Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Tapanuli Utara, Marco Panggabean di Tarutung, Rabu, mengatakan, ulos asal Tapanuli Utara telah memasuki pasar internasional melalui jalur pribadi, meski secara detail hal tersebut menjadi gawean Dinas Perdagangan setempat.

Pemerintah saat ini terus mengkampanyekan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) yang bertujuan agar masyarakat Indonesia mencintai dan menggunakan karya anak bangsa, utamanya produk UMKM lokal.

Menurut Marco Panggabean, keistimewaan ulos dengan ciri khas yang didasarkan pada motif yang dimiliki terpaut erat dengan budaya asal.

Sementara, produk hasil tenunan kelompok masih memasuki pasar lokal yang ada.

“Dua tahun lalu, berdasarkan kerja sama dengan Bekraf, ada 20 merek produk taput yang telah didaftarkan berupa barang ukiran berbahan kayu, kerajinan rotan, makanan ringan, gitar, termasuk ulos,” sebutnya.

Untuk pengembangan pemasaran produk ulos dimaksud, pihaknya telah membantu para pegiat dalam mendapatkan HAKI ulos demi memudahkan pemasaran.

“Akan tetapi, selain ulos, masih ada sejumlah produk unggulan lainnya, mulai dari kacang Sihobuk, kopi olahan, gitar, ragam makanan ringan, hingga kriya dan miniatur,” jelasnya.

*Sumber: antaranews.com

Artikel Tenun Ulos Masih Jadi Produk Unggulan di Tapanuli Utara pertama kali tampil pada Parade.id.

Ya, di sana terdapat pemandian air soda yang disebut sebagai salah satu sumber air soda alami yang hanya ada dua di dunia, satu lagi berada di Venezuela.

Pemandian air soda terletak di Desa Parbubu, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Letaknya tidak begitu jauh dari Danau Toba.

Pemandian air soda ini hanya berupa kolam sederhana yang sudah ditata oleh keluarga Minart Sihite, yang mengklaim penemu pertama sumber air soda pada 1973 silam.

Sejak saat itu, orang-orang terus berdatangan untuk merasakan sensasi mandi air soda. Banyak yang bilang air soda ini memiliki banyak khasiat, terutama untuk kulit. Namun sayangnya, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan hal tersebut.

Kendati demikian, setiap harinya banyak wisatawan yang berdatangan untuk berendam di sini. Bukan hanya wisatawan lokal, namun juga dari luar kota hingga luar negeri.

Menariknya, berendam di sini tidak dipungut biaya alias gratis. Sebagai imbalan, pengunjung biasanya membeli makanan di warung yang dimiliki oleh pengelola kolam.

Pemandian air soda buka 24 jam. Selain menikmati sensasi berendam, mata juga dimanjakan oleh hijaunya pemandangan perbukitan Tarutung dari kejahuan. Sejuknya udara juga menjadi nilai tambah ketika berendam di sini.

Untuk bisa sampai di sini, pengunjung dari luar kota atau pulau bisa melalui Bandara Silangit. Lalu perjalanan diteruskan dengan travel ke Tarutung sejauh 45 menit perjalanan.

(Verry/PARADE.ID)

Artikel Nikmatnya Berendam di Air Soda Tarutung, Hanya Ada Dua di Dunia pertama kali tampil pada Parade.id.