Palestina (parade.id)- Pasukan Israel telah membunuh seorang pria Palestina di kota Nablus, Tepi Barat yang diduduki. Dia adalah orang kedua yang terbunuh di kota itu dan sekitarnya, dalam waktu 24 jam.
Sumber-sumber Palestina mengatakan seorang pejuang Palestina, yang disebut oleh kementerian kesehatan sebagai Saed al-Koni, telah tewas dan setidaknya dua lainnya terluka selama konfrontasi saat fajar pada hari Minggu dengan pasukan Israel di daerah Al-Taawon di Nablus.
Tentara Israel mengatakan tentara telah menembaki “tersangka bersenjata di dalam kendaraan dan sepeda motor” selama patroli rutin di dekat Nablus di Tepi Barat utara, sebuah daerah yang telah mengalami kekerasan hampir setiap hari dalam beberapa bulan terakhir.
Sementara detailnya belum jelas, Nida Ibrahim dari Al Jazeera mengatakan dari Ramallah di Tepi Barat yang diduduki, msngatakan bahwa sumber-sumber Palestina mengatakan tiga orang Palestina telah berencana untuk menyerang orang Israel yang memasuki Makam Yusuf di dekat Nablus.
Monumen pemakaman berada di area yang secara resmi berada di bawah kendali Otoritas Palestina, dan di mana orang Israel memerlukan izin untuk masuk.
Serangan Israel hampir setiap hari di wilayah pendudukan, yang mengakibatkan puluhan kematian warga Palestina, telah diikuti oleh peningkatan tajam dalam jumlah serangan oleh warga Palestina terhadap pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki.
“Menurut laporan Israel, ada lebih dari 60 serangan penembakan tahun ini saja, dibandingkan dengan 50 tahun lalu, dan kurang dari 10 tahun sebelumnya,” kata Ibrahim.
Koalisi pejuang yang disebut ‘”Sarang Singa”, yang baru-baru ini muncul di Nablus, mengklaim al-Koni adalah salah satu anggotanya.
Ibrahim mengatakan dua anggota lain dari kelompok itu, yang telah bersumpah untuk melanjutkan serangannya terhadap Israel, juga terluka dalam serangan itu.
Seorang anggota kelompok itu, Ibrahim al-Nabulsi, menjadi salah satu wajah perlawanan bersenjata Palestina setelah dia dibunuh oleh pasukan Israel pada Agustus. Liontin al-Nabulsi dijual di pasar Kota Tua Nablus.
(Irm/parade.id)