh pemerintah,” demikian informasi yang didapat parade.id, Jumat (26/6/2020).

MUI menentang inisiator sehingga lahirnya RUU kontroversial tersebut. Dan meminta kepada piha-pihak terkait untuk dapat meresponnya dengan segera mungkin.

Ustaz Sugianto, masih dalam pihak MUI, menyatakan hal sama bahwa menolak RUU HIP. Ia meminta Anggota Dewan menghentikan seluruh pembahasan mengenai RUU tersebut.

“Serta mendesak Pimpinan DPR RI mengelurkan RUU HIP dari Prolegnas. Mengawal dan mendukung penuh Makhlumat MUI yang berhubungan dengan RUU HIP,” demikian katanya.

Ia juga mendesak aparat hukum untuk bisa mengusut tuntas inisiator konseptor RUU HIP yang telah membuat kegaduhan di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dan menolak kriminalisasi para pencari keadilan yang mengkritik penguasa.

“Mendesak DPR sesuai UUD 1945 dan Mendorong MK dan MPR agar segera menggelar sidang istimewa untuk memberhentikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo apa bila terbukti memberi peluang atau mengubah Pancasila menjadi Trisila Atau Eka Sila serta membangun kerja sama dengan Partai Komunis Cina.”

Ia pun menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat setia pada NKRI sekaligus mewaspadai dan melawan gerakan Komunis gaya baru yang berusaha bangkit dalam kehidupan bermasyarakat maupun jalur kekuasaan.

“Harapan kami agar seluruh anggota saat ini untuk bersedia menanda tangani sebagai bentuk dukungan atas tuntutan kami ini.”

MUI dan ormas Islam lainnya sempat melakukan longmarch, hingga pada akhirnya sampai ke DPRD setempat.

Perwakilan dari DPRD menerima mereka.

“Menerima dgn rasa hormat kedatangan saudara-saudara sekalian dalam forum ini dengan satu harapan agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik. Memberikan kesempatan kepada perwakilan untuk menyampaikan aspirasi serta tuntutan,” Rommy S. Alimin, Wakil Ketua 2 DPRD.

Rommy mengatakan akan berupaya untuk menyampaikan tuntutan ini sampai ke tingkat pusat.

Selain dengan Rommy, mereka juga diterima oleh Muh. Yusuf, H. Usman Abd. Karim, Ma’Mur Lapido, Burhanudin Sapi’i, Iskandar Lamuka, Soeharto Kandar, Jemmy Tobanta, dan BSahir T. Sapeali.

Selain melakukan longmarch, mereka juga sempat mengadakan teatrikal. Membakara ban bekas, juga membakar bendera PKI.

Massa aksi berjumlah sekitar 200 orang. Berkumpul di Masjid Raya Poso sebagai titik start kegiatan.

(Robi/PARADE.ID)

Artikel MUI dan Ormas Islam Poso Aksi Tolak RUU HIP pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/mui-dan-ormas-islam-poso-aksi-tolak-ruu-hip/feed/ 0