Site icon Parade.id

Jadwal Pemilu 2024 Disepakati, Ketua DPP PKS Ingatkan Ini

Foto: politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera

Jakarta (PARADE.ID)- Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera bersyukur jadwal Pemilu 2024 sudah disepakati. Namun, kata dia, ada beberapa hal yang perlu segera dibereskan.

Di antaranya KPU dan Bawaslu harus segera menyelesaikan peraturan untuk mensukseskan berbagai tahapan Pemilu. Sebab, pasal 167 ayat 6 UU tentang Pemilu sudah menyatakan, tahapan Pemilu paling lambat dimulai 20 bulan sebelum hari H.

“DPR sendiri jg memiliki PR utk memilih anggota KPU & Bawaslu terbaik untuk periode 2022-2027. Pemilu 2019 kemarin cukup untuk jd pembelajaran, pemilu serentak yg sangat melelahkan & membuat 894 petugas meninggal,” kata dia, Kamis (27/1/2022).

Anggota KPU dan Bawaslu yang terpilih kelak, kata Mardani, juga harus merumuskan mekanisme yang lebih sederhana tetapi tetap menjamin kualitas Pemilu serta Pilkada.

Selain itu, pemerintah kata dia juga mesti menyiapkan mekanisme yang transparan untuk pengisian Pejabat (PJ) Kepala Daerah. Pasalnya ada 101 daerah yang akan dipimpin oleh PJ dan akan bertambah lagi 170 daerah di 2023 mendatang.

“Sistem yang transparan akan menghasilkan PJ yang cepat dan bisa menjalankan pemerintahan, sekaligus menjaga indepedensi dalam pemilu dan pilkada,” tertulis demikian di akun Twitter-nya.

Lalu mengenai usulan 120 hari masa kampanye dari KPU, ia mengaku cenderung setuju jika durasi tersebut diperpendek menjadi 60-90 hari. Prinsip pemilu mudah dan murah bagus jika diterapkan, kata dia.

Namun di sisi, ia mengaku memahami bahwa KPU sebagai penyelenggara negara yang menyiapkan waktu kampanye lama sekaligus untuk pengadaan logistik

“Karena itu, jika keputusan memperpendek masa kampanye diputuskan, mesti disiapkan payung hukum yang memudahkan proses pengadaan logistik. Plus perkuat pola kampanye yang memperkuat edukasi publik.”

(Sur/PARADE.ID)

Exit mobile version