#Religi Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/religi/ Bersama Kita Satu Wed, 10 Mar 2021 04:25:53 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #Religi Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/religi/ 32 32 MMI Menanggapi Adanya Keberatan soal Pelajaran Agama di Sekolah https://parade.id/mmi-menanggapi-adanya-keberatan-soal-pelajaran-agama-di-sekolah/ https://parade.id/mmi-menanggapi-adanya-keberatan-soal-pelajaran-agama-di-sekolah/#respond Wed, 10 Mar 2021 04:25:53 +0000 https://parade.id/?p=11235 Jakarta (PARADE.ID)- Majelis Mujahidin Indonesia menanggapi adanya keberatan Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) soal pelajaran agama Islam di sekolah. MMI menyebut bahwa sikap dan pandangan Ketum PGI Pdt Gomar Gultom tentang peran agama dalam Pendidikan, tampaknya sejalan dengan pandangan komunis/PKI. “Di masa orde lama, salah satu upaya kaum Komunis di dalam bernegara adalah memosisikan Agama sebagai […]

Artikel MMI Menanggapi Adanya Keberatan soal Pelajaran Agama di Sekolah pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Majelis Mujahidin Indonesia menanggapi adanya keberatan Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) soal pelajaran agama Islam di sekolah. MMI menyebut bahwa sikap dan pandangan Ketum PGI Pdt Gomar Gultom tentang peran agama dalam Pendidikan, tampaknya sejalan dengan pandangan komunis/PKI.

“Di masa orde lama, salah satu upaya kaum Komunis di dalam bernegara adalah memosisikan Agama sebagai urusan privat (pribadi-pribadi), sehingga sejak awal mereka menghendaki bahwa pendidikan agama tidak perlu dimasukkan dalam kurikulum sekolah. Dan Agama dipisahkan dari urusan kenegaraan, sebagaimana disampaikan kader-kader komunis/PKI dahulu,” demikian keterangannya kepada media, belum lama ini.

Dalam kaitan ini juga, MMI juga mempertanyakan Kebudayaan (Kemendikbud) menghilangkan frasa “agama” dalam draf Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035.

“Apakah hilangnya kata agama dan hanya mencantumkan akhlak dan budaya, dalam rangka mengakomodir pandangan pihak non Islam seperti PGI?”

Terkait Ketum PGI yang menyatakan, “Jika negara menyusun kurikulum pendidikan agama dengan memasukkan dogma/ajaran agama seperti yang dijalankan selama ini, maka negara telah ikut berteologi, sesuatu yang sangat absurd” dinilai MMI pernyataan yang jelas inkonstitusional, bertentangan dengan dasar negara dan menghina Pancasila.

“Sila pertama Pancasila menegaskan teologi agama, yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Bahwa Tuhan itu Tunggal, bukan tritunggal dan bukan pula tuhan kebudayaan.”

Setiap upaya menggiring opini yang ingin mengganti dasar negara dan menghina Pancasila, dinilai oleh MMI terindikasi sebagai musuh negara.

Sekalipun bukan hal baru, namun usulan untuk tidak memasukkan unsur ajaran agama yang bersifat dogmatik dalam kurikulum, dan tidak diajarkan di sekolah maupun di ruang publik adalah absurd. Karena bertentangan dengan UU Nomor 20 Tahun 2003 pasal 2 tentang sistem pendidikan nasional.

Kemudian soal Ketum PGI yang menyatakan, bahwa “Hal-hal seperti pelajaran agama ini menjadi ganjalan serius. Antara agama Kristen dan Islam memang terdapat titik temu dan titik tengkar yang cukup banyak, dan kalau tidak hati-hati mengelolanya bisa membuyarkan usaha menuju kerukunan” dinilai telah bersikap ambivalen.

“Di satu sisi PGI menghendaki kerukunan, tapi di sisi lain bersikap Islamophobia, memaksakan kehendak melalui narasi provokatif yang mendiskreditkan ajaran tauhid Islam. Islam telah memberikan penjelasan dan pedoman lengkap mengenai hubungan antara kaum Muslimin dan non Muslim menyangkut aqidah dan ibadah.”

MMI juga mengkritisi sikap Menag Yaqut Chalil Qoumas. Dinilao MMI tergesa-gesa karena langsung mengagendakan tindak lanjut permintaan Ketua Umum PGI tanpa melibatkan BSNP (Badan Standar Nasional Pendidikan) Kemendikbud, termasuk melibatkan Majelis Ulama Indonesia serta partisipasi publik, patut dipertanyakan.

