who Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/who/ Bersama Kita Satu Tue, 07 Mar 2023 09:26:33 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.8.2 https://parade.id/wp-content/uploads/2020/06/cropped-icon_parade-32x32.jpeg who Arsip - Parade.id https://parade.id/tag/who/ 32 32 Dugaan Covid-19 Muncul karena Bocornya Laboratorium China Berlanjut, Ini Kata WHO https://parade.id/dugaan-covid-19-muncul-karena-bocornya-laboratorium-china-berlanjut-ini-kata-who/ https://parade.id/dugaan-covid-19-muncul-karena-bocornya-laboratorium-china-berlanjut-ini-kata-who/#respond Tue, 07 Mar 2023 09:26:33 +0000 https://parade.id/?p=23605 Jakarta (parade.id)- Dugaan tentang asal-usul Covid-19 karena bocornya laboratorium China bikin Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus angkat suara. Ia pun mendesak semua negara untuk ( membantu) mengungkapnya—menyusul klaim Amerika Serikat dugaan kebocoran laboratorium China. Kepala WHO juga mengatakan bahwa “semua hipotesis tentang asal-usul virus tetap ada”. Tedros mengatakan ada keharusan moral untuk mencari tahu […]

Artikel Dugaan Covid-19 Muncul karena Bocornya Laboratorium China Berlanjut, Ini Kata WHO pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (parade.id)- Dugaan tentang asal-usul Covid-19 karena bocornya laboratorium China bikin Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus angkat suara. Ia pun mendesak semua negara untuk ( membantu) mengungkapnya—menyusul klaim Amerika Serikat dugaan kebocoran laboratorium China.

Kepala WHO juga mengatakan bahwa “semua hipotesis tentang asal-usul virus tetap ada”. Tedros mengatakan ada keharusan moral untuk mencari tahu bagaimana pandemi dimulai, demi jutaan orang yang kehilangan nyawa karena Covid-19 dan mereka yang hidup dengan Covid lama.

“Jika ada negara yang memiliki informasi tentang asal-usul pandemi, informasi tersebut harus dibagikan kepada WHO dan komunitas ilmiah internasional,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus belum lama ini, dikutip Al Jazeera.

“Bukan untuk menyalahkan tetapi untuk memajukan pemahaman kita tentang bagaimana pandemi ini dimulai, sehingga kita dapat mencegah, mempersiapkan, dan menanggapi epidemi dan pandemi di masa depan,” kata kepala WHO itu.

WHO tidak mengabaikan upaya untuk mengidentifikasi sumber pandemi, katanya.

“WHO terus meminta [China] untuk transparan dalam berbagi data dan melakukan penyelidikan yang diperlukan serta membagikan hasilnya. Untuk itu, saya telah menulis kepada, dan berbicara dengan, para pemimpin China tingkat tinggi pada beberapa kesempatan, baru-baru ini beberapa minggu yang lalu.”

Direktur Biro Investigasi Federal AS Christopher Wray mengatakan kepada Fox News minggu ini bahwa FBI telah menilai sumber pandemi Covid-19 adalah “kemungkinan besar insiden laboratorium potensial di Wuhan”, kota China yang menjadi tuan rumah laboratorium penelitian virus dan merupakan lokasi infeksi Covid-19 pertama pada akhir 2019.

(Irm/parade.id)

Artikel Dugaan Covid-19 Muncul karena Bocornya Laboratorium China Berlanjut, Ini Kata WHO pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/dugaan-covid-19-muncul-karena-bocornya-laboratorium-china-berlanjut-ini-kata-who/feed/ 0
Presiden Sebut Krisis Covid Telah Menunjukkan Rapuhnya Ketahanan Kesehatan Global https://parade.id/presiden-sebut-krisis-covid-telah-menunjukkan-rapuhnya-ketahanan-kesehatan-global/ https://parade.id/presiden-sebut-krisis-covid-telah-menunjukkan-rapuhnya-ketahanan-kesehatan-global/#respond Sat, 22 Jan 2022 12:18:19 +0000 https://parade.id/?p=17405 Jakarta (PARADE.ID)- Presiden Jokowi mengatakan bahwa krisis Covid-19 telah menunjukkan rapuhnya ketahanan kesehatan global di semua negara. Kolaborasi saat ini pun menurut dia hanyalah solusi sesaat. “Peran WHO juga belum mencakup banyak hal strategis. Kita perlu solusi permanen agar dunia mampu menghadapi masalah kesehatan yang tidak terduga,” katanya, kemarin. Oleh karena itu, kata Presiden, Indonesia […]

Artikel Presiden Sebut Krisis Covid Telah Menunjukkan Rapuhnya Ketahanan Kesehatan Global pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Presiden Jokowi mengatakan bahwa krisis Covid-19 telah menunjukkan rapuhnya ketahanan kesehatan global di semua negara. Kolaborasi saat ini pun menurut dia hanyalah solusi sesaat.

