#Sejarah Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/sejarah/ Bersama Kita Satu Sat, 22 May 2021 03:26:58 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #Sejarah Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/sejarah/ 32 32 Rakyat Bisa Hilang Kesabaran Melihat Hasil 23 Tahun Reformasi https://parade.id/rakyat-bisa-hilang-kesabaran-melihat-hasil-23-tahun-reformasi/ https://parade.id/rakyat-bisa-hilang-kesabaran-melihat-hasil-23-tahun-reformasi/#respond Sat, 22 May 2021 03:26:58 +0000 https://parade.id/?p=12682 Jakarta (PARADE.ID)- Politisi PKS Mardani Ali Sera menyebut rakyat bisa hilang kesabaran terhadap hasil reformasi dan kemampuan demokrasi memajukan bangsa dewasa ini. Dan menurut dia ini berbahaya. “Ayo kita semua jaga hasil reformasi ini,” ajaknya, kemarin, di akun Twitter-nya. Ketidaksabaran rakyat Indonesia menurut Mardani boleh jadi di antaranya karena selama 23 tahun ini pendapatan per […]

Artikel Rakyat Bisa Hilang Kesabaran Melihat Hasil 23 Tahun Reformasi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Politisi PKS Mardani Ali Sera menyebut rakyat bisa hilang kesabaran terhadap hasil reformasi dan kemampuan demokrasi memajukan bangsa dewasa ini. Dan menurut dia ini berbahaya.

“Ayo kita semua jaga hasil reformasi ini,” ajaknya, kemarin, di akun Twitter-nya.

Ketidaksabaran rakyat Indonesia menurut Mardani boleh jadi di antaranya karena selama 23 tahun ini pendapatan per kapita kita, layanan pendidikan dan kesehatan belum beranjak membaik. Bahkan kualitas demokrasi yang ditunjukkan salah satunya melalui Freedom Index masih turun naik.

Soal lain yang boleh jadi menjadi indikasi ketidaksabaran rakyat terhadap 23 tahun reformasi adalah Indeks Persepsi Korupsi kita yang malah sudah dikalahkan oleh Timor Leste di Tahun 2020.

“Lalu kualitas kepemimpinan daerah dan Pusat hasil reformasi sistem politik tahun 1998 belum mampu keluar dari jebakan politiik identitas hingga politik dinasti dan politik berbiaya tinggi.”

Di 23 tahun reformasi, kita, kata Mardani juga tampak belum middle income trap countries. Pun termasuk keadilan di 23 tahun reformasi, ia mempertanyakannya: apakah Indonesia sudah lebih adil?

23 tahun silam, Indonesia memasuki era baru, setelah 32 tahun kekuasaan Soeharto runtuh. Runtuh karena tidak lagi dipercaya oleh rakyat Indonesia, juga bisa jadi dunia.

Soeharto turun dari kekuasaannya. Digantikan oleh Wakilnya saat itu almarhum BJ Habibie.

(Rgs/PARADE.ID)

Artikel Rakyat Bisa Hilang Kesabaran Melihat Hasil 23 Tahun Reformasi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/rakyat-bisa-hilang-kesabaran-melihat-hasil-23-tahun-reformasi/feed/ 0
Peringati 23 Tahun, Partai Ummat Ajak Bangsa Rawat Reformasi https://parade.id/peringati-23-tahun-partai-ummat-ajak-bangsa-rawat-reformasi/ https://parade.id/peringati-23-tahun-partai-ummat-ajak-bangsa-rawat-reformasi/#respond Thu, 20 May 2021 08:10:56 +0000 https://parade.id/?p=12639 Jakarta (PARADE.ID)- Memperingati 23 tahun reformasi, Partai Ummat mengajak segenap kalangan, khususnya milenial, merawat reformasi yang sudah dimulai sejak 1998 yang memungkinkan bangsa Indonesia menikmati iklim demokrasi hingga kini. Demokratisasi yang yang sudah berjalan dan dinikmati sejak 23 tahun lalu menciptakan iklim yang positif bagi tumbuhnya kebebasan berpendapat serta perang melawan kolusi, korupsi dan nepotisme. […]

Artikel Peringati 23 Tahun, Partai Ummat Ajak Bangsa Rawat Reformasi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Memperingati 23 tahun reformasi, Partai Ummat mengajak segenap kalangan, khususnya milenial, merawat reformasi yang sudah dimulai sejak 1998 yang memungkinkan bangsa Indonesia menikmati iklim demokrasi hingga kini.

Demokratisasi yang yang sudah berjalan dan dinikmati sejak 23 tahun lalu menciptakan iklim yang positif bagi tumbuhnya kebebasan berpendapat serta perang melawan kolusi, korupsi dan nepotisme.