“Sebab, larangan mengajarkan agama di sekolah atau di ruang publik, seperti yang diinginkan Ketum PGI, merupakan pelanggararan konstitusi negara.”

(Rgs/PARADE.ID)

Artikel MMI Menanggapi Adanya Keberatan soal Pelajaran Agama di Sekolah pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/mmi-menanggapi-adanya-keberatan-soal-pelajaran-agama-di-sekolah/feed/ 0
LDK MUI Gelar Rapat Kerja I di Pesantren Nuu Waar https://parade.id/ldk-mui-gelar-rapat-kerja-i-di-pesantren-nuu-waar/ https://parade.id/ldk-mui-gelar-rapat-kerja-i-di-pesantren-nuu-waar/#respond Sun, 14 Feb 2021 03:52:59 +0000 https://parade.id/?p=10746 Bekasi (PARADE.ID)- Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar rapat kerja I  di Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN), Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kemarin, Sabtu (13/2/2021). Menurut Ketua Panitia Ustaz Epen Supendi, pengurus LDK MUI periode 2020-2025 berjumlah 51 orang. Lebih dari setengah pengurus mengikuti rapat kerja yang bertema “Merekatkan […]

Artikel LDK MUI Gelar Rapat Kerja I di Pesantren Nuu Waar pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Bekasi (PARADE.ID)- Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar rapat kerja I  di Pondok Pesantren Nuu Waar Al Fatih Kaaffah Nusantara (AFKN), Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, kemarin, Sabtu (13/2/2021).

Menurut Ketua Panitia Ustaz Epen Supendi, pengurus LDK MUI periode 2020-2025 berjumlah 51 orang. Lebih dari setengah pengurus mengikuti rapat kerja yang bertema “Merekatkan Ukhuwah, Menjaga Aqidah” ini.

Meski digelar secara luring, jelas Epen, raker tetap menerapkan protokol kesehatan.

“LDK MUI ini lembaga pertama di lingkungan MUI (periode 2020-2025) yang menggelar raker secara luring. Tentu dengan protokol kesehatan,” ujar Ustaz Epen dalam sambutannya.

Ketua LDK MUI Ustaz Abu Deedat Syihabuddin mengatakan, periode 2020-2025 ada 17 program LDK MUI yang sudah ditetapkan pada Munas X MUI, November 2020 silam.

“Program kerja LDK MUI 2020-2025 sudah ditetapkan pada Munas MUI. Forum raker mensosialisasikannya kepada pengurus,” jelas Ustaz Abu Deedat.

Menurut Ustaz Abu Deedat, pada Munas X MUI 2020 ditetapkan pula perubahan nama. Dari sebelumnya KDK MUI (Komite Dakwah Khusus Majelis Ulama Indonesia) menjadi LDK MUI.

“Pada prinsip pokoknya tidak berubah. Tugas, misi visinya sama. Hanya nama saya yang diubah. Untuk lebih mengokohkan, agar lembaga ini tugasnya lebih serius dalam menjaga dan mengawal umat dari berbagai bentuk penyimpangan,” ungkap Ustaz Abu Deedat.

Dikatakan Ustaz Abu Deedat, LDK MUI memiliki tugas khusus. Yakni menjaga umat dari penyimpangan, penyesatan, dan pemurtadan akidah. Sejarah berdiri LDK MUI berawal pada 2004.

Saat terjadi tsunami, ada 300 anak-anak Aceh yang dibawa kabur oleh relawan dari Amerika Serikat.

“KDK (kini LDK) berdiri karena ada kasus, dulu anak-anak Aceh pada 2004 ketika terjadi tsunami dibawa oleh relawan dari Amerika. Ada 300 anak-anak yang dibawa. MUI yang punya tugas mengawal akidah umat, himayatul ummah, himayatuddin (menjaga agama), himayatud daulah ( menjaga negara) merespon kasus ini dengan mendirikan KDK,” jelas Ustaz Abu Deedat.

Sementara itu, Ketua Komisi Dakwah MUI KH Cholil Nafis turut hadir pada raker I LDK MUI. Pada kesempatan ini, ia menyampaikan harapan kepada pengurus LDK MUI.

Kiai Cholil berharap pengurus LDK MUI terus berkomitmen menjaga akidah umat.