“Peran WHO juga belum mencakup banyak hal strategis. Kita perlu solusi permanen agar dunia mampu menghadapi masalah kesehatan yang tidak terduga,” katanya, kemarin.

Oleh karena itu, kata Presiden, Indonesia mendorong penguatan arsitektur sistem ketahanan kesehatan dunia yang dijalankan oleh sebuah badan dunia.

“Badan tersebut bertugas menggalang sumber daya kesehatan dunia, antara lain untuk pembiayaan darurat kesehatan dunia, pembelian vaksin, obat dan alat kesehatan,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.

Selain itu, badan ini juga merumuskan standar protokol kesehatan global yang antara lain mengatur perjalanan lintas batas negara agar standar protokol kesehatan di semua negara bisa sama. Dan ini pun kata dia menjadi salah satu fokus Indonesia pada Presidensi G20.

(Sur/PARADE.ID)

Artikel Presiden Sebut Krisis Covid Telah Menunjukkan Rapuhnya Ketahanan Kesehatan Global pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/presiden-sebut-krisis-covid-telah-menunjukkan-rapuhnya-ketahanan-kesehatan-global/feed/ 0
WHO: Vaksin Covid-19 Mungkin Kurang Efektif Melawan Omicron https://parade.id/who-vaksin-covid-19-mungkin-kurang-efektif-melawan-omicron/ https://parade.id/who-vaksin-covid-19-mungkin-kurang-efektif-melawan-omicron/#respond Wed, 15 Dec 2021 13:17:35 +0000 https://parade.id/?p=16737 Jenewa (PARADE.ID)- Bukti awal mengindikasikan bahwa vaksin COVID-19 kemungkinan kurang efektif terhadap infeksi dan penularan akibat varian Omicron, yang juga membawa risiko lebih tinggi bagi orang untuk terinfeksi kembali, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rabu. Dalam pembaruan epidemiologi mingguannya, WHO mengatakan lebih banyak data diperlukan untuk memahami secara lebih baik soal sejauh mana Omicron dapat […]

Artikel WHO: Vaksin Covid-19 Mungkin Kurang Efektif Melawan Omicron pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jenewa (PARADE.ID)- Bukti awal mengindikasikan bahwa vaksin COVID-19 kemungkinan kurang efektif terhadap infeksi dan penularan akibat varian Omicron, yang juga membawa risiko lebih tinggi bagi orang untuk terinfeksi kembali, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Rabu.

Dalam pembaruan epidemiologi mingguannya, WHO mengatakan lebih banyak data diperlukan untuk memahami secara lebih baik soal sejauh mana Omicron dapat mengurangi imunitas yang diberikan vaksin atau infeksi sebelumnya.

“Akibatnya, seluruh risiko terkait Omicron, varian baru yang diwaspadai ini, masih sangat tinggi,” kata WHO, menegaskan komentar yang dibuat sejumlah pejabatnya pada Selasa (14/12).

Untuk pertama kalinya sejak varian Delta dikelompokkan sebagai varian yang diwaspadai pada April, persentase urutan genom Delta yang terdaftar di pangkalan data global GISAID pekan ini telah turun, ketimbang varian-varian yang diwaspadai lainnya, kata WHO.

Fakta itu perlu dipandang sebagai peringatan karena negara-negara kini melakukan lebih banyak pengurutan genom Omicron sehingga mengunggah lebih sedikit pengurutan varian-varian lain, termasuk Delta, kata badan PBB itu.

Meski demikian, varian Delta masih dominan dan menyumbang 99,2 persen dari hampir 880.000 urutan yang diunggah ke GISAID dengan spesimen yang dikumpulkan selama 60 hari terakhir.

