#Rupiah Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/rupiah/ Bersama Kita Satu Wed, 12 Aug 2020 05:41:43 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #Rupiah Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/rupiah/ 32 32 Rupiah Berpotensi Tertekan https://parade.id/rupiah-berpotensi-tertekan/ https://parade.id/rupiah-berpotensi-tertekan/#respond Wed, 12 Aug 2020 05:41:43 +0000 https://parade.id/?p=5648 Jakarta (PARADE.ID)- Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu berpotensi tertekan seiring indikasi pemulihan ekonomi Amerika Serikat. Rupiah dibuka menguat 37 poin atau 0,26 persen menjadi Rp14.643 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.680 per dolar AS. “Ada potensi pelemahan rupiah. Nilai tukar regional terlihat melemah di awal perdagangan hari ini,” kata […]

Artikel Rupiah Berpotensi Tertekan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Rabu berpotensi tertekan seiring indikasi pemulihan ekonomi Amerika Serikat.

Rupiah dibuka menguat 37 poin atau 0,26 persen menjadi Rp14.643 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.680 per dolar AS.

“Ada potensi pelemahan rupiah. Nilai tukar regional terlihat melemah di awal perdagangan hari ini,” kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Rabu.

Ariston menuturkan, dolar AS terlihat menguat sejak semalam karena indikasi pemulihan ekonomi di AS dari rilis data-data tenaga kerja dan indeks harga produsen bulan Juli yang lebih bagus dari proyeksi.

“Penguatan dolar AS ini bisa menekan pergerakan nilai tukar emerging markets termasuk rupiah,” ujar Ariston.

Selain itu, lanjut Ariston, kabar belum adanya kemajuan pembicaraan stimulus AS antara dua partai berkuasa, Partai Republik dan Partai Demokrat, juga bisa melemahkan sentimen terhadap aset berisiko pagi ini.

Ariston memperkirakan rupiah berpotensi tertekan di kisaran Rp14.550 per dolar AS hingga Rp14.750 per dolar AS.

Pada Selasa (11/8) lalu, rupiah ditutup melemah 32 poin atau 0,22 persen menjadi Rp14.680 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.648 per dolar AS.

(Antara/PARADE.ID)

Artikel Rupiah Berpotensi Tertekan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/rupiah-berpotensi-tertekan/feed/ 0
Rupiah Melemah Seiring Kekhawatiran Ancaman Resesi https://parade.id/rupiah-melemah-seiring-kekhawatiran-ancaman-resesi/ https://parade.id/rupiah-melemah-seiring-kekhawatiran-ancaman-resesi/#respond Fri, 24 Jul 2020 09:59:39 +0000 https://parade.id/?p=4601 Jakarta (PARADE.ID)- Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore ditutup melemah seiring kekhawatiran ancaman resesi ekonomi Indonesia. Rupiah ditutup melemah 30 poin atau 0,21 persen menjadi Rp14.610 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.580 per dolar AS. “Ketika harapan akan pemulihan ekonomi di Eropa membuncah, pelaku pasar justru pesimistis perekonomian AS […]

Artikel Rupiah Melemah Seiring Kekhawatiran Ancaman Resesi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore ditutup melemah seiring kekhawatiran ancaman resesi ekonomi Indonesia.

Rupiah ditutup melemah 30 poin atau 0,21 persen menjadi Rp14.610 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.580 per dolar AS.

“Ketika harapan akan pemulihan ekonomi di Eropa membuncah, pelaku pasar justru pesimistis perekonomian AS akan segera bangkit. Sebabnya, penambahan kasus COVID-19 di Negeri Paman Sam yang terus meningkat,” kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Jumat.

Negara bagian California bahkan kembali menerapkan kebijakan karantina (lockdown) guna meredam penyebaran COVID-19. Berdasarkan data Worldometers, jumlah kasus COVID-19 di AS saat mencapai 4,17 juta kasus, dengan lebih dari 147 ribu orang meninggal.

