#Suryakencana Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/suryakencana/ Bersama Kita Satu Tue, 28 Dec 2021 14:10:20 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #Suryakencana Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/suryakencana/ 32 32 MAPASKA Adakan Diklatsar bagi Mahasiswa/i Universitas Suryakancana https://parade.id/mapaska-adakan-diklatsar-bagi-mahasiswa-i-universitas-suryakancana/ https://parade.id/mapaska-adakan-diklatsar-bagi-mahasiswa-i-universitas-suryakancana/#respond Tue, 28 Dec 2021 14:10:20 +0000 https://parade.id/?p=16990 Cianjur (PARADE.ID)- Mahasiswa Pecinta Alam Suryakancana (MAPASKA) tahun ini kembali melaksanakan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) bagi mahasiswa/mahasiswi Universitas Suryakancana Angkatan ke-VII. Tema yang diangkat adalah “Membentuk Generasi Muda yang Berani, Beretika, Berkarakter Pecinta Alam, Berjiwa Sosial serta Menjaga dan Meleatarikan Alam”. Diklatsar Angkatan ke-VII ini diadakan di Gunung Hayam. Dimulai pada tanggal 24 dan diakhiri […]

Artikel MAPASKA Adakan Diklatsar bagi Mahasiswa/i Universitas Suryakancana pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Cianjur (PARADE.ID)- Mahasiswa Pecinta Alam Suryakancana (MAPASKA) tahun ini kembali melaksanakan Pendidikan Latihan Dasar (Diklatsar) bagi mahasiswa/mahasiswi Universitas Suryakancana Angkatan ke-VII. Tema yang diangkat adalah “Membentuk Generasi Muda yang Berani, Beretika, Berkarakter Pecinta Alam, Berjiwa Sosial serta Menjaga dan Meleatarikan Alam”.

Diklatsar Angkatan ke-VII ini diadakan di Gunung Hayam. Dimulai pada tanggal 24 dan diakhiri tanggal 26 Desember 2021.

Neng Ilma Kumala Dewi mengatakan bahwa Diklatsar ini merupakan kegiatan pertama yang harus dilakukan oleh Calon Anggota MAPASKA untuk menjadi anggota.

“Sering kita melakukannya di awal semester setelah penerimaan mahasiswa baru di kampus,” kata dia selaku Ketua MAPASKA, Selasa (28/12/2021).

Hal ini, kata dia, sesuai dengan tujuan dari Diklatsar itu sendiri. Yakni untuk mendidik, dengan cara memberi latihan-latihan dasar tentang kepecinta alaman.

“Calon Anggota (CAANG) akan diberikan pengetahuan dan kemampuan untuk berkegiatan di alam bebas. Mulai dari pemberian materi dasar seperti navigasi darat, manajemen perjalanan, PPGD, tali-temali, pencarian dan penyelamatan, dan sebagainya,” kata dia lagi.

Kedua, lanjutnya, yaitu untuk pengenalan keterampilan berorganisasi. Dalam tahap ini, kata dia, calon anggota nantinya akan diperkenalkan dengan organisasi MAPASKA lebih mendalam.

“Sedikit saya gambarkan bagaimana Diklatsar MAPASKA berlangsung. Diklatsar di Mapaska ini tidak semua sama operasional dalam kegiatannya. Dimana dari tahun ke tahun biasanya berbeda.”

“Selalu ada inovasi untuk memperbaiki pola pendidikannya. Hal itu dimaksudkan untuk mengikuti perubahan zaman serta mengikuti subjek dan objeknya.”

Selama berhari-hari CAANG (Calon Anggota) itu, kata dia, akan ditempa sendirinya oleh alam sesuai SOP yang telah dibuat oleh Mapala atau Badan Diklat.

Adapun soal imej seram pada Diklatsar, ia menepisnya. Sebab, ada contoh bahwa di salah satu SOP dalam Diklatsar tidak boleh berkata kasar, tidak boleh kontak fisik, dll.

“Ada yang tiga hari bahkan ada juga yang sampe 15 hari total hari operasional Diklatsarnya. CAANG yang kita Diklat berjumlah 13 Orang mahasiswa tingkat 1 dan 2, dengan enam orang perempuan dan tujuh orang laki-laki.”

Mereka, kata Neng, menempuh perjalanan longmarch atau jalan jauh sejauh 80 km (30 km berangkat dan 50 km pulang kembali dari Gunung Hayam Cikalong Kulon ke universitas Suryakancana Cianjur, dengan media lima divisi (Hutan Gunung, Sungai (ORAD) dan Gua, Susur pantai dan KSDA). Ada juga yang hanya dengan media 1 divisi yaitu Hutan Gunung.

