#UGM Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/ugm/ Bersama Kita Satu Thu, 01 Feb 2024 02:32:51 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg #UGM Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/ugm/ 32 32 Petisi Bulaksumur, Ini Isi Lengkapnya https://parade.id/petisi-bulaksumur-ini-isi-lengkapnya/ https://parade.id/petisi-bulaksumur-ini-isi-lengkapnya/#respond Thu, 01 Feb 2024 02:32:51 +0000 https://parade.id/?p=26209 Jakarta (parade.id)– Sejumlah sivitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM), termasuk guru-guru besar mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dianggap telah melakukan tindakan-tindakan menyimpang di tengah proses penyelenggaraan Negara. Mereka mengeluarkan petisi atas hal itu. Berikut isi lengkap petisi, yang disebut sebagai Petisi Bulaksumur, dikeluarkan pada Rabu, 31 Januari 2024 itu: Dengan berkat rahmat tuhan yang maha […]

Artikel Petisi Bulaksumur, Ini Isi Lengkapnya pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (parade.id)– Sejumlah sivitas akademika Universitas Gadjah Mada (UGM), termasuk guru-guru besar mengkritik pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dianggap telah melakukan tindakan-tindakan menyimpang di tengah proses penyelenggaraan Negara. Mereka mengeluarkan petisi atas hal itu.

Berikut isi lengkap petisi, yang disebut sebagai Petisi Bulaksumur, dikeluarkan pada Rabu, 31 Januari 2024 itu:

Dengan berkat rahmat tuhan yang maha kuasa,

Kami sivitas akademika Universitas Gajah Mada setelah mencermati dinamika yang terjadi dalam perpolitikan nasional selama beberapa waktu terkahir, sekaligus mengingat dan memperhatikan nilai-nilai Pancasila serta jati diri Universitas Gadjah Mada, menyampaikan keprihatinan yang mendalam terhadap tindakan sejumlah penyelenggara negara di berbagai lini dan tingkat yang menyimpang dari prinsip-prinsip moral demokrasi, kerakyatan dan keadilan sosial.

Kami menyesalkan tindakan-tindakan menyimpang yang justru terjadi dalam masa pemerintahan Presiden Joko Widodo yang juga merupakan bagian dari keluarga besar Universitas Gadjah Mada (UGM). Pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi, keterlibatan sejumlah aparat penegak hukum dalam proses demokrasi perwakilan yang sedang berjalan dan pernyataan kontradiktif presiden tentang keterlibatan pejabat publik dalam kampanye politik antara netralitas dan keberpihakan merupakan wujud penyimpangan dan ketidakpedulian akan prinsip demokrasi.

Presiden Joko Widodo sebagai alumni semestinya berpegang pada jati diri UGM yang menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dengan turut memperkuat demokratisasi agar berjalan sesuai standar moral yang tinggi dan dapat mencapai tujuan pembentukan pemerintahan yang sah (legitimate) demi melanjutkan estafet kepemimpinan untuk mewujudkan cita-cita luhur sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Dasar 1945.

Presiden Joko Widodo semestinya selalu mengingat janjinya sebagai alumni Universitas Gadjah Mada,

“…Bagi kami almamater, kuberjanji setia. Kupenuhi dharma bhakti tuk Ibu Pertiwi. Di dalam persatuanmu jiwa seluruh bangsaku. Kujunjung kebudayaannmu kejayaan nusantara…”

Alih-alih mengamalkan dharma bhakti almamaternya dengan menjunjung tinggi Pancasila dan berjuang mewujudkan nilai-nilai di dalamnya, tindakan Presiden Joko Widodo justru menunjukkan bentuk-bentuk penyimpangan pada prinsip-prinsip dan moral demokrasi, kerakyatan dan keadilan sosial yang merupakan esensi dari nilai-nilai Pancasila.

