Site icon Parade.id

Ketua Bidang Antar Hubungan INKOPPAS Menyikapi Minyak Goreng Bersubsidi

Jakarta (PARADE.ID)- Ketua Bidang Antar Hubungan Induk Koperasi Pasar (INKOPPAS), Andrian Lame Muhar menyikapi kebijakan minyak goreng yang disubsidi oleh pemerintah. Sejauh ini, kata dia, pemerintah sudah mengeluarkan minyak goreng bersubsidi yang dilakukan oleh produsen-produsen, yang tergabung dalam asosiasi.

“Sekarang INKOPPAS sedang bekerja sama dengan GIMNI (Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia) untuk menyalurkan minyak goreng bersubsidi ke beberapa daerah seperti DKI, Jawa Barat, Bengkulu, Balikapapan, kemudian Dumai, yang sekarang masih berproses, karena minyak goreng bersubsidi itu kan kita harus mendaftarkan D1 dan D2-nya itu ke Menperin,” ujarnya, Selasa (26/4/2022), di Jakarta.

“Mudah-mudahan saja sebelum lebaran ini bisa kita kejar supaya bisa didistribusikan ke seluruh masyarakat,” lanjutnya harap.

Sebab kebetulan kata dia, masalah minyak goreng bersubsidi ini terkait masalah pendistribusiannya. Di mana pendistribusiaannya sangat masif.

“Kemarin dari Polri juga kan sudah bekerja sama dengan kita untuk memberdayakan Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) dengan INKOPPAS untuk mendistribusikan minyak goreng bersubsidi,” paparnya.

Bicara soal kendala, menurut dia, adalah adanya aturan-aturan yang berlaku. Misal kita harus mendaftarkan dari produsen. Kemudian D1 dan D2-nya kita daftarkan ke Menperin.

“Itu kan kita harus masuk program, yang bernama Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (SIMIRAH). Itu produsen-produsen yang mendaftarkan,” jelasnya.

Kemudian setelah dari itu kita akan mendapatkan barcode. Dan dari barcode itu, ditandai mana yang dipasarkan minyak-minyak goreng subsidi ini (ke mana dipasarkannya).

Selain itu INKOPPAS juga telah berkomunikasi dengan BUMN pangan lain seperti RNI dan Bulog yang digadang- gadang memiliki stok minyak goreng yang cukup untuk membantu menyalurkan kepada koperasi pedagang pasar untuk di salurkan kepada pedagang pasar.

“Kami juga berkomunikasi dengan produsen- produsen minyak goreng swasta agar Inkoppas dilibatkan sebagai distributor,” katanya.

Tujuannya karena INKOPPAS memiliki jaringan yang baik ke bawah dan agar minyak goreng dapat langsung sampai kepada pedagang pasar.

Ia berharap, mudah-mudahan dengan apa yang sudah kita kerjasamakan dengan baik, antara Polri, INKOPPAS, APPSI, Menperin bisa berjalan dengan baik.

“Sebab yang namanya subsidi ini ada reimburse ke pemerintah, yang harus harganya tinggi di-reimburse oleh pemerintah,” ucapnya.

(Rob/PARADE.ID)

Exit mobile version