“Menjadi himayatuddin, jangan sampai umat kita ada yang murtad,” ujar Kiai Cholil.

Kemudian, lanjut Kiai Cholil, hendaknya pengurus LDK MUI terus menjalin komunikasi dan silaturrahim dengan para mualaf.

“Yang kedua, bagi saudara kita yang sudah sadar tanpa dipaksa masuk Islam (mualaf), hendaklah mereka dibina dan dilakukan pemberdayaan,” kata Kiai Cholil.

(Rgs/PARADE.ID)

Artikel LDK MUI Gelar Rapat Kerja I di Pesantren Nuu Waar pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/ldk-mui-gelar-rapat-kerja-i-di-pesantren-nuu-waar/feed/ 0
Muhammadiyah Telah Menetapkan 1 Ramadan 1442 H https://parade.id/muhammadiyah-telah-menetapkan-1-ramadan-1442-h/ https://parade.id/muhammadiyah-telah-menetapkan-1-ramadan-1442-h/#respond Wed, 10 Feb 2021 09:35:12 +0000 https://parade.id/?p=10656 Jakarta (PARADE.ID)- Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal bulan suci Ramadan. Melalui Majelis Tarjih dan Tajdid, Muhammadiyah menetapkan Ramadan jatuh pada tanggal 13 April 2021. “1 Ramadan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021 M,” demikian dikutip dari laman Muhammadiyah, Rabu (10/2/2021). Ijtimak jelang Ramadan 1442 H terjadi pada hari Senin Pon, […]

Artikel Muhammadiyah Telah Menetapkan 1 Ramadan 1442 H pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan awal bulan suci Ramadan. Melalui Majelis Tarjih dan Tajdid, Muhammadiyah menetapkan Ramadan jatuh pada tanggal 13 April 2021.

1 Ramadan 1442 H jatuh pada hari Selasa Wage, 13 April 2021 M,” demikian dikutip dari laman Muhammadiyah, Rabu (10/2/2021).

Ijtimak jelang Ramadan 1442 H terjadi pada hari Senin Pon, 12 April 2021 M pukul 09:33:59 WIB.

Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f = -07° 48¢  (LS) dan l = 110° 21¢ BT ) = +03° 44¢ 38² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.

Selain Ramadan, Muhammadiyah juga menetapkan 1 Syawal. 1 Syawal 1442 H jatuh pada hari Kamis Wage, 13 Mei 2021 Masehi.

“Ijtimak jelang Syawal 1442 H terjadi pada hari Rabu Pon, 12 Mei 2021 M pukul 02:03:02 WIB.”

“Tinggi Bulan pada saat terbenam Matahari di Yogyakarta ( f = -07° 48¢  (LS) dan l = 110° 21¢ BT ) = +05° 30¢ 58² (hilal sudah wujud), dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat terbenam Matahari itu Bulan berada di atas ufuk.”

Selain keduanya, ormas Islam terbesar di Indonesia ini juga menetapkan 1 Zulhijah 1442 H (jatuh pada hari Ahad Pon, 11 Juli 2021 M), Hari Arafah (9 Zulhijah 1442 H) jatuh pada hari Senin Legi, 19 Juli 2021 M, dan Idul Adha (10 Zulhijah 1442 H) jatuh hari Selasa Pahing, 20 Juli 2021 Masehi.

(Rgs/PARADE.ID)

Artikel Muhammadiyah Telah Menetapkan 1 Ramadan 1442 H pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/muhammadiyah-telah-menetapkan-1-ramadan-1442-h/feed/ 0
ICMI: Penusukan ke Syekh Ali Jaber Terencana https://parade.id/icmi-penusukan-ke-syekh-ali-jaber-terencana/ https://parade.id/icmi-penusukan-ke-syekh-ali-jaber-terencana/#respond Mon, 14 Sep 2020 12:14:01 +0000 https://parade.id/?p=6929 Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie ikut bersuara soal penikaman yang dialamatkan ke Syekh Ali Jaber ketika berada di masjid Bandar Lampung. ICMI, menurut dia, menilai bahwa kejadian tersebut tampak terencana ke Syekh Ali Jaber sekaligus bentuk teror. “A.n. Ketua Umum ICMI, saya mengutuk penusukan dg snjata tajam utk tujuan […]

Artikel ICMI: Penusukan ke Syekh Ali Jaber Terencana pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie ikut bersuara soal penikaman yang dialamatkan ke Syekh Ali Jaber ketika berada di masjid Bandar Lampung. ICMI, menurut dia, menilai bahwa kejadian tersebut tampak terencana ke Syekh Ali Jaber sekaligus bentuk teror.

