Site icon Parade.id

Terkait Dugaan Data Bocor, GMPN Geruduk Telkomsel

Aski GMPN

Jakarta (PARADE.ID)- Puluhan massa yang mengatasnamakan Gerakan Muda Peduli Nusantara (GMPN) hari ini (22/7/2020) menggeruduk kantor Telkomsel di Jakarta terkait dugaan kebocoran data pelanggan.

Ismail Marasabessy selaku Kepala Bidang Advokasi dan Aksi GMPN sekaligus komandan aksi menyayangkan hal tersebut terjadi karena menyangkut data pribadi warga Negara.

“Disayangkan sekali jika benar itu terjadi. Kalau benar demikian, berarti kinerja karyawan Telkomsel perlu dipertanyakan, di mana tanggungjawab mereka sebagai pekerja,” ucapnya.

Sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, menurut Ismail, Telkomsel seharusya lebih mawas atas dugaan-dugaan kebocoran data pelanggan. Jangan sampai di kemudian hari data-data pelanggan, seperti yang kita ketahui bersama ada data warga (diduga) diperjual-belikan. Bikin resah.

“Harusnya Dirut Telkomsel lebih memperhatikan. Jika tidak demikian, mungkin adalah pilihan baik Dirut-nya dievaluasi,” tegasnya.

Selain itu, ia juga mengingatkan Telkomsel terkait perekrutan karyawan atau pekerja. Menurut Ismail, Telkomsel harus lebih selektif di dalam penerimaan karyawan, agar tidak ada potensi Telkomsel “disusupi” orang yang berhaluan di luar konstitusi kita, Indonesia.

“Kami mengingatkan agar Telkomsel, kalau benar dugaan kuat ada karyawan dengan pemahaman radikal di sana, untuk diselidiki. Siapa di belakangnya,” katanya.

GMPN, kata dia, berharap agar isu atau dugaan ada kebocoran data pelanggan Telkomsel ini segera selesai. Demi ratusan juta pelanggan di Tanah Air. Pimpinan serta pemangku kepentingan pun menurut dia harus dapat memperhatikan hal-hal, yang bisa dikatakan serius ini dijadikan pelajaran penting.

GMPN pun mengancam akan kembali lagi jika tidak ada respon dari petinggi Telkomsel. Akan membawa massa yang lebih besar.

(Latu/PARADE.ID)

Exit mobile version