Jakarta (PARADE.ID)- Menutupi kamera web (webcam) apakah salah satu solusi menghindari aktivitas mata-mata dari peretas atau penjahat siber?
Dikutip dari Digital Trends diakses Minggu (3 September 2020), peretas memang bisa meretas webcam Anda, dapat menyalakan dan merekam kapan pun yang mereka mau—biasanya menggunakan trojan akses jarak jauh (RAT) yang diunggah secara diam-diam.
Jenis serangan terhadap webcam ini dapat menargetkan siapa saja. Bahkan, peretas mencoba melakukan serangan ransomware untuk mendapatkan penghasilan dari aksinya. Oleh karenanya, banyak malware didesain untuk mencoba menginfeksi webcam.
Lalu, bagaimana mencegah dari upaya peretasan webcam? Anda dapat menggunakan perangkat anti-malware yang bagus, tetapi Anda juga harus mengetahui tanda-tanda jika seseorang telah menguasai kamera Anda.
Berikut tanda-tanda jika seseorang telah menguasai kamera web Anda:
Lampu webcam menyala pada saat-saat tertentu
Kamera web komputer Anda harus memiliki lampu indikator kecil di sampingnya. Dengan begitu Anda dapat melihat indikator lampu itu sebagai tanda apakah kamera Anda sedang aktif atau tidak.
Jika Anda melihat lampu indikator itu menyala saat Anda tidak menggunakannya, itu sebuah petunjuk seseorang telah mengambil kendali atas webcam Anda dari kejauhan.
Segera periksa aplikasi yang aktif, termasuk aplikasi aktif di latar belakang. Lihat apakah ada aplikasi yang berjalan yang menyalakan webcam Anda sendiri.
Ekstensi peramban web mengaktifkan webcam Anda
Kamera web Anda tiba-tiba menyala tanpa sepengetahuan Anda bisa disebabkan oleh ekstensi peramban web Anda. Untuk itu, setiap kali Anda membuka peramban web, seperti Chrome, Firefox, dan sebagainya, periksalah lampu indikator webcam Anda apakah menyala setiap kali Anda membuka peramban web itu. Itu adalah petunjuk bahwa Anda memiliki ekstensi atau add-on di peramban Anda yang menggunakan kamera Anda.
Jika mendapati adanya ekstensi di peramban web Anda yang menyalakan kamera Anda, Anda dapat menonaktifkan semua ekstensi Anda dan mengaktifkannya lagi satu per satu, kemudian memulai ulang peramban web Anda setiap kali untuk mengetahui ekstensi mana yang menyebabkan masalah itu.
Apakah ekstensi itu secara aktif mencoba meretas Anda? Mungkin tidak. Ini bisa jadi ekstensi yang dirancang buruk, lebih baik Anda hapus.
Ada file video webcam yang tidak diharapkan
Katakanlah seorang peretas berhasil mengambil kendali jarak jauh webcam Anda, menyalakannya, dan mencoba merekam Anda. Lalu, apa yang terjadi?
Secanggih apa pun perangkat lunak yang mencoba mengambil kendali webcam Anda, dalam beberapa hal, hal itu tetap terbatas. Rekaman video itu masih disimpan ke hard drive Anda meski peretas mencoba mengumpulkannya.
Oleh karenanya, salah satu cara termudah untuk memeriksa apakah Anda telah diretas adalah buka folder hard drive Anda dan memeriksa file video webcam aneh yang tidak Anda simpan. File video mungkin memiliki nama atau tag acak, jadi periksalah file video yang aneh dan lihat apakah ada yang dibuat dengan maksud jahat.
Untuk menemukannya, Anda dapat mencari folder webcam khusus, karena kebanyakan webcam akan secara otomatis menyimpan file ke folder mereka sendiri saat digunakan untuk merekam, biasanya ada di bagian dokumen Anda.