“A.n. Ketua Umum ICMI, saya mengutuk penusukan dg snjata tajam utk tujuan pmbunuhan trencana& teror trbuka kpd Syeikh Ali Jaber, ulama yg sdg tabligh di depan umum,” demikian katanya, Senin (14/9/2020), di akun Twitter-nya.

ICMI memandang, tuntutan hukuman yang pantas diterima oleh pelaku di pengadilan nanti adalah hukuman mati.

“Mhn polisi & jasa segera proses hukum ybs ke pngadilan dg tuntutan sangsi paling maksimal, mati.”

Aparat kepolisian dan jaksa disarankan olehnya mesti gerak cepat. Lakukan proses penuntutan, karena tertangkap tangan.

Segala bukti dinilai oleh Jimly sudah cukup untuk delik pembunuhan berencana dan terorisme. Adapun keputusan atas tuntutan, adalah hakim yang memutuskannya.

(Robi/PARADE.ID)

Artikel ICMI: Penusukan ke Syekh Ali Jaber Terencana pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/icmi-penusukan-ke-syekh-ali-jaber-terencana/feed/ 0
Sekjen Muhammadiyah Sebut Penusuk Syekh Ali Jaber Perbuatan Jahiliah https://parade.id/sekjen-muhammadiyah-sebut-penusuk-syekh-ali-jaber-perbuatan-jahiliah/ https://parade.id/sekjen-muhammadiyah-sebut-penusuk-syekh-ali-jaber-perbuatan-jahiliah/#respond Mon, 14 Sep 2020 10:32:09 +0000 https://parade.id/?p=6912 Jakarta (PARADE.ID)- Sekjen PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengaku sangat prihatin dengan penyerangan yang dilakukan terhadap Syeikh Ali Jaber. Dan menurut dia, laku tersebut bagian dari perbuatan jahiliah. “Polisi agar segera memproses sesuai hukum yang berlaku. Polisi juga harus mengungkap secara terbuka identitas dan motif pelaku penyerangan,” demikian keterangannya kepada wartawan, baru-baru ini. Masyarakat, khususnya umat […]

Artikel Sekjen Muhammadiyah Sebut Penusuk Syekh Ali Jaber Perbuatan Jahiliah pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Sekjen PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti mengaku sangat prihatin dengan penyerangan yang dilakukan terhadap Syeikh Ali Jaber. Dan menurut dia, laku tersebut bagian dari perbuatan jahiliah.

“Polisi agar segera memproses sesuai hukum yang berlaku. Polisi juga harus mengungkap secara terbuka identitas dan motif pelaku penyerangan,” demikian keterangannya kepada wartawan, baru-baru ini.

Masyarakat, khususnya umat Islam, diimbau olehnya agar tetap tenang dan tidak berspekulasi mengenai penyerangan dan memberi kesempatan kepada kepolisian dan aparatur hukum untuk melaksanakan tugas sesuai ketentuan hukum.

Mu’ti pun mendoakan Syekh Ali Jaber semoga diberikan kesabaran serta tetap teguh berada di jalan dakwah.

“Semoga Syeikh Ali Jaber dan keluarga senantiasa sehat.”

(Robi/PARADE.ID)

Artikel Sekjen Muhammadiyah Sebut Penusuk Syekh Ali Jaber Perbuatan Jahiliah pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/sekjen-muhammadiyah-sebut-penusuk-syekh-ali-jaber-perbuatan-jahiliah/feed/ 0
Penusukan ke Syekh Ali Bisa Jadi Pemantik Rusaknya Persatuan https://parade.id/penusukan-ke-syekh-ali-bisa-jadi-rusaknya-persatuan/ https://parade.id/penusukan-ke-syekh-ali-bisa-jadi-rusaknya-persatuan/#respond Mon, 14 Sep 2020 10:27:43 +0000 https://parade.id/?p=6910 Jakarta (PARADE.ID)- Mejelis Ulama Indonesia (MUI) tidak bisa menerima perilaku dan tindakan yang dilakukan oleh pemuda penusuk pendakwah Syekh Ali Jaber ketika di masjid. Bagi MUI, jika ini tidak diproses dengan profesional maka hal itu bisa menjadi musuh kedamaian dan perusak persatuan dan kesatuan antaranak bangsa. “MUI sangat mendukung pernyataan Menteri Koordinator Hukum dan HAM […]