Namun, jumlah urutan Delta cenderung menurun –seperti halnya Alpha, Beta dan Gamma– dengan kemunculan Omicron.

Dari total urutan tersebut, sekitar 3.775 atau 0,4 persen adalah Omicron, sementara tiga varian lain yang diwaspadai totalnya hanya 401, atau masing-masing kurang dari 0,1 persen.

*Sumber: Antara

Artikel WHO: Vaksin Covid-19 Mungkin Kurang Efektif Melawan Omicron pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/who-vaksin-covid-19-mungkin-kurang-efektif-melawan-omicron/feed/ 0
WHO: Omicron Timbulkan Risiko Global yang Sangat Tinggi https://parade.id/who-omicron-timbulkan-risiko-global-yang-sangat-tinggi/ https://parade.id/who-omicron-timbulkan-risiko-global-yang-sangat-tinggi/#respond Tue, 30 Nov 2021 10:06:15 +0000 https://parade.id/?p=16446 Jenewa (PARADE.ID)- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan dunia bahwa virus corona varian Omicron kemungkinan akan menyebar secara internasional dan menimbulkan risiko global yang “sangat tinggi” dari lonjakan infeksi yang dapat memiliki “konsekuensi parah” di beberapa wilayah. “Omicron memiliki jumlah mutasi lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, beberapa di antaranya mengkhawatirkan dampak potensialnya pada lintasan pandemi,” […]

Artikel WHO: Omicron Timbulkan Risiko Global yang Sangat Tinggi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jenewa (PARADE.ID)- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan dunia bahwa virus corona varian Omicron kemungkinan akan menyebar secara internasional dan menimbulkan risiko global yang “sangat tinggi” dari lonjakan infeksi yang dapat memiliki “konsekuensi parah” di beberapa wilayah.

“Omicron memiliki jumlah mutasi lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, beberapa di antaranya mengkhawatirkan dampak potensialnya pada lintasan pandemi,” kata WHO pada Senin.

“Risiko global secara keseluruhan terkait dengan varian baru … dinilai sangat tinggi.”

Badan PBB itu mendesak 194 negara anggotanya untuk mempercepat vaksinasi kelompok prioritas tinggi dan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah kasus, guna “memastikan rencana mitigasi tersedia” untuk mempertahankan layanan kesehatan penting.

Hingga saat ini, tidak ada laporan kematian terkait varian Omicron, meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menilai kemampuan Omicron bertahan dari perlindungan vaksin dan infeksi sebelumnya.

“Meningkatnya kasus, terlepas dari perubahan tingkat keparahan, dapat menimbulkan tuntutan besar pada sistem perawatan kesehatan dan dapat menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas. Dampaknya pada populasi yang rentan akan sangat besar, terutama di negara-negara dengan cakupan vaksinasi yang rendah,” kata WHO.

WHO, dalam panduan terbarunya, menegaskan kembali bahwa negara-negara harus menggunakan “pendekatan berbasis risiko untuk menyesuaikan langkah-langkah perjalanan internasional secara tepat waktu”.

“Munculnya beberapa mutasi lonjakan protein dalam domain pengikatan reseptor menunjukkan bahwa Omicron sepertinya memiliki kemungkinan tinggi untuk lolos dari kekebalan dari perlindungan yang dimediasi antibodi. Namun, potensi untuk menghindar dari kekebalan yang dimediasi sel lebih sulit diprediksi,” menurut panduan WHO.

“Secara keseluruhan, ada ketidakpastian yang cukup tinggi dalam menentukan besarnya potensi Omicron melawan kekebalan.”

Lebih banyak data diharapkan terkumpul dalam beberapa minggu mendatang.

“Kasus dan infeksi COVID-19 diperkirakan terjadi pada orang yang divaksin, meskipun dalam proporsi yang kecil dan dapat diprediksi,” ujar WHO.

Varian ini pertama kali dilaporkan ke WHO pada 24 November dari Afrika Selatan, di mana infeksi telah meningkat tajam.

Sejak itu, varian tersebut telah menyebar ke seluruh dunia, di mana kasus-kasus baru ditemukan di Belanda, Denmark, dan Australia, bahkan mendorong lebih banyak negara untuk memberlakukan pembatasan perjalanan dan berusaha menutup diri.

