Jakarta (PARADE.ID)- Politisi Demokrat, Benny H Karman mempertanyakan adanya usulan menunda Pemilu 2024, karena alasan krisis ekonomi.
“Usul menunda Pemilu itu konstitusional karena krisis ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19? Lalu untuk bangun IKN duit dihambur-hamburkan? Logika sesat!” kata dia, Jumat (25/2/2022).
“Tambah sesat lagi usulan memperpanjang masa jabatan Presiden Jokowi dgn alasan majoritas rakyat puas dgn kepemimpinan Presiden Jokowi. Puas tidak puas, masa jabatan hanya 5 tahun,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.
Menurut Benny, Pemilu harus diadakan setiap lima tahun. Kita, kata dia, musti tertib konstitusi, karena itu penting untuk menjaga demokrasi.
“Jangan memaksa presiden Jokowi melanggar konstitusi.Jangan lupa, sumpah presiden adalah setia pada UUD 1945 secara konsisten.”
Kalau menunda Pemilu dengan alasan negara tidak ada uang, maka menurut dia tentulah tidak mungkin. Alasannya, karena untuk bangun Ibu Kota Negara saja, uang kita banyak sekali.
“Apalagi utk membangun demokrasi, menjaga konstitusi, menjaga kedisiplinan bernegara, pasti ada duitnya. Setuju kan?”
Pun kata Benny, Presiden menurut konstitusi tidak memiliki kewenangan sedikit pun menunda Pemilu. Penyelenggara Pemilu itu KPU, bukan Presiden, dan bukan pula DPR.
(Rob/PARADE.ID)