Site icon Parade.id

Tidak Sesuai dengan Kesepakatan, Buruh Demo Manajemen Perusahaan

Salah satu eskavator yang diduga dibakar massa buruh

Konawe (PARADE.ID)- Sekitar 500-an buruh melakukan aksi demonstrasi kepada manajemen perusahaan OSS dan perusahaan VDNI. Aksi tersebut diselenggarakan oleh buruh dengan alasan tidak sesuainya kebijakan manajemen kepada mereka yang pernah disepakati.

“Masa kerja karyawan yang menurut UU telah layak untuk diangkat menjadi karyawan tetap (bagi mereka yang sudah bekerja maksimal 2 tahun pada perusahan) tapi tidak kunjung ada realisasi dari pihak perusahaan,” demikian informasi yang didapat parade.id, Senin (14/12/2020).

Dalam aksi, massa buruh ingin bertemu dengan manajemen dua perusahaan tersebut untuk meminta penjelasan. Tetapi tidak ada satu pun perwakilan perusahaan yang menemui mereka.

Akhirnya, suasana memanas dengan ditambah teriakan-teriakan yang menuntut hak-hak mereka, yang tidak diberikan hingga saat ini.

Saking tidak adanya pihak perusahan yang menerima perwakilan dari para pendemo untuk berdiskusi mengenai hal ini, dalam video yang diterima parade.id, beredar massa membakar beberapa alat berat (eskavator) dan truk milik perusaahan.

Padahal sejak pagi aparat kepolisian telah berjaga-jaga di lokasi demi tertibnya situasi dan menjaga jika terjadi hal-hal yang di luar dugaan seperti tindakan anarkis yang bisa saja terjadi sewaktu-waktu.

Namun pukul 14:45 WITA, keadaan mulai tidak terkendali dan dalam  keadaan kacau, dimana para pendemo mulai melemparkan batu ke arah aparat kepolisian yang tengah memblokade para pendemo agar tidak menerobos masuk ke dalam lokasi perkantoran.

(Verry/PARADE.ID)

Exit mobile version