Jepang pada Senin mengumumkan rencana untuk menutup perbatasannya bagi pelaku perjalanan asing, menyusul tindakan serupa oleh Israel.

*Sumber: Antara

Artikel WHO: Omicron Timbulkan Risiko Global yang Sangat Tinggi pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/who-omicron-timbulkan-risiko-global-yang-sangat-tinggi/feed/ 0
China Bersikeras Tolak Rencana WHO Lacak Covid https://parade.id/china-bersikeras-tolak-rencana-who-lacak-covid/ https://parade.id/china-bersikeras-tolak-rencana-who-lacak-covid/#respond Sat, 14 Aug 2021 11:35:28 +0000 https://parade.id/?p=14405 Beijing (PARADE.ID)- Pemerintah China bersikeras menolak rencana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melakukan penyelidikan tahap selanjutnya atas asal-usul COVID-19. “China menolak usulan itu karena tidak berdasarkan hasil penelitian pertama yang dilakukan para pakar China dan asing di Wuhan, Provinsi Hubei, pada awal tahun ini,” kata Wakil Menteri Luar Negeri China Ma Zhaoxu di Beijing, Jumat. Di […]

Artikel China Bersikeras Tolak Rencana WHO Lacak Covid pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Beijing (PARADE.ID)- Pemerintah China bersikeras menolak rencana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melakukan penyelidikan tahap selanjutnya atas asal-usul COVID-19.

“China menolak usulan itu karena tidak berdasarkan hasil penelitian pertama yang dilakukan para pakar China dan asing di Wuhan, Provinsi Hubei, pada awal tahun ini,” kata Wakil Menteri Luar Negeri China Ma Zhaoxu di Beijing, Jumat.

Di depan 160 duta besar, perwakilan pemerintahan asing, dan jurnalis asing itu, Ma menyatakan bahwa rencana tersebut tanpa berkonsultasi dengan semua negara anggota WHO.

Ia menyebutkan lebih dari 70 negara telah berkirim surat kepada WHO untuk mendukung laporan hasil penyelidikan pertama WHO-China dan menolak politisasi asal-usul COVID-19.

Menurut dia, laporan hasil penelitian bersama WHO-China di Wuhan sudah diakui secara luas sehingga layak menjadikan dasar.

“Virus itu tidak mengenal batas dan jarak. China, sama dengan negara-negara lain, menjadi korban dari pandemi ini dan kami semua berharap untuk mengurut asal dan memutus mata rantai sesegera mungkin,” ujarnya.

Pihaknya siap bekerja sama dengan pihak-pihak lain mencari urutan virus tersebut yang bisa dipertanggungjawabkan secara sains.

Prof Liang Wannian, selaku ketua tim peneliti China dalam penelitian gabungan yang digelar WHO di Wuhan pada awal tahun lalu, menambahkan mengenai konsensus para ilmuwan yang tidak menemukan adanya kebocoran laboratorium.

“Studi tahap selanjutnya harus dilakukan di banyak tempat di seluruh dunia yang mencakup negara-negara, seperti tempat keberadaan kelelawar tapal kuda dan trenggiling China, negara-negara yang tidak memiliki pengujian yang memadai, tempat-tempat dengan data hewan dan manusia yang dinyatakan positif SARS-CoV-2 dan tempat pemasok pasar Wuhan Huanan melalui rantai pasokan dingin,” ujarnya.

Gu Jinhui dari Komisi Kesehatan Nasional China dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa 174 kasus yang ditemukan pada awal wabah merebak di Wuhan pada Januari 2020 datanya masih mentah sehingga tidak diizinkan disalin atau didokumentasikan oleh peneliti asing.

“Jika Anda membaca laporan hasil penelitian terdahulu dengan saksama, maka semua rumor atas data itu akan saling bertentangan,” ujarnya.

Hampir seluruh perwakilan kantor pemerintahan, organisasi, dan media asing yang ada di China mengikuti briefing yang digelar secara luring dan daring tersebut.

