#PRIMA Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/prima/ Bersama Kita Satu Fri, 31 Dec 2021 03:13:19 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #PRIMA Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/prima/ 32 32 Catatan Akhir Tahun Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) https://parade.id/catatan-akhir-tahun-partai-rakyat-adil-makmur-prima/ https://parade.id/catatan-akhir-tahun-partai-rakyat-adil-makmur-prima/#respond Fri, 31 Dec 2021 03:13:19 +0000 https://parade.id/?p=17025 Jakarta (PARADE.ID)- Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) memberikan catatan akhir tahun (2021). Dalam catatannya, PRIMA menyimpulkan bahwah tahun 2021 telah terjadi penguatan kekuasaan oligarki di saat kehidupan bangsa Indonesia sedang mengalami krisis, baik krisis ekonomi maupun krisi kesehatan. “Oligarki harus jatuh. Kekuasaan oligarki harus dibatasi,” demikian yang disampaikan oleh Ketua Umum PRIMA, Agus Jabo Priyono, […]

Artikel Catatan Akhir Tahun Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) memberikan catatan akhir tahun (2021). Dalam catatannya, PRIMA menyimpulkan bahwah tahun 2021
telah terjadi penguatan kekuasaan oligarki di saat kehidupan bangsa Indonesia sedang mengalami krisis, baik krisis ekonomi maupun krisi kesehatan.

“Oligarki harus jatuh. Kekuasaan oligarki harus dibatasi,” demikian yang disampaikan oleh Ketua Umum PRIMA, Agus Jabo Priyono, Jumat (31/12/2021).

Oligarki kekuasaan yang dimaksud ini dikatakan olehnya bisa dibuktikan dengan misalnya adanya revisi UU KPK dan adanya UU Minerba. Dan yang paling spektakuler kata dia adalah disahkannya UU Omnibus Law, yaitu UU tentang Cipta Kerja.

Dimana dalam sudut pandang PRIMA bahwa UU Cipta Kerja ini, negara menyerahkam kehidupan bangsa Indonesia kepada swasta, kepada investasi.

“Dan menurut kami ini sangat berbahaya untu kehidupan berbangsa dan bernegara ke depan. Dan ini harus dihentikan,” jelasnya di akun YouTube PRIMA.

Untuk menghentikan itu, PRIMA memiliki konsepnya. Yakni mengusulkan, memperjuangkan tahun 2022 Indonesia memiliki UU antioligarki.

“Kita sudah punya konsep, kita sudah mengkaji bersama para ahli, bersama kekuatan civil society, dan kita akan mengajukan, menyampaikan pandangan kami, hasil kajian kami kepada Presiden, kepada DPR RI, supaya kemudian rumusan itu bisa dtindaklanjuti menjadi UU Antioligarki,” katanya.

Menurut dia, hanya dengan cara itulah keadilan, kesenjangan sosial, kemiskinan, itu akan bisa diatasi.

“Dan kita sangat berharap dengan ekonomi kerakyatan, dengan membatasi kekuasaan oligarki melalui UU. Menginginkan Indonesia di tahun 2022 pembangunan ekonomi nasional yang akan dibangun itu adalah pondasinya ekonomi kerakyatan, yaitu ekonomi yang berbasiskan UMKM, yang berbasiskan koperasi,” tambah jelasnya.

Dengan itu, PRIMA berharap cita-cita proklamasi masyarakat Indonesia yang adil dan makmur bisa bisa segera terwujud. Agar pondasi ekonomi nasional kita tidak lagi rapuh.

(Sur/PARADE.ID)

Artikel Catatan Akhir Tahun Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/catatan-akhir-tahun-partai-rakyat-adil-makmur-prima/feed/ 0
Waketum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Bicara soal Poros Politik https://parade.id/waketum-partai-rakyat-adil-makmur-prima-bicara-soal-poros-politik/ https://parade.id/waketum-partai-rakyat-adil-makmur-prima-bicara-soal-poros-politik/#respond Fri, 20 Aug 2021 14:11:12 +0000 https://parade.id/?p=14540 Jakarta (PARADE.ID)- Waketum partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA), Ma’ruf Asli Bhakti mengatakan bahwa dalam konteks Indonesia kekinian tampaknya kita membutuhkan lompatan-lompatan politik yang agak kencang, karena kita sedang menghadapi kekuasaan yang destruktif terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara. “Dalam konteks ini saya ingin menguatkan apa yang disampaikan Ketua Umum, bahwa gagasan (partai baru) yang disambut (baik) […]

