Jakarta (parade.id)- Aksi Partai Buruh di depan Dubes AS hari ini, Selasa (10/10/2023), meminta agar perang Palestina-Israel dihentikan. Hal itu disampaikan tegas Presiden Partai Buruh Said Iqbal, baik dalam orasi maupun dalam konferensi persnya.
Iqbal juga meminta kepada AS, untuk tidak ikut campur tangan dalam perang antara Palestina-Israel.
“Kami menolak tentara AS memasuki Israel. Karena akan meningkatkan eskalasi perang—mengundang bangsa-bangsa Arab mendukung Palestina. Juga akan menambah panas kawasan Timur Tengah,” ujarnya.
“Maka kami minta agar Joe Biden tidak mengirimkan tentara maupun kapal induknya ke Israel,” sambungnya.
Kalau sampai terjadi AS mengirim tentara dan kapal induknya, maka kata Iqbal, AS sama saja tidak mendukung resolusi PBB, terkait mendukung kemerdekaan Palestina.
“Partai Buruh dukung Palestina merdeka. Palestina adalah segala-galanya,” tegasnya tekan.
Palestina adalah Indonesia, kata Iqbal. Pun sebaliknya, Indonesia adalah Palestina. Tidak bisa dipisah, kata dia.
“Siapa rakyat yang tidak dukung kemerdekaan Palestina, dia lagi-lagi khianat dengan sejarah. Sebab, tidak mungkin Indonesia tanpa Palestina,” kata Iqbal.
Dalam sejarah, memang demikian kata Iqbal. Peran Palestina signifikan untuk Indonesia, persisnya saat baru merdeka dari penjajah.
“Saat itu, ketika kemerdekaan Indonesia tahun 45 yang telah diproklamirkan ada tiga syarat Indonesia merdeka: wilayah, rakyat, pemerintahan dipimpin Soekarno-Hatta, dan pengakuan dunia internasional dalam hal ini adalah Palestina, dengan mengutus Kiai Agus Salim (murid HOS Cokroaminoto) oleh Soekarno,” ungkap Iqbal.
“Dinyatakan keperluan Agus Salim, di mana Soekarno meminta menyatakan dukungan untuk Indonesia menjadi negara merdeka,” lanjutnya.
Kepada pemerintah Indonesia, ia meminta Presiden Jokowi untuk mengambil peran penting dengan melakukan upaya diplomatik seperti perang Ukraina dan Rusia.
“Walaupun non blok setidaknya datangi kedua negara,” tandas Iqbal.
Selain aksi di depan Dubes AS, massa Partai Buruh juga melakukan aksi di depan kantot perwakilan PBB di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat.
Dalam aksiya, Iqbal menyerukan agar Sekjend PBB menggelar Sidang Umum, untuk menghentikan perang Palestina-Israel.
“Karena kita, Partai Buruh (seluruh dunia) adalah anti perang dan anti eksploitasi hak-hak asasi manusia,” kata Iqbal.
Aksi unjuk rasa selesai lepas zuhur. Sekira pukul 13.00 WIB.
(Rob/parade.id)