Artikel Penusukan ke Syekh Ali Bisa Jadi Pemantik Rusaknya Persatuan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Mejelis Ulama Indonesia (MUI) tidak bisa menerima perilaku dan tindakan yang dilakukan oleh pemuda penusuk pendakwah Syekh Ali Jaber ketika di masjid. Bagi MUI, jika ini tidak diproses dengan profesional maka hal itu bisa menjadi musuh kedamaian dan perusak persatuan dan kesatuan antaranak bangsa.

“MUI sangat mendukung pernyataan Menteri Koordinator Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Mahfud MD yang telah menginstruksikan agar aparat keamanan Lampung membongkar jaringan dan motif pelaku penusukan dai kondang Syekh Ali Jaber,” demikian keterangan Sekjen MUI, Anwar Abbas kepada wartawan, baru-baru ini.

Selain itu, menurut dia, hal itu benar-benar mencerminkan tindakan permusuhan secara terang terhadap ulama dan tindakan ini jelas-jelas sangat berbahaya, karena akan merusak persatuan dan kesatuan serta akan menumbuh suburkan kecurigaan di antara sesama warga bangsa.

“Untuk itu kasus ini  harus diproses secepatnya untuk diadili secara fair dan terbuka supaya tidak menjadi bola liar. Dan MUI meminta kepada pemerintah dan para penegak hukum kalau ada jaringan yang mendukung di belakangnya maka harus dibongkar sampai ke akar-akarnya agar tidak menyisakan kecurigaan sedikit pun juga kepada pemerintah, terutama kepada para penegak hukumnya,” jelasnya.

Untuk itu MUI benar-benar mengharapkan  semoga instruksi Menko Polhukham tersebut dapat dilaksanakan dengan baik oleh pihak terkait agar keadilan, dan kebenaran benar-benar tegak di negeri ini.

“Dan untuk itu rakyat menunggu buktinya,” terangnya.

(Robi/PARADE.ID)

Artikel Penusukan ke Syekh Ali Bisa Jadi Pemantik Rusaknya Persatuan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/penusukan-ke-syekh-ali-bisa-jadi-rusaknya-persatuan/feed/ 0
Imbaun dan Peringatan Din untuk Polri di Kasus Ali Jaber https://parade.id/imbaun-dan-peringatan-din-untuk-polri-di-kasus-ali-jaber/ https://parade.id/imbaun-dan-peringatan-din-untuk-polri-di-kasus-ali-jaber/#respond Sun, 13 Sep 2020 14:44:18 +0000 https://parade.id/?p=6883 Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Dewan Pertimbang Majelis Ulama Indonesia (DP MUI), Din Syamsuddin mengatakan bahwa penusukan terhadap pendakwah Syekh Ali Jaber merupakan bentuk kriminalisasi ulama, dan kejahatan berencana terhadap agama dan keberagamaan. “Peristiwa penusukan atas Syeikh Ali Jaber di tengah pengajian di Masjid Fallahuddin, Lampung, sungguh mengagetkan dan patut dikecam,” demikian katanya, melalui keterangan tertulisnya kepada […]

Artikel Imbaun dan Peringatan Din untuk Polri di Kasus Ali Jaber pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Dewan Pertimbang Majelis Ulama Indonesia (DP MUI), Din Syamsuddin mengatakan bahwa penusukan terhadap pendakwah Syekh Ali Jaber merupakan bentuk kriminalisasi ulama, dan kejahatan berencana terhadap agama dan keberagamaan.

“Peristiwa penusukan atas Syeikh Ali Jaber di tengah pengajian di Masjid Fallahuddin, Lampung, sungguh mengagetkan dan patut dikecam,” demikian katanya, melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan, Ahad (13/9/2020).

Din mengimbau kepada Polri agar bersungguh-sungguh memproses secara hukum dan menyeret pelaku ke meja pengadilan dengan tuntutan hukum maksimal.

“Mendesak Polri utk mengusut secara tuntas, dan menyingkap pelaku dan siapa yg berada di belakangnya,” tambahnya.

Din mengingatkan Polri agar tidak mudah menerima pengakuan dan kesimpulan bahwa pelakunya adalah orang gila, sebagaimana pernah terjadi pada masa lalu yang sampai sekarang tidak ada kejelasan.

