Artikel 1.308 Atlet Sepeda Ramaikan L’etape Tour de France di Lombok pertama kali tampil pada Parade.id.
]]>“Gelaran ini akan menghadirkan 1.308 atlet balap sepeda dari berbagai daerah di Nusantara,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, H Lalu Gita Ariadi di Mataram, Jumat.
Ia menegaskan, pemerintah provinsi mendukung penuh gelaran L’etape Indonesia dan memastikan jajaran pemerintah akan siap mendukung untuk menyuksesan event yang juga diselenggarakan pada 21 negara di seluruh dunia tersebut.
“Kami apresiasi dan senang dengan event ini, semoga sinergi dan dukungan dapat kita jalankan bersama,” ujarnya.
Menurut Gita, pihaknya menjamin berbagai event internasional yang diselenggarakan akan menerapkan protokol COVID-19 yang ketat.
“Insyaallah, gelaran L’etape Indonesia yang berlangsung perencanaan penerapan protokol COVID-19 sudah sangat baik,” kata Gita.
Sementara itu, Operasional Director L’etape Indonesia Alan Jala, mengatakan event ini akan terbagi menjadi dua kategori jarak tempuh, yaitu 120 kilometer dan 90 kilometer.
“Peserta L’etape Indonesia di Mandalika berasal dari ribuan atlet amatir di seluruh Indonesia, termasuk ada puluhan atlet asal NTB yang juga telah terdaftar,” ujarnya.
Selain itu, Jala juga menyampaikan bahwa pelaku UMKM lokal juga akan mendapatkan kesempatan untuk ikut meramaikan event internasional tersebut.
“UMKM lokal akan ikut serta untuk memeriahkan dan menyajikan produk – produk lokal yang dapat dinikmati oleh para peserta,” jelasnya.
Jala juga menjelaskan bahwa pemilihan lokasi di NTB, tepatnya di Mandalika adalah karena sangat strategis dan keindahannya tidak kalah dengan Prancis.
“Kenapa pilih Lombok, karena kita sudah survey dan tentunya yang dilihat secara langsung adalah bentang alam yang indah, jalan yang berkelok, tidak kalah seperti di Prancis,” katanya.
*Sumber: Antara
Artikel 1.308 Atlet Sepeda Ramaikan L’etape Tour de France di Lombok pertama kali tampil pada Parade.id.
]]>Artikel UCI Setuju Indonesia Jadi Pusat Pelatihan Balap Sepeda Asia Tenggara pertama kali tampil pada Parade.id.
]]>Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari dalam sebuah tayangan video pada pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) 2021 di Jakarta, Sabtu.
Okto, sapaan akrab Raja Sapta, mengatakan persetujuan tersebut didapat setelah pihaknya menemui perwakilan UCI di kantornya di Swiss.
“Saya mendapat kabar baik bahwa UCI akan mendukung peralatan untuk keperluan balap sepeda Indonesia. Kita juga bisa lebih banyak lagi mengirim atlet ke UCI untuk pembinaan prestasi,” ungkap Okto.
“UCI setuju bahwa Indonesia khususnya Jakarta menjadi pusat pelatihan balap sepeda disiplin trek dan BMX untuk kawasan Asia Tenggara,” ujarnya menambahkan.
Okto berharap modal bagus tersebut dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Ketua Umum PB ISSI periode 2021-2025 Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Sekretaris Jenderal KOI Ferry J Kono menambahkan bahwa UCI menyetujui usulan untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat pelatihan atlet internasional karena Jakarta memiliki Velodrome yang diklaimnya sebagai yang terbaik di Asia.
“Jadi atlet-atlet mancanegara bisa berlatih di sini selama beberapa tahun karena ada fasilitas tersebut,” ucap Ferry saat ditemui usai pelantikan pengurus baru ISSI.
“Kami berharap itu bisa dilanjutkan oleh PB ISSI untuk kemudian menindaklanjuti karena kami, KOI, sudah mengantarkan dan kami berharap ini bisa dimanfaatkan,” katanya lagi.
Sebelumnya, Listyo Sigit Prabowo resmi dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman sebagai Ketua Umum PB ISSI masa bakti 2021-2025 di Jakarta, Sabtu.
Listyo yang juga menjabat sebagai Kepala Kepolisian RI (Kapolri) itu sebelumnya terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PB ISSI, menggantikan Raja Sapta Oktohari, dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Jakarta, April lalu.
Seusai pelantikan, Listyo mengatakan bahwa jajaran kepengurusanya telah membuat rencana kerja yang menyelaraskan dengan Desain Besar Olahraga Nasional.
“Kami akan mewujudkan, membuat trek-trek atau jalur. Apakah itu di perkotaan atau trek-trek baru maupun seperti yang dikatakan oleh Ketum KONI, menyediakan trek yang bisa digunakan untuk event Internasional,” ujar Listyo.