Pasar juga merespon negatif ketegangan antara AS-China yang kembali muncul setelah AS meminta Beijing untuk menutup kantor konsulat diplomatiknya di Houston. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin sebelumnya mengingatkan akan ada balasan setimpal jika aksi itu tak dikoreksi.

Rilis beberapa data ekonomi AS juga mengecewakan, termasuk laporan Departemen Tenaga Kerja yang menunjukkan bahwa klaim untuk tunjangan pengangguran AS meningkat untuk pertama kalinya dalam kurun enam belas minggu.

Laporan tersebut menyebutkan, klaim pengangguran awal melonjak menjadi 1,42 juta pada pekan yang berakhir 18 Juli 2020, meningkat sebesar 109.000 dari tingkat 1,3 juta di pekan sebelumnya.

Dari domestik, Bank Indonesia (BI) telah melihat proyeksi perekonomian Indonesia akan mencatatkan pertumbuhan negatif pada kuartal II-2020 dan kemungkinan besar juga pertumbuhan negatif tersebut tetap berlanjut pada kuartal III-2020. Dengan ramalan tersebut, artinya Indonesia akan masuk jurang resesi.

Analis Central Capital Futures Wahyu Laksono, walau ada potensi koreksi, mayoritas mata uang utama masih bisa menguat terhadap dolar AS.

“Rupiah pun sepertinya mulai bisa diharapkan menguat didukung semangat bursa sahamnya dan perbaikan ekonomi domestik didukung harapan meredanya kasus COVID-19 setelah adanya uji coba vaksin,” ujar Wahyu.

Rupiah pada pagi hari dibuka menguat di posisi Rp14.525 per dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.512 per dolar AS hingga Rp14.613 per dolar AS.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Jumat menunjukkan, rupiah menguat menjadi Rp14.614 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.669 per dolar AS.

(Antara/PARADE.ID)

Artikel Rupiah Melemah Seiring Kekhawatiran Ancaman Resesi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/rupiah-melemah-seiring-kekhawatiran-ancaman-resesi/feed/ 0
Rupiah Diperkirakan Melemah Hari Ini, Pasar Khawatir Naiknya Covid-19 https://parade.id/rupiah-diperkirakan-melemah-hari-ini-pasar-khawatir-naiknya-covid-19/ https://parade.id/rupiah-diperkirakan-melemah-hari-ini-pasar-khawatir-naiknya-covid-19/#respond Mon, 20 Jul 2020 03:39:30 +0000 https://parade.id/?p=4146 Jakarta (PARADE.ID)- Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan diperkirakan masih akan lanjut terkoreksi di tengah kekhawatiran berlanjutnya dampak ekonomi akibat pandemi. Pada pukul 09.47 WIB rupiah melemah 103 poin atau 0,7 persen menjadi Rp14.806 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.703 per dolar AS. Analis Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto […]

Artikel Rupiah Diperkirakan Melemah Hari Ini, Pasar Khawatir Naiknya Covid-19 pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan diperkirakan masih akan lanjut terkoreksi di tengah kekhawatiran berlanjutnya dampak ekonomi akibat pandemi.

Pada pukul 09.47 WIB rupiah melemah 103 poin atau 0,7 persen menjadi Rp14.806 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.703 per dolar AS.

Analis Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Senin, mengatakan sebenarnya pada hari ini masih cenderung minim berita positif baik dari dalam maupun dari global.

“Baik global maupun di dalam negeri, kondisi pandemi masih terus terlihat mengalami kenaikan,” ujar Rully.

Menurut Rully, pergerakan rupiah masih akan dominan dipengaruhi sentimen kekhawatiran gelombang kedua COVID-19.

Selain itu sentimen eksternal lainnya yaitu memburuknya hubungan antara Amerika Serikat (AS) dan China.

Rully memperkirakan rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp14.664 per dolar AS hingga Rp14.745 per dolar AS.

Pada Jumat (17/7) lalu rupiah ditutup melemah 78 poin atau 0,53 persen menjadi Rp14.703 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.625 per dolar AS.

