#PPD Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/ppd/ Bersama Kita Satu Fri, 16 Sep 2022 06:43:03 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #PPD Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/ppd/ 32 32 Puluhan Orang Karyawan PPD Unjuk Rasa, Menuntut Haknya https://parade.id/puluhan-orang-karyawan-ppd-unjuk-rasa-menuntut-haknya/ https://parade.id/puluhan-orang-karyawan-ppd-unjuk-rasa-menuntut-haknya/#respond Fri, 16 Sep 2022 06:37:26 +0000 https://parade.id/?p=21375 Jakarta (parade.id)- Puluhan, atau sekitar 60-an orang karyawan PPD yang ter-PHK, hari ini, Kamis (15/9/2022), melakukan aksi unjuk rasa terkait penuntutan kompensasi sebagaimana bunyi UU, di pool PPD Ciputat. “Ini adalah (aksi) lanjutan terkait PHK, di mana perusahaan tidak mau memberikan kompensasi kita, karena menurut UU, bukan kami, buruh pramudi PPD adalah karyawan tetap. Itu […]

Artikel Puluhan Orang Karyawan PPD Unjuk Rasa, Menuntut Haknya pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (parade.id)- Puluhan, atau sekitar 60-an orang karyawan PPD yang ter-PHK, hari ini, Kamis (15/9/2022), melakukan aksi unjuk rasa terkait penuntutan kompensasi sebagaimana bunyi UU, di pool PPD Ciputat.

“Ini adalah (aksi) lanjutan terkait PHK, di mana perusahaan tidak mau memberikan kompensasi kita, karena menurut UU, bukan kami, buruh pramudi PPD adalah karyawan tetap. Itu menurut UU. Itu jelas. Tapi kenyataannya kawan-kawan ini disebut buruh PKWT,” kata Ketua DPC FSB KAMIPARHO DKI Jakarta, Alson Naibaho, dalam keterangannya kepada media.

Alson mengaku, sempat diundang dan bertemu dengan Direktur Utama (Dirut) PPD. Namun, Alson menilai Dirut tidak memiliki itikad baik, tidak memiliki etika.

“Kami datang, duduk, mereka sebagai tuan rumah tetapi kami yang diminta membuka rapat. Akhirnya kami menerima,” kata Alson.

“Lalu kami sampaikan, ‘Apa yang ingin disampaikan?’ Mereka malah menjawab, ‘Kami mengundang bukan untuk berunding.’”

Alson merasa undangan itu tidak jelas. Tidak benar. Akhirnya Alson keluar.

Bagi buruh PPD, lanjut dia, kalau perundingan tidak diantar itikad baik, kalau yang mau berunding tidak memiliki etika, setinggi apa pun jabatannya, percuma perundingan itu dilakukan.

“Mengapa kami keluar? Sebab kami merasa perundingan tadi didasari oleh itikad baik, karena kelihatan sekali keangkuhan dan kesombongan Dirut, yang menganggap kita tidak sebagai orang di sana (di dalam), padahal mereka tuan rumah. Sehingga kita merasa kita ini dikecilkan. Kecewa,” katanya lagi.

Kendati begitu, Alson tampak tak surut untuk berjuang. Ia dan buruh PPD akan terus melawan sampai hak didapatkan.

“ Bukan sampai titik darah penghabisan. Tapi sampai hak kita didapatkan,” tegasnya.

Alson sebut episode ini akan panjang, jika tidak ada itikad baik dari manajemen. Aksi hari ini adalah aksi yang kedua kalinya.

“Maka hari ini kita melakukan aksi. Dan besok ke depan kita akan terus melakukan aksi,” tegasnya kembali.

(Rob/parade.id)

Artikel Puluhan Orang Karyawan PPD Unjuk Rasa, Menuntut Haknya pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/puluhan-orang-karyawan-ppd-unjuk-rasa-menuntut-haknya/feed/ 0
Calon Kuat Dirut Perum PPD https://parade.id/calon-kuat-dirut-perum-ppd/ https://parade.id/calon-kuat-dirut-perum-ppd/#respond Mon, 28 Jun 2021 06:00:32 +0000 https://parade.id/?p=13445 Jakarta (PARADE.ID)- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), bersiap merombak jajaran petinggi di sejumlah perusahan plat merah. Salah satunya adalah Perusahaan Umum Pengangkut Penumpang Djakarta atau disingkat Perum PPD. Jajaran petinggi PPD saat ini masih dijabat Pande Putu Yasa (Direktur Utama), Fanny Priana (Direktur Keuangan) dan Bambang Suryo Susakti (Direktur Operasional dan Pemasaran). Sementara jabatan […]

Artikel Calon Kuat Dirut Perum PPD pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), bersiap merombak jajaran petinggi di sejumlah perusahan plat merah. Salah satunya adalah Perusahaan Umum Pengangkut Penumpang Djakarta atau disingkat Perum PPD.

