#Tempe #Kedelai Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/tempe-kedelai/ Bersama Kita Satu Tue, 22 Feb 2022 06:26:08 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.1 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #Tempe #Kedelai Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/tempe-kedelai/ 32 32 Nasib Pedagang dan Produsen Tempe di Cianjur https://parade.id/nasib-pedagang-dan-produsen-tempe-di-cianjur/ https://parade.id/nasib-pedagang-dan-produsen-tempe-di-cianjur/#respond Tue, 22 Feb 2022 06:26:08 +0000 https://parade.id/?p=17995 Cianjur (PARADE.ID)- Belakangan, harga kedelai dikabarkan tinggi. Akibatnya, produksi tempe pun dikabarkan pula kena pengaruhnya, karena bahan baku tempe adalah kedelai. Pengaruh paling kentara adalah ke produsen. Pun juga ke pedagang—pembelinya. Di Cianjur, misalnya. Produsen tempe sekaligus tahu terkena dampak. Bahkan ada di antara mereka yang melakukan aksi atau mogok produksi. “Sebab harga kedelai yang […]

Artikel Nasib Pedagang dan Produsen Tempe di Cianjur pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Cianjur (PARADE.ID)- Belakangan, harga kedelai dikabarkan tinggi. Akibatnya, produksi tempe pun dikabarkan pula kena pengaruhnya, karena bahan baku tempe adalah kedelai.

Pengaruh paling kentara adalah ke produsen. Pun juga ke pedagang—pembelinya.

Di Cianjur, misalnya. Produsen tempe sekaligus tahu terkena dampak. Bahkan ada di antara mereka yang melakukan aksi atau mogok produksi.

“Sebab harga kedelai yang terus mengalami kenaikan seharga Rp11.500 per kilogram,” kata salah satu di antara mereka yang enggan disebut namanya, kemarin.

Namun, ada pula tetap memproduksi walau harga bahan kedelai naik (mahal). Misalkan produsen tahu dan tempe asal Cikalongkulon, Tini (45) dan Taufik (24).

“Tetap berjualan meskipun merugi,” ujar Tini, mewakili Taufik.

Keduanya mengakui sempat berpikir untuk menyetop terlebih dahulu produksi tahu dan tempe, serta oncom hingga harga bahannya membaik. Namun, kecemasan dalam memasok kebutuhan di pasar menjadi pegangannya untuk tetap memproduksi.

“Karena orang lain juga tahu, bahwa tempe dan tahu sedang mengalami kenaikan harga tetapi tetap saja tahu dan tempe menjadi kebutuhan primer untuk masyarakat,” katanya.

Kepada teman-temannya yang sama-sama memproduksi tempe dan tahu, yang saat ini sedang melakukan aksi, diharapkan mendapat perhatian pemerintah. Ditanggapi.

Sehingga dapat menangani dan melakukan upaya agar harga kedelai bisa kembali ke harga normal. Jika, harganya tidak kembali normal kemungkinan harga tahu yang akan naik,” imbaunya.

Adapun soal aksi mogok, dimulai sejak kemarin, Senin (21/2/2022). Dan direncanakan akan berlangsung hingga hari Rabu (23/2/2022).

(Har/PARADE.ID)

Artikel Nasib Pedagang dan Produsen Tempe di Cianjur pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/nasib-pedagang-dan-produsen-tempe-di-cianjur/feed/ 0