(Antara/PARADE.ID)

Artikel Rupiah Diperkirakan Melemah Hari Ini, Pasar Khawatir Naiknya Covid-19 pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/rupiah-diperkirakan-melemah-hari-ini-pasar-khawatir-naiknya-covid-19/feed/ 0
Rupiah Jumat Pagi Melemah 2 Poin https://parade.id/rupiah-jumat-pagi-melemah-2-poin/ https://parade.id/rupiah-jumat-pagi-melemah-2-poin/#respond Fri, 03 Jul 2020 04:59:11 +0000 https://parade.id/?p=2383 Jakarta (PARADE.ID)- Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi bergerak melemah 2 poin atau 0,01 persen menjadi Rp14.380 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.378 per dolar AS. Sebelumnya, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi melemah tertekan kasus positif COVID-19 yang terus meningkat. Rupiah melemah 121 […]

Artikel Rupiah Jumat Pagi Melemah 2 Poin pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi bergerak melemah 2 poin atau 0,01 persen menjadi Rp14.380 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.378 per dolar AS.

Sebelumnya, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat pagi melemah tertekan kasus positif COVID-19 yang terus meningkat.

Rupiah melemah 121 poin atau 0,84 persen menjadi Rp14.499 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.378 per dolar AS.

“Sentimen negatif masih membayangi pergerakan aset berisiko. Pasar khawatir dengan penularan COVID-19 yang terus meninggi,” kata Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat.

Sejumlah aktivitas ekonomi dibatasi atau ditutup kembali di beberapa negara yang kembali meninggi kasus penularan COVID-19 seperti di Amerika Serikat, China, Jerman, Korsel, dan lainnya.

Di Indonesia, kasus positif COVID-19 juga masih meningkat dengan laju yang kurang lebih sama.

Sementara itu ketegangan hubungan antara AS dan China dengan disetujuinya UU pemberian sanksi ke pejabat China yang menyetujui UU keamanan Hong Kong oleh Kongres AS, juga menambah sentimen negatif.

Menurut Ariston, rupiah masih berpeluang melemah hari ini dengan sentimen negatif tersebut.

Di sisi lain membaiknya data tenaga kerja AS Non-Farm Payroll semalam yang memberikan sentimen positif ke aset berisiko, bisa menahan pelemahan rupiah tidak terlalu dalam,” ujar Ariston.

Ariston memperkirakan rupiah berpotensi bergerak di kisaran Rp14.250 per dolar AS hingga Rp14.430 per dolar AS.

Pada Kamis (2/7) lalu, rupiah melemah 95 poin atau 0,67 persen menjadi Rp14.378 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.283 per dolar AS.

(Antara/PARADE.ID)

Artikel Rupiah Jumat Pagi Melemah 2 Poin pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/rupiah-jumat-pagi-melemah-2-poin/feed/ 0
Rupiah Dihajar Mata Uang Dunia, Mulai ‘Dibuang’ Investor? https://parade.id/rupiah-dihajar-mata-uang-dunia-mulai-dibuang-investor/ https://parade.id/rupiah-dihajar-mata-uang-dunia-mulai-dibuang-investor/#respond Mon, 29 Jun 2020 04:12:06 +0000 https://parade.id/?p=1918 Jakarta (PARADE.ID)- Nilai tukar rupiah melemah di pekan ini, tidak hanya melawan dolar Amerika Serikat (AS) tetapi juga melawan mata uang utama Asia hingga Eropa. Artinya rupiah melemah melawan mata uang dunia sepanjang pekan ini. Proyeksi terbaru dari Dana Moneter Internasional (IMF) terkait pertumbuhan ekonomi global membuat sentimen pelaku pasar memburuk, yang menekan rupiah. Selain itu, […]

Artikel Rupiah Dihajar Mata Uang Dunia, Mulai ‘Dibuang’ Investor? pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Nilai tukar rupiah melemah di pekan ini, tidak hanya melawan dolar Amerika Serikat (AS) tetapi juga melawan mata uang utama Asia hingga Eropa. Artinya rupiah melemah melawan mata uang dunia sepanjang pekan ini.