Karena itu, melalui petisi ini, kami segenap sivitas akademika Universitas Gadjah Mada meminta, mendesak dan menuntut segenap aparat penegak hukum dan semua pejabat negara dan aktor politik yang berada di belakang presiden termasuk presiden sendiri untuk segera kembali pada koridor demokrasi serta mengedepankan nilai-nilai kerakyatan dan keadilan sosial.

Kami juga mendesak DPR dan MPR mengambil sikap dan langkah konkret menyikapi berbagai gejolak politik yang terjadi pada pesta demokrasi elektoral yang merupakan manifestasi demokrasi Pancasila untuk memastikan tegaknya kedaulatan rakyat berlangsung dengan baik, lebih berkualitas dan bermartabat.

“Gadjah Mada adalah sumbermu. Gadjah Mada adalah mata airmu. Gadjah Mada adalah sumber airmu. Tinggalkanlah kelak Gadjah Mada ini bukan untuk mati tergenang dalam rawanya ketiadaan amalan atau rawanya kemuktian diri sendiri, tetapi mengalirlah ke laut, tujulah ke laut, lautnya pengabdian kepada negara dan tanah air yang berirama, bergelombang, begelora”. Ir. Soekarno.

Bulaksumur, 31 Januari 2024

(Rob/parade.id)

Artikel Petisi Bulaksumur, Ini Isi Lengkapnya pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/petisi-bulaksumur-ini-isi-lengkapnya/feed/ 0
Kemhan Kerja Sama dengan Kampus UGM terkait Pendidikan, Penelitian dan Teknologi https://parade.id/kemhan-kerja-sama-dengan-kampus-ugm-terkait-pendidikan-penelitian-dan-teknologi/ https://parade.id/kemhan-kerja-sama-dengan-kampus-ugm-terkait-pendidikan-penelitian-dan-teknologi/#respond Sat, 05 Feb 2022 06:34:20 +0000 https://parade.id/?p=17640 Jakarta (PARADE.ID)- Kemarin, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menandatangani kerja sama antara Kemhan RI dan UGM terkait penyelenggaraan kegiatan: pendidikan, penelitian dan teknologi. “Guna menciptakan sinergi antara pemerintah dan kampus dalam mewujudkan kemajuan di bidang pendidikan dan teknologi pertahanan,” demikian dikutip Twitter resmi Kemhan, Sabtu (5/2/2022). Pun kalau ekonomi kuat kata Prabowo, industri harus kuat. […]

Artikel Kemhan Kerja Sama dengan Kampus UGM terkait Pendidikan, Penelitian dan Teknologi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Kemarin, Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menandatangani kerja sama antara Kemhan RI dan UGM terkait penyelenggaraan kegiatan: pendidikan, penelitian dan teknologi.

“Guna menciptakan sinergi antara pemerintah dan kampus dalam mewujudkan kemajuan di bidang pendidikan dan teknologi pertahanan,” demikian dikutip Twitter resmi Kemhan, Sabtu (5/2/2022).

Pun kalau ekonomi kuat kata Prabowo, industri harus kuat. Industri butuh teknologi. Teknologi akan menghasilkan pertahanan kuat. Pertahanan kuat akan menjamin negara kuat dan makmur.

“Menekankan bahwa para ilmuwan berada di garis depan pembangunan bangsa sehingga peran mereka sangat dibutuhkan dalam memperkuat pertahanan negara,” kata dia.

UGM dalam kesempatan tersebut menampilkan beberapa inovasi di bidang pertahanan yang berhasil dikembangkan oleh para mahasiswanya. Antara lain: pesawat tanpa awak atau UAV Fiachra Aeromapper, UAV Amphibi Gama V2, Rudal Pasopati Rocket Assisted Take-Off, drone Palapa S-1, dan Geospatial Artificial Intelligence (GEOAI) untuk bidang pertahanan dan keamanan.