Artikel Waketum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Bicara soal Poros Politik pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Waketum partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA), Ma’ruf Asli Bhakti mengatakan bahwa dalam konteks Indonesia kekinian tampaknya kita membutuhkan lompatan-lompatan politik yang agak kencang, karena kita sedang menghadapi kekuasaan yang destruktif terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Dalam konteks ini saya ingin menguatkan apa yang disampaikan Ketua Umum, bahwa gagasan (partai baru) yang disambut (baik) dalam rapat harian DPP,” kata dia, dalam diskusi virtual dengan tema: “Poros Politik Baru dalam Perspektif Gerakan”, Jumat (20/8/2021).

Sehingga, katanya, ia pikir bahWa PRIMA memang harus menelurkan gagasan baru, lompatan politik sebagai kaum muda.

“Kalau lihat sosok di PRIMA bagaimana saya melihat Taliban di Afghanistan, terlepas perspektif kawan-kawan dalam fenomena Taliban, tetapi secara kelembagaan. Stigma-stigma yang melekat padanya (Taliban) dan saya melihat dari perspektif gerakan, itu kekuatan yang luar biasa. Taliban itu kan kelompok pelajar, santri,” ia membandingkan.

Sebenarnya, kata dia, gagasan anak-anak muda yang memiliki lompatan berpikir agak jauh melihat kondisi Afghanistan yang pada waktu awalnya porak poranda setelah diduduki oleh kaum-kaum penjajah. Waktu itu Rusia, yang kemudian melahirkan Taliban, lantas kemudian 5 tahun berkuasa mereka dihabisi lagi, diduduki lagi oleh Amerika dan berlangsung selama 20 tahun.

“Saya sempat berpikir bahwa Taliban itu sudah game over, karena 20 tahun itu bukan waktu yang pendek menghadapi mesin-mesin perang yang dimiliki oleh Amerika dan koalisinya di sana. Namun ternyata, secara dramatis pengambil alih kekuasaan itu tanpa pertumparan darah,” kenangnya.

Kemudian katanya jika dilihat juga dari perspektif militer, itu peralatan-peralatan militer Amerika ditinggal begitu banyak. Dimana ketika ia berbincang dengan beberapa tokoh, mantan petinggi militer mengatakan bahwa melihat kalau peninggalan Amerika di sana sangat menggiurkan karena peralatan itu jauh lebih besar kekuatan dibanding kekuatan Indonesia, Angkatan Darat.

Dalam perspektif gerakan, lanjutnya, bahwa memang gagasan poros politik baru itu bukan sesuatu yang kosong tapi sesuatu yang penuh arti dan penuh semangat serta sebuah arti identitas. Suka atau tidak suka poros politik baru ini sudah menjadi sebuah kebutuhan, karena kondisi kekinian kita tidak normal.

Andaikan normal saja, kata dia, kita mungkin tidak perlu mengkritik terlalu jauh terhadap pemegang kendali kekuasaan hari ini. Kita, katanya, siap saja bertarung secara fear, ikuti tahapan-tahapan Pemilu dst.

“Tapi kondisi terakhir ini dengan kita melihat situasi yang tidak terlalu normal. Bahkan kita disuguhi wacana-wacana amandemen untuk 3 periode. Kemudian wacana 1 periode tapi 8 tahun. Sehingga Pemilu 2024 itu kemungkinan diundur menjadi 2027. Wacana itu saya dapat dari perbincangan kawan-kawan KPU,” akunya.

“Ini kan sebenarnya sangat jelas bahwa muatan misi oligarki itu sangat kencang. Membajak kekuasaan demokrasi di republik ini. Dan saya kira itu tidak bisa kita biarkan,” sambungnya.

Namun kata dia tentu saja, tidak bisa kita lakukan dengan cara-cara yang biasa. Harus dengan cara-cara yang lua biasa. Artinya PRIMA tidak boleh lagi mengatakan bahwa partai orang biasa saja, tetapi harus menjadi partainya orang luar biasa, katanya.

