Jakarta (parade.id)- Aksi Partai Buruh di depan Dubes Amerika Serikat (AS) minta perang Israel-Palestina dihentikan. Hal itu langsung disampaikan Presiden Partai Buruh Said Iqbal, saat konferensi pers, Kamis (21/12/2023), di depan Dubes AS, Jakarta.
Partai Buruh, kata Iqbal, juga meminta agar gencatan senjata dilakukan. Agar perang benar-benar berhenti.
Selain itu, Iqbal meminta agar AS tidak mengeluarkan Hak Veto-nya atas hal itu. Sebab, menurut dia, Hak Veto Amerika akan membahayakan—membuat perang takkan pernah selesai.
“Kita minta gencatan senjata permanen atas perang yang terjadi antara Palestina-Israel,” Iqbal meminta tegas.
Partai Buruh juga meminta agar AS ikut berpartisipasi mengirim pasukan perdamaian PBB, dengan membuka pintu-pintu untuk masuk bantuan ke rakyat Gaza, Palestina.
Hal yang disampaikan Iqbal di atas, juga disampaikan langsung lewat surat ke Dubes AS. Partai Buruh (akan) mengirim surat itu lewat Staf Menlu yang berad di Dubes AS.
Sebelum aksi di depan Dubes AS, ratusan massa buruh melakukan aksi di dekat Patung Kuda Arjuna Wiwaha, terkait pengawal sidang perdana Uji Materiel atas Omnibus Law UU Cipta Kerja. Massa meminta agar UU controversial itu dibatalkan dan atau dicabut.
(Rob/parade.id)