Selain itu, ia meminta kepada Polri untuk menjamin keamanan para tokoh agama, khususnya ulama dan dai, serta mengusut gerakan ekstrimis yang anti agama dan hal yang bersifat keagamaan.

Kepada umat Islam, ia meminta agar tetap tenang dan dapat menahan diri serta tidak terhasut oleh upaya adu domba.

(Robi/PARADE.ID)

Artikel Imbaun dan Peringatan Din untuk Polri di Kasus Ali Jaber pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/imbaun-dan-peringatan-din-untuk-polri-di-kasus-ali-jaber/feed/ 0
Syekh Ali Jaber Ditusuk Saat Isi Kajian https://parade.id/syekh-ali-jaber-ditusuk-saat-isi-kajian/ https://parade.id/syekh-ali-jaber-ditusuk-saat-isi-kajian/#respond Sun, 13 Sep 2020 13:05:18 +0000 https://parade.id/?p=6872 Jakarta (PARADE.ID)- Pendakwah, Syekh Ali Jaber ditusuk oleh orang tak dikenal saat mengisi kajian di Masjid Falahudin Bandar Lampung. Penusukan terjadi saat beliau sedang mengisi kajian atau ceramah di hadapan jamaah. Kejadian terbilang cukup cepat. Melihat video yang viral di media sosial, beliau sedang bercengkrama dengan seorang anak dan seorang wanita. Seketika itu penusuk melayangkan pisaunya […]

Artikel Syekh Ali Jaber Ditusuk Saat Isi Kajian pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Pendakwah, Syekh Ali Jaber ditusuk oleh orang tak dikenal saat mengisi kajian di Masjid Falahudin Bandar Lampung. Penusukan terjadi saat beliau sedang mengisi kajian atau ceramah di hadapan jamaah.

Kejadian terbilang cukup cepat. Melihat video yang viral di media sosial, beliau sedang bercengkrama dengan seorang anak dan seorang wanita. Seketika itu penusuk melayangkan pisaunya ke arah Syekh Ali.

Sontak jamaah berdatangan. Menangkap pelaku dan mengamankannya ke belakang panggung.

Syeikh pun dibawa ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.

(Robi/PARADE.ID)

Artikel Syekh Ali Jaber Ditusuk Saat Isi Kajian pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/syekh-ali-jaber-ditusuk-saat-isi-kajian/feed/ 0
Ustaz Tengku Zulkarnain Sentil Stafsus BPIP soal Ini https://parade.id/ustaz-tengku-zulkarnain-sentil-stafsus-bpip-soal-ini/ https://parade.id/ustaz-tengku-zulkarnain-sentil-stafsus-bpip-soal-ini/#respond Sat, 12 Sep 2020 05:38:48 +0000 https://parade.id/?p=6810 Jakarta (PARADE.ID)- Pendakwah Ustaz Tengku Zulkarnain menyampaikan bahwa di dalam Islam tidak ada pemisahan untuk mengurus Negara. Justru di dalam agama Islam, kata beliau, adalah kemustahilan memisahkannya dari Negara. “Memisahkan negara dgn agama itu mungkin dilakukan pada agama anda, wahai Romo Benny,” katanya, mengkritisi pemuka agama lain, yang kebetulan juga pengurus BPIP saat, Sabtu (12/9/2020). […]

Artikel Ustaz Tengku Zulkarnain Sentil Stafsus BPIP soal Ini pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Pendakwah Ustaz Tengku Zulkarnain menyampaikan bahwa di dalam Islam tidak ada pemisahan untuk mengurus Negara. Justru di dalam agama Islam, kata beliau, adalah kemustahilan memisahkannya dari Negara.

“Memisahkan negara dgn agama itu mungkin dilakukan pada agama anda, wahai Romo Benny,” katanya, mengkritisi pemuka agama lain, yang kebetulan juga pengurus BPIP saat, Sabtu (12/9/2020).

“Ada banyak perkara Agama Islam yg mesti diurus negara termasuk Pengadilan, Nikah dll,” sambungnya.

Ungkapan Romo dianggapnya seperti sistem sekuler, di mana Negara dengan agama harus dipisahkan.

“Islam menolak itu Romo Benny…,” demikian tertulis di akun Twitter-nya.