Kegalauan dan pengalaman pahit dengan rezim ini seperti yang dialami oleh Ketum KASBI, Nining Elitos, disebutnya, berharap kawan-kawan pergerakan buruh Indonesia ini betul-betul bisa solid berkolaborasi dengan kekuatan poros yang teman-teman gagas ini.

Ini, kata dia, sebenarnya bukan gagasan heroik oleh seorang hero, tetapi ini adalah membaca keinginan yang terjadi kondisi psikologis rakyat Indonesia yang tidak mampu mengungkap situasinya, karena bicara sedikit dibungkam.

Kemudian tidak sempat berpikir tentang Negara ini, karena mereka dibuat lapar. Jangankan mikir Negara, demokrasi, ini mau masak air saja kadang-kadang kata dia sudah susah. Belum dengan teman-temannya, masak ikan, sudah pusing.

Kondisi batin rakyat seperti itu sebenarnya luar biasa. Harus ada kelompok-kelompok intelektual, muda, pergerakan yang bisa menangkap ini yang kemudian dikonsolidasikan menjadi sebuah poros kekuatan. Dan saya memaknai bahwa ketika kita sudah bicara tentang poros politik baru ini, ini sebetulnya kondisi sedang tidak normal.

“Artinya, ini pandangan pribadi dan teman-teman mungkin saja bisa berbeda, PRIMA sudah menggagas sebuah sikap untuk melawan kekuasaan ini dengan cara yang tidak normal. Artinya dengan cara yang sudah luar biasa,” tegasnya.

“Bisa dikatakan berarti PRIMA juga siap dalam konteks memenangkan dengan poros politik yang digagas itu tanpa melalui Pemilu. Kira-kira seperti itu,” sambungnya.

Dan memang ia mengakui bahwa beberapa waktu belakangan ini banyak diskusi dengan kalangan, itu poros-poros baru sebenarnya poros yang sudah terbentuk itu sudah cukup banyak.

Hanya saja kata dia kehebatan penguasa itu mampu meredam. Senjata utamanya kata dia adalah pandemi.

“Kalau kita lihat ada poros yang muncul seperti KAMI. Jadi, kalau kita melihat bahwa di tengah-tengah masyarakat sebenarnya banyak poros-poros yang kalau kita katakan kelompok. Kelompok-kelompok yang sudah memunculkan, yang sudah muncul di tengah masyarakat ini sebenarnya sudah lahir,” ucapnya.

“Sehingga kita hanya perlu mengartikumulasikan. Ada kelompok KAMI, misalnya. Tetapi juga bisa dibungkam. Jauh sebelum itu ada FPI. Itu kan sebenarnya poros,” kata dia lagi.

Artinya, menurut dia, sekali pun lembaga-lembaga mereka, gerakan-gerakan mereka sudah “dimusnahkan”, tetapi ide itu tak pernah mati. Dan orang-orang itu juga ada.

Dan memang yang namanya berhadapan dengan rezim, dimana rezim ingin mengamankan kekuasaannya, apalagi ditopang oleh oligarki yang sudah nyaman mengeruk kekayaan bangsa ini dengan cara berkolaborasi dengan penguasa. Bahkan jadi penguasa.

“Oleh karena itu menurut saya, PRIMA sebagai garda penggagas, mengajak semua pihak, kelompok masyarakat itu memang perlu melahirkan artikulasi yang baik. Bisa dipahami semua pihak, karena pada dasarnya kelompok-kelompok yang melawan hari ini cukup banyak, tetapi diam,” kata dia lagi.

Kalau kita lihat di medsos-medsos, di luar buzzer, kata dia, kalau yang mengedepankan kelompok oposisi partai politik. Misalnya ada PKS, ada Demokrat. Itu menurut dia disinyalir oleh kawan-kawan juga sebetulnya kalau mereka menjadi antitesa dari rezim hari ini, mereka juga adalah kelompok yang sebenarnya memiliki catatan yang dirasakan oleh rakyat.

Artinya, yang mau diganti dan diganti juga akan seperti itu. Maka substansi gagasan poros baru ini sebenarnya memunculkan kekuatan yang betul-betul baru, yang betul-betul memiliki gagasan bagaimana Indonesia bisa keluar dari persoalan pencitraan politik, dari persoalan pengerukan kekayaan Negara yang rakus oleh segelintir orang.