“Jadi apakah Diklatsar Mapaska itu seram? Lugas, pasti semua anggota akan mengatakan tidak. Jika dia mampu mengilhami dan mengais banyak pelajaran dalam Diklatsar yang telah ia jalani.”

Dan jika mereka dapat meyakini bahwasannya Diklatsar yang telah mereka tempuh dengan segala pengorbanan, tentu itu kata dia akan berbuah pelajaran yang kelak dapat digunakan ketika masih aktif dan sudah tidak aktif lagi menjadi anggota MAPASKA.

(Har/PARADE.ID)

Artikel MAPASKA Adakan Diklatsar bagi Mahasiswa/i Universitas Suryakancana pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/mapaska-adakan-diklatsar-bagi-mahasiswa-i-universitas-suryakancana/feed/ 0
Universitas Suryakencana Ikut Berkontribusi dalam Pelestarian Lingkungan https://parade.id/universitas-suryakencana-ikut-berkontribusi-dalam-pelestarian-lingkungan/ https://parade.id/universitas-suryakencana-ikut-berkontribusi-dalam-pelestarian-lingkungan/#respond Tue, 16 Nov 2021 15:18:40 +0000 https://parade.id/?p=16189 Cianjur (PARADE.ID)- Mengajarkan peduli terhadap lingkungan dapat diajarkan dari lingkungan kampus. Hal itulah (kontribusi) yang ditunjukkan oleh Universitas Suryakencana melalui Jurusan Agribisnis. Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Pembina Himpunan Mahasiswa Agribisnis, Angga Saputra. Menurut Angga, kontribusi dari kampus Suryakencana itu gar mahasiswa terbiasa menjaga bumi ketika bermasyarakat nanti. “Ajakan jika menjaga lingkungan dapat terhindar […]

Artikel Universitas Suryakencana Ikut Berkontribusi dalam Pelestarian Lingkungan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Cianjur (PARADE.ID)- Mengajarkan peduli terhadap lingkungan dapat diajarkan dari lingkungan kampus. Hal itulah (kontribusi) yang ditunjukkan oleh Universitas Suryakencana melalui Jurusan Agribisnis.

Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Pembina Himpunan Mahasiswa Agribisnis, Angga Saputra. Menurut Angga, kontribusi dari kampus Suryakencana itu gar mahasiswa terbiasa menjaga bumi ketika bermasyarakat nanti.

“Ajakan jika menjaga lingkungan dapat terhindar dari bencana seperti banjir, pencemaran lingkungan, hingga global warming,” kata dia, ketika menjadi pembicara, Selasa (16/11/2021).

Salah satu kontribusi kampus tersebut ialah bagaimana memahami pengenaan permasalahan dan pengolahan sampah—dimulai dari sampah organik dan nonorganik. Lalu mengenalkan konsep reduce, reuse, dan recycle.

“Bisa juga membiasakan untuk membawa tempat minum dan makan ketika berpergian, dan membawa tas belanja sendiri ketika ke pusat perbelanjaan. Dan bisa mengajak untuk menanam pohon atau berkebun ketika ada waktu luang,” tambahnya.

Sosialisasi pun menurut dia diperlukan untuk menjaga (kontribusi) yang ada. Angga mengajak seluruh peserta, khusus mahasiswa jurusan agribisnis untuk terus berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.

“Makna di balik tema tersebut adalah semangat dan harapan untuk mewariskan kecintaan dan penghargaan terhadap lingkungan yang nantinya akan menjadi tempat bagi generasi mendatang untuk bertumbuh dan berkembang secara optimal,” kata dia lagi.

Lewat kegiatan ini ia berharap dapat menumbuhkan rasa kepedulian yang mengena ke masyarakat Indonesia, terutama mahasiswa fakultas sains terapan untuk melestarikan lingkungan. Hal itu agar menghindari akibat-akibat yang dikarenakan pencemaran lingkungan.

“Kami percaya keterlibatan mahasiswa dapat bermanfaat bagi masyarakat guna meningkatkan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya sendiri,” tandasnya.

(Har/PARADE.ID)

Artikel Universitas Suryakencana Ikut Berkontribusi dalam Pelestarian Lingkungan pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/universitas-suryakencana-ikut-berkontribusi-dalam-pelestarian-lingkungan/feed/ 0