Site icon Parade.id

Wakil Ketua DPRD Cianjur Ingatkan Pemkab Insentif Nakes

Cianjur (PARADE.ID)- Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Deden Nasihin, mengingatkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur untuk segera mencairkan insentif Tenaga Kesehatan (Nakes) layanan Covid-19. Hal itu seiring penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dari 3-20 Juli 2021.

“Agar kebijakan bisa berjalan dengan baik, maka perlu persiapan yang menyeluruh, pelayanan kepada masyarakat harus baik. Tapi jangan lupakan juga hak-hak nakes yang selama ini belum cair agar segera dicairkan,” ucap Deden Nasihin, kemarin (5/7/2021).

Diberitakan sebelumnya, sudah enam bulan terakhir para tenaga kesehatan (Nakes) layanan Covid-19 di Kabupaten Cianjur belum menerima insentif. Padahal Kabupaten Cianjur menjadi salah satu dari 10 kabupaten dengan realisasi insentif tenaga kesehatan daerah (Inakesda) tertinggi.

Seperti diketahui, dalam Rapat Koordinasi Pengendalian COVID-19 dan Percepatan Realisasi Insentif bagi Tenaga Kesehatan di Daerah, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta pemerintah daerah mempercepat realisasi penyaluran insentif bagi tenaga kesehatan daerah.

Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Jokowi yang menerima informasi soal masih adanya nakes belum menerima insentif baik penuh, sebagian, ataupun seluruhnya.

Bahkan disampaikan jika ada 10 daerah Kabupaten dengan realisasi Inakesda tertinggi, yakni Kabupaten Bantul, Parigi Moutong, Cianjur, Bogor, Seruyan, Lombok Tengah, Tuban, Kep. Meranti, Karawang, dan Kotawaringin Barat.

Sementara itu Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan, pihaknya sudah menganggarkan pembayaran insentif Nakes yang melayani atau menangani Covid-19.

“Sudah dianggarkan segera dibayarkan,” kata dia.

Di sisi lain, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur Irvan Nur Fauzy, menjelaskan terkait 10 besar realisasi Inakesda, merupakan insentif anggaran 2020. Sedangkan untuk 2021 masih dalam proses Administrasi. Pihaknya masih menunggu puskesmas dan rumah sakit menyelesaikan berkas pencairan insentif.

“Yang 10 besar itu anggaran tahun lalu, dan sudah dibayarkan sepenuhnya. Kalau tahun ini memang sudah enam bulan, rencananya akan dibayarkan untuk yang Januari hingga Maret,” ucapnya.

“Kami sudah targetkan untuk bulan ini berkas selesai, tapi ada beberapa layanan kesehatan yang belum beres. Tapi diupayakan secepatnya,” pungkasnya

(Isa/PARADE.ID)

Exit mobile version