Bagaimana Indonesia bisa keluar dari cengkraman oligarki yang mereproduksi kekuasaan dengan cara-cara yang tidak fear. Dan itu akan menjadi tantangan bagi kita sebenarnya bagi PRIMA untuk tampil, karena risiko pembungkaman itu cukup besar yang kita hadapi.

“Contohnya saja Habib Rizieq yang pernah dinisbahkan sebagai Imam Besar oleg gerakan 212 yang menurunkan massa yang begitu banyak pada akhirnya dibungkam,. Apakah kemudian PRIMA cukup tangguh untuk menghadapi itu? Menurut saya satu-satunya jalan ini kita bisa bersama rakyat,” kata dia.

“Rakyat itu tentu semua kekuatan elemen bangsa yang ada di negeri ini, yang mampu kita yakinkan secara maksimal tentang kondisi dan situasi hari, sambungnya.

Maka kata dia harus ada lompatan baru. Dan ia kira peristiwa di Taliban itu juga bisa menjadi sebuah bukti bahwa sebuah gerakan sebenarnya terpendam. Tapi kemudian jika diartikulasikan dengan baik dan mampu survive atas tekanan yang ada itu ternyata bisa berbuah manis dengan tentu saja dengan cara-cara baik.

“Dalam konteks keindonesian, saya kira PRIMA harus berada di posisi itu,” tutupnya.

(Sur/PARADE.ID)

Artikel Waketum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Bicara soal Poros Politik pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/waketum-partai-rakyat-adil-makmur-prima-bicara-soal-poros-politik/feed/ 0
Ketum KASBI, Nining Elitos Menyoal Poros Politik dalam Perspektif Gerakan https://parade.id/ketum-kasbi-nining-elitos-menyoal-poros-politik-dalam-perspektif-gerakan/ https://parade.id/ketum-kasbi-nining-elitos-menyoal-poros-politik-dalam-perspektif-gerakan/#respond Fri, 20 Aug 2021 13:33:44 +0000 https://parade.id/?p=14530 Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Umum KASBI, Nining Elitos berbicara di acara diskusi Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) dengan tema ‘Poros Politik dalam Perspektif Gerakan’, melalui virtual Zoom, Jumat (20/8/2021). Dalam kesempatan itu, Nining mengawalinya dengan “nostalgia” Orde Baru (Orba). Menurut dia, kala itu kita cukup lama hidup di era Orba untuk meruntuhkan otoriter saat itu, yang […]

Artikel Ketum KASBI, Nining Elitos Menyoal Poros Politik dalam Perspektif Gerakan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Umum KASBI, Nining Elitos berbicara di acara diskusi Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) dengan tema ‘Poros Politik dalam Perspektif Gerakan’, melalui virtual Zoom, Jumat (20/8/2021). Dalam kesempatan itu, Nining mengawalinya dengan “nostalgia” Orde Baru (Orba).

Menurut dia, kala itu kita cukup lama hidup di era Orba untuk meruntuhkan otoriter saat itu, yang memang butuh kekuatan besar dengan kekuatan rakyat, yang kemudian kita sebut sebagai reformasi.

Pasca rezim otoriter runtuh tentu menurut dia banyak harapan yang diharapkan berbagai macam kelompok. Di antaranya perubahan kesejahteraan, perubahan bagaimana pemerataan dan ruang demokrasi.

Namun ternyata, apa yang ia rasakan, sudah 20 tahun lebih dari Orba, ternyata harapan itu pupus. Sebab berkali-kali berganti rezim, berganti kekuasaan, rakyat hanya dijadikan objek untuk meraih kekuasaan saja tetapi, yang kemudian rakyat dilupakan, termasuk di dalamnya ada kaum buruh, petani, perempuan, masyarakat bahkan hingga pengangguran.

“Mulai dari 2014, 2019, kita berharap akan banyak terhadap perubahan Indonesia. Tapi ternyata memprihatinkan. Malah terjadi krisis ekonomi, kesehatan, kebijakan memprihatinkan untuk rakyat,” kata dia.

“Rakyat makin terpinggirkan. Suaranya makin tidak didengar. Kalau kita bersuara kita dikriminalisasi yang berujung penjara,” sambungnya.