(Rob/PARADE.ID)

Artikel Kemhan Kerja Sama dengan Kampus UGM terkait Pendidikan, Penelitian dan Teknologi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/kemhan-kerja-sama-dengan-kampus-ugm-terkait-pendidikan-penelitian-dan-teknologi/feed/ 0
UGM Ajak Warga Bersama-sama Jaga Tanaman https://parade.id/ugm-ajak-warga-bersama-sama-jaga-tanaman/ https://parade.id/ugm-ajak-warga-bersama-sama-jaga-tanaman/#respond Fri, 09 Apr 2021 08:36:22 +0000 https://parade.id/?p=11912 Yogyakarta (PARADE.ID)- Banyaknya lahan batuan keras atau karst di Kabupaten Gunungkidul membuat Falultas Kehutanan UGM melakukan penelitian dalam perbaikan kualitas tanah. Diwakili oleh Laboratorium Fisiologi Pohon dan Tanah Hutan, Fakultas Kehutanan, Departemen Silvikultur, UGM melakukan penelitian dengan langkah penghijauan di lahan kritis perbukitan batuan keras yang berada di Padukuhan Nongkosepet, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Ponjong. Dalam […]

Artikel UGM Ajak Warga Bersama-sama Jaga Tanaman pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Yogyakarta (PARADE.ID)- Banyaknya lahan batuan keras atau karst di Kabupaten Gunungkidul membuat Falultas Kehutanan UGM melakukan penelitian dalam perbaikan kualitas tanah.

Diwakili oleh Laboratorium Fisiologi Pohon dan Tanah Hutan, Fakultas Kehutanan, Departemen Silvikultur, UGM melakukan penelitian dengan langkah penghijauan di lahan kritis perbukitan batuan keras yang berada di Padukuhan Nongkosepet, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Ponjong.

Dalam kegiatan sambang warga padukuhan, akademisi UGM mengajak masyarakat untuk ikut serta menjaga kelestarian ekosistem kawasan lahan yang sedang di uji coba oleh UGM.

“Mari kita bersama menjaga lahan yang sudah ditanami ini, kedepannya kita akan terus melakukan penelitian dengan melihat tumbuh kembang tanaman dan perbaikan kualitas tanahnya,” ujar Dosen senior Fakultas Kehutanan, Winastuti dihadapan warga, beberapa waktu lalu.

Dengan proses yang sudah berjalan, dan kerjasama dengan warga, dosen yang juga menjadi peneliti itu yakin jika kedepannya lahan kritis di batuan keras bisa diperbaiki kualitas tanahnya dan bisa ditanami kembali.

Saat ini, di lahan kritis batuan keras di padukuhan Nongkosepet sudah ditanami 1.200 ajir kayu dengan biji tanaman Lamtoro, Turi dan Kelor.

Tanaman itu ditaman sejak biji sebagai upaya pemulihan kualitas tanah batuan keras dan sarana penciptaan pupuk hayati yang mandiri serta menciptakan daerah resapan air yang baru.

Untuk pemberdayaan masyarakat dan membantu pengembangan kewirausahaan warga sekitar dari hasil tanaman, direncanakan akan ada penempatan mahasiswa UGM untuk KKN (kuliah kerja nyata) nantinya di padukuhan tersebut.

(*Bay/PARADE.ID)

Artikel UGM Ajak Warga Bersama-sama Jaga Tanaman pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/ugm-ajak-warga-bersama-sama-jaga-tanaman/feed/ 0
Ahli: Uji Klinis Tahap Tiga Tentukan Efektivitas Vaksin di Indonesia https://parade.id/ahli-uji-klinis-tahap-tiga-tentukan-efektivitas-vaksin-di-indonesia/ https://parade.id/ahli-uji-klinis-tahap-tiga-tentukan-efektivitas-vaksin-di-indonesia/#respond Fri, 24 Jul 2020 01:01:50 +0000 https://parade.id/?p=4558 Yogyakarta (PARADE.ID)- Ahli mikrobiologi dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Tri Wibawa menyebutkan uji klinis tahap tiga untuk vaksin kerja sama antara Bio Farma dan Sinovac Biotech, China, akan menentukan efektivitas di Indonesia. “Dari uji klinis fase tiga ini nantinya bisa dilihat apakah itu cukup aman dan bisa […]

Artikel Ahli: Uji Klinis Tahap Tiga Tentukan Efektivitas Vaksin di Indonesia pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Yogyakarta (PARADE.ID)- Ahli mikrobiologi dari Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof Tri Wibawa menyebutkan uji klinis tahap tiga untuk vaksin kerja sama antara Bio Farma dan Sinovac Biotech, China, akan menentukan efektivitas di Indonesia.

