Site icon Parade.id

Tuduh Mantan Presiden di Balik Aksi Massa Tindakan Sembrono

Foto: Massa aksi dari berbagai elemen tolak UU Ciptaker (Omnibus Law) melakukan longmarch

Jakarta (PARADE.ID)- Menuduh mantan Presiden ada di balik aksi masaa dinila oleh mantan Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah suatu tindakan yang sembrono. Dan tidak punya etika.

Mau apa sih kita ini? Mau adu domba siapa lagi? Mau ngerusak bangsakah kita?” kata Fahri, kemarin, di akun Twitter-nya.

Hukum, kata dia, harusnya tidak boleh menyasar para pengritik.

“Sementara perusuh dan vandalime belum diselesaikan.”

Ia mengajak agar kita m kembali kepada yang benar bahwa kegaduhan publik ada dasarnya.  Kerusuhan dan perusakan fasilitas publik itulah yang kejahatan.

“Tapi kejahatan dan kritik tidak tersambung. Kriminalitas akarnya adalah niat jahat. Tapi kritik muncul sbg respon atas tata kelola yg gagal.”

Ia merasa bahwa kondisi sekarang ini seperti “crime control”, di mana penegakan hukum yang mendorong “tujuan menghalalkan cara” atau “end justifies the means”. Penegak hukum menganggap menangkap orang tak bersalah agar tercipta suasana terkendali.

Padahal, kata dia, kedamaian dan ketertiban itu adalah akibat dari keadilan.

(Robi/PARADE.ID)

Exit mobile version