Proyeksi terbaru dari Dana Moneter Internasional (IMF) terkait pertumbuhan ekonomi global membuat sentimen pelaku pasar memburuk, yang menekan rupiah. Selain itu, hasil survei terbaru dari Reuters menunjukkan investor mulai “membuang” rupiah lagi.

Berdasarkan data Refinitiv, rupiah melemah 0,71% sepanjang pekan ini melawan dolar AS ke Rp 14.140/US$. Dengan demikian, rupiah belum menguat lagi dalam 3 pekan beruntun.

Melawan mata uang Eropa, kinerja rupiah lebih buruk, melemah lebih dari 1% melawan euro dan franc Swiss.

Sementara itu berhadapan dengan mata uang Asia, nasib rupiah juga tak lebih baik.

Berikut pergerakan mata uang dunia melawan rupiah sepanjang pekan ini.

Pelemahan rupiah, khususnya melawan dolar AS, sejalan dengan hasil survei 2 mingguan Reuters yang menunjukkan investor mulai “membuang” rupiah dengan mengurangi posisi beli (long) rupiah dalam 2 pekan terakhir.

Survei yang dilakukan Reuters tersebut konsisten dengan pergerakan di tahun ini. Pada bulan Maret lalu, ketika rupiah mengalami gejolak, investor mengambil posisi jual (short) rupiah.

Memasuki bulan April, rupiah perlahan menguat dan hasil survei Reuters menunjukkan posisi short rupiah semakin berkurang, hingga akhirnya investor mengambil posisi long mulai pada 28 Mei lalu. Alhasil rupiah membukukan penguatan lebih dari 15% sejak awal April hingga awal Juni.

Survei dari Reuters tersebut menggunakan rentang -3 sampai 3. Angka positif berarti pelaku pasar mengambil posisi beli (long) terhadap dolar AS dan jual (short) terhadap rupiah, begitu juga sebaliknya.

Hasil survei terbaru yang dirilis Kamis (25/6/2020) lalu menunjukkan angka -0,05, memburuk dari rilis dua pekan sebelumnya -0,69.
Angka -0,69 tersebut juga merupakan yang terendah sejak rilis survei 23 Januari lalu.

Ketika itu rupiah menjadi juara dunia alias mata uang dengan penguatan terbesar. Saat itu bahkan tidak banyak mata uang yang mampu menguat melawan dolar AS. Hal tersebut juga sesuai dengan survei Reuters pada 23 Januari dengan hasil -0,86, yang artinya pelaku pasar beli rupiah.

Rupiah bahkan disebut menjadi kesayangan pelaku pasar oleh analis dari Bank of Amerika Merryl Lycnh (BAML) saat itu.

“Salah satu mata uang yang saya sukai adalah rupiah, yang pastinya menjadi ‘kesayangan’ pasar, dan ada banyak alasan untuk itu” kata Rohit Garg, analis BAML dalam sebuah wawancara dengan CNBC International Selasa (21/1/2020).

Kini dengan angka minus yang semakin menipis menjadi -0,05, berarti investor mulai melepas posisi long rupiah setelah terus meningkat dalam satu bulan terakhir. Sehingga tekanan terhadap rupiah kembali besar.

Meski survei tersebut menunjukkan posisi rupiah melawan dolar AS, tetapi tetap saja bisa menggambarkan sentimen pelaku pasar terhadap Mata Uang Garuda.

IMF dalam rilis terbarunya yang berjudul A Crisis Like No Other, An Uncertain Recovery kembali memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi global.

“Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang negatif pada paruh pertama 2020 daripada yang diperkirakan,” tulis lembaga itu, dikutip CNBC Indonesia, Kamis (25/6/2020).

Di negara dengan tingkat penularan Covid-19 dengan tren menurun, pemulihan ekonomi masih akan lambat karena aturan social distancing yang diberlakukan, dan akan berpengaruh hingga semester II-2020.

