Site icon Parade.id

ASPEK Indonesia Akui Kehilangan Optimisme ke Menteri BUMN Erick Tohir

Foto: Mirah Sumirat (Presiden ASPIRASI)

Jakarta (PARADE.ID)- Presiden ASPEK Indonesia Mirah Sumirat mengaku telah kehilangan rasa optimis ke Menteri BUMN Erick Tohir. Kehilangan optimisme ini diakui olehnya karena Erick mengangkat orang yang dinilainya tidak kompeten menjadi Komisaris di salah satu perusahaan milik BUMN.

“Balas jasa yang berujung meruginya BUMN!! #BUMNRugi #TheWrongManInTheRigtPlace #JabatanBalasBudi,” demikian katanya, Ahad (30/5/2021), di akun Twitter-nya.

Padahal, sebagaimana yang diakuinya, saat pertama kali Erick diangkat menjadi Menteri BUMN ia memiliki rasa optimis, tentang BUMN yang maju, profesional, berintegritas dan merupakan implementasi dari UUD 45.

“Setelah mereka para ‘komisaris akibat balas jasa’ tersebut diangkat menjadi komisaris @KemenBUMN lalu BUMN nya Merugi, maka jawaban ngeles mereka adalah ‘Ini Warisan Masa Lalu’. Padahal tidak mampu mengelola BUMN.”

Kerja para komisaris dan jajaran direksi di perusahaan BUMN pun dipertanyakan Mirah. Pasalnya, setiap hari rakyat beli BBM dan tidak utang alias bayar tunai, tetapi justru mendapat kabar bahwa Pertamina merugi.

“Negara Rugi membayar gaji dan fasilitas mewah para komisaris @KemenBUMN jika kemudian BUMN yg di kelola nya hanya untuk MERUGI #TheWrongManInTheRigtPlace.”

Mirah pun mengajak kita untuk mencermati rang-orang yang tidak memiliki latar belakang dan kompetensi tentang BUMN, yang kemudian malah dijadikan komisaris BUMN.

Ia menduga ini ada hubungannya untuk finansial, sistem, pintu masuk ke 2024. “Penempatan mereka di BUMN kelas A, dan vital.”

(Rgs/PARADE.ID)

Exit mobile version