Pengaturan keamanan Anda telah diubah
Malware untuk mengendalikan dari jarak jauh untuk mengaktifkan webcam Anda, itu juga dapat mengubah pengaturan keamanan untuk mempermudah mengontrol webcam dan mengirim atau menerima file video. Periksalah pengaturan keamanan dan aksesibilitas aplikasi webcam Anda untuk melihat apakah ada yang mencurigakan yang dinonaktifkan.
Perhatikan, khususnya untuk kata sandi webcam yang telah diubah atau dihapus dan aplikasi aneh yang memiliki akses ke kamera Anda.
Di Windows 10 , Anda juga dapat menonaktifkan kemampuan aplikasi untuk mengakses kamera Anda sama sekali, yang bisa menjadi pilihan bagus.
Anda juga dapat memeriksa apakah perlindungan webcam Anda telah dinonaktifkan atau diubah di perangkat lunak antivirus Anda jika Anda menggunakan antivirus.
Hanya, tidak semua perangkat lunak antivirus memiliki fitur webcam, tetapi fitur-fitur itu patut untuk diperiksa.
Periksa juga keamanan sistem operasi Anda untuk melihat apakah ada firewall atau tindakan keamanan lainnya yang baru-baru ini dinonaktifkan. Pantau setelan ini dari waktu ke waktu sehingga Anda akan tahu jika sepertinya tiba-tiba berubah.
Pemindaian virus Anda mengungkapkan aplikasi yang mencurigakan
Perangkat lunak antivirus Anda ahli dalam memindai komputer Anda untuk file atau aktivitas yang mencurigakan. Untuk itu, jalankan antivirus secara manual memindai dan melihat apakah aplikasi tersebut melaporkan adanya malware atau aktivitas lain yang mencurigakan dari komputer Anda.
Lihatlah spesifikasi laporan aktivitas mencurigakan itu, lihat apakah webcam Anda mungkin telah disusupi dan pastikan antivirus yang Anda gunakan menghapus aplikasi atau konten yang mencurigakan tersebut.
Malware dapat mencoba memasang trojan akses jarak jauh di sistem Anda untuk mendapatkan akses ke kamera web Anda, yang dikenal praktiknya sebagai camfecting.
Serangan malware ini yang menggunakan teknik ini termasuk Blackshades, Rbot-GR, Mirai, dan InvisiMole. Jika perangkat lunak antivirus Anda menyebutkan kemungkinan infeksi oleh hal seperti ini, Anda akan mengetahui apa yang akan terjadi pada kamera Anda.
Anda pesan dari peretas: jangan klik!
Mendapatkan pesan dari peretas.Begitulah cara mereka mencoba mendapatkan uang. Anggaplah pesan-pesan yang masuk itu sebagai upaya phishing. Mereka hampir selalu berbohong terkait apa yang telah dilakukannya atau apa yang akses mereka miliki demi melakukan aksinya menyebarkan ransomware di komputer Anda sejak awal.
Pesan phishing yang masuk ini dikirimkan peretas dengan bekal informasi yang didapatkan dari web gelap yang menjual kontak dan informasi kata sandi sehingga bisa mengirim email ke ribuan orang sekaligus yang diharapkan takut atas email itu dan berakhir pada dibayarnya sang peretas.
Tidak ada alasan untuk percaya bahwa siapa pun memiliki kendali atas webcam Anda kecuali mereka benar-benar memberikan bukti rekaman webcam.
Oleh karena itu, jangan tanggapi pesan yang masuk yang mengklaim bahwa ia telah mengendalikan webcam Anda. Jangan klik file atau tautan apapun yang diberikan meski pesan tersebut mengatakan bahwa itu berisi bukti video webcam.
Jangan kirim uang kepada siapapun. Cukup instal dan jalankan beberapa perangkat lunak anti-malware yang kuat untuk membantu memeriksa masalah apa pun dan ubah kata sandi Anda untuk membantu meningkatkan keamanan perangkat.
(Cyberthreat/PARADE.ID)