Jajaran petinggi PPD saat ini masih dijabat Pande Putu Yasa (Direktur Utama), Fanny Priana (Direktur Keuangan) dan Bambang Suryo Susakti (Direktur Operasional dan Pemasaran). Sementara jabatan Dewan Pengawas dijabat oleh Julius Adravida Barata selaku Ketua, dengan anggota Dewan Pengawas Hendradi Gunarso.

Isu pergantian jajaran Direksi di perusahaan yang bergerak di bidang transportasi khususnya tranportasi darat di wilayah Jakarta dan sekitarnya ini, kembali menguat.

Sebelumnya, nama Prof. DR Untung SE MM MSi muncul ke publik begitu dicalonkan oleh Forum Santri Indonesia (FSI) menjadi Direktur Utama Perum PPD.

Latar belakang Prof. Untung yang sudah bekerja sejak tahun 1985-an ini dianggap sebagai sosok yang pantas untuk menggantikan pande Putu Yasa.

Ia bekerja lebih dari 30 tahun menjadi karyawan PPD, mulai dari mencuci bus, kernet, sopir sampai menjadi Kepala Depo, dilalui Untung dengan kinerja yang baik. Di internal PPD, Prof. Untung dinilai pantas menjadi Direktur Utama.

Ia memahami betul bagaimana menangani perusahaan BUMN di era teknologi saat ini.

“Dari nol saya bekerja di PPD. Sehingga Saya tau persis apa yang harus dilakukan agar bisa mencapai target yang diharapkan atau menjadi tujuan dari pemerintah dengan adanya angkutan umum ini,” demikian jelas Prof. Untung, kemarin.

Menurutnya, kendala utama yang dihadapi PPD adalah sistem manajemen dan financial. Peremajaan tidak hanya sebatas untuk Armada PPD, namun peremajaan dalam sistem manajemen yang dinilai gemuk, juga harus dilakukan agar perusahaan ini mampu menjadi barometer angkutan di Jakarta dan sekitarnya.

“Mengubah sistem manajemen dengan standar fungsi yang mendukung kinerja baik dan benar,” katanya.

Struktur organisasi yang “gemuk” juga akan dirombak agar mampu mendukung operasional Perum PPD.

“Sehingga tidak merugikan. kita akan benahi SDM terlebih dahulu, perampingan struktur agar dapat memaksimalkan kinerja SDM,” terangnya.

Menurutnya persoalan utama bukan pada kinerja di lapangan, namun pada pengelolaan manajemen. Kinerja lapangan selama ini tidak menjadi masalah. kata prof. Untung, namun, pengelolaan secara manajemen harus dibenahi.

Salah satu hal yang harus dibenahi adalah pengelolaan manajemen dan struktur organisasi yang diduga masih mengandalkan struktur keluarga (nepotisme). Menurut dia, persoalan nepotisme ini sudah saatnya juga harus dibenahi agar tidak semata menguntungkan pribadi.

“Karena dari struktur pejabat yang ada, itu diisi oleh masih satu keluarga sehingga kebijakan-kebijakan itu dikhawatirkan hanya mengikuti dari atas, dan tidak memihak perusahaan, tapi berkiblat kepada keuntungan pribadi.” terangnya.

Prof Untung meyakini jika sudah terpilih, akan ada strategi jitu yang sudah disiapkan untuk membenahi PPD.

Dari informasi di internal PPD, selain Prof. Untung, ada 3 orang lainnya yang juga mencalonkan diri menjadi Direktur PPD. Satu orang Pria dan dua wanita.

Namun pengalaman Prof. Untung sudah bekerja 30 tahun lebih di PPD, dan latar belakangnya sebagai akademisi bergelar profesor, dinilai sebagai sosok yang mampu menjadi penguat perubahan positif bagi masa depan PPD, ketimbang calon kandidat lainnya.

“Kalau kewenangan sudah diberikan, Insya Allah kita akan bertindak sesuai dengan strategi-strategi yang sudah saya persiapkan agar PPD itu menjadi perusahaan yang handal,” tandasnya.

(Rgs/PARADE.ID)

Artikel Calon Kuat Dirut Perum PPD pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/calon-kuat-dirut-perum-ppd/feed/ 0