Kendari (PARADE.ID)- Puluhan orang yang mengatasnamakan Aliansi Muslim Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Aliansi Mahasiswa Bersuara melakukan aksi damai dan solidaritas Palestina, Senin (24/5/2021). Massa melakukan aksinya di kantor DPRD Sulawesi Tenggara, yang sebelumnya sempat longmarch dari Stadion Lakidende.
Koordinator aksi, Saharuddin mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk simpati dan pembelaan terhadap muslim Palestina yang sampai saat ini masih dijajah oleh kaum zionis Israel Yahudi.
“Sesungguhnya persoalan Palestina bukan hanya persoalan kemanusiaan, tapi persoalan yang wajib dipikul oleh seluruh pundak kaum muslimin. Maka akan dimintai pertanggungjawaban, khususnya penguasa negeri muslim yang punya kekuatan militer namun tidak membantu warga Palestina,” kata dia, dalam orasinya.
Selain itu, ia katakan bahwa aksi ini merupakan seruan global bahwa jalan untuk menjadikan Palestina damai maka harus kembali pada pangkuan Islam. Dengan kekuasaan Islam, kata dia, akan menaungi seluruh negeri dan umat muslim.
“Terbitnya kemenangan Islam itu akan tidak lama lagi. Kaum muslim akan kembali memimpin dunia, dimana akan lahir pemimpin dan panglima terbaik serta penerapan Islam akan diterapkan, sehingga akan melindungi jiwa, darah, harta, dan kehormatan kaum muslimin,” tegasnya.
Dalam aksi peduli Palestina ini, massa membawa dan sambil mengibarkan bendera hitam putih yang bertuliskan kalimat tauhid. Selain bendera-bendera yang disebut Al-Liwa Ar-Roya, massa juga membentangkan bendera tauhid raksasa yang digiring sepanjang jalan aksi berlangsung.
(Ver/PARADE.ID)