*Sumber: antaranews.com

Artikel China Bersikeras Tolak Rencana WHO Lacak Covid pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/china-bersikeras-tolak-rencana-who-lacak-covid/feed/ 0
China Tolak Rencana WHO untuk Tahap Kedua Penyelidikan Asal Covid-19 https://parade.id/china-tolak-rencana-who-untuk-tahap-kedua-penyelidikan-asal-covid-19/ https://parade.id/china-tolak-rencana-who-untuk-tahap-kedua-penyelidikan-asal-covid-19/#respond Thu, 22 Jul 2021 08:33:20 +0000 https://parade.id/?p=13974 Beijing (PARADE.ID)- China pada Kamis menolak rencana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk tahap kedua penyelidikan tentang asal usul virus corona, yang mencakup hipotesis bahwa virus itu kemungkinan lolos dari laboratorium China, kata seorang pejabat tinggi. WHO pada Juli menyerukan pentingnya transparansi dari pihak berwenang China dengan mengusulkan studi fase kedua tentang asal-usul virus corona di […]

Artikel China Tolak Rencana WHO untuk Tahap Kedua Penyelidikan Asal Covid-19 pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Beijing (PARADE.ID)- China pada Kamis menolak rencana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk tahap kedua penyelidikan tentang asal usul virus corona, yang mencakup hipotesis bahwa virus itu kemungkinan lolos dari laboratorium China, kata seorang pejabat tinggi.

WHO pada Juli menyerukan pentingnya transparansi dari pihak berwenang China dengan mengusulkan studi fase kedua tentang asal-usul virus corona di China, termasuk audit laboratorium dan pasar di kota Wuhan.

“Kami tidak akan menerima rencana penelusuran asal (virus) seperti itu, dalam beberapa aspek, yang mengabaikan akal sehat dan menentang ilmu pengetahuan,” kata wakil menteri Komisi Kesehatan Nasional (NHC) China, Zeng Yixin, kepada wartawan.

Zeng mengatakan dia terkejut ketika pertama kali membaca rencana WHO itu karena mencantumkan hipotesis bahwa pelanggaran protokol laboratorium di China telah menyebabkan kebocoran virus selama penelitian.

“Kami berharap WHO secara serius meninjau pertimbangan dan saran yang dibuat oleh para ahli China dan benar-benar memperlakukan penelusuran asal virus penyebab COVID-19 sebagai masalah ilmiah, dan menyingkirkan campur tangan politik,” ujar Zeng.

China menentang politisasi penelitian ini, katanya.

Asal usul virus corona baru masih diperdebatkan di antara para ahli.

Kasus pertama yang diketahui muncul di kota Wuhan di China tengah pada Desember 2019. Virus itu diyakini telah menular ke manusia dari hewan yang dijual untuk makanan di suatu pasar kota.

Pada Mei, Presiden Amerika Serikat Joe Biden memerintahkan para bawahannya untuk menemukan jawaban atas pertanyaan tentang sumber yang mengatakan bahwa badan-badan intelijen AS sedang mencari tahu teori-teori yang berpotensi, termasuk kemungkinan sebuah kecelakaan (kebocoran) laboratorium di China.

Zeng, bersama dengan para pejabat lain dan pakar China pada konferensi pers, mendesak WHO untuk memperluas upaya penelusuran asal virus corona baru ke negara lain di luar China.

“Kami percaya kebocoran laboratorium sangat tidak mungkin dan tidak perlu menginvestasikan lebih banyak energi dan upaya dalam hal ini,” kata Liang Wannian, pemimpin tim China untuk tim ahli gabungan WHO.

Namun, Liang mengatakan hipotesis kebocoran laboratorium tidak dapat diabaikan sepenuhnya tetapi menyarankan bahwa jika diperlukan bukti, negara-negara lain pun dapat melihat kemungkinan kebocoran dari laboratorium mereka.

*Sumber: antaranews.com

Artikel China Tolak Rencana WHO untuk Tahap Kedua Penyelidikan Asal Covid-19 pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/china-tolak-rencana-who-untuk-tahap-kedua-penyelidikan-asal-covid-19/feed/ 0
WHO Peringatkan Bahaya Pencampuran Vaksin Covid-19 https://parade.id/who-peringatkan-bahaya-pencampuran-vaksin-covid-19/ https://parade.id/who-peringatkan-bahaya-pencampuran-vaksin-covid-19/#respond Wed, 14 Jul 2021 02:08:50 +0000 https://parade.id/?p=13786 Jakarta (PARADE.ID)- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar orang-orang tidak mencampur dan mencocokkan vaksin COVID-19 dari berbagai produsen, dengan menyebutnya sebagai “tren berbahaya” karena diperlukan lebih banyak data tentang dampak kesehatan. “Ada sedikit tren berbahaya di sini. Ini akan menjadi situasi kacau di negara-negara jika warga mulai memutuskan kapan dan siapa yang akan mengambil dosis […]

Artikel WHO Peringatkan Bahaya Pencampuran Vaksin Covid-19 pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar orang-orang tidak mencampur dan mencocokkan vaksin COVID-19 dari berbagai produsen, dengan menyebutnya sebagai “tren berbahaya” karena diperlukan lebih banyak data tentang dampak kesehatan.

