Selasa, Agustus 19, 2025
  • Info Iklan
Parade.id
  • Login
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya
Parade.id
Home Nasional

ASPEK Indonesia Akui Kehilangan Optimisme ke Menteri BUMN Erick Tohir

redaksi by redaksi
2021-05-30
in Nasional, Politik
0
Bisa Bangkrut BUMN Jika Komisarisnya Mengurusi Pengajian

Foto: Mirah Sumirat (Presiden ASPIRASI)

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

Jakarta (PARADE.ID)- Presiden ASPEK Indonesia Mirah Sumirat mengaku telah kehilangan rasa optimis ke Menteri BUMN Erick Tohir. Kehilangan optimisme ini diakui olehnya karena Erick mengangkat orang yang dinilainya tidak kompeten menjadi Komisaris di salah satu perusahaan milik BUMN.

“Balas jasa yang berujung meruginya BUMN!! #BUMNRugi #TheWrongManInTheRigtPlace #JabatanBalasBudi,” demikian katanya, Ahad (30/5/2021), di akun Twitter-nya.

Related posts

Peneliti: Penulisan Ulang Sejarah Hapus Suara Korban dan Memori Kolektif Bangsa

Peneliti: Penulisan Ulang Sejarah Hapus Suara Korban dan Memori Kolektif Bangsa

2025-08-19
Sejarawan: Penulisan Ulang Sejarah Nasional Mirip Era Soeharto, Legitimasi Orba

Sejarawan: Penulisan Ulang Sejarah Nasional Mirip Era Soeharto, Legitimasi Orba

2025-08-18

Padahal, sebagaimana yang diakuinya, saat pertama kali Erick diangkat menjadi Menteri BUMN ia memiliki rasa optimis, tentang BUMN yang maju, profesional, berintegritas dan merupakan implementasi dari UUD 45.

“Setelah mereka para ‘komisaris akibat balas jasa’ tersebut diangkat menjadi komisaris @KemenBUMN lalu BUMN nya Merugi, maka jawaban ngeles mereka adalah ‘Ini Warisan Masa Lalu’. Padahal tidak mampu mengelola BUMN.”

Kerja para komisaris dan jajaran direksi di perusahaan BUMN pun dipertanyakan Mirah. Pasalnya, setiap hari rakyat beli BBM dan tidak utang alias bayar tunai, tetapi justru mendapat kabar bahwa Pertamina merugi.

“Negara Rugi membayar gaji dan fasilitas mewah para komisaris @KemenBUMN jika kemudian BUMN yg di kelola nya hanya untuk MERUGI #TheWrongManInTheRigtPlace.”

Mirah pun mengajak kita untuk mencermati rang-orang yang tidak memiliki latar belakang dan kompetensi tentang BUMN, yang kemudian malah dijadikan komisaris BUMN.

Ia menduga ini ada hubungannya untuk finansial, sistem, pintu masuk ke 2024. “Penempatan mereka di BUMN kelas A, dan vital.”

(Rgs/PARADE.ID)

Tags: #Aspek_Indonesia#Komisaris#Menteri #BUMN#Nasionalpolitik
Previous Post

PKS Apresiasi Pemkot Yogyakarta yang Responsif Menjaga Iklim Wisata Lokal

Next Post

Kasus Covid-19 Tambah 6.115 Orang dengan 4.024 Pasien Sembuh

Next Post
Pasien Positif Covid-19 di RS Darurat Wisma Atlet Tambah 55 Orang

Kasus Covid-19 Tambah 6.115 Orang dengan 4.024 Pasien Sembuh

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Peneliti: Penulisan Ulang Sejarah Hapus Suara Korban dan Memori Kolektif Bangsa

Peneliti: Penulisan Ulang Sejarah Hapus Suara Korban dan Memori Kolektif Bangsa

2025-08-19
Sejarawan: Penulisan Ulang Sejarah Nasional Mirip Era Soeharto, Legitimasi Orba

Sejarawan: Penulisan Ulang Sejarah Nasional Mirip Era Soeharto, Legitimasi Orba

2025-08-18

Kebijakan Pemerintah Dibuat tanpa Landasan Ilmiah, Beda dengan Pendiri Bangsa

2025-08-16
Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

Eks Jaksa Agung Sebut Indonesia Alami Kemerosotan Nasional Sejak 1965

2025-08-16
Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

Pidato Lengkap Presiden Prabowo soal RAPBN 2026 dan Nota Keuangan

2025-08-15

Wakil Ketua DPR dan Wamenaker di RAKORNAS KSBSI: DBKN Setingkat Menteri, Sudah Ditandatangani

2025-08-15

Twitter

Facebook

Instagram

@paradeid

    The Instagram Access Token is expired, Go to the Customizer > JNews : Social, Like & View > Instagram Feed Setting, to refresh it.

Berita Populer

  • Nama Ananda Tohpati Terseret Isu Dugaan Pengelolaan Dana Tambang di Raja Ampat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ada Pungutan Berkedok Sumbangan di SMAN 1 Bandar Perdagangan (SMANSA)?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • 80 Tahun Indonesia Merdeka: AKSI Peringatkan Ancaman Kemerosotan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Sumut Caplok Empat Pulau Aceh, Benarkah?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pakar dan Aktivis Tolak Penulisan Ulang Sejarah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Tagar

#Anies #ASPEKIndonesia #Buruh #China #Cianjur #Covid19 #Covid_19 #Demokrat #Ekonomi #Hukum #Indonesia #Internasional #Jakarta #Jokowi #Keamanan #Kesehatan #Kolom #KPK #KSPI #Muhammadiyah #MUI #Nasional #Olahraga #Opini #Palestina #Pariwisata #PartaiBuruh #PDIP #Pendidikan #Pertahanan #Pilkada #PKS #Polri #Prabowo #Presiden #Rusia #RUUHIP #Siber #Sosbud #Sosial #Teknologi #TNI #Vaksin dpr politik

Arsip Berita

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • SOP Perlindungan Wartawan
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
Email: redaksi@parade.id

© 2020 parade.id

No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum
  • Pertahanan
  • Ekonomi
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Opini
  • Profil
  • Lainnya
    • Gaya Hidup
    • Internasional
    • Pariwisata
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Sosial dan Budaya

© 2020 parade.id

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In