Site icon Parade.id

Yang Didengar Tidak Semua Bisa Disampaikan

Jakarta (PARADE.ID)-

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم: كَفَى بِالْمَرْءِ كَذَبًا أَنْ يَحْدُثَ بِكُلِّ مَا سَمِعَ- رواه مسلم

Artinya: Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam telah bersabda,”Cukuplah seorang disebut berbohong (jika) menyampaikan semua yang telah ia dengar.” (Riwayat Muslim)

Seseorang disebut melakukan kebohongan jika ia menyampaikan semua yang telah ia dengarkan, tanpa memastikan kebenarannya. Karena biasanya, ia akan mendengar berita yang  jujur atau bohong. Jika ia menyampaikan semua yang ia dengar maka tentu ia tidak akan terhindar dari kebohongan.

Sedangkan berbohong adalah mengabarkan sesautu yang tidak sesuai dengan realita, meski yang melakukan tidak sengaja. Adanya kesengajaan merupakan syarat bahwa kebohongan itu dicatat sebagai dosa. (Faidh Al Qadir, 5/2)

(Robi/hidayatullah.PARADE.ID)

Exit mobile version