“Ada sedikit tren berbahaya di sini. Ini akan menjadi situasi kacau di negara-negara jika warga mulai memutuskan kapan dan siapa yang akan mengambil dosis kedua, ketiga dan keempat,” kata kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan dalam pengarahan daring pada Senin (12/7).

Swaminathan menyebut pencampuran vaksin “tidak berbasis data”, tetapi WHO pada Selasa mengklarifikasi pernyataannya dengan menyebut bahwa beberapa data telah tersedia dan lebih banyak data diharapkan.

Kelompok Ahli Penasihat Strategis tentang vaksin pada Juni mengatakan vaksin Pfizer dapat digunakan sebagai dosis kedua setelah dosis awal AstraZeneca, jika dosis yang terakhir tidak tersedia.

Hasil uji klinis lebih lanjut yang dipimpin oleh Universitas Oxford, yang akan melihat pencampuran vaksin AstraZeneca dan Pfizer serta Moderna dan Novovax, sedang berlangsung.

“Data dari studi campuran dan kecocokan vaksin yang berbeda sedang ditunggu—imunogenisitas dan keamanan keduanya perlu dievaluasi,” kata WHO dalam komentar melalui surel.

Seharusnya lembaga kesehatan masyarakat yang membuat keputusan, berdasarkan data yang tersedia, dan bukan individu, kata WHO.

*Sumber: antaranews.com

Artikel WHO Peringatkan Bahaya Pencampuran Vaksin Covid-19 pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/who-peringatkan-bahaya-pencampuran-vaksin-covid-19/feed/ 0
WHO Tak Bisa Paksa China Berikan Semua Data Asal Mula Covid https://parade.id/who-tak-bisa-paksa-china-berikan-semua-data-asal-mula-covid/ https://parade.id/who-tak-bisa-paksa-china-berikan-semua-data-asal-mula-covid/#respond Wed, 09 Jun 2021 09:54:16 +0000 https://parade.id/?p=13068 Jenewa (PARADE.ID)- Pejabat senior Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (7/6) mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat memaksa China untuk memberikan lebih banyak data mengenai asal mula COVID-19. Badan PBB itu juga akan mengusulkan studi yang diperlukan untuk memahami di mana virus muncul ke “tingkat berikutnya.” Didesak oleh wartawan tentang bagaimana WHO akan “mendesak” China supaya […]

Artikel WHO Tak Bisa Paksa China Berikan Semua Data Asal Mula Covid pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jenewa (PARADE.ID)- Pejabat senior Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Senin (7/6) mengatakan bahwa pihaknya tidak dapat memaksa China untuk memberikan lebih banyak data mengenai asal mula COVID-19.

Badan PBB itu juga akan mengusulkan studi yang diperlukan untuk memahami di mana virus muncul ke “tingkat berikutnya.”

Didesak oleh wartawan tentang bagaimana WHO akan “mendesak” China supaya lebih terbuka, Mike Ryan selaku direktur program kedaruratan, saat konferensi pers mengatakan bahwa “WHO tidak memiliki kuasa untuk memaksa siapa pun mengenai hal ini.”

“Kami sangat mengharapkan kerja sama, masukan dan dukungan dari seluruh negara anggota dalam upaya itu,” kata Ryan.

Ada teori yang berlawanan: bahwa virus melompat dari hewan, kemungkinan dimulai dengan kelelawar, ke manusia, atau bahwa virus berasal dari salah satu laboratorium di Wuhan, China. Anggota tim investigasi sumber COVID-19 WHO yang bertolak ke China awal tahun ini mengaku tidak mendapatkan akses ke semua data, sehingga terus memicu perdebatan atas keterbukaan dari negara tersebut.

