Jakarta (PARADE.ID)- Presiden Partai Buruh Said Iqbal menginfokan pergeseran tanggal perayaan Hari Buruh/May Day 2022. Semula atau seperti biasa tanggal 1 Mei, digeser ke tanggal 14 Mei 2022.
“Sebab pada tanggal 1 Mei kemungkinan malam takbiran,” kata Iqbal, Selasa (12/4/2022), lewat virtual.
May Day 2020 sendidi diutarakan oleh Iqbal direncanakan di GBK atau di JIS, Jakarta. Iau yang akan dibawa adalah menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan atau tiga periode, menolak pembahasan Omnibus Law UU Ciptaker karena MK nyatakan inkonstitusional, turunkan harga-harga bahan pokok karena yang diminta rakyat bukan BLT dan turunkan harga BBM, memastikan Permenaker soal JHT segera dikeluarkan; pastikan juga pengusaha bayar THR 100; tidak dicicil atau ditunda-tunda.
Adapun soal peserta yang akan ikut perayaan May Day di Jakarta, Iqbal menyebut akan diikuti 100.000-150.000 massa, yang berasal dari Jabodetabek. Termasuk elemen-elemen seperti SPI, Serikat Buruy: KSBSI, KPBI, KSPI, KSBSI, dan elemen lainnya, 60 federasi tingkat nasional (KEP FSPMI, FP KEP, SPN, TSK, Niba, dll), pekerja rumah tangga, ojol, miskan kota, dan migran.
Untuk di Jakarta, akan didahului dengan turun ke jalan pada tanggal yang sama di DPR/Istana, (dalam proses pertimbangan).
May Day akan serempak dilakukan di 33 provinsi lainnya, dilakukan di stadiun/ruangan tertutup di Ibu Kota provinsi masing-masing. Puluhan ribu akan turun.
“Misal di Surabaya akan diikuti 50.000 buruh, begitu juga di kota-kota besar lainnya,” tutupnya.
(Rob/PARADE.ID)