Jakarta (PARADE.ID)- Masa pandemi Covid-19 memaksa orang-orang untuk bekerja dari rumah. Tak sedikit atasan kantor harus mengecek setiap waktu: bagaimana kinerja anak buahnya di rumah. Apakah mereka benar-benar bekerja?
Kini dengan perangkat lunak yang bisa diakses jarak jauh, sebetulnya memudahkan perusahaan atau lembaga pemerintah untuk memantau kinerja pegawai. Dengan begitu, atasan dengan lebih mudah dan akurat untuk memastikan sejauh mana tanggung jawab anak buahnya ketika diberi tugas.
Berikut ini sejumlah perangkat lunak yang bisa diterapkan di lingkup bisnis Anda, seperti dikutip dari prolificnorth.co.uk, diakses Selasa (8 September 2020).
Slack
Slack biasa dipakai untuk berkomunikasi dalam tim sesuai dengan perannya masing-masing. Perusahaan dapat membuat sebuah proyek yang berisi beberapa orang anggota.
Sebagai sebuah media komunikasi, Slackmemiliki fitur untuk berkirim pesan atau obrolan real-time, melihat proses kinerja dalam mengelola proyek, berbagi berkas, dan juga fitur-fitur lain yang dibutuhkan untuk produktivitas tim.
Slack tersedia dalam versi perangkat desktop dan seluler. Tampilannya yang sederhana dan mudah dipahami membuat pengguna dapat dengan mudah beradaptasi saat pertama kali menggunakan aplikasi ini. Slack juga memiliki opsi untuk terhubung dengan aplikasi lain, seperti Google Drive, Trello, Asana, dan lain-lain.
Saat ini Slack telah digunakan oleh lebih dari 750.000 perusahaan.
Asana
Asana menjadi tools manajemen proyek paling populer yang digunakan perusahaan sebagai bagian dari perangkat lunak kerja jarak jauh.
Asana bisa dipakai untuk proyek tim dan individual. Aplikasi ini sederhana dan intuitif untuk manajemen kerja. Platform ini menyediakan fitur yang memudahkankan atasan membagi tugas kepada tim dan mengatur jadwal pengerjaan proyek.
Asana memiliki beberapa fitur unggulan yang menarik dan mudah digunakan, seperti HTML5 Technology, Multiple Workspaces, People Views, Follow Tasks or Projects, Real-Time, Activity Feed, dan Fast Flow System and Shortcut.
Asana memberi layanan gratis untuk jumlah anggota tim hingga 30 orang. Lebih dari itu, Anda bisa upgrade layanan ke berbagai pilihan opsi jumlah anggota tim, misal, mulai 30–50 orang dengan biaya sebesar US$100 per bulan.
Asana tersedia di AppStore dan Google Play Store. Platform ini juga memberikan kemudahan login dengan menggunakan akun Gmail.
Zoom
Zoom merupakan aplikasi yang menyediakan layanan konferensi jarak jauh yang menggabungkan konferensi video, pertemuan online, obrolan, hingga kolaborasi seluler. Platform ini dikeluarkan oleh perusahaan Zoom Video Communications yang berpusat di San Jose, California.
Aplikasi ini sangat mudah digunakan untuk komunikasi tatap muka (melalui layar) dengan kolega atau banyak orang. Pengguna dapat menjadwalkan konferensi video, yang dapat dilindungi kata sandi, menyelaraskan dengan kalender, menggunakan fungsi obrolan, atau berbagai hal lainnya.
Salah satu keunggulan Zoom dapat mendukung hingga 1.000 partisipan. Ini artinya, konferensi video bisa dilakukan bersama 1.000 orang sekaligus. Tetapi, fitur ini hanya didukung oleh mereka yang berlangganan paket Enterprise Plus yang dibanderol dengan tarif US$ 19,99 per bulan.
Zoom juga menawarkan paket gratis, tetapi dengan keterbatasan, seperti partisipan maksimal 100 orang, untuk group meeting maksimal 40 menit, dan lainnya.
Trello
Trello adalah aplikasi kolaborasi yang memungkinkan pengguna untuk mengatur berbagai proyek dalam satu tempat. Aplikasi ini bisa juga disebut dengan task manager milik perusahaan.
Melalui Trello, semua orang di proyek tersebut bisa tahu apa yang sedang dikerjakan, siapa yang mengerjakannya, dan sudah sejauh mana ia mengerjakannya tugasnya.
Trello mempunyai empat fitur utama di dalamnya: Boards, Lists, Cards, dan Menu.
Untuk bisa menggunakan Trello, pengguna diharuskan untuk mendaftar terlebih dahulu. Cara mendaftarnya cukup mudah, tinggal masukkan alamat email, nama, dan kata sandi.
Trello bisa terhubung dengan akun Google atau akun Microsoft.
Google Suite
Google Suite (G Suite) salah satu tools yang dibuat oleh Google untuk memudahkan pekerjaan dalam suatu perusahaan. Dilengkapi dengan beberapa platform, seperti Gmail, Google Drive, hingga Hangouts.
Pengguna dapat berbagi dokumen, memberi komentar, mengedit, mengoreksi, menetapkan tindakan, dan sebagainya.
Untuk menggunakannya, pengguna cukup mendaftarkan akun G Suite dan sediakan nama domain yang ingin digunakan dengan layanan Google. Setelah terverifikasi sebagai pemilik domain, Anda dan tim dapat mulai menggunakan Gmail, Kalender, Drive, dan layanan inti G Suite lainnya, serta layanan tambahan seperti Google+, Hangouts, Blogger, dan layanan lainnya.
Webinarninja
Platform ini dapat digunakan untuk melakukan sedaring dengan keutamaan: kecepatan. Perangkat lunak all-in-one ini memberi pengguna seperangkat alat untuk melakukan pemasaran yang komprehensif untuk terlibat dengan audiens.
Webinarninja memiliki semua yang dibutuhkan oleh pengguna. Untuk menggunakannya cukup mendaftar langsung di situs webnya.
Hubstaff
Hubstaff adalah perangkat lunak pelacakan untuk membantu mengembangkan bisnis. Aplikasi ini dapat digunakan untuk memonitor komputer karyawan dengan efektif.
Fitur-fitur yang dimilik juga memungkinkan pengguna untuk dengan mudah memantau produktivitas kerja, menghasilkan laporan lanjutan yang melacak kemajuan, melacak jarak jauh menggunakan lembar waktu online, mengelola aktivitas karyawan, dan lain-lain. Tujuannya adalah untuk membuat pengguna lebih sedikit berkonsentrasi pada proyek pelacakan manual dan lebih pada mengembangkan bisnis mereka.
Hubstaff memiliki beberapa fitur yang membuatnya menonjol dari pasar perangkat lunak pelacakan waktu, termasuk pelacakan GPS, penggajian otomatis, perekaman layar, manajemen peran dan lain-lain.
Aplikasi monitoring karyawan gratis ini juga cross-platform, yang tersedia untuk Mac OS dan Linux. Untuk versi gratisnya, penggunadibatasi hanya bisa memonitor satu karyawan dalam satu waktu.
(Cyberthreat/PARADE.ID)