Bahkan, kata dia, yang paling mengerikan hari ini adalah dimana situasi kita berhadapan pandemi, tapi di posisi lain mengabaikan kesehatan juga hak rakyat. Misalkan dimana di masa pandemi ini banyak buruh yang menjadi korban PHK, orang kehilangan pekerjaan, kehilangan usaha, tidak bisa berdagang karena PSBB, PPKM yang berjilid-jilid.

“Kalau kita ceritakan banyaklah, soal ketidakadilan, kesengsaraan yang semakin nyata di depan mata kita,” ungkapnya.

Ia mengatakan bahwa tidak menampik saat ini tidak lagi bisa berharap, menitipkan nasih rakyat, nasib suatu bangsa kita ini kepada segelintir orang. Sebab sebagaimana kita tahu pasca reformasi termasuk saat ini yang sudah 2 periode sekali pun justru makin menjauhkan apa yang menjadi pesan konstitusi kita bagaimana melakukan kemakmuran, kesejahteraan, keselamatan untuk rakyat.

Termasuk, kata dia, juga partai-partai politik yang hari ini, dimana eksekutif dan legislatif menghasilkan UU Cipta Kerja tapi dianggap keberhasilan. Padahal itu keberhasilan segelintir orang saja.

“Kalau kita bicara segelintir pasti kepentingannya kapital dan oligarkinya, yang kemudian semakin menyelamatkan kepentingannya,” katanya.

Situasi hari ini menurut aktivis perempuan ini tentu dibutuhkan kekuatan politik rakyat dari berbagai macam sektor.

“Mungkin ada kawan-kawan yang menyebut partai poros baru, politik alternatif, atau politik kelas, tapi itu tidak bisa hanya dibicarakan melainkan juga harus dipersiapkan oleh rakyat,” kata dia.

Namun, lanjutnya, dalam mempersiapkan ini perlu berapa kesiapan kita dari banyaknya kabupaten/kota dari provinsi. Kemudian dari jumlah desa berapa bisa berkontribusi.

Memang kekuatan ini harus ril, katanya. SDA dan finansial, contohnya, juga kita harus persiapkan.

“Kalau saya begitu jika membicarakan kekuatan politik ke depan, karena kita tidak bisa berharap pada kekuasaan pada hari ini. Dimana kita bertahun-tahun kita mengalami tekanan yang makin masif,” katanya.

Pasalnya, kata dia, rakyat makin terhimpit. Penggusuran makin terjadi di mana-mana. Pembiaran terhadap hak-hak rakyat sekarang ini makin terjadi. Begitu juga suara rakyat yang makin terpinggirkan, terpenjara.

“Mengapa? Walau penguasa bilang tidak alergi kritik, tapi dalam realitanya, kita belum sampai di tempat pun sudah ada yang ditangkap karena akan buat kerusuhan, diangap mengganggu keamanan. Padahal kalau kita bicara rakyat sudah tak lagi aman karena perutnya tak terisi, itu justru jauh mengganggu keamanan,” tandasnya.

(Sur/PARADE.ID)

Artikel Ketum KASBI, Nining Elitos Menyoal Poros Politik dalam Perspektif Gerakan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/ketum-kasbi-nining-elitos-menyoal-poros-politik-dalam-perspektif-gerakan/feed/ 0
Hari Ini Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) akan Mendeklarasikan Diri https://parade.id/hari-ini-partai-rakyat-adil-makmur-prima-akan-mendeklarasikan-diri/ https://parade.id/hari-ini-partai-rakyat-adil-makmur-prima-akan-mendeklarasikan-diri/#respond Tue, 01 Jun 2021 04:20:28 +0000 https://parade.id/?p=12871 Jakarta (PARADE.ID)- Hari ini, Selasa (1/6/2021) atau tepat di hari Pancasila, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) akan mendeklarasikan dirinya. Partai Prima akan mendeklarasikan dirinya pada pukul 19.00 WIB secara virtual. “Ayo, pasang fotomu dalam link ini twb.nz/1harilagidekla… *MENUJU DEKLARASI 1 JUNI 2021* *Live On Youtube PRIMA TV, Pukul 19.00 Wib* PRIMA : Partai Rakyat Adil […]

Artikel Hari Ini Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) akan Mendeklarasikan Diri pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Hari ini, Selasa (1/6/2021) atau tepat di hari Pancasila, Partai Rakyat Adil Makmur (Prima) akan mendeklarasikan dirinya. Partai Prima akan mendeklarasikan dirinya pada pukul 19.00 WIB secara virtual.

