Site icon Parade.id

Turunnya Peringkat Kampus Indonesia Menjadi Perhatian Banyak Pihak

Foto: dok. kompas.com

Jakarta (PARADE.ID)- Turunnya beberapa kampus di Indonesia menjadi perhatian banyak pihak. Kampus yang menjadi perhatian (khusus) ialah kampus ‘kuning’ atau Universitas Indonesia (UI)

Ekonom Faisal Basri misalnya, menyoroti hal itu. Sampai-sampai Faisal menyinggung turunnya peringkat karena akrab dengan penguasa.

“Semakin akrab pemimpin kampus dengan penguasa, kian jeblok prestasi akademisnya. Contoh: UI,” kata dia, Sabtu (5/6/2021), di akun Twitternya.

Selain Faisal, ada pengamat politik Muhammad Said Didu yang juga ikut angkat suara. Menurut dia, terjadinya hal itu kepada kampus ‘kuning’ boleh jadi karena dampak dari berubahnya posisi kampus sebagai pembawa kebenaran menjadi pengusung pembenaran penguasa yang dilakukan secara kompak oleh pimpinan, dosen, dan mahasiswa.

“Selamat buat para rektor, para dosen dan para mahasiswa yg sdh ubah kampus menjadi lembaga pembenar kekuasaan,” kata dia.

Sebagai alumni dari kampus ‘kuning’, politisi Gerindra Fadli Zon juga tak ketinggalan berkomentar. Fadli bahkan merasa prihatin dengan anjloknya peringkat almamaternya yang kalah jauh dari UM Malysia.

“UI mungkin tll dekat kekuasaan, asyik di menara gading, tak ada lagi sikap kritis thd keadaan, disconnected,” kata Fadli.

Peringkat Universiti of Malaya jauh di atas universitas terbaik di Indonesia, Universitas Indonesia (UI) yang berada di posisi 196.

Seperti diketahui dari Indonesia hanya UI yang berhasil menembus 200 besar jajaran kampus terbaik di Asia. Demikian dikutip detik.com.

Kondisi tahun sebelumnya kurang lebih hampir serupa dimana sejumlah perguruan tinggi Malaysia berada jauh di atas Indonesia.

Sementara peringkat UI bahkan melorot dari sebelumnya posisi 162. Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai salah satu perguruan tinggi terbaik di Indonesia tahun 2021 “hanya” berada pada peringkat 310. Merosot jauh dari tahun sebelumnya peringkat 264.

(Rgs/PARADE.ID)

Exit mobile version