Tampaknya, ucapan Romo itu dianggap oleh beliau kontroversial, persis seperti Pimpinannya yang ketika itu berbicara Pancasila kemudian mengaitkannya dengan agama.

“Kemarin Bos BPIP mengatakan Agama adalah musuh terbesar Pancasila. Sekarang anak buahnya mengatakan agama masih jadi alat merebut kekuasaan…”

Ustaz Tengku mengomentari atau mengkritisi Romo di dalam salah satu berita dengan judul: “BPIP Sebut Agama Masih Jadi Alat Merebut Kekuasaan”.

Dikutip dari media yang ia komentari, disebutkan Staf Khusus Ketua Dewan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Benny Susetyo menyoroti penyalahgunaan agama sebagai alat kepentingan politik. Menurut Benny, saat ini isu agama menjadi aspirasi untuk merebut kekuasaan dengan cara-cara yang tidak sehat.

“Problemnya adalah kita muncul saat ini menghadapi situasi, di mana agama itu menjadi aspirasi kepentingan untuk merebut kekuasaan dengan menggunakan cara-cara yang tidak sehat,” kata Benny dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (10/9).

Benny mengatakan, penggunaan isu agama untuk kepentingan kekuasaan sebetulnya bukan barang baru. Menurut dia, sejak berabad-abad lalu, isu agama memang kerap menjadi alat politik semata untuk merebut kekuasaan…..

(Robi/PARADE.ID)

Artikel Ustaz Tengku Zulkarnain Sentil Stafsus BPIP soal Ini pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/ustaz-tengku-zulkarnain-sentil-stafsus-bpip-soal-ini/feed/ 0
MUI Tolak Rencana Sertifikasi Dai: Khawatir Ada Intervensi Pemerintah https://parade.id/mui-tolak-rencana-sertifikasi-dai-khawatir-ada-intervensi-pemerintah/ https://parade.id/mui-tolak-rencana-sertifikasi-dai-khawatir-ada-intervensi-pemerintah/#respond Wed, 09 Sep 2020 03:49:31 +0000 https://parade.id/?p=6733 Jakarta (PARADE.ID)- Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya bersikap terkait sertifikasi para dai atau mubalig yang direncanakan oleh Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag). MUI, kata Wakil Sekjen Ustaz Tengku Zulkarnain dengan tegas menolak rencana itu. “Sebagaimana direncanakan oleh Kementerian Agama itu telah menimbulkan kegaduhan, kesalahpahaman dan kekhawatiran akan adanya intervensi Pemerintah pada aspek keagamaan yang dalam […]

Artikel MUI Tolak Rencana Sertifikasi Dai: Khawatir Ada Intervensi Pemerintah pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya bersikap terkait sertifikasi para dai atau mubalig yang direncanakan oleh Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag). MUI, kata Wakil Sekjen Ustaz Tengku Zulkarnain dengan tegas menolak rencana itu.

“Sebagaimana direncanakan oleh Kementerian Agama itu telah menimbulkan kegaduhan, kesalahpahaman dan kekhawatiran akan adanya intervensi Pemerintah pada aspek keagamaan yang dalam pelaksanaannya dapat menyulitkan umat Islam dan berpotensi disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu sebagai alat untuk mengontrol kehidupan keagamaan,” demikian kata beliau, kemarin.

MUI, kata beliau, sesungguhnya mengaku bisa memahami pentingnya program peningkatan kompetensi (upgrading) para dai atau mubalig sebagai upaya untuk meningkatkan wawasan terhadap materi dakwah/tablig, terutama materi keagamaan kontemporer seperti ekonomi syariah, bahan produk halal, wawasan kebangsaan, dan sebagainya.

“Namun program tersebut seyogyanya diserahkan sepenuhnya kepada ormas/kelembagaan Islam temasuk MUI dan pihak-pihak yang memiliki otoritas untuk itu,” lanjut sikap MUI.

Selain itu, MUI juga mengingatkan kepada siapa pun agar tidak mudah mengaitkan masalah radikalisme dengan ulama, dai/mubalig dan hafiz, serta tampilan fisik (performance) mereka. Juga termasuk yang lantang menyuarakan amar makruf nahi munkar bagi perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara.

(Robi/PARADE.ID)

Artikel MUI Tolak Rencana Sertifikasi Dai: Khawatir Ada Intervensi Pemerintah pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/mui-tolak-rencana-sertifikasi-dai-khawatir-ada-intervensi-pemerintah/feed/ 0