Sementara di negara yang masih berjuang menghadapi pandemi, lockdwon akan terjadi lebih lama, sehingga pemulihan ekonomi pun akan memerlukan waktu yang lebih lama.

Dalam rilis tersebut, IMF memprediksi perekonomian global di tahun ini akan berkontraksi atau minus 4,9% lebih dalam ketimbang proyeksi yang diberikan pada bulan April lalu minus 3%.

Nyaris semua negara, dari negara maju hingga negara berkembang diramal akan mengalami kontraksi ekonomi. Secara umum, perekonomian negara maju akan minus 8%.

Amerika Serikat (AS), negara dengan nilai ekonomi terbesar di dunia diprediksi mengalami kontraksi 8%, kemudian ekonomi zona euro -10,2%. Jepang, negara dengan nilai ekonomi terbesar ketiga di dunia diprediksi -5,8%.

Sementara itu, dari negara berkembang secara umum diramal minus 3%, tetapi perekonomian China diprediksi masih bisa tumbuh 1%. Sementara itu perekonomian Indonesia juga diprediksi -0,3% di tahun ini.

Rilis terbaru dari IMF tersebut membuat sentimen pelaku pasar memburuk, sehingga akan lebih berhati-hati mengalirkan modalnya ke negara emerging market, rupiah pun apes.

Pergerakan rupiah memang sangat rentan oleh keluar masuknya aliran modal (hot money) sebagai sumber devisa. Sebabnya, pos pendapatan devisa lain yakni transaksi berjalan (current account), belum bisa diandalkan, karena masih mengalami defisit.

Praktis pasokan valas hanya dari hot money, yang mudah masuk-keluar. Ketika terjadi capital outflow yang besar maka tekanan bagi rupiah akan semakin kuat.
(cnbcindonesia/PARADE.ID)

Artikel Rupiah Dihajar Mata Uang Dunia, Mulai ‘Dibuang’ Investor? pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/rupiah-dihajar-mata-uang-dunia-mulai-dibuang-investor/feed/ 0
Rupiah Terlemah di Asia Lawan Dolar AS https://parade.id/rupiah-terlemah-di-asia-lawan-dolar-as/ https://parade.id/rupiah-terlemah-di-asia-lawan-dolar-as/#respond Mon, 22 Jun 2020 05:49:19 +0000 https://parade.id/?p=1114 Jakarta (PARADE.ID)- Rupiah kembali melemah lawan dolar Amerika Serikat (AS). Nilai tukar mata uang Paman Sam itu menguat 434 poin atau 0,24% terhadap mata uang Garuda. Seperti dikutip dari data RTI, Senin (22/6/2020), The Greenback berada di level Rp 14.131. Dolar AS pagi ini terpantau bergerak di rentang Rp 14.026 hingga Rp 14.146. Dolar AS […]

Artikel Rupiah Terlemah di Asia Lawan Dolar AS pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Rupiah kembali melemah lawan dolar Amerika Serikat (AS). Nilai tukar mata uang Paman Sam itu menguat 434 poin atau 0,24% terhadap mata uang Garuda.

Seperti dikutip dari data RTI, Senin (22/6/2020), The Greenback berada di level Rp 14.131. Dolar AS pagi ini terpantau bergerak di rentang Rp 14.026 hingga Rp 14.146.

Dolar AS sendiri dibuka di level Rp 14.094 tadi pagi. Pagi ini bukan cuma rupiah yang babak belur lawan dolar AS, mayoritas mata uang Asia juga mengalami hal yang sama.

Hanya rupee India, dolar Taiwan, dolar Singapura, dan baht Thailand yang masih bisa menguat.

Berikut pergerakan mata uang Asia yang melemah pagi ini:
– yuan melemah 0,11%
– rupiah melemah 0,21%
– yen melemah 0,02%
– won melemah 0,09%
– ringgit melemah 0,16%

(detik/PARADE.ID)

Artikel Rupiah Terlemah di Asia Lawan Dolar AS pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/rupiah-terlemah-di-asia-lawan-dolar-as/feed/ 0