Site icon Parade.id

Ada Cawabup di Mamuju yang Diduga Menggunakan Ijazah Palsu

Aksi massa Komunitas Peduli Pendidikan

Mamuju (PARADE.ID)- Puluhan orang yang mengatasnamakan Komunitas Peduli Pendidikan siang tadi melakukan aksi unjuk rasa terkait dugaan penggunaan ijazah palsu Pilkada Mamuju, Sulbar tahun 2020 di kantor Bawaslu setempat. Ijazah palsu tersebut diduga digunakan oleh bakal calon Wakil Bupati (Cawabup) Mamuju untuk Periode 2020.

“Meminta kepada Bawaslu untuk mengeluarkan rekomendasi, memerintahkan KPU Mamuju untuk melakukan verifikasi ulang secara menyeluruh atas dugaan ijazah palsu Ado Mas’ud,” demikian kata Dino Alfian Hamid selaku koordinator aksi.

Dino menganggap bahwa dengan dugaan itu, KPU Mamuju patut diduga telah bertindak tidak profesional atas dugaan pelanggaran hukum oleh salah satu bakal calon Wakil Bupati Mamuju Periode 2020, dengan dugaan ijazah palsu.

“Bawaslu mesti mengembalikan marwah demokrasi pada jalur yang benar, yang patut diduga telah dengan sengaja KPU Mamuju selewengkan,” terangnya.

Menanggapi hal itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Mamuju Rusdin mengatakan bahwa untuk membuktikan palsu dan tidaknya ijazah dari Ado Mas’ud sebagai Calon Wakil Bupati pihaknya tidak mempunyai kewenangan untuk membuktikan hal tersebut.

“Melainkan yang dapat membuktikan hal tersebut yaitu dari pihak PTUN (Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara),” kata dia.

Selain itu, terkait dugaan ijazah palsu oleh salah satu Calon Wakil Bupati diakuinya belum dapat ditelusuri dan diproses karena unsur materil belum terpenuhi dan pelapor tidak meninggalkan identitas jelas serta nomor kotak yang dapat dihubungi.

(Reza/PARADE.ID)

Exit mobile version