“Dari uji klinis fase tiga ini nantinya bisa dilihat apakah itu cukup aman dan bisa membangun antibodi untuk bisa melindungi orang Indonesia atau tidak,” kata Tri Wibawa melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, Kamis.

Guru Besar UGM ini menjelaskan ada empat tahap dalam uji klinis vaksin. Pada uji klinis fase satu, vaksin diujicobakan pada populasi lima sampai 50 orang yang tidak berisiko terinfeksi COVID-19. Uji coba dilakukan untuk mengetahui aspek keamanan dan kemampuan dalam menimbulkan kekebalan.

Lalu uji klinis fase dua dilakukan dengan tujuan yang sama seperti pada fase satu. Hanya saja, pada fase tiga diujicobakan pada populasi yang lebih besar, yakni antara 25-1.000 orang dan populasi yang telah terjadi transmisi lokal.

Berikutnya, pada uji klinik fase tiga diujikan pada populasi 100-10.000 orang yang memiliki risiko untuk terinfeksi untuk melihat efektivitas vaksin dalam mencegah infeksi virus corona jenis baru itu.

“Jadi uji klinis fase satu dan dua sudah dilakukan di China. Lalu fase tiga ini dilakukan pada populasi yang spesifik akan dilindungi, yakni Indonesia, dilihat cukup aman dan bisa melindungi atau tidak. Kalau ternyata hasilnya tidak efektif maka BPOM tidak akan mengeluarkan izin edar ke masyarakat,” kata dia.

Apabila vaksin lolos pada fase tiga, maka dilanjutkan dengan uji klinis fase empat. Pada fase ini dilakukan monitoring untuk melihat efek jangka panjang vaksin (post marketing surveillance). Jika saat peredaranya di masyarakat muncul efek samping, maka vaksin akan ditarik kembali.

Tri Wibawa mengatakan ada perbedaan urutan genom virus corona SARS-Cov-2 yang ada di China dan Indonesia. Kendati begitu, dia berharap virus masih merangsang respons imun yang sama. Dia mencontohkan pada vaksin Bacillus Calmette-Gurin (BCG) yang dikembangkan untuk infeksi tuberkolosis (TBC).

“Misalnya pada BCG itu bukan tuberkolosis, tapi spesies lain karena memiliki sifat sama dalam menimbulkan respons kekebalan pada manusia. Bisa merangsang proses respons imun yg sama. Nah ini yang harus dibuktikan juga, maka ada studi fase tiga ini,” kata dia.

Selama belum diperoleh vaksin dan obat untuk COVID-19, Tri Wibawa mengimbau masyarakat untuk selalu disiplin mematuhi protokol kesehatan, mulai dari menjalankan phyisical dansocial distancing, memakai masker, dan menerapkan gaya hidup sehat.

“Selama belum ada vaksin dan obat yang efektif, jalan satu-satunya dengan tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata dia.

(Antara/PARADE.ID)

Artikel Ahli: Uji Klinis Tahap Tiga Tentukan Efektivitas Vaksin di Indonesia pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/ahli-uji-klinis-tahap-tiga-tentukan-efektivitas-vaksin-di-indonesia/feed/ 0
Tujuan dan Isi Tak Sinkron, UGM: Cara Pikir RUU HIP Perlu Overhaul https://parade.id/tujuan-dan-isi-tak-sinkron-ugm-cara-pikir-ruu-hip-perlu-overhaul/ https://parade.id/tujuan-dan-isi-tak-sinkron-ugm-cara-pikir-ruu-hip-perlu-overhaul/#respond Mon, 29 Jun 2020 02:41:11 +0000 https://parade.id/?p=1901 Jakarta (PARADE.ID)- Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada menyatakan bahwa tujuan dan isi Rancangan Undang-Undang tentang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) kurang sinkron. Menurut lembaga di bawah UGM ini, sejatinya RUU HIP berusaha menjawab kebutuhan untuk memperkuat kedudukan Pancasila sebagai ideologi negara, berikut lembaga yang bertugas untuk itu, yakni Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.  ”Namun cara […]