“Ayo, pasang fotomu dalam link ini

twb.nz/1harilagidekla… *MENUJU DEKLARASI 1 JUNI 2021* *Live On Youtube PRIMA TV, Pukul 19.00 Wib* PRIMA : Partai Rakyat Adil Makmur

#PartainyaRakyatBiasaPartainya #IndonesiaPRIMA #MenangkanPancasila,” demikian tertulis di akun Twitter resminya, @prima_or_id, baru-baru ini.

Menjelang deklarasi, aktivis, warganet, politisi, hingga pejabat turut serta mengucapkan selamat atas kehadiran partai Prima.

Dari aktivis ada Nico Silalahi. Selain mengucapkan selamat, ia juga berharap Prima dapat istikamah memperjuangkan hak-hak rakyat.

“Selamat atas Deklarasi Partai PRIMA, semoga teman-teman di @prima_or_id tetap konsisten memperjuangkan hak rakyat, jadikanlah PRIMA sebagai corong suara rakyat. PRIMA #PartaiRakyatBiasa,” tulisnya.

Dari warganet, yang memiliki pengikut ratusan ribu, @NOTASLIMBOY mengapresiasi kehadiran Prima. Ia juga turut “turun” melakukan promosi ke partai tersebut.

“Hari ini Partai @prima_or_id akan melakukan Deklarasi pk 19.00 WIB. Give away masih akan ada untuk hari ini pk 09.00 WIB. Bantu lambungkan tagar #PartainyaRakyatBiasa ya teman-teman,” tulisnya.

Dari politisi ada Andi Arief. Ketua Bappilu DPP Demokrat. Andi mengucapkan selamat, juga berharap Prima lolos verifikasi.

“Selamat atas dideklarasikannya Partai Prima  @prima_or_id. Semoga nantinya lolos verifikasi partai dan bisa berjuang bersama Partai Demokrat,” tulis Andi, sembari sertakan foto karangan ucapan selama ke Prima dari Ketum Agus Harimurti Yudhoyono.

Sedangkan ucapan selamat yang datang dari pejabat ialah Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswdan dan Ariza Patria. Dukungan keduanya melalui karang bungan dengan ucapan selamat.

“Terima kasih bung Anis. Terima kasih bung Ariza.

Hormat!  #PartainyaRakyatBiasa,” tanggapan akun Prima.

Mengapa Prima

Menurut akun tersebut, Prima lahir atas kekecewaan terhadap bobroknya sistem hari ini. Bagi Prima, kepentingan rakyat banyak di atas segalanya.

“Kami ingin agar kekuasaan mengabdi pada kepentingan rakyat biasa. Mohon dukung kami untuk dapat mewujudkannya.”

Prima adalah partai persatuan dari tiga unsur pokok didirikannya republik ini; nasionalis, religius dan kerakyatan. Prima berdiri sebagai partai popular yang menaungi ketiga idiologi tersebut. Perjuangan idiologi Prima Menangkan Pancasila seperti cita-cita awal republik ini dibentuk.

“Kami berkomitmen tak kan meminta dana sepeserpun dari orang2 yang ingin maju menjadi caleg dari kami. Syaratnya hanya satu, benar2 tulus berjuang untuk rakyat biasa. Menjadi garda terdepan dalam perjuangan rakyat untuk mencapai keadilan sosial.”

Prima sudah berbadan hukum dari Kemenkumham dengan nomor SK M.HH-21.AH.11.01 Tahun 2020.

Bagi masyarakat yang ingin berinteraksi lebih jauh dengan partai baru ini, bisa menengok website resminya prima.or.id. Juga bisa instal aplikasi di Google Store.

Selain itu juga bisa melalaui Instagram (IG) @prima.or.id, akun YouTube Prima TV, akun FB PRIMA sedangkan laman FB-nya Indonesia Prima.

Atau bisa menghubungi via hotline WA, dengan nomor 082210899977.

(Rgs/PARADE.ID)

Artikel Hari Ini Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) akan Mendeklarasikan Diri pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/hari-ini-partai-rakyat-adil-makmur-prima-akan-mendeklarasikan-diri/feed/ 0