Cianjur (PARADE.ID)- Mengajarkan peduli terhadap lingkungan dapat diajarkan dari lingkungan kampus. Hal itulah (kontribusi) yang ditunjukkan oleh Universitas Suryakencana melalui Jurusan Agribisnis.
Hal tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh Pembina Himpunan Mahasiswa Agribisnis, Angga Saputra. Menurut Angga, kontribusi dari kampus Suryakencana itu gar mahasiswa terbiasa menjaga bumi ketika bermasyarakat nanti.
“Ajakan jika menjaga lingkungan dapat terhindar dari bencana seperti banjir, pencemaran lingkungan, hingga global warming,” kata dia, ketika menjadi pembicara, Selasa (16/11/2021).
Salah satu kontribusi kampus tersebut ialah bagaimana memahami pengenaan permasalahan dan pengolahan sampah—dimulai dari sampah organik dan nonorganik. Lalu mengenalkan konsep reduce, reuse, dan recycle.
“Bisa juga membiasakan untuk membawa tempat minum dan makan ketika berpergian, dan membawa tas belanja sendiri ketika ke pusat perbelanjaan. Dan bisa mengajak untuk menanam pohon atau berkebun ketika ada waktu luang,” tambahnya.
Sosialisasi pun menurut dia diperlukan untuk menjaga (kontribusi) yang ada. Angga mengajak seluruh peserta, khusus mahasiswa jurusan agribisnis untuk terus berkontribusi dalam pelestarian lingkungan.
“Makna di balik tema tersebut adalah semangat dan harapan untuk mewariskan kecintaan dan penghargaan terhadap lingkungan yang nantinya akan menjadi tempat bagi generasi mendatang untuk bertumbuh dan berkembang secara optimal,” kata dia lagi.
Lewat kegiatan ini ia berharap dapat menumbuhkan rasa kepedulian yang mengena ke masyarakat Indonesia, terutama mahasiswa fakultas sains terapan untuk melestarikan lingkungan. Hal itu agar menghindari akibat-akibat yang dikarenakan pencemaran lingkungan.
“Kami percaya keterlibatan mahasiswa dapat bermanfaat bagi masyarakat guna meningkatkan rasa kepedulian masyarakat terhadap lingkungannya sendiri,” tandasnya.
(Har/PARADE.ID)