Namun Partai Ummat melihat terjadinya kualitas demokrasi yang semakin menurun sejak tujuh tahun terakhir dengan masifnya pembungkaman kebebasan berpendapat menggunakan UU ITE yang membuat ratusan aktivis ditangkap dan dimasukkan penjara.

Pada era sebelumnya UU ITE tidak pernah digunakan untuk membungkam kebebasan berbicara karena tujuannya untuk mengatur lalu lintas dan keamanan transaksi elektronik di era digital sekarang ini.

“Jelas ini pengkhianatan terhadap reformasi. Demokrasi tidak bisa dibangun di atas pembungkaman kebebasan berpendapat dengan dalih apa pun,” Humas Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya menegaskan.

Mustofa melanjutkan sebagai partai yang mengajak segenap anak bangsa untuk melawan kezaliman dan menegakkan keadilan, Partai Ummat berkewajiban mengoreksi jalannya demokrasi yang semakin keluar dari rel.

Keadilan, kata Mustofa, hanya bisa ditegakkan bila semua anak bangsa mendapatkan perlakuan yang sama di depan hukum.

“Itu yang tidak terjadi dalam tujuh tahun terakhir ini. Buzzer pro pemerintah dilindungi, pihak yang kritis terhadap pemerintah dikriminalisasi, ditangkap, lalu dimasukkan penjara. Tidak ada demokrasi seperti ini di mana pun di seluruh dunia.”

Tidak cuma itu, kata Mustofa, para aktivis media sosial tidak hanya mendapatkan intimidasi dari para buzzer dengan cacian kotor yang tidak manusiawi, namun juga akun mereka diserang, diretas dan dinonaktifkan.

“Kita tidak bisa membiarkan kezaliman seperti ini terus-menerus terjadi karena akan menjadi pelajaran yang sangat buruk bagi bangsa kita ke depan. Semua anak bangsa harus berbicara apa adanya. Kita harus mengoreksi jalannya reformasi,” kata Mustofa.

Refleksi Reformasi

Dalam rangka memperingati 23 tahun reformasi Partai Ummat juga mengadakan refleksi dengan menghadirkan Bapak Reformasi Amien Rais yang sekaligus menjadi Ketua Majelis Syuro Partai Ummat.

Amien Rais dijadwalkan berbicara mengenai jalannya reformasi yang akan ditanggapi oleh sejumlah narasumber lainnya. Acara refleksi ini, kata Mustofa, merupakan acara halal bi halal Partai Ummat yang dijadikan satu.

Acara halal bi halal Partai Ummat dimaksudkan sebagai acara silaturahmi dan konsolidasi organisasi.

Mustofa mengatakan kehadiran Amien Rais akan memberikan semangat bagi segenap kader Partai Ummat di hari baik pasca Ramadhan melalui acara halal bi halal yang disertai refleksi atas jalannya reformasi.

“Pak Amien tidak hanya pelaku sejarah tetapi juga salah satu tokoh sentral yang membentuk sejarah kontemporer bangsa ini. Refleksi dari beliau sangat kita perlukan. Tidak cuma itu, Pak Amien juga akan selalu menjadi guru kita semua,” kata Mustofa.

Film Dokumenter Reformasi

Peringatan 23 tahun reformasi ini juga disemarakkan dengan rencana pembuatan film dokumenter mengenai reformasi yang akan digarap oleh tim film Partai Ummat.

Ketua Partai Ummat Ridho Rahmadi mengatakan film dokumenter ini mempunyai dua tujuan. Pertama, untuk memberikan informasi yang diperlukan kepada para milenial yang tidak mengalami langsung peristiwa reformasi.

Kedua, lanjutnya, untuk memberikan pemahaman yang benar atas salah informasi yang diterima oleh sebagian kalangan.

“Film adalah medium yang sangat tepat untuk menyampaikan informasi. Film dipilih karena target utama film ini para milenial dan sebagian generasi Z. Kita berharap setelah menonton film ini mereka menjadi paham sejarah bangsanya dan semakin cinta pada tanah air,“ kata Ridho.

Ridho mengatakan bahan-bahan pembuatan film seperti kliping, buku, potongan film, dan bahan-bahan lainnya sudah cukup lengkap dalam koleksi Partai Ummat.

“Tinggal kita tambahkan dengan bahan mutakhir berupa wawancara, insya Allah ini akan menjadi film yang menarik dan menginspirasi generasi muda. Tanpa paham sejarah, generasi muda tak akan bisa mencintai bangsa dan negaranya,” pungkas Ridho.

(Rgs/PARADE.ID)

Artikel Peringati 23 Tahun, Partai Ummat Ajak Bangsa Rawat Reformasi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/peringati-23-tahun-partai-ummat-ajak-bangsa-rawat-reformasi/feed/ 0