Jakarta (PARADE.ID)- Sebanyak 500 perempuan dari 41 negara di dunia mendeklarasikan dukungannya dalam konferensi Global Woman’s Coalition for Al-Quds and Palestine (GWCQP) ke-7 tahun 2022 di Istanbul Turki, Jumat (27/05/2022). Konferensi bertema “Peran Perempuan untuk Mendukung Perempuan Palestina dan Menghadapi Bahaya Normalisasi” tersebut bertujuan untuk membentuk koalisi khusus perempuan yang mendukung Palestina baik dari golongan pemuda, parlemen, maupun akademisi.
Indonesia turut berkontribusi dalam kegiatan tersebut dengan mengirimkan 20 orang delegasi yang tergabung dalam Koalisi Perempuan Indonesia Peduli Al-Aqsha (KPIPA).
Umaima Tijani, Presiden GWCQP menyambut baik dukungan para peserta pada konferensi tersebut. Ia menjelaskan kepada para peserta konferensi bahwa tugas kita adalah terus berkomitmen dan berusaha untuk mempersiapkan kemenangan Palestina baik dari aspek moril maupun materil.
“Umat ini memiliki semua potensi. Kaum perempuan yang jumlahnya setengah dari umat harus memberikan penyadaran kepada dunia agar semua pihak yang membela kebenaran mau memperjuangkan Palestina,” katanya, dalam rilis.
Pada konferensi tersebut, hadir pula Hamda Al-Sulaite dari Shura Council sebagai perwakilan pemerintah Qatar dan mendeklarasikan dukungan Qatar terhadap kemerdekaan Palestina.
“Kecintaan Rakyat Qatar kepada Palestina tidak akan berubah. Qatar tidak akan meninggalkan perempuan Palestina dan akan mendukung perempuan Palestina,” tambahnya.
Indonesia, Malaysia, dan Thailand menyampaikan dukungan terhadap Palestina diwakili oleh Menteri Industri dan Perdagangan Malaysia, YB. Datuk Hajah Zuraida binti Kamaruddin. Ia menyatakan kesediaan negara Malaysia dan Indonesia untuk menjadi tuan rumah konferensi-konferensi sejenis menyangkut Palestina.
“Kita harus menyatukan suara untuk menekan Israel yang selama ini terus-menerus menindas rakyat Palestina yang hanya memperjuangkan haknya untuk merdeka. Konferensi seperti ini sangat bagus untuk menekan opresi Israel dan menyuarakan suara negara-negara yang mendukung Palestina,” jelasnya.
Selain deklarasi dukungan, Indonesia melalui KPIPA memberikan donasi senilai 30.000 USD untuk Palestina yang disalurkan untuk program pemberdayaan keluarga Palestina.
Konferensi yang berlangsung selama 2 hari sampai Sabtu (28/05/2022) ini mengusung slogan “Pionir Al-Quds Meraih Kemenangan”.
Konferensi diisi dengan seminar dan simposium dengan berbagai tema terkait peran perempuan dalam perjuangan meraih kemerdekaan Palestina dan bahaya normalisasi, serta bazaar produk khas negara partisipan. []