“Untuk menambah Tour De Singkarak, Tour De Bali dan sebagainya, akan kami tambah sehingga Indonesia menjadi tujuan wisata olahraga,” katanya.
*Sumber: Antara
Artikel UCI Setuju Indonesia Jadi Pusat Pelatihan Balap Sepeda Asia Tenggara pertama kali tampil pada Parade.id.
]]>Artikel Bersepeda Aman ala B2W, RSA, dan koPeKa pertama kali tampil pada Parade.id.
]]>Catatan pertama yang mereka buat ialah menganjurkan kepada pemerintah, pusat maupun daerah, agar mendukung dan menyelenggarakan dengan sungguh-sungguh sistem transportasi yang ramah lingkungan, tidak menimbulkan kemacetan, melindungi keselamatan penggunanya, dan memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat secara umum dimana konsep mobilitas dan konektivitas yang cerdas diprioritaskan.
Kedua, mereka mendesak semua pihak lebih berkomitmen mendorong upaya pelaksanaan kebijakan penggunaan sepeda sebagai sarana bermobilitas di perkotaan.
“Di antaranya melalui pengadaan jalur sepeda sebagai mandat dari Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 , PP No. 79/2013 dan PerMenHub No. 59/2020 tentang Lalu Lintas, Angkutan Jalan, dan Keselamatan Berlalu Lintas melalui instrumen kebijakan operasional di tingkat sub-nasional
dan lokal serta melibatkan masyarakat secara aktif dalam memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan tersebut untuk memastikan adanya masukan dan umpan balik yang baik guna peningkatan pelaksanaan kebijakan ke depan,” demikian keterangan persnya, Kamis (3/6/2021).
Ketiga, mereka mendorong aparat penegak hukum, khususnya kepolisian, tetap aktif dan lebih kuat mengawal kebijakan pemerintah yang telah mengupayakan pengadaan jalur sepeda dan infrastruktur bersepeda lainnya untuk memastikan prinsip berbagi jalan yang baik dengan pengguna jalan lainnya.
“Meminta lembaga legislasi, pusat maupun daerah, untuk mengubah pola pikir dalam isu-isu pembangunan kota dan sistem transportasinya agar bisa melihat, memahami, dan berpendapat selaras dengan tujuan-tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang berpusat pada manusia dan inklusif.”
Mereka juga mendorong perilaku hidup sehat dalam bersepeda dengan memperhatikan situasi pandemi Covid-19 agar mematuhi protokol kesehatan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah sesuai dengan KePres No 11/2020 tentang kedaruratan Covid-19 dan InPres No 6/2020 tentang penegakan disiplin dan hukum terkait protokol kesehatan.
Keempat, mereka mendorong keterhubungan daerah-daerah di Kawasan kota melalui sistem transportasi terpadu dimana penggunaan sepeda menjadi prioritas dalam mendukung fasilitas transportasi publik yang sudah disediakan serta mendorong kolaborasi multi pihak untuk memastikan adanya lebih banyak akses untuk sepeda dalam fasilitas-fasiltas transportasi publik yang sudah ada seperti kereta dan bus.
“Mendorong peluang-peluang pengembangan usaha dan ekonomi lokal yang bertumpu pada penggunaan sepeda di Kawasan perkotaan dan pedesaan dan mengundang inovasi model usaha yang adil dan investasi saling menguntungkan dari banyak pihak dalam memajukan budaya hidup bersepeda.”
Kelima, mereka mengingatkan agar kita selalu menjaga aturan berdasarkan perundang-undanganan yang berlaku beserta penegakkan hukumnya, demi upaya kenyamanan dan kemanan seluruh pengguna jalan. Dan menjaga Peraturan jangan sampai dirubah demi kepentingan segelintir kelompok dengan mengorbankan aturan, etika dan keselamatan pesepeda dengan dalih diskresi.
Selain itu, mereka menegaskan kembali bahwa bersepeda pada ruang publik/bersama diutamakan untuk pola transportasi bukan sarana olah raga,
“Mengimbau untuk para pelaku sepeda untuk berolahraga dapat menggunakan fasilitas-fasilitas tertutup khusus olah raga, dengan tidak menggunakan jalananan umum.
Hal di atas adalah penegasan kembali visi dan misi B2W Indonesia, yakni terciptanya kualitas hidup yang lebih baik dengan bersepeda serta meningkatkan jumlah pengguna sepeda untuk beraktivitas sehari-hari.
(Rgs/PARADE.ID)
Artikel Bersepeda Aman ala B2W, RSA, dan koPeKa pertama kali tampil pada Parade.id.
]]>