*Sumber: antaranews.com

Artikel WHO Tak Bisa Paksa China Berikan Semua Data Asal Mula Covid pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/who-tak-bisa-paksa-china-berikan-semua-data-asal-mula-covid/feed/ 0
WHO Setujui Vaksin Covid Sinovac, Vaksin Kedua China yang Terdaftar https://parade.id/who-setujui-vaksin-covid-sinovac-vaksin-kedua-china-yang-terdaftar/ https://parade.id/who-setujui-vaksin-covid-sinovac-vaksin-kedua-china-yang-terdaftar/#respond Wed, 02 Jun 2021 03:27:54 +0000 https://parade.id/?p=12884 Jakarta (PARADE.ID)- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Selasa bahwa mereka telah menyetujui vaksin COVID-19 yang dibuat oleh pembuat obat Sinovac Biotech untuk daftar penggunaan darurat, membuka jalan bagi vaksin China kedua untuk digunakan di negara-negara miskin. Daftar darurat WHO adalah sinyal bagi regulator nasional tentang keamanan dan kemanjuran suatu produk. Daftar tersebut juga akan […]

Artikel WHO Setujui Vaksin Covid Sinovac, Vaksin Kedua China yang Terdaftar pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pada Selasa bahwa mereka telah menyetujui vaksin COVID-19 yang dibuat oleh pembuat obat Sinovac Biotech untuk daftar penggunaan darurat, membuka jalan bagi vaksin China kedua untuk digunakan di negara-negara miskin.

Daftar darurat WHO adalah sinyal bagi regulator nasional tentang keamanan dan kemanjuran suatu produk. Daftar tersebut juga akan memungkinkan suntikan dimasukkan dalam COVAX, program global untuk menyediakan vaksin terutama untuk negara-negara miskin, yang menghadapi masalah pasokan utama karena penangguhan ekspor India.

Panel ahli independen mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka merekomendasikan vaksin Sinovac untuk orang dewasa di atas 18 tahun, dengan dosis kedua 2-4 minggu kemudian. Tidak ada batasan usia atas karena data menyarankan kemungkinan memiliki efek perlindungan pada orang tua.

Kelompok penasihat teknis WHO, yang mulai bertemu pada 5 Mei, mengambil keputusan setelah meninjau data klinis terbaru tentang keamanan dan kemanjuran vaksin Sinovac serta praktik manufaktur perusahaan.

Bermerek CoronaVac di beberapa wilayah, ini adalah vaksin kedua yang dikembangkan China yang memenangkan daftar WHO untuk memerangi COVID-19, setelah persetujuan 7 Mei dari vaksin yang dikembangkan oleh Sinopharm yang didukung pemerintah China.

Vaksin China ketiga, yang diproduksi oleh CanSino Biologics, telah mengirimkan data uji klinis, tetapi tidak ada tinjauan WHO yang dijadwalkan.

Sinovac mengatakan bahwa mereka telah memasok lebih dari 600 juta dosis vaksinnya di dalam dan luar negeri pada akhir Mei dan lebih dari 430 juta dosis telah diberikan.

Hasil kemanjuran vaksin menunjukkan bahwa vaksin mencegah penyakit gejala pada 51 persen dari mereka yang divaksinasi dan mencegah COVID-19 parah dan rawat inap pada 100 persen populasi yang diteliti, kata WHO.

Kelompok Penasihat Strategis (SAGE) yang terpisah dari WHO telah mengatakan sebelumnya dalam dokumen tinjauan bahwa kemanjuran vaksin dalam uji klinis Fase III multi-negara berkisar antara 51 persen hingga 84 persen.

Kementerian Kesehatan Indonesia mengatakan pada 12 Mei bahwa studinya terhadap 120.000 petugas kesehatan yang telah menerima vaksin menemukan bahwa vaksin itu 94 persen efektif untuk mencegah penyakit simtomatik.

Dalam evaluasi awal, panel SAGE menemukan bahwa suntikan itu efektif dalam mencegah COVID-19 pada orang dewasa di bawah 60 tahun, tetapi beberapa data kualitas tentang risiko efek samping yang serius masih kurang.

Evaluasi tersebut mengutip kesenjangan bukti dalam keamanan untuk kehamilan, dan pada keamanan dan perlindungan klinis pada orang dewasa yang lebih tua, mereka yang memiliki penyakit yang mendasarinya, dan evaluasi efek samping yang jarang terdeteksi melalui pemantauan keamanan pasca-otorisasi.

