Site icon Parade.id

BMI bikin Laporan ke Polisi terkait Munculnya Lambang Palu Arit di Makassar

Foto: Ketum BMI, Muhammad Zulkifli, m ketika buat laporan ke Polda Sulsel (kanan), dok. BMI

Makassar (parade.id)- Brigade Muslim Indonesia (BMI) bikin laporan ke aparat kepolisian terkait munculnya lambang palu arit pada aksi tolak RKUHP di Makassar beberapa waktu lalu. Laporan itu dibuat di Polda Sulawesi Selatan, Jumat (19/8/2022), dengan nomor: STTLP/B/859/VIII/2022/SPKT/POLDA SULSEL.

Menurut Ketum BMI, Muhammad Zulkifli, laporan itu dibuat karena ia menduga munculnya palu arit di salah satu alat peraga disengaja.

“Karena kami menduga dalam aksi yang bertujuan menolak RUKHUP tersebut terdapat kesengajaan dan penuh persiapan untuk menyebarkan atau mengembangkan ajaran Komunisme/Marxisme-Leninisme dalam segala bentuk dan perwujudan di muka umum dengan lisan, tulisan, dan atau melalui media apapun seperti yang diatur dalam UU no 27 tahun 1999 pasal 107 a,” demikian keterangannya kepada media, kemarin.

Ia juga merasa bahwa aksi kemarin bukan kebetulan atau disusupi tetapi memang disengaja dan telah disiapkan untuk diperlihatkan kepada peserta aksi dan masyarakat.

“Oleh karena ini kami meminta aparat untuk bekerja serius untuk mencari sosok wanita pemegang alat peraga (spandek) yang memuat gambar palu arit, yang merupakan ciri khas kelompok berpaham komunis yang penyebarannya dilarang di indonesia,” pintanya.

Massa aksi yang dimaksud oleh BMI adalah Komite HAM Makassar. Mereka melakukan aksi pada tanggal 16 Agustus 2022 di sekitar fly over dan DPRD Sulsel.

(Verry/parade.id)

Exit mobile version