Artikel Tujuan dan Isi Tak Sinkron, UGM: Cara Pikir RUU HIP Perlu Overhaul pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada menyatakan bahwa tujuan dan isi Rancangan Undang-Undang tentang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) kurang sinkron. Menurut lembaga di bawah UGM ini, sejatinya RUU HIP berusaha menjawab kebutuhan untuk memperkuat kedudukan Pancasila sebagai ideologi negara, berikut lembaga yang bertugas untuk itu, yakni Badan Pembinaan Ideologi Pancasila. 

”Namun cara berpikir yang membentuk isi dan pasal pasal RUU HIP nampaknya perlu diganti (overhaul), atau ditingkatkan (upgrade),” demikian penggalan salah satu kesimpulan dalam hasil kajian yang diterima SINDOnews, Minggu (28/6/2020).
Hasil kajian yang ditandatangani Kepala Pusat Studi Pancasila UGM Agus Wahyudi itu menyatakan, alasan utama lahirnya inisiatif RUU HIP sejatinya adalah penataan lembaga nasional yang menangani Pancasila seperti BPIP.
Pertanyaan-pertanyaan menyangkut posisi, kedudukan hukum dan peranannya, dan bagaimana menentukan dengan saksama batas-batas wewenang dan kekuasaannya membutuhkan aturan yang seharusnya menjadi perhatian warga negara dan siapapun yang terdampak dengan aturan atau kebijakan ini.

Akan tetapi, fakta menunjukkan adanya perbedaan penilaian di dalam masyarakat, termasuk para akademisi. Hal itu sangat mungkin terjadi karena di antara para akademisi yang pernyataannya saling bertentangan berangkat dari sudut pandang yang berbeda. Karena itu, upaya untuk memperbaiki isi RUU HIP perlu dilakukan lewat cara yang lebih terbuka. ”Melalui proses atau tata acara aturan demokrasi yang semakin kuat dan terpercaya,” bunyi hasil kajian itu.
Karena itu, Pusat Studi Pancasila UGM memberikan beberapa saran dan masukan. Pertama, meminta para akademisi tidak terlalu tergesa gesa dan ceroboh mengeluarkan pernyataan tanpa dukungan bukti atau informasi yang lebih lengkap, relevan, dan pertimbangan perspektif yang luas. Hal ini terutama untuk sebuah perkara yang membutuhkan pemikiran yang mendalam dan saksama (thoughtful) ketika hendak menentukan sikap politik atau sikap akademik, dalam rangka ikut mencerdaskan kehidupan bangsa.

Kedua, pernyataan para akademisi yang kemungkinan bias perspektif dan bias dalam menyeleksi bukti-bukti atau argumen pendukung selalu bisa dipertanyakan ulang dan tidak dapat dianggap sebagai kesimpulan yang pasti (absolute).

Ketiga, diperlukan usaha bersama sama dalam memahami persoalan-persoalan dasar RUU HIP berdasarkan analisis yang kritis dan cermat dari sejak “initial intent” (maksud utama) para penyusun Naskah Akademik dan RUU HIP serta implikasi selanjutnya bagi kehidupan bersama yang lebih demokratik dan berkeadilan sosial di Indonesia.

(sindo/PARADE.ID)

Artikel Tujuan dan Isi Tak Sinkron, UGM: Cara Pikir RUU HIP Perlu Overhaul pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/tujuan-dan-isi-tak-sinkron-ugm-cara-pikir-ruu-hip-perlu-overhaul/feed/ 0