Para ahli SAGE, yang mengeluarkan rekomendasi kebijakan untuk negara bagian dan pedoman dosis, meninjau data klinis Sinovac bulan lalu.

China telah mengerahkan ratusan juta dosis vaksin Sinopharm dan Sinovac di dalam negeri dan mengekspornya ke banyak negara, terutama di Amerika Latin, Asia dan Afrika.

*Sumber: antaranews.com

Artikel WHO Setujui Vaksin Covid Sinovac, Vaksin Kedua China yang Terdaftar pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/who-setujui-vaksin-covid-sinovac-vaksin-kedua-china-yang-terdaftar/feed/ 0
WHO Berharap Olimpiade Tokyo Dapat Terlaksana https://parade.id/who-berharap-olimpiade-tokyo-dapat-terlaksana/ https://parade.id/who-berharap-olimpiade-tokyo-dapat-terlaksana/#respond Sat, 08 May 2021 06:20:07 +0000 https://parade.id/?p=12409 Jakarta (PARADE.ID)- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berharap Olimpiade dapat berjalan di Jepang pada musim panas ini, tetapi harus ada penilaian untuk menentukan cara terbaik dalam mengelola risiko dari pandemi COVID-19. “Ini adalah harapan kami agar Olimpiade dapat terlaksana,” kata kepala program darurat WHO, Mike Ryan, Reuters melaporkan, Jumat. Dia menggambarkan pihak berwenang Jepang “sangat kompeten” […]

Artikel WHO Berharap Olimpiade Tokyo Dapat Terlaksana pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
Jakarta (PARADE.ID)- Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berharap Olimpiade dapat berjalan di Jepang pada musim panas ini, tetapi harus ada penilaian untuk menentukan cara terbaik dalam mengelola risiko dari pandemi COVID-19.

“Ini adalah harapan kami agar Olimpiade dapat terlaksana,” kata kepala program darurat WHO, Mike Ryan, Reuters melaporkan, Jumat.

Dia menggambarkan pihak berwenang Jepang “sangat kompeten” untuk membuat keputusan tentang bagaimana menggelar Olimpiade sambil tetap menaati protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus.

Sementara itu, muncul sebuah petisi daring yang menyerukan agar Olimpiade dibatalkan. Petisi yang muncul di tengah kekhawatiran publik yang kian besar atas penyelenggaraan Olimpiade dalam masa pandemi itu telah mengumpulkan hampir 200.000 tanda tangan dalam beberapa hari terakhir.

Namun, penyelenggara juga telah berulang kali mengatakan Olimpiade akan dilanjutkan, dan mengungkapkan adanya protokol COVID-19 yang terinci bagi atlet dan ofisial.

Pemerintah Jepang sedang berupaya untuk memperpanjang status keadaan darurat di Tokyo dan tiga wilayah lainnya hingga 31 Mei dalam rangka meredam lonjakan kasus virus corona dengan waktu kurang dari tiga bulan sebelum dimulainya Olimpiade Tokyo.

Meski begitu, Jepang dan Komite Olimpiade Internasional (IOC) bersikeras bahwa Olimpiade akan tetap berlangsung.

Perusahaan farmasi raksasa yang berbasis di AS, Pfizer Inc, dan mitranya dari Jerman BioNTech SE, Kamis, mengumumkan kesepakatan mereka dengan IOC untuk mendonasikan vaksin mereka guna membantu memvaksinasi mereka yang berpartisipasi dalam Olimpiade.

Diperkirakan ada lebih dari 11.000 atlet yang akan berlaga dalam Olimpiade Tokyo yang akan dimulai 23 Juli hingga 8 Agustus. Namun sudah banyak atlet yang telah divaksin di negara asal mereka.

IOC berjanji Olimpiade akan terselenggara dengan aman, karena panitia telah menyiapkan langkah-langkah pencegahan selama Olimpiade berlangsung.

*Sumber: antaranews.com

Artikel WHO Berharap Olimpiade Tokyo Dapat Terlaksana pertama kali tampil pada Parade.id.

]]>
https://parade.id/who-berharap-olimpiade-tokyo-dapat-terlaksana/feed/ 0